Di dalam mengelola sebuah lembaga publik tentu saja sangat diperlukan sebuah pertanggungjawaban kepada banyak pihak mengenai pengelolaan keuangan agar lebih transparan. Di dalam hal ini, akuntansi sektor publik sangat disarankan untuk mencatat pengelolaan keuangan.
Akuntansi sektor publik merupakan sebuah entitas yang aktivitasnya berkaitan dengan suatu usaha untuk menghasilkan barang serta pelayanan publik yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan serta hak publik. Di dalam beberapa hal, lembaga sektor publik mempunyai kesamaan dengan swasta. Keduanya sama-sama menggunakan sumber daya yang sama serta proses pengendalian yang hampir mirip. Akan tetapi dalam tugas tertentu, sektor publik tidak bisa digantikan oleh swasta seperti halnya pada fungsi pemerintahan. Adapun pengertian akuntansi sektor publik menurut para ahli yaitu seperti di bawah ini: Indra Bastian (2014:6) Menurut Indra Bastian pengertian akuntansi sektor publik yaitu mekanisme teknik serta analisis akuntansi yang diterapkan pada lembaga tinggi negara beserta departemen di bawahnya untuk penerapan pengelolaan berbagai dana masyarakat. Mardiasmo (2015:14) Menurut Mardiasmo pengertian akuntansi sektor publik yaitu sebuah alat informasi baik dari pemerintah sebagai manajemen maupun alat informasi bagi publik. Halim (2014:18) Menurut Halim pengertian akuntansi sektor publik yaitu sebuah kegiatan jasa di dalam rangka menyediakan informasi kuantitatif yang bersifat keuangan dengan berdasarkan entitas pemerintah yang berguna sebagai pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Erlina, dkk (2015) Menurut Erlina pengertian akuntansi sektor publik yaitu sebuah proses pencatatan peristiwa ekonomi di dalam suatu organisasi yang sering dilakukan pada sektor publik seperti partai politik, masyarakat, sekolah, universitas serta yang lainnya. Dwi Ratmono (2015) Menurut Dwi Ratmono pengertian akuntansi sektor publik yaitu sebuah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, serta pelaporan transaksi keuangan dari entitas pemerintah daerah yang berguna untuk pengambilan keputusan ekonomi yang bermanfaat bagi pihak eksternal.
Setelah Anda mengetahui pengertian dari apa itu akuntansi sektor publik, selanjutnya Anda juga perlu untuk mengetahui apa tujuan dari jenis akuntansi ini. -Berguna untuk menunjukkan kepemilikan suatu transaksi dan kesesuaian transaksi tersebut sesuai dengan aturan, hukum, serta juga regulasi yang ada. -Untuk mengukur kinerja sektor publik saat ini dan memberi sebuah informasi untuk mengendalikan manajemen operasi pemerintah yang efisien serta efektif. -Untuk melakukan perencanaan operasi di masa depan serta untuk menilai efisiensi dan efektivitas pihak yang berwenang. -Untuk memastikan legalitas transaksi serta kesesuaiannya dengan UU, peraturan, serta norma yang berlaku. -Untuk membantu perencanaan dan pengendalian serta membantu melakukan laporan yang tepat waktu dan objektif. -Seorang akuntan sektor publik juga harus bisa membantu organisasi di dalam memberikan dasar dalam mengambil keputusan penting. -Untuk memberikan solusi apabila ada masalah di dalam organisasi tersebut serta meningkatkan efisiensi manajemen.
Akuntansi sektor publik dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu seperti di bawah ini: Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting) Akuntansi pemerintahan di dalam penerapannya menggunakan data akuntansi sebagai sebuah informasi yang berkaitan dengan berbagai transaksi ekonomi serta keuangan pemerintah yang diberikan kepada pihak eksekutif, legislatif, yudikatif serta masyarakat di dalamnya. Pada akuntansi pemerintah tersebut bisa dibedakan menjadi dua yakni akuntansi pemerintah pusat serta akuntansi pemerintah daerah. Sementara itu pada akuntansi pemerintah daerah masih dibedakan lagi menjadi akuntansi provinsi serta akuntansi pemerintah kabupaten maupun kota. Akuntansi Sosial (Social Accounting) Akuntansi sosial atau Social Accounting merupakan bidang akuntansi yang mencatat peristiwa ekonomi pada organisasi non profit dan nirlaba yang dijalankan secara khusus untuk lembaga makro contohnya seperti partai politik, masjid serta juga berbagai lembaga masyarakat lainnya.
Sifat dari akuntansi sektor publik yakni memenuhi persyaratan hukum yaitu rekening pemerintahan harus siap diaudit setiap tahun. Sifat lainnya yaitu dapat melakukan fungsi penatalayanan. Maksudnya yaitu pemerintah sebagai pengurus keuangan serta sumber daya negara harus dapat membuat perhitungan yang baik di dalam menggunakan keuangan tersebut. Hal tersebut juga akan memungkinkan pemerintah di dalam merencanakan program serta kegiatan bangsa dengan baik di masa depan. Selain itu juga, pada bagian ini juga menyediakan sebuah proses pengendalian di dalam hal penggunaan keuangan dan sumber daya lainnya. Terakhir yaitu jenis akuntansi ini bersifat mengevaluasi ekonomi serta efisiensi dan efektivitas dalam tata kelola.
Akuntansi sektor publik merupakan akuntansi yang biasanya digunakan oleh lembaga publik atau pemerintah. Hampir dari setiap lembaga publik dituntut untuk mengelola laporan keuangan secara transparan. Maka dari itu akuntansi pada sektor publik ini sering digunakan untuk alat pertanggungjawaban kepada publik. Oleh karena itu, di dalam prosesnya terdapat hal yang dinamakan auditing sektor publik. Akuntansi sektor publik juga sering diartikan sebagai proses pengumpulan, pengklasifikasian, analisis dan pelaporan pengelolaan keuangan serta lembaga publik. Laporan keuangan tersebut akan digunakan sebagai sebuah informasi yang akan disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Tentu saja laporan pengelolaan tersebut nantinya akan membantu proses pengambilan keputusan yang tepat, cepat serta efisien. Di dalam pelaksanaannya, setiap lembaga publik dituntut untuk melakukan pengelolaan biaya sosial serta ekonomi yang lebih efisien. Jika tuntutan lembaga publik mengenai pertanggungjawaban publik lebih menguat, maka akuntansi dari sektor publik akan diakui sebagai ilmu untuk mengelola keuangan publik. Akuntansi sektor publik juga bisa dikatakan sebagai bentuk transparansi kepada publik di dalam memenuhi hak-hak publik. Pada akuntansi sektor publik tersebut sangat berkaitan erat perihal pertanggungjawaban atas sumber dana yang digunakan. Oleh karena itu, pada bidang ini tentu saja membutuhkan orang-orang yang mempunyai kualifikasi kompetensi, kejujuran, serta juga rasa tanggung jawab dalam pelaksanaannya. Karena lulusan di program ini nantinya akan diarahkan untuk berkarir di sektor publik baik di kantor pemerintah sebagai PNS maupun Non PNS. Profesi yang bisa digeluti oleh lulusan akuntansi sektor publik diantaranya yaitu seperti di bawah ini: -Staff Akuntan Sektor Publik -Auditor Sektor Publik -Manajemen Pengadaan Barang serta Jasa Pemerintah -Staff Pajak Departemen Akuntansi Sektor Publik Selain itu juga dengan adanya akuntansi sektor publik akan semakin mewujudkan karakteristik Good Governance. Karakteristik tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini: Transparency Karakter yang terbentuk karena dengan adanya kebebasan di dalam memperoleh sebuah informasi Participation Karakter yang terbentuk karena adanya kebebasan di dalam bersosialisasi, berbicara, serta juga berpartisipasi secara konstruktif. Accountability Karakter yang terwujud karena adanya rasa tanggung jawab yang nyata terhadap publik. Consensus Orientation Karakter ini mempunyai orientasi yang penuh terhadap publik. Equity Dengan adanya karakter ini akan mewujudkan persamaan hak keadilan serta kesejahteraan publik. Rule of Law Karakter ini mempunyai tujuan untuk mewujudkan hukum secara lebih tegak serta tidak dipandang dengan sebelah mata. Responsiveness Karakter yang sigap serta cepat tanggap terhadap pelayanan publik. Strategic Vision Karakter dengan tujuan untuk mewujudkan sebuah visi dan misi secara tegas. Efficiency and Effectiveness Karakter ini akan mengelola sumber daya mulai dari pengumpulan sampai dengan penggunaannya secara efisien serta efektif dan bertanggung jawab.
Anda juga harus mengetahui secara rinci bagaimana praktik dari akuntansi sektor publik itu sendiri. Mari simak penjelasan di bawah ini: Praktik pertanggungjawaban kelayakan akuntansi Jika pemenuhan otorisasi dari DPR/DPRD atau komisaris sudah terpenuhi, maka sebuah kebijakan pembayaran serta penghasilan dari pusat organisasi sektor publik dapat terlaksana. Pada umumnya, cara pemberian otorisasi tersebut dilakukan dengan cara demokrasi melalui pengambilan suara. Prinsip Bruto Seluruh penghasilan yang terbayar oleh bruto akan dibebankan menjadi pengurang pendapatan serta harus membuat laporan yang lengkap ke pusat pertanggungjawaban terkait. Periodikal Praktik periodikal artinya yaitu seluruh transaksi pengeluaran harus dipertanggungjawabkan pada setiap periode. Oleh karena itu, otorisasi pengeluaran dinilai dengan berdasarkan prestasi pada suatu periode tertentu. Apabila ternyata terdapat kelebihan dana yang digunakan di dalam transaksi pengeluaran, maka lembaga maupun organisasi itu wajib mengembalikannya kepada manajemen pusat. Spesifikasi Jika terdapat transaksi pengeluaran untuk tujuan khusus, maka transaksi pengeluaran tersebut harus berdasarkan persetujuan DPR/DPRD atau komisaris. Hal tersebut disebut dengan konsep by exception (pengecualian). Konsep ini harus mengacu pada aturan yang telah diatur oleh lembaga masing-masing, akan tetapi tidak boleh mengabaikan tingkat prestasi organisasi tersebut.
Pada organisasi sektor publik, suatu perencanaan dilakukan secara bersama dengan perencanaan strategik, sementara itu pengendaliannya dilakukan kepada pengendali tugas atau task control. Untuk menjalankan kedua fungsi tersebut yakni pengendalian serta perencanaan, akuntansi manajemen mempunyai peranan yang besar. Oleh karena itu, peran akuntansi manajemen di dalam sektor publik merupakan hal yang penting. Adapun peran akuntansi manajemen sektor publik di dalam organisasi di antara yaitu seperti di bawah ini: Perencanaan Strategis Di tahap perencanaan strategis, manajer akan membuat perencanaan serta alternatif-alternatif program untuk mendukung strategi organisasi supaya berjalan dengan efektif. Akuntansi manajemen memberikan peran di dalam menyediakan data serta informasi, seperti cost of activity dan cost program. Perencanaan dimulai dari perencanaan strategis sampai dengan pengendalian berupa task control. Memberikan Informasi Biaya Peran kedua dari akuntansi manajemen sektor publik yaitu memberikan sebuah informasi biaya. Adapun biaya yang dimaksud yaitu biaya input, biaya proses, serta juga biaya output. Informasi biaya tersebut wajib diberikan karena berhubungan dengan transparansi dana. Sehingga manajemen bisa mengevaluasi biaya apakah berlebih dan kurang. Oleh karena itu, sebaiknya informasi yang diberikan rinci serta detail. Penilaian Investasi Apabila dibandingkan dengan sektor swasta, sektor publik mempunyai karakteristik yang lebih rumit, baik dalam hal kegiatan, peraturan, pengambilan kebijakan, manajemen, dan termasuk diantaranya juga mengenai penilaian investasi. Untuk melakukan penilaian, teknik yang digunakan di dalam sektor publik dan swasta juga berbeda. Hal tersebut karena tujuan organisasinya juga berbeda. Pada sektor swasta tujuannya yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, sementara itu sektor publik bertujuan untuk memberikan sebuah pelayanan yang terbaik. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan analisis efektivitas biaya (cost effectiveness analysis).
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..