Seiring dengan perkembangan zaman, penyimpanan berbasis objek atau object storage menjadi sesuatu hal yang banyak dibutuhkan. Anda bisa memanfaatkan penyimpanan objek untuk menyimpan file, backup, mengelola arsip, sampai mengorganisir data statis dalam jumlah besar. Object storage sendiri baru diperkenalkan di tahun 1990-an. Sehingga akan lebih banyak orang yang belum terlalu terkait fungsi dan kegunaanya. Inilah penjelasan lengkap mengenai apa itu Object Storage lengkap dengan manfaat dan contoh penggunaanya. Simak terus sampai akhir ya!
Secara umum, object storage merupakan sebuah teknologi untuk menyimpan file atau data dimana struktur penyimpanannya dipecah untuk beberapa bagian di antara perangkat keras. Cara kerja penyimpanan objek yaitu membagi sebuah data menjadi beberapa unit terpisah kemudian disimpan kedalam satu repository. Sistem ini berbeda dari penyimpanan pada umumnya sebab setiap file atau data tidak disimpan secara utuh di dalam folder atau sebagai blok di server. Jadi untuk dapat mengakses data, sistem penyimpanan objek sendiri untuk memanfaatkan fasilitas metadata sebagai pengenal. Alhasil, keberadaan metadata menjadi sangat penting, sebab menyimpan informasi detail seperti usia, sekuritas dan kemungkinan akses.
Setelah mengetahui apa saja fungsi yang ada pada Object Storage, kini sekarang Anda juga mengetahui apa saja kelebihan utamanya dengan penjelasan di bawah ini! 1. Memiliki Kapasitas Besar Object Storage merupakan penyimpanan yang mempunyai kapasitas ukuran yang besar. Jenis penyimpanan ini tidak menentukan jumlah tertentu, sehingga tak ada batasan dalam jumlah data yang dapat disimpan. Object Storage membagi file menjadi sebuah objek yang berisi data, metadata, serta sebuah identifier yang unik. Hal ini pasatinya akan memudahkan Anda untuk melakukan analisa data yang dimiliki dan menghemat resource pada server utama perusahaan. 2. Menghemat Biaya Kelebihan lain pada Object Storage merupakan bisa menghemat biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Mengapa hal ini dapat terjadi? Layanan Object Storage biasanya menggunakan sistem pembayaran dengan pay-as-you-go, hal ini berarti perusahaan akan membayar sesuai dengan kapasitas yang telah dipakai ataupun data transfer yang dilakukan. Jadi, perusahaan tak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan investasi di awal penggunaan. Hal ini pastinya akan menjadi sebuah langkah efektif serta efisien bagi setiap perusahaan yang menggunakan Object Storage secara jangka panjang. 3. Mudah Dikelola & Terintegrasi dengan Sistem Object Storage dikenal sebagai penyimpanan yang cukup mudah dikelola karena beberapa penyedia layanan ini menyediakan SDK (Software Development Kit) yang dapat diintegrasikan langsung di aplikasi ataupun website yang dimiliki. Tak hanya itu saja, Object Storage merupakan sistem yang tak terlalu sulit, sehingga akan memudahkan pengguna dalam melakukan akses file yang ada pada Object Storage. Object Storage juga tidak memiliki sistem hirarki pada penyimpanannya, hal ini membuat tingkat kompleksitasnya cenderung rendah daripada jenis penyimpanan lainnya yang ada sekarang ini seperti Block Storage dan sejenisnya. 4. Skalabilitas Tinggi Object Storage merupakan teknologi yang didesain untuk dapat mengikuti jumlah pertumbuhan data yang ada dalam jumlah yang tak terbatas. Dalam kata lain, Object Storage merupakan penyimpanan yang mempunyai skalabilitas yang tinggi dan hal ini tentu sangat menguntungkan bagi perusahaan yang saat ini memiliki perkembangan yang sangat pesat. Selain dari itu, Object Storage juga mempunyai kompatibilitas yang tinggi pada sistem infrastruktur cloud, sehingga pengguna dapat lebih mudah dalam mengakses storage ini dan hal ini akan berdampak besar pada produktivitas tim dalam perusahaan.
Object Storage memiliki sebuah kelemahan yang menjadi hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menggunakannya. Object Storage adalah sebuah layanan yang dikenal dengan performa tidak terlalu bagus. Mengapa hal ini dapat terjadi? Meskipun kita bisa mendapatkan data file dengan mudah dan cepat, Anda harus melakukan modifikasi pada objek yang dicari. Object Storage menampilkan file yang tersimpan yakni pada sebuah “Bundle”, sehingga Anda harus mendownload terlebih dahulu objek tersebut dan memodifikasinya secara terpisah di PC atau perangkat lainnya. Apabila file yang Anda simpan selalu terjadi perubahan, maka Object Storage bukanlah pilihan yang tepat untuk permasalahan tersebut. Jenis layanan ini lebih cocok pada jenis data yang statis dan juga jarang terjadi perubahan. Jadi, untuk melihat jenis layanan penyimpanan apa yang sebaiknya digunakan, Anda perlu memahami dahulu apa saja kebutuhan perusahaan akan penyimpanan tersebut sebab setiap kondisi akan memiliki solusi yang berbeda-beda.
Terdapat beberapa manfaat object storage yang dapat Anda manfaatkan untuk mengakomodir berbagai kebutuhan. Berikut pembahasan selengkapnya. 1. Membantu Mengoptimalkan Nilai Data Sebuah data saat dikelola dengan baik dan benar tentu akan memberikan nilai yang besar untuk perusahaan. Nah, dengan menggunakan penyimpanan objek Anda dapat memaksimalkan nilai data yang ada menjadi sebuah aset sampai bisa diakses kapan saja. 2. Menghemat Resource Penggunaan teknologi ini dapat menghemat resource server utama Anda. Pasalnya, seluruh aset file yang digunakan di hosting dan disajikan dari server lain. 3. Mengelola Konten Terdistribusi Teknologi object storage dapat membantu Anda mengoptimalkan sistem tata kelola konten sepanjang siklus hidupnya. 4. Skalabilitas Tanpa Batas Manfaat atau keuntungan berikutnya yang bisa kita dapatkan dari penggunaan teknologi ini adalah tingkat skalabilitas yang tak terbatas. Hal ini memungkinkan karena objek atau file data disimpan pada unit data terpisah dalam jumlah berapapun. Saat ingin mendapatkan fasilitas yang lebih besar Anda bisa tinggal menambahkan lebih banyak perangkat atau server secara paralel ke cluster penyimpanan objek. 5. Kompleksitas Berkurang Penggunaan sistem penyimpanan objek dapat meningkatkan kinerja ketika mengelola dalam jumlah besar. Pasalnya, penyimpanan berbasis objek dapat mengurangi tingkat kerumitan yang biasa kita temukan dalam file hirarki folder dan direktori. 6. Penghematan Biaya Server Harus Anda ketahui, layanan penyimpanan objek atau object storage menerapkan sistem bayar hanya pada pemakaian resource yang digunakan. Jadi, Anda tak perlu mengeluarkan biaya investasi modal di awal untuk membayar tagihan server yang tak tentu digunakan secara optimal. Provider layanan object storage umumnya menerapkan harga berjenjang atau berbasis volume. Yang artinya Anda bisa membayar biaya fasilitas lebih sedikit untuk volume data yang sangat besar. 7. Analisis Data yang Lebih Baik Saat Anda menggunakan object storage, Anda bisa mendapatkan kemudahan saat menganalisa data.
Inilah beberapa contoh penerapan object storage yang harus Anda ketahui. Beberapa contoh berikut ini dapat dijadikan referensi ketika ingin memanfaatkan teknologi object storage. 1. Sistem Penyimpanan Gambar di Facebook Dengan total lebih dari 1 miliar pengguna, sekarang ini sistem penyimpanan foto atau file gambar di Facebook diketahui telah menggunakan penyimpanan objek. Hal ini untuk memudahkan pada hal skalabilitas dan klasifikasi keamanan file. 2. Sistem Penyimpanan Lagu di Spotify Hampir sama seperti Facebook, Spotify pun sudah memanfaatkan teknologi object storage sebagai salah satu fitur untuk mendistribusikan konten.
Pada dasarnya, penyimpanan objek cukup efisien untuk data yang idealnya selalu di read dan jarang di write. Seperti halnya pada konten website statis, backup data serta arsip file multimedia. Teknologi penyimpanan objek pun cocok untuk memecahkan sebuah masalah pertumbuhan data. Pasalnya, semakin banyak data yang sudah dihasilkan otomatis infrastruktur penyimpanan harus tumbuh dengan kecepatan yang sama. Keunggulan lain dari teknologi ini yaitu data yang selalu terlindungi jika ada satu atau lebih node gagal, hal ini memungkinkan karena data tersedia dalam sistem cluster. Bagi para pebisnis digital, Object storage dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan performa website.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..