+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Susunlah Strategi Bisnis Untuk Bersaing Dengan Kompetitor Anda

12 November, 2022   |   Ningsih

Susunlah Strategi Bisnis Untuk Bersaing Dengan Kompetitor Anda

Pada dunia bisnis, persaingan bukanlah suatu hal yang dapat dihindari. Oleh sebab itulah, sebagai pebisnis, Anda harus tahu bagaimana cara dalam menyusun strategi bersaing dalam bisnis. Hal ini tujuannya supaya bisnis Anda tidak kalah saing atau bahkan dapat lebih unggul dari kompetitor lainnya.

Di satu sisi, persaingan adalah hal yang bagus untuk mendorong kita untuk terus berinovasi dan berkembang. Tapi, persaingan juga bisa begitu mengintimidasi. Apalagi jika pesaing Anda merupakan bisnis yang lebih besar.  Sebagai pebisnis, penting bagi Anda untuk bisa mempertahankan posisi dan jadi lebih unggul dari kompetitor. Berikut beberapa cara menyusun strategi bisnis untuk bersaing agar dapat unggul dari kompetitor.

Apalagi sekarang kompetitor semakin banyak dengan adanya teknologi yang mempermudah orang-orang dalam memulai dan mengembangkan bisnis mereka. Tentu saja Anda harus pintar-pintar dalam menyusun strategi persaingan bisnis agar selalu berkembang dan berinovasi. Tidak sedikit pebisnis yang terintimidasi oleh kompetitor sehingga bisnisnya berakhir di tengah jalan karena dalam strategi bersaing yang kurang tepat.

Jadi, bagaimana caranya menyusun strategi bersaing pada bisnis untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi bisnis Anda? Simak penjelasannya dibawah ini!


Apa itu Strategi Bersaing?

Strategi bersaing adalah suatu pendekatan jangka panjang yang dipakai suatu bisnis untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di mata target konsumen mereka. Dengan menyusun strategi bersaing yang efektif dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan, meningkatkan, serta memanfaatkan satu atau lebih keunggulan bersaing.

Keunggulan kompetitif sendiri merupakan letak perbedaan antara perusahaan dan pesaingnya yang unik dan berkesan menurut target konsumen. Contoh lain dari keunggulan kompetitif adalah perusahaan memiliki struktur biaya yang lebih rendah atau keahlian khusus yang sangat besar dalam operasional bisnis mereka.

Strategi bersaing merupakan sebuah cara yang digunakan untuk mengarahkan perusahaan yang efektif secara operasional dengan semua sumber daya yang dimiliki. Stratregi bisnis pun dapat dilakukan dengan pembuatan flowchart terlebih dahulu supaya bisnis memiliki diagram alur dengan jelas.

Salah satu strategi bisnis saat bersaing yang paling mudah adalah dengan menunjukkan keunggulan pada produk Anda. Alih-alih menyerang kelemahan kompetitor, sebaiknya Anda harus menunjukkan keunggulan dan nilai jual dari bisnis yang tak dimiliki oleh pesaing. Cari tahu apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari lainnya kompetitor. 

Misalnya, jika Anda menjual makanan Anda bisa bilang bahwa bahan yang digunakan pada produk Anda merupakan bahan-bahan organik. Jika Anda menjual sepatu kulit, Anda bisa bilang bahwa bahan kulit yang digunakan merupakan kulit berkualitas premium. Beri tahu keunggulan tersebut dalam strategi bisnis sehingga target konsumen lebih memilih untuk membeli produk Anda dibanding produk kompetitor. 


Tipe-Tipe Strategi Bersaing

Secara umum, terdapat tiga tipe strategi bisnis yang diapakai oleh para pengusaha supaya bisnisnya tidak kalah saing dengan kompetitor lainnya. Berikut ini penjelasannya:

1. Strategi Keunggulan Biaya

Dalam tipe strategi keunggulan biaya, tujuan utamanya adalah agar perusahaan Anda dapat melakukan proses produksi dengan biaya terendah. Hal ini dapat dicapai lewat produksi skala besar, di mana perusahaan Anda harus bisa memanfaatkan skala ekonomi. Jika begitu, jangan lupa untuk menggunakan aplikasi pembukuan usaha dalam mencatat biaya produksi yang sudah dikeluarkan seperti biaya overhead pabrik.

Dengan begitu, perusahaan akan bisa menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah dari kompetitornya. Alhasil, perusahaan akan bisa menetapkan harga jual yang tidak bisa ditiru oleh perusahaan lain.
Oleh sebab itu, perusahaan yang mengadopsi cara menyusun strategi bersaing ini akan bisa memperoleh keuntungan karena keunggulan biaya yang signifikan atas pesaingnya.

2. Strategi Diferensiasi

Dalam strategi diferensiasi, produk atau layanan perusahaan dibuat se menarik dan unik supaya berbeda dari para pesaingnya. Ini bisa dilakukan dengan cara memberikan produk atau layanan yang memiliki kualitas tinggi kepada pelanggan atau melakukan inovasi pada produk atau layanan yang ditawarkan.
Saat perusahaan berhasil melakukan diferensiasi, maka perusahaan tersebut akan bisa menetapkan harga premium untuk produk atau layanannya.

3. Strategi Fokus atau Spesialisasi

Pada jenis strategi bersaing yang ini, perusahaan berfokus pada segmen pasar sasaran yang sempit. Strategi ini kemungkinan dapat berhasil jika perusahaan bisa menciptakan produk atau jasa yang dapat memuaskan pelanggan. Perusahaan yang menerapkan jenis strategi kompetitif ini meyakini bahwa keunggulan biaya atau strategi diferensiasi bisa diterapkan pada pasar yang sangat luas maupun sempit.
 

Cara Menyusun Strategi Bersaing dengan Kompetitor Bisnis

Mengingat pentingnya dalam menyusun strategi bersaing yang tepat dalam bisnis Anda, maka berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan supaya tak kalah saing dengan kompetitor.

1. Kenali Situasi Bisnis Anda

Strategi bersaing disusun dan dirancang pada konteks yang cocok dengan situasi dan posisi bisnis Anda. Sebelum menyusun strategi bersaing, sebaiknya Anda mempertimbangkan apakah perusahaan Anda merupakan perusahaan yang sudah matang?

Pastikan pula apakah brand bisnis Anda berkembang dengan baik atau tidak. Jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan operasional bisnis, yakni dengan menggunakan software ERP untuk kebutuhan perusahaan agar berjalannya sesuai dengan strategi. Anda perlu tahu juga tujuan bisnis Anda berdasarkan analisis SWOT sederhana sampai dengan analisis canggih yang didukung oleh data.
 
2. Riset Target Pasar serta Lingkungan Persaingan Anda

Riset adalah salah satu langkah terpenting guna mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dengan melakukannya, Anda bisa lebih mudah untuk menyusun strategi bersaing yang tepat pada bisnis Anda.
Terdapat dua jenis riset yang dapat Anda gunakan, yaitu riset target pasar dan riset lingkungan persaingan. Riset target pasar memungkinkan Anda agar lebih memahami kebutuhan dan keinginan calon pelanggan Anda.
Suatu riset target pasar yang sudah direncanakan dan dirancang dengan baik juga akan membantu Anda dalam memilih di antara kemungkinan peluang pasar yang lebih besar dan luas.

Jenis riset yang kedua merupakan riset lingkungan persaingan Anda. Pikirkan kembali strategi tentang bagaimana cara membuat bisnis Anda berbeda dari pesaing. Riset ini akan dapat memudahkan Anda dalam mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang sudah Anda miliki, dan mengevaluasi potensi strategi baru.

3. Mengidentifikasi Sumber Keunggulan Bisnis

Untuk sekarang Anda perlu mengumpulkan informasi melalui riset, sekarang saatnya untuk memilih strategi kompetitif untuk Anda terapkan pada bisnis. Dalam riset sebelumnya, Anda mungkin sudah mengidentifikasi beberapa keunggulan potensial dari bisnis Anda. Misalnya, saat beberapa klien sudah melihat produk atau layanan Anda sangat fleksibel daripada pesaing, apakah itu juga adalah jenis keunggulan yang perlu untuk dikembangkan? Anda pun bisa mempertimbangkan apakah dengan menerapkan strategi tertentu akan menambahkan keunggulan baru.

Cara yang baik dalam mengevaluasi keunggulan potensial merupakan dengan menerapkan uji tiga langkah, di antaranya:

- Memastikan kebenaran dari keunggulan yang telah dimiliki agar dapat dikembangkan secara berkelanjutan.

- Relevan dengan konsumen potensial pada saat mereka memilih harus menggunakan produk Anda atau produk kompetitor lainnya.

- Memastikan apakah keunggulan potensial itu dapat dibuktikan atau tidak.

Jika potensi keunggulan bisnis Anda sudah memenuhi kriteria dari ketiga langkah di atas, itu artinya bisnis Anda memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dalam bersaing di dunia bisnis.

4. Tingkatkan Brand Awareness dan Pelayanan

Agar bisnis Anda semakin populer dan mudah diingat oleh pelanggan tentunya Anda harus punya brand bisnis yang
menarik dan konsisten. Mulai dari beberapa komponen sederhana seperti pemilihan logo, warna, produk, serta lain-lain harus Anda pertimbangkan sungguh-sungguh. Sesuaikan brand bisnis Anda dengan tujuan bisnis dan citra yang akan Anda bangun.

Dengan begitu, brand awareness akan lebih terbentuk dan menjadikan konsumen jadi lebih dekat dengan bisnis Anda. Dan selalu utamakan kualitas pelayanan yang terbaik untuk konsumen Anda. Tidak sedikit konsumen yang merasa kecewa pada kualitas pelayanan dari suatu bisnis walaupun mereka puas dengan kualitas produk yang ditawarkan.

Maka dengan itu, peningkatan kualitas pada pelayanan bisa jadi salah satu cara menyusun strategi bersaing dengan kompetitor bisnis Anda. Contohnya dengan membeli pelayanan yang responsif, sopan, serta ramah, dan meminta feedback dari konsumen guna menjaga interaksi yang positif dengan pelanggan.

5. Perbanyak Mitra

Salah satu cara menyusun strategi bersaing pada bisnis yang tepat merupakan sebuah ajakan pada kompetitor bisnis Anda untuk bekerjasama atau menjalin kemitraan dengan Anda. Keunggulan yang dimiliki bisnis Anda maupun kompetitor bisa dikolaborasikan sehingga peluang untuk menjangkau target pasar baru lebih besar. Hal tersebut tentunya akan menjadi simbiosis mutualisme yang artinya saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Itulah pembahasan mengenai cara menyusun strategi bersaing dengan kompetitor agar bisnis Anda tidak kalah saing di antara ketatnya persaingan pada dunia bisnis. Apapun jenis strategi bersaing yang dipilih Anda, sebaiknya segera direncanakan dan direalisasikan supaya tujuan bisnis Anda bisa lebih cepat dicapai.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda