Bancassurance adalah bahasa asing yang biasa digunakan dalam dunia ekonomi dan akuntansi. Mereka yang sudah lama berkecimpung di dunia akuntansi dan ekonomi pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Jadi apa yang dimaksud dengan bancassurance?
Pada dasarnya bancassurance adalah program kerjasama antara bank dengan perusahaan asuransi, dimana bank menjual produk asuransi perusahaan asuransi kepada setiap nasabah. Para pihak kemudian membagi komisi atas penjualan produk asuransi tersebut. Berdasarkan ekonomi yang ada, jenis asuransi ini dapat menguntungkan semua pihak, nantinya bank dapat memperoleh keuntungan dari penjualan produk tambahan kepada setiap pelanggan, perusahaan asuransi dapat dengan mudah memperoleh tambahan konsumen. Bankir, khususnya bankir, merupakan basis utama penjualan asuransi di bancassurance. Seorang teller bank adalah posisi yang paling menghadap konsumen di bank. Kehadiran teller bank memungkinkan nasabah bank untuk mengetahui program asuransi yang ditawarkan, dan teller bank dapat menarik nasabah asuransi, sehingga meningkatkan pendapatan bagi perusahaan asuransi dan bank.
Kerjasama antara bank dan perusahaan asuransi ini telah berlangsung di Prancis sejak awal 1990-an. Awalnya, program ini ditolak karena kesalahpahaman di antara pelanggan. Nasabah umumnya percaya bahwa praktik ini hanya menjual produk asuransi melalui bank. Faktanya, kebalikannya juga benar. Dengan kata lain, itu adalah perusahaan asuransi yang menjual produk perbankan. Pergeseran persepsi dari pertanyaan awal tentang apa itu bancassurance ke penerimaan umum model baru sistem investasi. . Sekitar tahun 1999, ketika Glass-Steagall Act dicabut, bahkan konsep bancassurance pun dilarang di Amerika Serikat. Namun di Eropa justru sebaliknya yang berkembang pesat. Selain itu, bancassurance mulai mendapatkan pijakan di Asia pada tahun 2015, didukung oleh perusahaan asuransi Allianz dan Bank Nasional Filipina. Praktik ini masih kontroversial di beberapa negara, tetapi undang-undang perbankan mulai menerapkannya ketika menargetkan pasar domestik perusahaan asing.
Ada banyak sekali jenis model bisnis yang dikenal di dunia, namun di Indonesia sendiri, jenis model bisnis ini dapat dibagi menjadi tiga model bisnis berikut. Dalam program asuransi, peran bank adalah merekomendasikan produk asuransi kepada nasabah. Kegiatan promosi produk ini juga diklasifikasikan sebagai: Referensi Model bisnis ini merupakan program kerjasama pemasaran produk asuransi dimana bank terlibat dalam merekomendasikan produk asuransi kepada nasabahnya. Aktivitas referensi produk ini juga dibagi menjadi: 1. Referensi produk perbankan, yaitu rekomendasi produk asuransi sebagai syarat penawaran produk perbankan kepada nasabah. 2. Referensi tidak terkait dengan produk perbankan, yaitu produk asuransi yang bukan merupakan prasyarat untuk memperoleh produk perbankan dari nasabah. Kerjasama Distribusi Dalam kerjasama distribusi, bank menjual produk asuransi dengan memberikan informasi kepada nasabah. Produk asuransi juga dapat dijual langsung melalui telemarketing, call center, atau pemasaran langsung dari bank. Kami juga memiliki sistem integrasi produk yang memberikan nasabah kerjasama pemasaran produk asuransi dengan mentransformasi atau mengintegrasikan produk perbankan ke dalam produk asuransi.
Dengan berkembangnya bancassurance di Indonesia, beberapa bank yang bermitra dengan perusahaan asuransi besar telah mulai mempromosikan program ini. Tentu saja, dengan banyaknya keuntungan yang diraih berbagai pihak, tidak dapat disangkal adanya kecenderungan program investasi yang saling terkait. Manfaat Bancassurance Bagi Bank Berikut adalah beberapa manfaat yang akan diperoleh bank dari keikutsertaan Program Kerjasama Asuransi Bank. 1. Peningkatan Produk dan Pertumbuhan Pangsa Pasar Fungsi ini memungkinkan bank untuk mengembangkan produk mandiri dan meningkatkan kekuatan produk perbankan yang dihasilkan. Oleh karena itu, setiap produk asuransi yang ditawarkan bancassurance menarik minat pasar dan menjadi insentif bagi nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan. 2. Meningkatkan pendapatan Tentunya kerjasama ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan bank. Bank juga menerima komisi yang lebih tinggi dari perusahaan asuransi jika banyak nasabah yang membeli produk asuransi yang ditawarkan. Artinya, bank bukan hanya penyedia jasa perbankan, tetapi juga perantara asuransi langsung. 3. Peningkatan efisiensi Bank didukung oleh perusahaan asuransi dengan personel dan infrastruktur untuk menjual produknya. Jaringan yang luas dan banyak cabang tentunya membuat kerjasama menjadi lebih efisien. Perusahaan asuransi juga memobilisasi agen asuransi untuk menjual produk mereka, memberi bank lebih banyak kekuatan, tetapi dengan biaya lebih rendah. 4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Opsi asuransi ini memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi lebih aktif dalam menghasilkan uang seperti bayar premi Anda langsung dari saldo aktif bulanan Anda. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk menjaga saldo yang cukup untuk membayar premi bulanan dan menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara nasabah dan bank. Berbeda dengan nasabah yang pasif menunggu bunga dan tidak mengandalkan pembayaran premi bulanan. Manfaat Bancassurance Bagi Perusahaan Asuransi 1. Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar Penanggung mendapatkan keuntungan dari nasabah bank yang sudah memiliki pasar sendiri, sehingga ada peluang besar untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan pangsa pasar. Polis yang dijual melalui kemitraan ini memiliki nilai yang relatif rendah, tetapi perusahaan asuransi dapat mendorong pelanggan untuk meningkatkan nilai polis berdasarkan kepercayaan bank terhadap pengelolaan dana aktif klien. . 2. Meningkatkan kualitas produk Tentunya program ini mendorong perusahaan asuransi untuk meningkatkan kualitas produk. Kemampuan yang terintegrasi ke dalam bank dan kemudahan pembayaran melalui sistem yang semakin terorganisir memungkinkan perusahaan asuransi untuk tumbuh dengan kualitas produk yang menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah bank. Kehadiran jaringan pendukung cabang dan sistem database pelanggan memudahkan pihak asuransi dalam memproses transaksi. Bekerja sama dengan bank dalam pembayaran premi juga dapat menghindari penyetoran tidak langsung ke rekening perusahaan oleh agen yang rentan terhadap manipulasi data. 3. Penggunaan Basis Data Nasabah Penanggung jelas mendapat manfaat dari basis data nasabah untuk tujuan pemasaran. Dengan informasi dan data pelanggan yang valid, perusahaan asuransi dapat menemukan cara efektif untuk mengiklankan dan menjual produk mereka secara lebih spesifik. Manfaat Bancassurance Bagi Nasabah Dengan program bancassurance ini, nasabah akan mendapatkan benefit sebagai berikut. 1. Kemudahan Transaksi Belum lagi kemudahan nasabah bank yang membeli produk asuransi melalui program ini. Prinsip one-stop-shopping menghilangkan kebutuhan untuk melakukan pembayaran langsung ke bank dan perusahaan asuransi, memungkinkan Anda bertransaksi langsung untuk memenuhi dua kebutuhan sekaligus. 2. Tumbuhnya Minat Asuransi Banyak nasabah yang belum memahami pentingnya berinvestasi asuransi. Meskipun Anda mungkin tertarik dengan asuransi, ada banyak hal yang perlu Anda persiapkan sebelum datang ke perusahaan asuransi dan membeli produk asuransi. Namun dengan kerjasama ini, nasabah dapat langsung mendapatkan tabungan khusus asuransi atau penarikan otomatis saldo aktif untuk membayar premi bulanan. Minat terhadap asuransi semakin meningkat karena kemudahan ini diberikan dalam satu sistem.
Secara umum program ini merupakan kerjasama antara bank dan perusahaan asuransi untuk menjual produk asuransi kepada nasabah aktif, seperti Bancassurance BCA. Tentunya produk asuransi hampir sama dengan asuransi umum seperti asuransi jiwa, asuransi pendidikan, dan unit link. Tentu saja, ada beberapa perbedaan antara bancassurance dan asuransi biasa, seperti: -Proses pembayaran premi menjadi lebih mudah dan aman karena rekening aktif nasabah terdebit secara otomatis. Tidak perlu lagi khawatir dengan keterlambatan pembayaran premi atau membayar agen asuransi Anda. -Setiap proses transaksi didampingi oleh bank dengan sistem yang terintegrasi dan standar yang tinggi. -Ketika merencanakan dana simpanan seperti bank tabungan pendidikan atau dana pensiun, ada layanan tambahan dari bank. -Bank telah menjadi nasabah aktif dan mendukung penuh semua kebutuhan asuransi. -Tentu saja, beberapa hal di atas tidak tersedia jika Anda membeli produk asuransi langsung dari agen asuransi atau perusahaan asuransi tertentu.
Dalam perjalanan kerjasama antara bank dan perusahaan asuransi, tiga bentuk kerjasama dilakukan untuk mendukung perkembangan bank dan perusahaan asuransi di Indonesia. -Perjanjian Pemasaran (Distribution Agreement): Bank hanya bertindak sebagai distributor dan tidak berkewajiban untuk memberikan data nasabah kepada perusahaan asuransi. -Perjanjian Aliansi Strategis (Strategic Alliance Agreement): kemitraan eksklusif antara bank dan perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi dapat menggunakan data nasabah bank untuk mendukung pemasaran dan bersama-sama mengembangkan produk asuransi dengan bank. Joint Venture: Sebagian terlibat dalam usaha patungan, yaitu perusahaan asuransi dan bank. Kedua belah pihak dapat saling memiliki saham dengan visi jangka panjang dan menguntungkan kedua belah pihak. Kolaborasi ini akan memungkinkan bank untuk mengakses data nasabah dari pihak asuransi dan pihak asuransi untuk mengakses data nasabah.
Membeli produk asuransi dari bank atau kantor asuransi sangatlah mudah. Bank yang mengusung produk asuransi biasanya mendirikan stand khusus untuk melayani nasabah yang membeli produk asuransi yang ditawarkan. Sangat mudah karena Anda hanya perlu datang ke bank sebagai nasabah dan mendatangi booth asuransi khusus. Data pribadi yang sudah dimiliki oleh bank memfasilitasi proses berikut:
Meskipun produk asuransi diluncurkan oleh perusahaan asuransi besar terkemuka dan menawarkan dukungan bank yang aman dan andal, ada beberapa risiko yang harus Anda waspadai. Berikut adalah risiko yang mungkin dihadapi nasabah bancassurance. Dana Tidak Dijamin LPS Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bertugas melindungi dana nasabah pada saat terjadi krisis atau kebangkrutan bank. Sayangnya, dana yang disetorkan saat membeli produk asuransi tidak dijamin oleh LPS, sehingga jika ada masalah dengan program, dana tersebut akan hilang. Munculnya Monopoli Bank perlu bekerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi untuk memberikan fleksibilitas kepada nasabah untuk memilih produk asuransi yang mereka inginkan. Demikian Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/35/DPNP tanggal 23 Desember 2010, yang menjelaskan tentang penerapan manajemen risiko pada bank yang melakukan kegiatan kerjasama pemasaran dengan perusahaan asuransi. Namun, bank hanya bermitra dengan satu perusahaan asuransi, sehingga nasabah bank harus nasabah dari perusahaan asuransi yang sama.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..