Bekerja dalam tim penjualan, pemasaran, dan bisnis membutuhkan individu terampil yang mengembangkan cara untuk mempertahankan atau meningkatkan margin penjualan produk. Perusahaan menggunakan penetapan harga yang kompetitif untuk meningkatkan penjualan produk yang serupa dengan pesaing mereka. Penelitian lebih lanjut tentang penetapan harga yang kompetitif, strategi yang berguna, dan opsi penetapan harga dapat meningkatkan kualifikasi Anda di tempat kerja dan membuat pemberi kerja terkesan saat wawancara. Artikel ini mendefinisikan apa itu penetapan harga kompetitif, siapa yang harus menggunakannya, membahas opsi penetapan harga kompetitif dan tip untuk strategi penetapan harga kompetitif, dan membahas penetapan harga kompetitif. Kami menyoroti kelebihan dan kekurangan penetapan harga tertentu.
Mari kita mulai dengan definisi. Dengan diluncurkannya Investopedia, penetapan harga kompetitif merupakan strategi penetapan harga yang memperhitungkan harga produk pesaing di pasar. Penetapan harga yang kompetitif juga disebut sebagai: competition–based pricing competitive pricing dan lain-lain
1. Lebih Murah Dari Pesaing Anda Pertama, Anda membuat harga yang lebih rendah dari pesaing. Tujuannya sangat sederhana. Artinya, membuat merek tampak lebih unggul dari segi harga. Misalnya, mereka menjual kaus kaki. Kaos kaki kompetitor dibandrol dengan harga Rp 20.000 per pasang. Ada toko lain yang menjual kaus kaki seharga Rp 17.000 per pasang. Anda dapat menjual kaus kaki seharga Rp. 15.000 karena itu murah. Itulah prinsip yang menerapkan harga kompetitif semacam ini. 2. Lebih Tinggi Dari Pesaing Jenis penetapan harga bersaing berikutnya adalah penetapan harga yang lebih mahal dari pesaing Anda. Tidak semua pembeli tertarik dengan harga murah. Dan beberapa pelanggan masih memperhatikan kualitas barang dan jasa yang dibeli. Misalnya Anda menjual jaket seharga Rp 150.000. Padahal, jaket kompetitor dijual seharga Rp 125.000. Namun jaket yang Anda jual lebih tebal. Ritsleting pembuka dan penutup juga memiliki kualitas yang lebih baik. Demikian manfaat yang dapat Anda berikan. Dengan harga yang sama, pembeli bisa mendapatkan produk yang lebih baik. 3. Setara Dengan Pesaing Beberapa perusahaan sengaja menetapkan harga setara dengan pesaing mereka. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan kemudian menerapkan strategi pemasaran atau branding.
Saat memutuskan strategi penetapan harga yang kompetitif, pemilik bisnis dan tenaga penjualan harus mempertimbangkan apakah ini pilihan yang tepat untuk bisnis mereka. Lihat tips harga yang kompetitif ini: 1. Menurunkan Biaya Produksi Sebelum Menurunkan Harga Pasar Biaya produksi merupakan faktor kunci dalam menentukan harga pasar di mana perusahaan dapat menjual produknya secara menguntungkan. Oleh karena itu, perusahaan harus terlebih dahulu menentukan apakah mereka dapat mengurangi biaya produksi mereka ke tingkat di mana mereka dapat menjual pada atau di bawah pesaing mereka sambil mempertahankan kualitas produk mereka. 2. Evaluasi Kebutuhan Pelanggan Sasaran Anda Terlebih Dahulu Kadang-kadang konsumen tidak peduli dengan harga, mereka peduli dengan kualitas produk dan penggunaan merek-merek terkenal. Untuk alasan ini, penting bagi bisnis untuk mempertimbangkan apa yang mendorong pelanggan mereka untuk melakukan pembelian berulang dan apakah harga yang kompetitif diperlukan. 3. Meneliti Beberapa Pilihan Penetapan Harga Pesaing Untuk Produk Serupa Ketika mempertimbangkan pilihan penetapan harga yang kompetitif, perusahaan harus meneliti harga pasar pesaing lain dalam industri di luar pesaing utama mereka. Ini memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan kisaran harga untuk produk yang sama dan melihat apakah perusahaan lain mencoba menyamai harga pesaing utama Anda. 4. Mengetahui Kapan Harus Menggunakan Strategi Penetapan Harga Yang Berbeda Penetapan harga yang kompetitif tidak selalu merupakan strategi penetapan harga yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai margin keuntungan yang lebih baik. Akibatnya, bisnis harus menentukan apakah strategi penetapan harga yang berbeda lebih sesuai dengan kebutuhan mereka untuk menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan.
Strategi penetapan harga kompetitif dapat sangat erat kaitannya dengan strategi bersaing perusahaan secara keseluruhan, posisi kompetitif yang ingin dibangunnya.Hal ini sering terjadi. Saya akan mencoba membahas beberapa faktor yang menyebabkan pengenalan perusahaan. Kesamaan produk dan target konsumen diutamakan. Pesaing mengejar strategi pembeda, dan satu perusahaan memimpin dalam hal biaya. Adopsi menekankan produk unik yang konsumen bersedia membayar dengan harga lebih tinggi. Pada saat yang sama, kepemimpinan biaya menekankan struktur harga rendah dan harga jual yang setara dengan (atau setidaknya sedikit di bawah) rata-rata industri. Oleh karena itu, tidak masuk akal bagi perusahaan untuk menggunakan harga rata-rata para pesaingnya sebagai dasar penentuan harga jual produknya. Sebuah perusahaan mungkin menemukan harganya relatif tinggi, tetapi masih di bawah rata-rata para pesaingnya. Perusahaan mengenakan harga yang sedikit lebih tinggi daripada pesaingnya. Dalam hal ini, perusahaan perlu membedakan produknya untuk mengimbangi harga yang lebih tinggi. Yang kedua adalah siklus hidup produk. Harga penetrasi lebih tepat jika perusahaan menjual produk baru. Dalam hal ini, perusahaan pertama-tama menetapkan harga rendah dan kemudian menaikkan harga secara perlahan. Strategi ini cocok ketika perusahaan perlu dengan cepat menetapkan posisi pasar untuk produk baru guna mencapai skala ekonomi. Yang ketiga adalah ukuran dan distribusi. Keduanya berpengaruh pada biaya. Apabila perusahaan memaksa menggunakan, operasi mungkin tidak menjadi menguntungkan.
Penetapan harga kompetitif memiliki beberapa manfaat. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana bisnis bisa mendapatkan keuntungan dari harga yang kompetitif: Mempertahankan Basis Pelanggan Meskipun Pesaing: Jika sebuah perusahaan telah memiliki basis pelanggan yang kuat, penetapan harga yang kompetitif kemungkinan besar akan setia jika pesaing menjual produk yang sama dengan harga yang lebih rendah Membantu melindungi pelanggan Anda. Menyetarakan Perusahaan dengan Persaingan Pasar: Untuk perusahaan yang berusaha mencapai tingkat merek dan pengakuan pelanggan yang sama dengan pesaing mereka, penetapan harga yang kompetitif dapat mengubah pelanggan dari produk pesaing menjadi produk mereka sendiri. Menawarkan Kesempatan Untuk Meningkatkan Penjualan: Jika sebuah perusahaan tidak berhasil dengan produk serupa, menurunkan harga pasar dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan margin keuntungan.
Penetapan harga kompetitif memiliki beberapa potensi kerugian yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam kegiatan penjualan atau pemasaran. Usaha Kecil Berisiko Tinggi: Usaha kecil dapat berisiko tinggi jika mereka menawarkan harga yang kompetitif. Ini karena kami perlu menutupi margin keuntungan kami agar tetap terbuka dan menurunkan harga produk kami. Produk Berkualitas Rendah Karena Biaya Produksi Yang Lebih Rendah: Ketika menurunkan harga pasar untuk bersaing dengan harga pesaing, perusahaan mungkin perlu mengurangi standar produksi dan bahan yang digunakan untuk memproduksi produk mereka. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan dan hilangnya dukungan pelanggan yang berharga. Kehilangan Pendapatan: perusahaan mungkin kehilangan pendapatan dengan menurunkan harga produk mereka agar sesuai dengan harga pesaing, terutama jika mereka gagal meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya produksi.
Untuk membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari pengetahuan Anda tentang hal ini, berikut adalah FAQ berikut tentang harga kompetitif. Perbedaan antara harga kompetitif dan harga penetrasi adalah penggunaan dan penggunaan strategis. Misalnya, penetapan harga kompetitif adalah proses di mana perusahaan mencoba menetapkan harga produknya sesuai dengan pesaingnya. Tujuan utama perusahaan yang menggunakan penetapan harga kompetitif adalah untuk menumbuhkan basis pelanggan mereka dan tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan di industri mereka. Sebaliknya, harga penetrasi adalah proses di mana perusahaan memperkenalkan produk atau layanan baru yang ditawarkan oleh banyak pesaing dan menetapkan harga jauh di bawah rata-rata pasar. Tujuan utama dari penetrasi harga adalah untuk menetapkan harga yang sangat rendah sehingga pesaing enggan memasuki pasar. Apa itu Analisis Penetapan Harga Kompetitif Analisis Penetapan Harga Kompetitif adalah metodologi penelitian yang digunakan oleh bisnis untuk menilai umpan balik konsumen tentang aktivitas penetapan harga kompetitif pesaing mereka di masa lalu. Hal ini membantu pelaku usaha menentukan respon potensial terhadap kenaikan atau penurunan harga produk mereka dan apakah hal tersebut akan mempengaruhi kebiasaan belanja konsumen. Analisis harga pesaing berfokus secara khusus pada respons konsumen dan bukan bagaimana harga kompetitif mempengaruhi pendapatan dan operasi bisnis. Seberapa Sering Perusahaan Mengubah Harga Kompetitifnya? Jangka waktu di mana perusahaan mengubah harga bergantung pada kebutuhan bisnis dan faktor keuangan. Namun, sebagian besar perusahaan menyesuaikan harga mereka setiap tahun berdasarkan kelebihan persediaan, perubahan pasar, atau margin keuntungan. Pekerjaan Apa Yang Memerlukan Pengetahuan Harga Kompetitif Ada banyak pekerjaan yang membutuhkan profesional untuk memahami harga yang kompetitif dan mengembangkan strategi harga yang kompetitif. Berikut adalah beberapa contoh lowongan dengan harga bersaing: Analis Harga Pekerjaan utama Analis Harga adalah melakukan penelitian dan membantu perusahaan dalam mengembangkan harga yang kompetitif. Mereka mempertimbangkan jenis harga kompetitif apa yang terbaik untuk bisnis Anda, sementara juga menentukan harga mana yang menawarkan keunggulan kompetitif terbesar Insinyur Produk Para profesional ini Merancang produk dan menentukan bahan, waktu produksi, dan tenaga kerja yang diperlukan untuk memproduksi produk. Perannya memberikan wawasan tentang kisaran harga pasar untuk menjual produk. Spesialis Manufaktur Spesialis Manufaktur menentukan proses produksi dan metode produksi massal untuk produk tertentu. Mereka membantu mengembangkan biaya produksi relatif yang mempengaruhi harga pasar. Analis Riset Pasar Profesional pemasaran ini meneliti pesaing perusahaan, demografi konsumen, dan tren industri untuk membantu upaya pemasaran. Mereka bekerja dalam tim pemasaran dan penjualan kami untuk memberikan informasi terkini tentang produk pesaing baru dan harga pasar.
Strategi penetapan harga yang kompetitif membutuhkan perencanaan yang matang. Penetapan harga dengan strategi ini sangat berisiko, terutama bagi pemilik usaha kecil. Sebagai solusinya, Anda dapat menggunakan strategi penetapan harga lainnya dengan keunggulan yang sesuai dengan sifat bisnis Anda. Hal lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih strategi penetapan harga adalah menghitung semua detail yang terlibat dalam menghasilkan produk atau layanan yang ingin Anda jual.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..