+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Computational Thinking Dan Seberapa Penting Penerapannya Dalam Dunia Kerja

16 November, 2022   |   Prihanandaaa

Mengenal Computational Thinking Dan Seberapa Penting Penerapannya Dalam Dunia Kerja

Anda mungkin pernah mendengar istilah Computational Thinking. Pemikiran komputasi atau computational thinking adalah keterampilan atau kemampuan yang harus dimiliki oleh pencari kerja. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang kemampuan ini. Nah kali ini kami akan menjelaskan secara detail apa itu Computational Thinking, manfaatnya, dan bagaimana cara mengaplikasikannya. Mari simak selengkapnya!


Pengertian Computational Thinking


Computational Thinking atau Pemikiran Komputasi adalah cara berpikir untuk memecahkan suatu masalah. Caranya adalah dengan memecah setiap masalah menjadi beberapa bagian atau fase yang efektif dan efisien. Bisa juga diartikan sebagai cara pemecahan masalah yang diselesaikan oleh manusia atau sistem atau keduanya.


Berdasarkan Konsepnya, Computational Thinking Memiliki 4 Tahapan Utama:


Dekomposisi:

Tahap pertama yaitu dekomposisi yang mana adalah memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan sederhana. Ini akan memungkinkan Anda untuk menemukan masalah yang muncul dengan menyelesaikannya satu per satu.

Pengenalan Pola:

Pengenalan Pola dapat membantu Anda dalam memecahkan masalah. Pada tahap ini maknanya yaitu mencari pola atau kesamaan tertentu dalam masalah tersebut.

Abstraksi:

Pekerjaan yang dilakukan pada tahap abstraksi meliputi investigasi masalah, generalisasi, dan identifikasi informasi. Ini memungkinkan Anda untuk melihat informasi penting dan mengabaikan informasi yang tidak relevan.

Algoritma:

Ini adalah tahap pengembangan sistem dan pembuatan daftar instruksi dan langkah-langkah untuk memecahkan masalah secara efektif dan efisien.

Empat pilar pemikiran komputasi berlaku umum untuk program komputer. Tetapi pemikiran komputasional bukanlah hanya aritmatika. Selain itu, pemikiran komputasi membantu Anda mengetahui apa yang harus dilakukan saat mengalami masalah. Selain itu, masih banyak manfaat lain dari keterampilan berpikir komputasional yang akan kami bahas di bawah ini.


Karakteristik Penalaran Komputasional


Orang yang memiliki daya pikir komputasional memiliki beberapa karakteristik:

-Data dapat diklasifikasikan dan dianalisis.
-Model atau simulasi dapat digunakan untuk merepresentasikan data secara abstrak.
-Dapat menganalisis solusi langkah demi langkah dengan cara yang efisien dan efektif.
-Dapat menggeneralisasi solusi untuk berbagai masalah.


Pentingnya Computational Thinking


BCS melaporkan bahwa jikalau pekerjaan Anda tidak ada hubungannya dengan pemrograman komputer, tetapi penalaran komputasi itu masih diperlukan. Selain itu, pemikiran komputasional adalah keterampilan yang bekerja di hampir setiap sektor industri.

Misalnya, dari barang konsumen, pasar bisnis dan keuangan, energi, pariwisata, atau layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, hukum dan ketertiban. Keterampilan ini berlaku untuk semua sektor bisnis komersial atau layanan publik. Perencanaan dan penggambaran didasarkan pada pola generalisasi atau abstraksi.

Misalnya, merancang pemetaan cerita pengguna untuk situs e-commerce membutuhkan kemampuan untuk menguraikan masalah menjadi potongan-potongan kecil menggunakan teknik dekomposisi. Kemudian paparkan serangkaian langkah untuk memecahkan masalah melalui pemikiran algoritmik.

Bahkan jika Anda tidak dapat menggunakan bahasa pemrograman atau komputer sebagai solusi, Anda dapat menggunakan konsep pemikiran komputasional untuk membantu Anda memahami dan memikirkan masalah bisnis Anda.


Menerapkan Computational Thinking


Untuk mengembangkan keterampilan berpikir komputasi Anda, berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ambil dilansir dari buku Menuju Ilmu Data saat dihadapkan pada suatu masalah.

1. Spesifikasi Masalah

Ketika menghadapi suatu masalah, pertama-tama analisislah, uraikan secara rinci, dan tentukan kriteria solusinya. Pendekatan solusi dengan menggunakan bantuan komputer sering dimulai dengan menguraikan masalah kompleks menjadi sub-masalah yang lebih mudah dikelola. Anda juga dapat menggunakan pendekatan abstraksi dan pengenalan pola. Teknik ini biasa digunakan dalam pemodelan dan simulasi.

2. Pemikiran Sistematis

Setelah mengkategorikan masalah sesuai dengan spesifikasinya, langkah selanjutnya dalam menggunakan pemikiran komputasional adalah menemukan 'algoritma'. Algoritma yang dimaksud adalah prosedur yang tepat untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan representasi data yang sesuai.

Proses ini harus menggunakan penalaran induktif untuk mengekstrapolasi masalah tertentu ke dalam kelas yang lebih besar dari masalah serupa. Langkah ini terkadang disebut pemikiran algoritmik. Ini dapat dibagi lagi menjadi pendekatan imperatif, seperti prosedural atau modular, dan pendekatan deklaratif, seperti fungsional untuk solusi algoritmik.

3. Implementasi dan Evaluasi Solusi

Langkah terakhir adalah mengembangkan solusi nyata dan mengevaluasinya secara sistematis untuk menentukan kebenaran dan keefektifannya. Langkah ini juga mengeksplorasi apakah solusi dapat digeneralisasikan ke jenis masalah lain dengan otomatisasi atau ekstensi. Sederhananya, Anda dapat menerapkan pemikiran komputasi menggunakan langkah-langkah berikut:

-Amati beberapa aspek dari masalah yang dihadapi.
-Menggunakan pengamatan ini untuk menginformasikan beberapa hipotesis tentangnya.
-Buat beberapa prediksi berdasarkan hipotesis Anda.
-Uji prediksi Anda dengan bereksperimen dengan hipotesis dan memodifikasinya sesuai dengan itu.
-Ulangi langkah 3 dan 4 sampai Anda tidak perlu lagi mengubah hipotesis.


Manfaat Computational Thinking


Seperti yang dijelaskan, pemikiran komputasional adalah keterampilan yang dibutuhkan di banyak industri. Tujuan penerapan keterampilan berpikir komputasi adalah untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah pada pekerja dan membuat kita berpikir seperti mesin komputer.

Di luar kedua hal tersebut, pemikiran komputasi memiliki banyak manfaat lain yang akan membantu Anda dalam karir Anda. Menurut halaman Code Learn, berikut adalah daftar manfaat yang bisa Anda dapatkan dari menguasai pemikiran komputasi.

Memberikan langkah pemecahan masalah yang efektif.
Latih pemikiran Anda untuk menjadi lebih kreatif.
Berpikir menjadi lebih logis dan terstruktur.
mendorong karyawannya untuk menjadi lebih profesional dan efisien.


Keunggulan Computational Thinking


Metode ini memiliki beberapa keunggulan. Berikut ini adalah manfaat penerapan pemikiran komputasional.

Memecahkan masalah yang kompleks atau kompleks dengan cara yang sederhana dan efektif.
dapat melatih pikiran kita untuk berpikir secara logis, kreatif, dan terstruktur.
Suatu masalah dapat dirumuskan dengan memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dipecahkan.


Contoh-Contoh Computational Thinking


Penggunaan Computational Thinking tidak terbatas pada masalah-masalah yang berhubungan dengan teknologi dan komputer saja, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh pemikiran komputasi di berbagai aktivitas:

Saat membuat kampanye media sosial, mengunggah foto dan keterangan ke Instagram tidaklah cukup. Anda dan tim Anda awalnya meneliti, menganalisis tren, dan mengumpulkan ide hingga konsep kampanye diselesaikan.

Jika Anda ingin berlibur, pemikiran kalkulatif akan membantu Anda membuat rencana yang lebih detail. Misalnya melakukan riset untuk mencari hotel dan transportasi murah saat berlibur dan pergi berlibur.


Penerapan Computational Thinking in Business


Misalkan Anda telah membuat website untuk toko online. Tentu saja, mengelola situs web dari awal adalah tugas yang menghabiskan banyak energi.

1. Dekomposisi: Mengurai pengelolaan website

Oleh karena itu, Anda dapat membagi pengelolaan website menjadi beberapa tahapan:
pembuatan desain website, penyusunan konten katalog produk, dan pengelolaan backend website. Pada titik ini, Anda dapat memprioritaskan desain website. Desain hanya menentukan gaya konten Anda, serta backend dan bagaimana situs web Anda bereaksi terhadap interaksi pengunjung.

2. Manajemen pola: 

mempelajari berbagai desain situs web untuk toko online memasuki proses pengenalan pola. Sekarang Anda membutuhkan desain website yang cocok untuk toko online Anda. Ini mencakup hal-hal yang menarik perhatian, menonjolkan produk Anda, mendorong tindakan pengunjung, dan mendorong transaksi. Dari sana, Anda akan belajar tentang berbagai tata letak situs web yang biasanya digunakan secara efektif oleh toko online dan pesaing.

3. Abstraksi: 

Lakukan abstraksi untuk mendesain desain situs web untuk toko online sesuai permintaan. Sebelum mendesain website, tujuan utamanya adalah mendesain website untuk toko online. Oleh karena itu, fokusnya adalah merancang atau memilih template yang secara efektif meningkatkan konversi dan pengalaman pengunjung. Jadi hilangkan gangguan seperti sibuk membuat animasi yang indah dan menarik. Ini karena tidak membantu mencapai tujuan awal situs web.

4. Desain Algoritma:

Desain Algoritma Pembuatan Situs Web disediakan dalam bentuk dokumen pedoman merek untuk Anda atau tim perancang situs web Anda. Isinya berupa pedoman untuk memastikan bahwa desain website Anda mencerminkan identitas merek perusahaan Anda. Seperti pemilihan warna, tipografi, simbol, dll.
 

Apakah Anda Siap Untuk Mempraktikkan Pemikiran Komputasional


Nah, Anda sudah tahu apa itu pemikiran komputasional. Pemikiran komputasi adalah berpikir tentang menciptakan solusi yang dapat dipahami oleh manusia, komputer, atau keduanya. Secara singkat, pemikiran komputasional terdiri dari empat langkah:

Pengenalan Pola: Identifikasi kesamaan pola dalam masalah yang akan dipecahkan.
Abstraksi: Saring informasi penting dan abaikan gangguan.
Desain Algoritma: membuat seperangkat aturan untuk menyelesaikan masalah.

Pemikiran komputasi memudahkan untuk menggambarkan masalah dan menemukan solusi yang efisien. Mulai dari membersihkan meja, membuat materi e-learning, membuat website, dll.


Kesimpulan


Diatas adalah pembahasan untuk pemikiran komputasional. Computational Thinking adalah cara untuk memecahkan masalah yang kompleks. Hal tersebut juga merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan dalam industri 4.0 ini. Pemikiran komputasi paling baik diterapkan sedini mungkin untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah kompleks Anda.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda