+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa Itu Manajemen Produksi? Mari Simak Penjelasan Dibawah Ini

16 November, 2022   |   Silfiya

Apa Itu Manajemen Produksi? Mari Simak Penjelasan Dibawah Ini

Di dalam dunia perusahaan, kerap kali dikenal dengan istilah manajemen produksi. Istilah tersebut terdiri dari dua komponen yakni manajemen dan produksi yang mempunyai arti tersendiri.
Beberapa perusahaan seringkali mengesampingkan manajemen proses produksi serta menganggapnya tidak terlalu penting. Padahal melalui manajemen ini, sebuah perusahaan dapat melakukan efisiensi, karena secara umum proses produksi akan membutuhkan dana yang cukup besar.

Idealnya, untuk meningkatkan suatu produktivitas sampai dengan perlindungan karyawan dari material yang berbahaya, akan selalu membutuhkan biaya yang sangat besar. Belum lagi mengenai masalah hukum tenaga kerja serta peraturan buruh yang berdampak pada tingginya pengeluaran budget produksi. Oleh karena itu, dalam persoalan produksi tidak hanya pada bagaimana cara membeli bahan baku semurah mungkin, akan tetapi juga pembentukan sistem serta pemanfaatan teknologi supaya dapat bertahan pada masa sulit.


Apa Itu Manajemen Produksi?


Berdasarkan pengertiannya, manajemen produksi adalah sebuah penataan dari sebuah proses pengubahan bahan mentah menjadi suatu produk atau jasa yang mempunyai nilai jual.
Manajemen produksi juga merupakan bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran untuk melakukan koordinasi berbagai kegiatan supaya tujuan bisnis dapat tercapai. Untuk mengatur produksi, perlu adanya sebuah keputusan yang ada hubungannya dengan usaha mencapai tujuan. Sehingga, barang dan jasa yang dihasilkan akan sesuai dengan yang sudah direncanakan.

Manajemen produksi sangat terkait dengan keputusan mengenai proses produksi sehingga tujuan dari organisasi bisa tercapai. Selain itu, terdapat dua faktor yang mempengaruhi manajemen produksi. Diantaranya yaitu division of labour yang merupakan faktor pembagian tugas dengan tepat. Sehingga, sebuah produk yang dihasilkan akan berkualitas serta bisa diterima dengan baik di pasar. Pembagian kerja akan membantu proses produksi menjadi lebih efektif serta efisien.

Selain itu, terdapat juga revolusi industri yang seperti pergantian tenaga manusia dengan menggunakan robot atau mesin di dalam proses produksi. Revolusi industri akan membuat target dari produksi dapat tercapai. Karyawan juga akan berusaha untuk meningkatkan keahlian agar dapat bersaing.
Proses produksi ini sendiri dikategorikan menjadi beberapa bagian dengan berdasarkan tekniknya yaitu seperti di bawah ini:
Proses produksi yang mengambil dari bahan mentah secara langsung setelah itu diekstrak menjadi sebuah produk yang diinginkan. Contohnya yaitu ekstraksi minyak untuk dibuat menjadi berbagai macam produk.
Proses menghasilkan produk yang didapatkan dengan cara memodifikasi bahan baik secara kimiawi maupun parameter mekanis tanpa mengubah atribut fisiknya. Contoh misalnya yaitu dilakukan dengan memanaskan bahan baku di suhu yang tinggi.
Produksi dengan cara perakitan, contoh misalnya yaitu industri komputer maupun mobil.


Pengertian Manajemen produksi Menurut Para Ahli


Beberapa ahli juga mendefinisikan pengertian dari manajemen produksi seperti di bawah ini:
Sofyan Assauri
Menurut Sofyan Assauri, pengertian dari manajemen produksi merupakan kegiatan untuk mengatur serta mengkoordinasikan penggunaan berbagai sumber daya seperti sumber daya manusia, sumber daya alat, sumber daya dana, serta sumber daya bahan, secara efektif dan efisien untuk menciptakan serta menambah kegunaan suatu barang atau jasa.

Handoko
Menurut Handoko, pengertian dari manajemen produksi serta operasional merupakan berbagai usaha pengelolaan secara optimal penggunaan seluruh sumber daya (faktor-faktor produksi); tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah, serta lain sebagainya, di dalam proses transformasi bahan mentah serta tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.

Irham Fahmi
Menurut Irham Fahmi, pengertian dari manajemen produksi merupakan sebuah ilmu manajemen yang membahas secara menyeluruh mengenai bagaimana pihak manajemen produksi sebuah perusahaan menggunakan ilmu serta  seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk dapat mencapai hasil produksi yang diinginkan.

Heizer dan Reider
Menurut Heizer dan Reider, pengertian dari manajemen Produksi merupakan rangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang serta jasa dengan mengubah input menjadi output.


Tujuan Manajemen Produksi


Setiap proses tentu saja mempunyai tujuan. Di bawah ini merupakan tujuan dari manajemen produksi yang antara lain yaitu: 
-Mengelola sumber daya manusia supaya bisa memaksimalkan kemampuan dengan tugas yang diberikan.
-Mengatur tenaga kerja supaya sesuai dengan keahlian masing-masing.
-Mengelola alat produksi mulai dari pembelian sampai dengan perawatan supaya tidak terjadi kerusakan.


Fungsi Manajemen Produksi


Setelah anda memahami tujuan dari manajemen produksi, Anda juga perlu untuk mengetahui fungsinya. Hal tersebut menjadi penting karena melihat juga transformasi dari bahan yang belum jadi menjadi bahan yang siap untuk dipasarkan. 
Perencanaan
Sebelum melakukan sebuah proses produksi maka anda perlu perencanaan yang matang. Apabila perencanaan bisa dilakukan dengan baik, maka hal tersebut akan dapat membantu sebuah perusahaan di dalam meminimalisir biaya produksi. Perusahaan juga bisa menetapkan harga dengan margin yang mampu menghasilkan sebuah keuntungan. 

Jasa Pendukung
Jasa pendukung merupakan jasa yang digunakan untuk menunjang sebuah proses produksi. Fungsi yang kedua tersebut pada umumnya digunakan untuk menetapkan metode mana yang baik untuk produksi supaya hasilnya sesuai dengan tujuan perusahaan. 

Proses Pengolahan
Fungsi yang ketiga sangat penting karena digunakan untuk mengolah sebuah produk. Di dalam prosesnya pada umumnya memanfaatkan sumber daya secara efektif serta lebih efisien. 

Pengawasan
Supaya tujuan dari sebuah perusahaan terencana dengan baik maka dibutuhkan pengawasan. Hal tersebut berfungsi untuk menjamin agar proses sebuah produksi mengikuti ketentuan yang berlaku.


Ruang Lingkup Manajemen Produksi


Apabila dilihat dari cara pengambilan kebijakan utama dan keputusan, terdapat tiga macam ruang lingkup dalam jenis manajemen ini, diantaranya yaitu:

Ruang Lingkup berkaitan dengan desain
Dapat dikatakan ini merupakan keputusan jangka panjang di dalam manajemen produksi. Mengapa demikian? Karena, di dalam keputusan tersebut meliputi banyak hal seperti penentuan desain, lokasi, desain pengadaan, metode, desain job description serta masih banyak lainnya.

Ruang Lingkup berkaitan dengan Transformasi
Ini merupakan keputusan yang bersifat jangka pendek atau keputusan ini berkaitan dengan operasional serta taktis. Di dalam keputusan ini mencakup beberapa hal, seperti giliran kerja, jadwal produksi, anggaran, jadwal penyerahan memasukan, jadwal penyerahan masukan pada subsistem pengolahan serta juga keluaran pelanggan.

Ruang Lingkup berkaitan dengan perbaikan
Kebijakan yang satu ini lebih bersifat pada kesinambungan. Oleh karena itu, kebijakan ini dilakukan secara rutin serta berkala. Adapun beberapa kegiatan yang masuk di dalam kategori ini seperti melakukan perbaikan secara kontinu terhadap mutu pengeluaran.
Perbaikan terhadap efisien serta keefektifan sistem, kompetensi dari para pekerja, kapasitas, serta perbaikan yang dilakukan secara terus menerus dari metode yang digunakan di dalam mengerjakan suatu produk.


Aspek-Aspek Manajemen Produksi


Supaya dapat menghasilkan barang produksi sesuai dengan apa yang diinginkan, maka perlu adanya beberapa tahapan yang dilakukan. Aspek yang harus diperhatikan secara khusus diantaranya yaitu sebagai berikut:

Perencanaan produksi Barang jasa
Perencanaan produksi barang atau jasa mempunyai tujuan untuk melancarkan proses produksi secara sistematis. Adapun dalam hal ini terdapat beberapa keputusan yang harus diambil sebagai langkah awal. Diantaranya yaitu seperti jenis barang, kualitas barang, bahan baku yang digunakan, kuantitas barang serta juga pengendalian produksi itu sendiri.

Pengendalian produksi barang atau jasa
Pengendalian produksi barang atau jasa merupakan tahapan kontrol produksi yang digunakan supaya sebuah proses produksi bisa sesuai dengan perencanaan. Adapun beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian produksi diantaranya yaitu seperti membuat perencanaan, menentukan target produk serta juga menyusun jadwal kerja. Tujuan dari pengendalian produksi agar dapat mencapai hasil yang lebih maksimal dengan biaya yang seoptimal mungkin.

Pengawasan produksi barang atau jasa
Sedangkan aspek yang terakhir yaitu pengawasan produksi barang atau jasa. Tujuan dari pengawasan ini dilakukan supaya sebuah proses produksi dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan, waktunya tepat, serta juga biaya operasionalnya sesuai.
Nah, di dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pengawasan produksi, diantaranya yaitu menentukan kualitas barang, melaksanakan produksi sesuai dengan jadwal serta membuat standar barang. Dengan memahami manajemen produksi di atas, maka Anda dapat menghasilkan produk yang mempunyai daya saing di pasar. Sehingga, sebuah bisnis yang Anda bangun dapat bertahan lama serta menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda.


Ciptakan Produk dengan Daya Saing Tinggi dengan Manajemen Produksi


Manajemen produksi merupakan sebuah langkah yang mampu membuat sebuah perusahaan bisa menciptakan produk dengan tingkat daya saing yang tinggi di pasaran. Dengan manajemen yang tepat serta terencana, sebuah bisnis akan lebih mudah untuk terbangun dan berkembang, serta mampu untuk bertahan di tengah persaingan yang menjadi lebih ketat. Selain itu, potensi untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda juga akan menjadi lebih tinggi sehingga manajemen produksi tidak boleh dianggap sepele oleh para pebisnis maupun petinggi sebuah perusahaan. 


Peran Software Akuntansi dalam Manajemen Produksi


Pada serangkaian sebuah proses manajemen di bidang produksi akan sangat membutuhkan peran teknologi. Tidak hanya proses pengolahan bahan baku saja, akan tetapi juga teknologi dibutuhkan sebagai pendukung manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat sasaran.
Salah satu teknologi yang mempunyai peran besar dalam keberhasilan proses produksi adalah software akuntansi. Yang berguna untuk memudahkan proses manajemen di bidang produksi, Anda membutuhkan pembukuan yang sistematis. Pembukuan bisnis akan dapat membantu sebuah perusahaan dalam menentukan secara terperinci biaya yang dibutuhkan di dalam proses produksi. Anda dapat menggunakan software akuntansi IDMETAFORA.

Untuk anda yang sedang membutuhkan layanan pembuatan jasa ERP dengan kualitas yang terpercaya dan terbaik,  jangan ragu untuk percayakan dengan PT IDMETAFORA ! Disini anda dapat memesan jasa pembuatan aplikasi website dari yang sederhana sampai kompleks. Software House ini sudah terjamin kualitas serta kuantitasnya, sudah banyak customer dari berbagai perusahaan yang memanfaatkan jasa dari IDMETAFORA, untuk itu jika anda menginginkan jasanya anda dapat mengakses pada halaman web IDMETAFORA.COM

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda