+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Website Audit Sangat Penting Untuk Stabilkan Performa Website Perusahaan

14 November, 2022   |   Ningsih

Website Audit Sangat Penting Untuk Stabilkan Performa Website Perusahaan

Jika perusahaan ingin memaksimalkan kinerja pada situs web mereka, site audit perlu dilakukan secara rutin.
Tidak bisa dihiraukan lagi bahwa kualitas SEO dan tampilan situs memiliki peranan yang sangat penting dalam kesuksesan perusahaan. Bila dihiraukan, eksistensi situs web mereka nantinya akan tertinggal dan konten yang disajikan menjadi terabaikan.

Strategi ini menjadi sangat penting bagi para marketer. Tapi, tidak semua perusahaan melaksanakannya dengan teratur. Oleh sebab itu, di artikel ini akan menjelaskan mengenai site audit, mulai dari pengertian sampai dengan manfaatnya untuk perusahaan. Simak penjelasannya di bawah ini!
 

Pengertian Website Audit

Site audit atau website audit, merupakan proses evaluasi pada kualitas performa pada sebuah situs web perusahaan. Aktivitas ini bisa dianggap sebagai uji coba komprehensif pada keseluruhan performa situs web perusahaan. Evaluasi ini biasanya akan berpedoman dalam hasil pencarian situs di dalam search engines result page (SERP). Tetapi, sekarang tahap-tahap uji coba sudah mengalami perkembangan. Proses audit akan diselesaikan dengan cara melihat semua kekurangan pada situs yang sekiranya dapat ditingkatkan.

Pada tools yang digunakan dalam proses audit akan memberikan semacam laporan untuk para marketer.
Berangkat dari laporan tersebut, marketer akan menerima informasi lengkap mengenai semua perbaikan yang bisa dilakukan agar kualitas situs meningkat. Sejatinya, pada dunia marketing, site audit tool merupakan salah satu aspek yang paling sulit untuk dilakukan terkait meningkatkan kualitas SEO.

Seorang marketer harus memahami secara seksama informasi pada data yang diterima. Kemudian nantinya akan memakan waktu yang lama untuk menganalisis keterangan di dalam data tersebut. Dan proses audit tool akan terus berlanjut dan menganalisis semua detail situs, mulai dari tampilan sampai kualitas user experience.
Tujuan tersebuat agar beban bisa diringankan, kegiatan satu ini harus dikerjakan secara bersama oleh tim marketing.


Jenis-Jenis Site Audit

Seperti yang telah dijelaskan di atas,  website audit adalah sebuah proses di mana seluruh aspek situs web akan dievaluasi. Kendati demikian, tidak berarti aktivitas tersebut menjadi suatu hal yang dibutuhkan oleh perusahaan. 
Terkadang, perusahaan perlu jenis audit lain yang agar dapat meningkatkan kualitas situs web mereka.
Simak penjelasan dibawah ini Jenis site audit yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan kualitas website. Berikut adalah jenisnya:

1. Technical audit

Jenis site audit pertama yang dapat dilakukan perusahaan adalah technical audit.
Technical audit lebih berfokus pada praktik-praktik terbaik yang bisa meningkatkan visibilitas situs.
Selain dari itu, jenis audit ini bisa memastikan bahwa situs web perusahaan sudah memenuhi semua persyaratan yang bisa memudahkan proses crawling dan indexing.

2. SEO audit

Lalu ada SEO audit. Sesuai judulnya, jenis auditing ini dapat mengukur seberapa baik kualitas SEO yang dimiliki situs web. Proses evaluasi bisa mencakup analisis penggunaan keywordlink profiles, perilaku traffic pada situs, target konversi, dan meta tags. Selain itu, ada banyak aspek teknis lainnya yang akan melewati proses audit.

3. Content audit

Jenis site audit selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah content audit.
Content audit sifatnya penting guna mengevaluasi konsistensi brand, terutama untuk perusahaan yang sedang melakukan akuisisi atau merger. Selama proses audit, marketer tidak hanya memastikan bahwa konten telah mencerminkan identitas brand, namun, juga dapat mengidentifikasi konten apa yang bisa mendorong konversi.
 

Manfaat Site Audit untuk Perusahaan

Apa saja manfaat yang didapatkan perusahaan dengan melakukan site audit? Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Meningkatkan performa situs

Pertama-tama, website audit mempunyai peran besar dalam meningkatkan performa situs web milik perusahaan.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Karena, proses website audit secara langsung menganalisis kinerja framework serta infrastruktur situs. Hasilnya, pengalaman pengguna dalam situs meningkat.

2. Kualitas SEO situs meningkat

Berikutnya, site audit pun bisa meningkatkan kualitas dari SEO sebuah situs web.
Hal ini karena pada proses audit dapat mengidentifikasi isu SEO dalam situs secara efektif tanpa melewatkan satu aspek yang memiliki masalah. Selain itu juga, proses audit dapat memberikan solusi atas segala masalah SEO yang dimiliki situs perusahaan. Hal ini secara tak langsung meringankan tugas marketer.

3. Memperbaiki kualitas conversion rate

Cara terbaik untuk mengkonversi audiens menjadi pelanggan tetap adalah dengan memiliki performa situs web yang bagus dan konsisten. Dengan melakukan site audit, performa dari situs yang meningkat ikut secara tidak langsung juga dapat memengaruhi pengalaman pengguna. Saat pengalaman pengguna di situs baik, maka, angka conversion rate pada situs web bisa meningkat secara drastis.
 

Langkah-Langkah untuk Melakukan Website Audit

Anda harus tahu langkah-langkah untuk melakukan audit pada sebuah website? Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Cek Desain

Mungkin istilah “Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama” adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan langkah awal saat melakukan audit pada sebuah situs. Tentunya tak mungkin ada pengunjung yang akan jatuh cinta saat melihat tampilan situs ala kadarnya. Apalagi situs tersebut mempunyai tampilan yang membosankan atau monoton. Karena itu, Anda perlu menghadirkan sebuah situs yang mempunyai tampilan modern. Situs yang Anda hadirkan harus sesuai dengan perkembangan zaman. Perlu Anda pahami bahwa dalam mendesain sebuah website, Anda tidak sekadar fokus dalam menghadirkan website yang enak dipandang. Tapi, Anda perlu memperhatikan juga beberapa aspek audit situs lainnya seperti:

- Pop-up Iklan

Memang tidak semua pop-up itu buruk. Tapi, terkadang akan sangat mengganggu saat tiba-tiba muncul di dalam website. Apalagi saat tidak sengaja mengkliknya dan pop-up tersebut tak menyediakan tombol untuk menutupnya (X).
Selain membuat website user-experience menjadi kurang nyaman adanya pop-up serta iklan yang mengganggu tersebut pun dapat berpengaruh terhadap dua hal. Pertama conversion rate yang akan turun. Karena pengunjung tidak dapat membeli apapun dan mereka ingin segera meninggalkan website tersebut.
Kemudian aspek SEO, sebab pengunjung juga langsung pergi begitu saja dan meninggalkan bounce rate. Kondisi ini akan berdampak negatif pada peringkat SEO website tersebut di Google.

- Tulisan yang Kurang Nyaman Dibaca

Masih mengenai aspek dalam website audit, jangan sampai pengunjung tak bisa membaca teks atau memahami informasi dalam website. Sebab ukuran huruf terlalu kecil atau pemilihan font yang tidak enak untuk dibaca. Anda perlu menghindarinya dengan memperhatikan ukuran, jenis huruf, dan isi artikel.

- Call to Action (CTA) Membingungkan

CTA merupakan instruksi yang mengarahkan para pengunjung supaya melakukan sesuatu. Contohnya, “Klik Subscribe” atau “Buy It Now”. Tapi, terkadang CTA dapat membuat bingung karena instruksinya kurang jelas. Contohnya “Klik di Sini untuk dapat Melanjutkan”. Melanjutkan ke mana? Pastinya anda yang melihatnya akan merasa bingung bukan?

2. Cek Navigasi

Langkah kedua untuk melakukan website audit yakni mengecek navigasi. Tanpa adanya navigasi yang jelas, para pengunjung website akan kesulitan untuk menemukan apa yang mereka butuhkan. Tak jarang para pengunjung malah tersesat, kemudian memutuskan untuk pergi dan mengunjungi website yang lain.

3. Memastikan Website Mobile Friendly

Setidaknya lebih dari 50% orang mengakses sebuah website lewat smartphone. Kesimpulannya, saat ada situs yang tidak user friendly saat menggunakan perangkat mobile, kemungkinan Anda akan kehilangan setengah dari trafik potensial. Maka dengan itu, Anda perlu mengecek situs yang dimiliki tersebut apakah termasuk mobile friendly atau tidak. Jika tidak, maka Anda harus segera memperbaikinya.

4. Memperhatikan Sitemap XML dan Cek Robots.txt

Robots.txt adalah file untuk memberikan informasi pada Google terkait halaman mana yang perlu diindeks dan tidak. Sementara itu, sitemap XML adalah file yang di dalamnya memiliki daftar halaman situs yang dimiliki Anda. Sehingga Google dapat lebih mudah mengetahui dan memahami strukturnya.

5. Pastikan Menggunakan HTTPS

Dalam melakukan website audit, pastikan terlebih dahulu situsmu menggunakan HTTPS. “S” pada HTTPS adalah secure atau dalam Bahasa Indonesia artinya aman. HTTPS mengenkripsi proses pertukaran data antara situs dengan pengunjung lewat teknologi SSL. Hasilnya, seseorang yang ingin berbuat tidak baik nantinya tidak bisa ikut campur dalam proses pengiriman data tersebut. Jadi, adanya HTTPS ini dapat mencegah para hacker melakukan pencurian data maupun memasukkan virus pada data yang Anda miliki. Bagi website yang belum menggunakan HTTPS, maka Anda perlu memasang SSL. Biayanya berlangganannya sendiri cukup beragam.

6. Memperhatikan Kecepatan Website

Google menjelaskan bahwa setidaknya ada 53% pengunjung cenderung meninggalkan website yang belum kunjung terbuka meskipun hanya menunggu 3 detik saja. Artinya, website yang Anda miliki harus mempunyai kecepatan yang andal sehingga pengunjung tidak perlu menunggu lama dalam mengakses informasi yang mereka butuhkan.

Supaya Anda dapat mengecek kecepatan sebuah website, Anda bisa memanfaatkan tools yaitu bernama PageSpeed Insights. Saat situsmu berada di bawah 90, maka Anda perlu meningkatkan kecepatannya. Sebagai tambahan, selain melakukan pengecekan pada beberapa poin di atas masih ada beberapa elemen lain yang perlu Anda perhatikan ketika ingin melakukan website audit. Beberapa elemen tersebut adalah untuk mengecek kualitas konten, broken link serta error 404, dan meta description serta meta title.
 

Lakukan Audit Website Sekarang Juga!

Walaupun cara audit website terbilang cukup mudah untuk dilakukan, tapi manfaatnya tak bisa dipandang sebelah mata. Mulai dari trafik yang pastinya meningkat, hingga efek positif kepada SEO Anda. Dengan melakukan audit website, Anda pastikan bahwa website berfungsi dengan optimal sehingga dapat mengeluarkan semua potensinya. Akan sia-sia jika mempunyai webiste, namun performanya tidak konsisten. Sekarang, Anda dapat bernafas lega karena pengunjung lebih nyaman dan performa SEO website pun akan membaik.
 

Penutup

Itu adalah penjelesan ringkas mengenai site audit yang perlu Anda ketahui. Sederhananya, strategi ini bisa dilakukan perusahaan guna meningkatkan kualitas situs web mereka. Tanpa website audit, strategi pemasaran serta bisnis yang sudah mereka luncurkan tidak akan menyentuh perhatian pelanggan.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda