+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa Itu SFTP? Pengertian, Manfaat Hingga Perbedaannya Dengan FTP

13 November, 2022   |   Hilal

Apa Itu SFTP? Pengertian, Manfaat Hingga Perbedaannya Dengan FTP

SFTP merupakan singkatan dari SSH File Transfer Protocol. Fungsi utamanya adalah untuk mengamankan operasi transmisi data antara klien dan server. Dalam arti lain, metode ini dapat mencegah peretas masuk atau mengambil kendali. Jadi kamu , khususnya pemilik website, perlu mengetahui cara menggunakan SFTP agar website kamu tetap aman dan terlindungi.

Namun, jika dilihat dari kepanjangannya, SFTP hampir sama dengan FTP bukan? Serupa tapi tak sama mungkin adalah jawaban yang paling tepat. Ada perbedaan penting antara FTP dan SFTP, terutama dalam hal keamanan.
 

Apa Itu SFTP


SFTP (SSH File Transfer Protocol) adalah metode aman untuk mentransfer atau bertukar informasi antara server dan klien. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, protokol transfer file SSH atau SFTP merupakan metode yang dapat melindungi website dari berbagai ancaman digital, yang tentunya tidak lepas dari peran SSH itu sendiri.

Untuk informasi lebih lanjut, Secure Shell atau SSH adalah protokol yang memungkinkan dua perangkat berkomunikasi dengan aman dalam bahasa tertentu. Jadi ketika server ingin mengirim data, SFTP mengubahnya menjadi kode unik yang hanya dapat dipahami oleh klien. Ini akan menghindari tragedi kebocoran data.
 

Perbedaan FTP dan SFTP


Sebenarnya, perbedaan antara FTP dan SFTP ada pada aspek keamanannya. FTP memungkinkan kita untuk mengunggah dan mengunduh data, sementara SFTP adalah sesuatu yang serupa tetapi lebih aman. Jadi kamu dapat memeriksa informasi lebih rinci dalam perbedaan antara FTP dan juga SFTP.

1. FTP merupakan protokol jaringan yang digunakan untuk bertukar file melalui jaringan TCP/IP. Sementara itu, SFTP merupakan protokol jaringan yang memungkinkan akses file, transfer, dan manajemen melalui aliran data.
2. FTP tidak menyediakan saluran yang aman untuk mentransfer file antar server. Namun sebaliknya protokol SFTP memilikinya.
3. FTP diakses secara anonim dan dalam banyak kasus tidak terenkripsi. Sebaliknya, SFTP merupakan protokol yang selalu mengenkripsi data.
4. Di satu sisi, FTP membuat koneksi menggunakan koneksi kontrol pada port TCP 21. Di sisi lainnya, SFTP adalah protokol transfer file yang mengikuti koneksi aman protokol SSH antara klien dan server.

Untuk lebih lengkapnya berikut ini adalah perbedaan FTP dan SFTP

SFTP

Full Form : Secure FTP Protocol
Basic : SFTP adalah protokol yang menawarkan channel aman untuk mentransfer file antar host
Encryption : SFTP adalah protokol yang akan mengenkripsi data sebelum mengirimnya ke host lain
Architecture Used : SSH
Protocol : SFTP adalah bagian dari SSH protokol yang mana merupakan program aplikasi remote login
Number of channel used : 1
Community used : No
Transfer method : Tunneling
Inbound port : Mengizinkan koneksi masuk, menggunakan port 22
Outbound : Mengizinkan koneksi keluar, menggunakan port 22

FTP

Full Form : File Transfer Protocol
Basic : FTP tidak menyediakan channel aman untuk mentransfer file antar host
Encryption : FTP dapat diakses secara anonymous dari kebanyakan proses transfer file tidak dienkripsi
Architecture Used : Client – Server
Protocol : FTP adalah protokol TCP/IP
Number of channel used : 2
Community used : Yes
Transfer method : Direct transfer
Inbound port : Mengizinkan koneksi masuk, menggunakan port 21
Outbound : Mengizinkan koneksi keluar, menggunakan port 21
 

Manfaat Menggunakan SFTP


Telah dijelaskan sebelumnya bahwa perbedaan antara FTP dan SFTP adalah pada bagian keamanannya. Tapi ternyata kamu bisa mendapatkan manfaat lebih dari itu lho. Beberapa keunggulan SFTP adalah:

1. Aktivitas transfer data yang dijamin selalu aman. 
2. Pengaturan sandi atau data file tidak mudah dibaca pihak ketiga.
3. Memastikan pihak yang melakukan akses ke server bukan merupakan sebuah ancaman. 
4. Memeriksa keaslian dan sumber data yang diakses.
5. Memenuhi syarat keamanan dari undang-undang internasional yakni SOX, Investor, Keuangan, HIPP untuk bidang medis, dan lain sebagainya.

Meskipun keuntungan menggunakan SFTP telah disebutkan diatas, SFTP masih memiliki kekurangan, terutama dalam hal operasi yang sedikit lebih kompleks daripada FTP. Pasalnya, SFTP membutuhkan lebih banyak pekerjaan teknis.
 

Website Yang Membutuhkan SFTP


SFTP adalah protokol yang dapat membuat situs web lebih aman. Jadi siapa yang diuntungkan? Beberapa situs yang membutuhkan SFTP adalah:

- Toko online, alasannya banyak proses transaksi yang membutuhkan data pribadi pelanggan, data rekening, dll.
- Lembaga keuangan, karena mereka banyak menabung untuk keuangan kliennya
- Firma hukum, situs web ini memerlukan pemantauan ketat agar catatan penting, surat perjanjian, dan salinannya tidak diungkapkan kepada siapa pun.
- Produser yang mendistribusikan film digital harus aman agar tidak rentan terhadap pembajakan. - Perusahaan IT, yang perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi sistem agar terhindar dari serangan hacker dan penjahat dunia maya lainnya, tentu saja lebih aman menggunakan SFTP.

Cara Menggunakan SFTP


Setelah mengetahui situs mana yang membutuhkan SFTP, kini saatnya menggunakan SFTP sebagai perlindungan utama untuk situs kamu.Cara menggunakan SFTP di cPanel dan juga di VPS.
 

Cara menggunakan SFTP di cPanel


1. Unduh lalu instal perangkat lunak FileZilla. FileZilla digunakan untuk mentransfer data antara server dan komputer. Setelah unduhan selesai, ikuti petunjuk penginstalan untuk menginstal FileZilla. 
2. Buat kunci SSH.
3. Setelahnya buat kunci publik dan pribadi kamu. Keduanya digunakan untuk melakukan enkripsi (untuk mengonversi data ke kode tertentu) dan dekripsi (untuk mengonversi file terenkripsi). 

- Publik Key, yaitu mengenkripsi dan mendekripsi data dan membaginya dengan penerima data.
- Private Key, yaitu hanya digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data agar dapat dipahami oleh pengguna.

Cara mendapatkan kunci publik dan juga pribadi cPanel:

1. Mendaftar ke cPanel. Pertama, login ke akun cPanel kamu. Masukkan nama pengguna dan kata sandi cPanel kamu dan klik Masuk.
2. Pilih Akses SSH. Setelah masuk ke dashboard cPanel, cari menu Security dan pilih fitur akses SSH seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
3. Pilih Manajemen Kunci SSH, lalu kemudian klik tombol Kelola Kunci SSH.
4. Buat kunci baru, setelah itu klik Generate New Key untuk mendapatkan kunci publik baru. 5. Masukkan informasi penting. Di langkah selanjutnya, ada formulir yang harus kamu isi. 

Beberapa istilah penting yang harus kamu tahu:

- Key name: Nama key yang akan digunakan. Sistem menggunakan nama kunci id_rsa secara default. kamu dapat mengubah nama kunci sesuai dengan kebutuhan kamu. 
- Key password: Kata sandi yang digunakan untuk kunci publik. 
- Re-Enter Password: Memasukkan kembali kata sandi.
- Key type: Jenis kunci yang digunakan untuk kunci publik.
- Key size: Ukuran file key.

Setelah memasukkan informasi kunci publik, klik Buat Kunci untuk menyimpan kunci publik.
 

Cara menggunakan SFTP di VPS


Selain cara menggunakan SFTP di cPanel, Jagoan Hosting juga akan menunjukkan cara menggunakan SFTP di VPS. Berikut cara menggunakan SFTP di VPS:

1. Cara menghubungkan ke SFTP
Pertama, kamu perlu memastikan itu terhubung ke SFTP. Jika kamu belum terhubung, memasukkan perintah di baris perintah untuk terhubung menggunakan SFTP.

“sftp root@IP_Server_kamu_atau_HostName”

Ketika kamu menjalankan perintah di atas, kamu akan diminta untuk memasukkan kata sandi dan nama pengguna atau nama host kamu. Perintah di atas akan terhubung ke sistem jarak jauh dan prompt kamu akan berubah menjadi prompt SFTP.

2. Pelajari Perintah SFTP Dasar
Sebagai pengguna baru SFTP, kamu tidak perlu bingung untuk menggunakannya. Karena protokol ini menyediakan fungsi bantuan untuk menemukan perintah dasar SFTP melalui bantuan atau perintah '?'. 

3. Jelajahi SFTP
Saat menghubungkan ke server jauh, direktori default yang digunakan adalah direktori home. Untuk memeriksa, kamu dapat menggunakan perintah:pwd.
 

Cara Menggunakan SFTP untuk Transfer File


Selain keamanan situs web, dengan SFTP kamu juga dapat mentransfer data dengan mengikuti langkah-langkah diantaranya:

1. Unduh file menggunakan perintah SFTP
Untuk mengunggah file menggunakan SFTP, pastikan kamu berada di direktori tempat file disimpan. Gunakan perintah sebagai berikut:

“get namafile.zip”

2. Simpan file
Jika kamu ingin menyimpan file yang diunduh dengan nama yang berbeda, kamu dapat menggunakan nama baru sebagai argumen kedua dalam perintah sebagai berikut:

“get namafile.zip namafilebeda.zip”

Keterangan perintah di atas adalah Namafile.zip adalah file yang akan diunduh dan namafilebeda.zip adalah hasil file unduhan.
 

Mempelajari Perintah Dasar SFTP


Perintah untuk memverifikasi informasi disk atau host di server.

1. Buat folder
Untuk membuat direktori di server jauh, kamu dapat menggunakan perintah sebagai berikut ini:
“mkdir nama_direktori”

2. Ganti nama file
Untuk mengganti nama file di server jauh, kamu dapat menggunakan perintah sebagai berikut ini:
“rename nama_file_lama nama_file_baru”

3. Hapus file
Untuk menghapus file di server jauh, kamu dapat menggunakan perintah sebagai berikut ini:
“rm nama_file”

4. Ubah izin file
Jika kamu ingin mengubah hak akses file saat menggunakan server jarak jauh, triknya adalah dengan menggunakan perintah chmod. kamu dapat menggunakan perintah sebagai berikut ini:
“chmod 644 nama_file”

5. Ubah pemilik file
Untuk mengubah izin pemilik file di server jauh, kamu dapat menggunakan perintah sebagai berikut ini:
“chown user_id nama_file”

6. Ubah pemilik grup file
Cara mengubah pemilik file grup kamu dapat menggunakan perintah sebagai berikut ini:
“chgrp group_id nama_file”

Berikut adalah cara menggunakan SFTP dari CPanel atau VPS, untuk langkah-langkah menggunakan SFTP dalam transfer data. Dengan menggunakan SFTP, akan lebih mudah bagi kamu untuk menyimpan dan mengunggah file ke penyimpanan.
 

Jauhkan Website dari Berbagai Serangan Digital!


Sejauh ini, kamu telah memahami bahwa SFTP adalah protokol untuk melindungi semua proses pengiriman data antara server dan klien. Dengan menggunakan SFTP, situs web yang terpapar informasi sensitif lebih terlindungi. Seperti website toko online, lembaga keuangan, perusahaan IT dan masih banyak lagi.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda