Mengelola laporan perpajakan dapat menjadi bagian rumit untuk pemilik usaha kecil. Ada banyak tenggat waktu yang wajib dibuat, dan bahkan lebih banyak aturan yang harus diikuti. Tak hanya untuk bisnis, membayar sebuah pajak adalah suatu kewajiban bagi kita sebagai masyakarat dalam bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan negara, pembangunan sosial dan untuk kemajuan ekonomi negara. Untuk mengetahui laporan perpajakan yang berlaku pada bisnis, berikut adalah beberapa hal yang sudah dirangkum untuk menambah wawasan Anda tentang perpajakan terutama di Indonesia:
Bisnis umumnya perlu mengajukan tiga jenis pengembalian pajak utama: Pajak Penjualan Ini merupakan suatu pajak yang mungkin harus Anda tambahkan ke harga Anda. Pemerintah mengharapkan Anda untuk mengumpulkan uang tunai itu atas nama mereka serta mengirimkannya pada waktu yang ditentukan. Jenis pajak ini selalu dikelola oleh akuntansi dan dilaporkan langsung pada otoritas pajak sepanjang tahun. Mereka akan mengawasi apa yang sudah dikumpulkan, kemudian susun laporan untuk kantor pajak. Setiap pajak yang perlu dibayar umumnya dibayarkan saat laporan diajukan. Pajak penghasilan Ini dihitung sebagai proporsi dari keuntungan Anda. Semakin tinggi nilainya, semakin banyak pajak yang dibayarkan. Namun ada cara untuk secara sah menurunkan keuntungan Anda di mata kantor pajak. Di sinilah seluruh sesuatunya menjadi teknis, dan taruhannya tinggi sebab pengembalian Anda akan diperiksa oleh auditor pajak pemerintah. Itulah kenapa sebagian besar bisnis meminta akuntan untuk menyiapkan pengembalian pajak penghasilan mereka. Pajak terkait karyawan Anda diharapkan untuk memotong pajak pendapatan dari gaji karyawan Anda dan menyerahkannya ke kantor pajak. Ini dihitung serta dikumpulkan dari gaji karyawan pada setiap pembayaran gaji. Anda diharuskan untuk mengajukan laporan kepada kantor pajak yang menyebutkan berapa banyak Anda membayar karyawan Anda serta berapa banyak pajak yang Anda potong. Mereka akan memberi tahu Anda kapan harus menyerahkan uang pada mereka.
Membayar terlalu banyak pajak seperti memberikan uang secara gratis. Membayar terlalu sedikit dapat membuat Anda bermasalah. Melakukan penghitungan serta pelaporan dengan benar sangat meningkatkan peluang Anda dalam menjalankan bisnis yang menguntungkan dan relatif bebas masalah.
Batas waktu pelaporan SPT tahunan dilakukan sebelum tanggal 31 April pada tahun bersangkutan. Laporan pajak perusahaan dapat dimulai sejak Januari pada tahun tersebut untuk melaporkan tahun buku sebelumnya. Apabila melewati tanggal yang sudah ditentukan maka perusahaan akan menerima denda akibat telat lapor. Besaran denda telat lapor ini adalah sebesar Rp. 1.000.000.
1. Atur Dokumen Bisnis dan Laporan Keuangan Anda Pastikan Anda mempunyai dokumen bisnis seperti bukti transaksi serta buat laporan keuangan sesuai dengan keadaan bisnis Anda. Ketahuilah akun mana yang masih beredar dan pastikan untuk menutupnya. Jangan terjebak dengan faktur terutang di akun yang bisa Anda rekonsiliasi. Ini merupakan saat yang tepat guna mempersiapkan neraca, laporan arus kas, serta laporan laba rugi Anda. Sekali lagi, kuncinya adalah menjadi yang terdepan sebelum waktu pelaporan pajak, dan Anda nantinya akan lebih mudah menentukan posisi bisnis Anda. 2. Ketahui Pembayaran Pajak Anda Pastikan Anda untuk mengetahui waktu pembayaran pajak bisnis sebelum jatuh tempo, untuk membuat laporan perpajakan yang benar dan tak terburu buru. Hindari penalti saat pembayaran pajak Anda dengan memastikan jumlahnya penuh dan dibayar sesuai dengan waktunya. Ketahui terlebih dahulu persyaratan pajak Anda guna mengetahui dengan tepat hasil laporan perpajakan terakhir Anda. Ini akan memastikan Anda tak membayar biaya yang lebih tinggi dari yang diharapkan di akhir tahun. 3. Pastikan Penggajian Diselesaikan dengan Benar Sebelum akhir tahun, pastikan semua gaji karyawan Anda mempunyai nilai yang akurat. Ini dapat membantu bisnis Anda mengirimkan formulir pelaporan pajak PPh pada karyawan Anda dengan segera dan benar. Setiap pajak, jaminan sosial, atau pemotongan wajib lainnya perlu diperhitungkan sebelum akhir tahun. Keluarkan sebagian dari pendapatan tahunan Anda dengan memberikan bonus sebelum tahun tutup guna menghindari biaya pajak yang lebih tinggi. 4. Beli Peralatan dan Suplai Baru untuk Bisnis Anda Akhir tahun merupakan waktu yang tepat untuk mengimbangi sebagian pembayaran pajak yang dibutuhkan dengan membeli peralatan baru untuk perusahaan Anda. Pemotongan ini terutama pada usaha kecil dan harus diperoleh dan digunakan sebelum 31 Desember untuk memenuhi syarat. 5. Kontrol Pendapatan Anda jika Memungkinkan Jika keuntungan Anda meningkat, maka menunda penerimaan pendapatan dapat menjadi hal yang akan berpotensi baik pada pelaporan perpajakan. Peningkatan laba ini bisa mendorong Anda melebihi pembayaran pajak yang diharapkan dan pada akhirnya menyebabkan Anda membayar lebih dari yang mungkin diperlukan.
Itulah sedikit pembahasan mengenai laporan perpajakan di Indonesia dan juga cara dalam membuatnya. Untuk Anda pemilik bisnis, mengetahui berbagai laporan pajak akan dapat memudahkan Anda dalam penghitungan dan pelaporan pajak. Hal yang sangat penting agar nilai pengenaan pajak pada bisnis Anda tepat adalah dengan menggunakan sistem pembukuan yang baik supaya setiap transaksi yang terjadi bisa terkalkulasi dengan benar serta meminimalisir kesalahan dalam perhitungan. Anda dapat menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur yang memudahkan Anda untuk manajemen bisnis maupun perusahaan yaitu jasa layanan website sistem ERP IDMETAFORA. Dengan menggunakan jasa layanan pada IDMETAFORA, Anda tidak hanya akan mendapatkan solusi pembukuan terbaik, tetapi Anda juga akan mendapatkan semua fitur yang akan memudah proses operasi bisnis seperti manajemen aset, manajemen stok, laporan keuangan dan juga penghitungan serta pelaporan perpajakan bisnis dengan mudah.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..