+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Apa Itu Moodle, Fitur, Perbedaan dan Bagaimana Cara Menggunakan Moodle

16 November, 2022   |   Inggihpangestu

Mengenal Apa Itu Moodle, Fitur, Perbedaan dan Bagaimana Cara Menggunakan Moodle

Membuat kelas belajar online tidak lagi sulit. Ada banyak platform yang tersedia saat ini untuk membuat aplikasi e-learning yang menarik. Moodle adalah salah satunya. Apa sebenarnya Moodle itu?Artikel berikut akan membantu menjawab pertanyaan Anda. Mulai dari pengertian, berbagai kelebihan dan cara menggunakannya. Mari baca lebih lanjut!
 

Apa itu Moodle


Moodle adalah platform berbasis web yang biasa digunakan untuk tujuan e-learning. Dengan kata lain, Moodle dirancang khusus untuk menjadi sistem aplikasi pembelajaran online yang efektif. Moodle adalah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. Konon, platform ini didedikasikan untuk membuat aplikasi pembelajaran online yang dinamis, Moodle bisa menjadi pilihan yang tepat. Sejarah pengembangan Moodle sebenarnya dimulai pada tahun 1970. Namun, itu tidak dirilis secara resmi hingga tahun 2002. Martin Dougiamas adalah orang di balik salah satu platform e-learning terbaik. Platform ini open source dan gratis untuk digunakan. Oleh karena itu, ini bisa menjadi solusi yang murah dan efektif untuk pengajaran dan pembelajaran. Tidak mengherankan jika banyak sekolah, perguruan tinggi dan institusi yang menggunakan Moodle. Namun, banyak juga perusahaan besar di seluruh dunia yang menggunakan Moodle sebagai aplikasi pembelajaran bagi karyawannya. Contohnya adalah cangkang. Popularitas Moodle telah berkembang pesat sejak dirilis. Hingga saat ini, ada lebih dari 190 juta pengguna Moodle di seluruh dunia.
 

Kelebihan Moodle yang Wajib Anda Ketahui


Banyak sekali keunggulan dari moodle yang menjadikannya platform pembelajaran yang layak untuk digunakan. Sebagian keunggulan dari Moodle adalah sebagai berikut:

1. Gratis

Anda dapat mengunduh aplikasi Moodle tanpa membeli lisensi khusus. Anda juga bisa menggunakan dan mengembangkannya sendiri sesuai dengan keahlian Anda. Namun, jika Anda ingin membangun portal kursus atau pembelajaran, Anda harus membayar. Untuk alasan apa? Buat website dan siapkan berbagai bahan. Lebih detail di bagian Menggunakan Moodle.

2. Mudah Digunakan

Siapa pun dapat menggunakan aplikasi Moodle tanpa belajar yang panjang. Apakah Anda seorang guru, administrator atau siswa. Kenyamanan ini terutama tercermin dalam tiga poin berikut.

- Fitur drag-and-drop yang lebih memudahkan dalam membuat sebuah materi pembelajaran.
- Antarmuka intuitif yang sangat membantu untuk memahami penggunaan Moodle agar lebih cepat.
- Dokumentasi yang tersedia sangat lengkap ditambah lagi tutorial Moodle yang banyak dibuat oleh komunitas penggunanya.

3. Fleksibel

Platform ini mendukung semua skala pembelajaran. Dari kelas kecil yang hanya berisi beberapa orang hingga portal tempat ribuan orang belajar dalam bisnis, sekolah, dan banyak lagi. Keadaan ini memungkinkan siapa saja untuk membuat kelas belajar mereka sendiri. Anda bisa memulai dari yang kecil dengan bahan yang terbatas. Jika berhasil, Anda dapat secara bertahap memperluas ke audiens yang lebih besar.

4. Aman

Jangan pernah meragukan keamanan Moodle. Pembaruan rutin dimaksudkan untuk memastikan keamanan pengguna kami. Baik kehilangan data materi pembelajaran maupun pencurian data pribadi saat mengakses sistem. Saat Anda mengelola sendiri aplikasi, Anda memiliki kontrol penuh atas keamanan platform.

5. Terintegrasi

Membangun sistem pembelajaran online terintegrasi? Moodle adalah pilihan yang baik. Alasannya adalah platform tersebut memiliki alat eksternal untuk kolaborasi. Tambahkan halaman wiki, forum, dan blog dengan mudah ke kursus online Anda.

6. Dapat Dikustomisasi

Platform ini dibuat untuk semua orang. Untuk mendukung tujuan ini, Moodle sengaja dirancang agar mudah dikustomisasi. Secara eksternal, Anda dapat mengubah tema jika diinginkan. Berbagai tema tersedia untuk diunduh gratis di halaman Direktori Moodle. Selain itu, Anda bebas mengubah logo dan footer sesuai dengan instansi atau lembaga Anda.

7. Mendukung Plugin

Moodle dapat digunakan secara default untuk membuat aplikasi pembelajaran yang hebat. Namun, jika Anda ingin menambahkan fungsionalitas khusus, platform ini juga menawarkan plugins. 1677 lebih banyak plugin tersedia di direktori plugin moodle. Cocok untuk keperluan administrasi, evaluasi, komunikasi, dan lain lain.

8. Mobile Friendly

Pengembangan Moodle tidak pernah berhenti. Salah satunya adalah mengoptimalkan platform ini untuk perangkat mobile. Hal ini membuat materi pembelajaran mudah diakses kapan saja, di mana saja. Menjadi platform berbasis web, ia menawarkan kompatibilitas lintas-browser yang lebih baik, sehingga materi Anda terlihat sama saat diakses dari perangkat dan browser yang berbeda.

9. Mendukung Berbagai Bahasa

Moodle memiliki komunitas aktif dari seluruh dunia. Ini adalah orang-orang yang telah memberikan kontribusi signifikan untuk pengembangan Moodle. Salah satu perkembangan tersebut adalah penerjemahan (lokalisasi) platform ke berbagai bahasa. Meskipun tidak sepenuhnya mendukung bahasa Indonesia, Moodle sudah mendukung banyak bahasa dari seluruh dunia. Ini membuat penggunaan Moodle lebih mudah dan lebih ramah pengguna.
 

Apa Saja Fitur Unggulan Moodle


Moodle memiliki banyak fitur yang Anda butuhkan untuk membuat e-learning. Apa saja fitur Moodle?

1. Personalized Dashboard

Salah satu fitur terbaik Moodle adalah dasbornya yang intuitif dan terintegrasi. Halaman utama memberi Anda akses langsung ke berbagai informasi penting. Dari daftar kursus, kalender aktivitas, pengguna online hingga pengumuman umum. Dasbor ini juga dapat dikustomisasi sesuai dengan hak akses masing-masing peran (pengajar, siswa, administrator).

2. File Management

Tambahkan file baru dengan mudah saat membuat materi kursus dan ujian. Cukup seret dan lepas dan file tersebut akan secara otomatis menjadi bagian dari kursus Anda. Pilihan lain adalah menambahkan materi yang ada di mata kuliah lain. Ini bisa berupa file, folder, atau alamat URL.

3. Progress Tracking

Tanpa pengawasan yang tepat, sangat sulit untuk menjamin keberhasilan akademik. Untuk alasan ini, Moodle terus mengembangkan fungsionalitas pelacakan kemajuan pada platform. Menariknya, pelacak ini mencakup semua penilaian yang dapat dilakukan melalui platform pembelajaran ini.

- Course completion. Setiap materi pada kursus yang sudah diikuti bisa ditandai secara manual atau otomatis. Jadi, bisa untuk dilanjutkan ke materi berikutnya.
- Activity completion. Indikator untuk menandai pada sebuah tugas telah selesai untuk dikerjakan. Bisa ditandai dengan secara manual atau otomatis. 
- Grades. Penilaian atas sebuah tugas atau ujian yang sedang dikerjakan. 
- Badges. Penghargaan yang diberikan ke pada murid tertentu yang sudah menyelesaikan tugas atau materi kursus tertentu. 
- Competencies. Pemberian pada peringkat yang sesuai dengan kemampuan peserta pembelajaran.

4. Multimedia Integration

Cara belajar yang paling mudah adalah dengan menggunakan berbagai jenis media yang saling mendukung. Selain itu, pendekatan ini membuat pengalaman belajar menjadi tidak membosankan. Moodle mendukung upaya ini dengan mengintegrasikan multimedia dengan mudah ke dalam platform. Baik dalam materi pelajaran maupun ujian. Guru dapat menggunakan multimedia seperti audio, video dan gambar dalam berbagai format. Bahkan, Anda bahkan dapat menggunakan media yang disematkan dari YouTube dan Vimeo. Jika Anda ingin menggunakan format multimedia tertentu, aktifkan secara manual dari menu pengaturan admin.

5. Peer Assessment

Moodle memiliki beberapa fitur yang sangat unik. Guru dapat meminta siswa untuk menilai temannya. Selain memberikan hasil yang lebih cepat, metode ini pasti meningkatkan keterlibatan peserta. Fitur ini juga dapat diatur sesuai permintaan guru. Baik dengan pemesanan otomatis atau langsung, satu peserta dipasangkan dengan peserta lain.

6. Inline Feedback

Guru tidak perlu merevisi tugas berdasarkan dokumen yang berbeda. Moodle memungkinkan koreksi dan umpan balik dilakukan langsung ke tugas melalui browser. File dokumen yang diunggah oleh peserta didik dapat langsung dianotasi dan disorot. Tentu saja, enam fitur di atas hanyalah beberapa fitur hebat dari aplikasi Moodle. Banyak fitur lain yang tersedia tergantung pada kebutuhan Anda dan jenis kursus online yang ingin Anda buat.
 

Perbedaan Moodle.org, Moodle.com, dan MoodleCloud.com


Moodle tersedia dalam 3 versi. Untuk pemahaman yang lebih baik, mari kita lihat perbedaan antara ketiga versi tersebut. Inilah perbedaan moodle.org, moodle.com dan moodlecloud.com.

1. Moodle.org

Moodle.org adalah komunitas Proyek Moodle. Adanya forum support memungkinkan Anda menemukan solusi atas masalah Anda. Selain itu, Anda dapat mengunduh kode dan plugin dari situs web ini.

2. Moodle.com

Moodle.com adalah versi komersial dari Moodle HQ. Di sini Anda dapat menemukan produk-produk seperti Moodle LMS, Moodle App, dan Moodle Workplace. Mitra Moodle juga dapat menemukan pakar pelatihan, hosting, dan implementasi. Tentu saja pendaftaran mitra juga OK!

3. MoodleCloud.com

Ini mungkin adalah versi Moodle yang paling populer. Platform ini memungkinkan Anda membuat situs pembelajaran online Anda sendiri secara gratis. Materi pembelajaran juga mudah diakses karena disimpan di server Moodle.
 

Bagaimana Cara Menggunakan Moodle


Pada dasarnya, Moodle dapat digunakan dalam tiga cara:

layanan terkelola yang dihosting sendiri oleh Moodlecloud, dan integrasi dengan WordPress. Self-hosted berarti Anda memiliki situs web dengan server Anda sendiri dan mengelolanya sendiri. Ini dapat dilakukan dengan berlangganan layanan hosting. Moodlecloud, di sisi lain, adalah layanan yang membantu membuat situs web pembelajaran online dengan server yang sudah disiapkan. lebih praktis. Namun, metode ini memiliki berbagai keterbatasan: Penerapan untuk Jumlah Pengguna, Kapasitas Penyimpanan Terbatas, dan Fitur.

1. Self-Hosted

Untuk menggunakan self hosted, inilah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:

Langkah 1: Memenuhi Persyaratan Minimal

Moodle adalah perangkat lunak yang harus diunduh dan diinstal. Selain itu, ada beberapa persyaratan hosting Moodle yang harus dipenuhi.

- Web server seperti LiteSpeed dan program pada database seperti MariaDB.
- PHP yang sudah terkonfigurasi dan ekstensi yang akan diperlukan
- Sendmail jika membutuhkan akses pada penggunaan email

Langkah 2: Mengunduh Moodle

Setelah itu memastikan semua syarat yang ada di atas bisa dipenuhi, Anda dapat mendownload software Moodle.

Langkah 3: Membuat Database

Buatlah database yang sesuai dengan program yang Anda gunakan. Kemudian tentukan username dan password Anda.

Langkah 4: Membuat Direktori

Buat direktori kosong untuk menyimpan semua file Platform Pembelajaran. Pastikan direktori dapat diakses dengan benar agar tidak memengaruhi kinerja platform.

Langkah 5: Instalasi Moodle

Setelah memverifikasi penginstalan kode Moodle dan pengaturan awal, lanjutkan untuk menginstal Moodle. Jangan lupa untuk mengatur hak akses dengan benar. Artinya, file data dapat ditulisi, tetapi file program tidak.

Langkah 6: Setup Cron

Cron job adalah program yang menjalankan perintah secara otomatis. Langkah ini sebaiknya dilakukan setelah tahap instalasi moodle berhasil. Tugas cron yang disarankan untuk disetel adalah setiap menit.

Langkah 7: Website Moodle Siap Diakses

Selamat. Jika semua langkah di atas diikuti dengan benar, Anda memiliki akses ke situs Moodle Anda. Kemudian cukup siapkan bahan-bahannya dan buat kursus yang berbeda dari menu utama Moodle.

2. Moodlecloud

Cara lain untuk menggunakan Moodle adalah dengan memanfaatkan sebuah Moodlecloud. Berikut caranya:

Langkah 1: Sign Up/Login

Anda harus memiliki akun pada Moodlecloud untuk bisa menggunakan layanan ini untuk lebih lanjut. Jadi, Anda bisa melakukan sign up terlebih dahulu. Isikan data diri Anda lengkap dan tunggu konfirmasi berhasil lewat email.

Langkah 2: Lakukan Pengaturan Website

Jika berhasil, Anda akan dapat mengakses situs pembelajaran online dengan mengikuti URL yang Anda gunakan. Kemudian Anda dapat masuk dan masuk ke halaman utama. Pilih menu Manajemen Situs untuk mulai menyiapkan situs Anda seperti yang Anda inginkan. Ada beberapa menu yang dapat Anda akses untuk mempersonalisasi situs web Anda. Mulai dari pengaturan umum, pengguna, kursus, hingga tampilan situs web

Langkah 3: Membuat Kursus

Mulai buat kursus dari halaman utama dan pilih Tambah Kursus Baru. Selanjutnya, masukkan berbagai informasi tentang kursus yang baru saja Anda buat. Mulailah dengan deskripsi umum tentang nama dan tanggal kursus, dan tentukan tampilan dan format kursus. Setelah selesai, pilih Simpan dan Kembali.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda