+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mari Mengenal Apa itu SERP Hingga Perbedaannya Dengan SEO

12 November, 2022   |   Hilal

Mari Mengenal Apa itu SERP Hingga Perbedaannya Dengan SEO

Perkembangan internet sangat cepat, setiap orang dapat dengan mudah mencari informasi, cukup mengetikkan satu atau lebih kata kunci ke mesin pencari, hasilnya akan muncul. Ketika datang ke mesin pencari, ada istilah yang dikenal sebagai SERP atau Halaman Hasil Mesin Pencari.

Bagi yang bekerja di web atau sedang belajar SEO pasti pernah mendengar tentang SERP atau mungkin yang baru mulai mengenal blogging pasti akan menjumpai istilah SERP di website. SERP adalah istilah yang umum digunakan dalam pengembangan situs web.

Misalnya, ketika berbicara tentang lalu lintas, optimasi SEO, dan pemasaran konten, istilah tersebut harus selalu digunakan karena itulah tujuan dari semua kegiatan ini dan tujuannya adalah untuk meningkatkan SERP. Jadi apa itu SERP? Mari kita cari tahu bersama.
 

Apa itu SERP


SERP (Search Engine Results Pages) adalah daftar halaman yang ditampilkan oleh mesin pencari atau search engine untuk query atau kata kunci tertentu. Ketika kita memasukkan kata kunci atau kata kunci atau ketika kita mencari informasi di mesin pencari, kita akan menemukan puluhan, bahkan ribuan informasi.

Halaman pertama (Google Page) yang muncul adalah SERP atau artikel high read rate. Bagi yang blognya ingin tampil di halaman pertama hasil, kamu mungkin perlu memahami SEO.

SERP (Search Engine Results Page) secara sederhana dalam bahasa Indonesia mengacu pada halaman pencarian. Jadi, SERP adalah halaman hasil pencarian untuk kata kunci di mesin pencari (seperti Google, Bing, Yahoo, dll). Misalnya, ketika kita mengetikkan kata kunci atau kata kunci di mesin pencari, hasil pencarian akan ditampilkan, hasil ini disebut SERP.

Tergantung pada mesin pencari yang digunakan, SERP juga memiliki versi yang berbeda. Misalnya, ketika kita menggunakan Google untuk mencari informasi, jika kita menggunakan mesin pencari lain (seperti Yahoo dan Bing), hasilnya mungkin berbeda.

Hal ini terjadi karena satu mesin pencari dan lainnya memiliki algoritma yang berbeda untuk menyaring informasi yang muncul di SERP. Oleh karena itu, wajar jika hasil yang dipublikasikan juga berbeda.
 

Fungsi dari SERP


Sebagai peneliti website dan SEO, tentunya kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini dan fungsinya. Lalu apa sih fungsi dari SERP itu sendiri?

SERP berfungsi untuk mengukur kualitas blog kita dibandingkan dengan blog lain. Semakin bagus blog kita, semakin tinggi SERP kita. Mesin pencari memperbarui data terbaru dan membuka halaman baru setiap hari. Untuk itu, kita harus selalu mengupdate data terbaru dan update blog agar kita bisa menjaga level SERP di search engine.

Sejauh ini, fitur SERP juga dapat dibagi menjadi dua bagian tergantung siapa yang menggunakannya. Berikut ini berdasarkan pengguna fitur SERP mesin pencari itu sendiri (yaitu pengguna mesin pencari dan administrator situs).

- Pengguna.
Dari sudut pandang penggunanya, SERP dapat digunakan untuk melihat hasil yang mereka cari. Selain itu, set SERP juga dapat digunakan untuk membuat asumsi tentang kualitas konten setiap situs web. Misalnya, angka 1 menunjukkan bahwa informasi tersebut adalah informasi terbaik untuk kata kunci dan informasi yang paling banyak dibaca, meskipun terkadang angka 3 bisa menjadi informasi terbaik.

- Web Master.
Untuk webmaster atau pemilik situs web, kamu dapat menggunakan SERP untuk memeriksa seberapa sukses optimasi SEO blog kita. Jika situs kita berada di atas kata kunci tertentu, kita dapat mengatakan bahwa pengoptimalan kita berhasil dan sebaliknya. Singkatnya, pemilik website dapat menggunakan SERP untuk menentukan tingkat keberhasilan menjalankan website kita. Jika hasilnya tidak memuaskan, kita dapat menentukan dimana kesalahannya dan memperbaikinya.
 

Tools SERP


Kamu sudah mengerti apa itu SERP. Untuk memaksimalkan upaya kamu, pertama-tama pahami fungsionalitas alat di SERP, lalu mulailah. Fitur-fitur tersebut antara lain:

1. Pay Per Click
Alat pertama adalah bayar per klik. Fitur ini biasa disebut dengan PPC. Dengan fitur ini, konten kamu pasti akan menempati peringkat pertama. Namun, kamu harus membayar mesin pencari untuk mendapatkan pekerjaan itu. Di sinilah mesin pencari menghasilkan banyak uang. Misalnya di mesin pencari raksasa Google. Fitur ini bisa mendatangkan keuntungan 71%.

2. Hasil Belanja
Terkadang di SERP kamu akan menemukan barang untuk dijual. Ini adalah fitur SERP selanjutnya. Ini disebut hasil pembelian. Seperti PPC, kamu harus membayar untuk masuk ke sini.

3. Hasil pencarian organik
Selain itu, ada hasil pencarian yang dilakukan secara organik atau organik. Ini adalah salah satu fitur yang paling baik melayani maksud mesin pencari. Ketika kamu memasukkan kata kunci di Google, kamu secara alami mencari informasi. Nah, di SERP kamu akan menemukan konten yang paling relevan untuk kata kunci tersebut. Semua yang dilakukan adalah strategi penulisan SEO. Dengan cara ini, Google akan memilih artikel tersebut.

4. Panel Pengetahuan Google
Coba cari "flash" di mesin pencari Google. Hasilnya akan menjadi seperti Ada banyak kemungkinan di sana. Orang, tempat, benda, perusahaan, istilah, dll. kamu tahu, kamu dapat menggunakan fitur ini untuk bisnis kamu . Jika kamu tertarik, cukup gunakan alat Google Grafik.
 

Tujuan SERP


Tujuan SERP adalah untuk menampilkan hasil pencarian di mesin pencari berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. SERP akan mengutip situs web teratas berdasarkan kata kunci yang mereka cari.

Selain cara diatas, ada teknologi lain yang dapat mencapai SERP lebih tinggi yaitu SEO (Search Engine Optimization). Banyak webmaster atau praktisi website yang menggunakan teknik ini. Berikut ini adalah penjelasan tentang SEO.
 

Hasil Organik vs Berbayar


Setelah memahami apa itu SERP dan fitur-fiturnya, kamu bisa bertanya. Mana yang lebih baik, hasil pencarian organik atau hanya pembayaran instan?

1. Produk organik
Tentu saja, produk organik lebih murah dari harga yang harus dibayar. Selain itu, efeknya lebih tahan lama. Jika kamu sudah berada di puncak, akan lebih mudah untuk tetap di sana.

Sayangnya, kamu akan membutuhkan waktu lama untuk mendaki ke puncak. Membuat konten yang unik, menarik, dan relevan tentu menjadi tantangan tersendiri.

2. Hasil Berbayar
Keuntungan memilih hasil pencarian berbayar adalah kecepatan yang lebih tinggi daripada SERP. Jika kamu menghabiskan uang, kamu tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan di atas. Dengan hak istimewa ini, kamu dapat melakukan berbagai tes. Jenis iklan apa yang disukai audiens kamu?

Selain itu, kamu dapat menyesuaikan audiens kamu. Siapa target konten kamu? Di mana mereka tinggal? Berapa umur mereka? kamu dapat menangani semua ini jika kamu memilih untuk membayar mesin pencari.

Sayangnya, biaya yang harus kamu keluarkan relatif mahal. Selain itu, orang mungkin bosan jika mereka terus melihat iklan kamu. Hal ini dapat mengurangi efektivitas iklan.
 

Apa Beda SEO dan SERP


Kamu bisa menebak perbedaan antara SEO dan SERP berdasarkan singkatan dari kedua akronim ini. Tetapi Anda tidak hanya tahu apa arti kedua akronim itu, Anda juga perlu memahami peran keduanya dalam kinerja situs web Anda. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan hasil terbaik tergantung pada tujuan situs web.

- Pengertian SEO

Search Engine Optimization juga disingkat SEO yang diterjemahkan sebagai Search Engine Optimization. Praktik SEO adalah teknik atau trik yang diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan peringkat, peringkat, dan visibilitas situs web di mesin pencari. Jadi, SEO dapat dianggap sebagai semacam bentuk untuk mesin pencari, seperti Google, untuk merekomendasikan situs web kepada pengguna.

Posisi halaman web dalam hasil pencarian didasarkan pada algoritma yang diterapkan oleh mesin pencari dan teknik SEO yang diterapkan oleh administrator situs web. Dengan kata lain, kamu yang ingin website kamu terdaftar oleh mesin pencari harus menerapkan metode SEO secara konsisten. Memang, mesin pencari juga terus memperbarui algoritme mereka, yang juga membutuhkan penyesuaian.

- Pengertian SERP

Halaman hasil mesin pencari yang kemudian disingkat SERP memiliki terjemahan dari halaman hasil mesin pencari. Jadi, SERP ini adalah halaman yang ditampilkan oleh mesin pencari, baik itu Google, Bing atau lainnya. Sedangkan hasil yang ditampilkan pada halaman ini adalah halaman web yang isinya sesuai dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna mesin pencari.

Halaman hasil pencarian ini menampilkan hasil pencarian organik dan berbayar (iklan atau periklanan) berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Konten SERP juga disesuaikan berdasarkan sejumlah faktor termasuk lokasi pengguna, riwayat pencarian, jejaring sosial pengguna, dan beberapa lainnya. Inilah sebabnya mengapa SERP dari pengguna ke pengguna dapat bervariasi.
 

Bagaimana Peran Keduanya terhadap Website?


Dari penjelasan di atas, dapat Anda ketahui bahwa antara SEO dan SERP memang berbeda. Namun keduanya juga memiliki kaitan yang menjadikannya sebagai kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Jelas, karena tujuan akhir dari praktik SEO adalah untuk menempatkan website di SERP.

Dengan kata lain, praktik optimasi yang diterapkan pada website, yang disebut SEO, merupakan suatu proses. Sementara halaman hasil penelusuran, yang disebut SERP, merupakan hasil yang menjadi target dari praktik tersebut. Kedua hal ini perlu dipahami apabila Anda ingin website bisa mencapai tujuan.

Bahkan, bisa dikatakan bahwa pemahaman tentang SEO dan SERP ini adalah hal mendasar yang harus dikuasai untuk melakukan optimasi website. Utamanya bagi mereka yang berprofesi sebagai digital marketer. Seorang copy writer atau content writer misalnya, harus memiliki pengetahuan tentang SEO dan SERP agar mampu merancang dan membuat konten yang dapat mendukung optimasi. 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda