Crypto wallet atau bitcoin wallet merupakan sebuah wadah untuk menyimpan berbagai aset dari cryptocurrency. Tentunya, aset yang dimaksud tersebut tidak hanya sekedar bitcoin saja, tapi juga aset lainnya mulai dari Ethereum hingga dengan Binance Coin. Saat menggunakan sebuah dompet kripto, Anda akan mendapatkan sebuah private key untuk otentikasi transaksi kripto. Pastikan Anda menyimpan private key tersebut dengan aman agar tidak ada orang lain yang dapat mengetahuinya.
Selain itu, ada beberapa jenis crypto wallet, yakni berbentuk fisik, hardware, serta mobile. Ketiganya memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing sehingga pertimbangkanlah dengan matang ketika Anda akan memilih dompet crypto.
Sebuah survei terkait dengan crypto diluncurkan baru-baru ini di Indonesia, dan hasilnya menunjukkan bahwa aset kripto menduduki posisi lima teratas sebagai pilihan untuk investasi di Indonesia, dengan persentase yang lumayan mengejutkan.
Perolehan yang didapatkan oleh aset kripto tersebut berada di angka 11,69%, serta posisinya tepat berada di bawah investasi emas (25,51%), reksa dana (14,75%), dan juga deposito berjangka (13,57%). Properti berada di urutan kelima dengan presentase 11,64%. Hasil survei ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia sudah melek crypto, serta dapat diprediksi jumlah investornya akan terus meningkat.
Mengumpulkan aset kripto sangat berbeda dengan aset-aset lainnya, karena seluruh prosesnya dilakukan secara digital. Tidak seperti uang fiat atau uang kertas, uang kripto tidak memiliki wujud fisik, yang membuatnya hanya bisa disimpan di sebuah dompet digital atau bisa disebut crypto wallet.
Aset kripto yang disimpan di dalam wallet tersebut bisa diuangkan, namun prosesnya sedikit berbeda dengan cara yang biasa untuk bertransaksi uang pada umumnya. Berikut ini adalah daftar crypto wallet atau dompet kripto terbaik yang kami rekomendasikan.
MetaMask
Rekomendasi pertama yakni MetaMask. MetaMask merupakan salah satu crypto wallet yang cukup banyak digunakan untuk menyimpan uang kripto. Kepopuleran dari wallet ini meningkat seiring dengan semakin bertambah banyaknya para pemain crypto yang telah berinvestasi dengan Ethereum (ETH). MetaMask sendiri tidak hanya berfungsi sebagai wallet untuk dompet crypto saja, karena platform ini merupakan sebuah aplikasi yang memiliki wallet sebagai bagian dari fiturnya, selain internal browser. Selain berfungsi untuk menyimpan uang kripto, MetaMask juga bisa digunakan untuk dapat menyimpan aset digital lainnya, berupa koleksi NFT, yang bisa diperjual belikan dengan menggunakan uang kripto.
Sebagai wallet yang dibuat khusus untuk menyimpan uang kripto atau token ETH, MetaMask juga memiliki desain antarmuka yang sangat simple, dengan menu-menu yang cukup mudah untuk digunakan. Sistem keamanannya yang cukup tinggi, termasuk menggunakan pemindai sidik jari untuk dapat mengaksesnya.
Indodax
Selanjutnya ada Indodax. Indodax adalah pelopor platform crypto di Indonesia yang menyediakan layanan untuk trading aset kripto, sekaligus sebagai dompet crypto untuk menyimpan aset-aset uang digital atau cryptocurrency, dengan persyaratan serta ketentuan yang berdasarkan pada hukum di Indonesia. Salah satu keunggulan dari crypto wallet Indodax adalah layanan penukaran uang crypto ke Rupiah melalui proses yang cukup mudah, langsung ke rekening bank pengguna yang telah didaftarkan pada platform. Selain itu, pengguna juga bisa langsung dapat memantau pasar kripto tanpa perlu membuka situs atau aplikasi lain. Indodax dapat menerima transaksi untuk lebih dari 50 jenis mata uang crypto yang ada di pasaran, mulai dari BTC, ETH, DOGE, XRP, CBG, USDT, VCG, HNST, BNB, VRA, FTM, dan juga banyak lainnya. Keunggulan ini menjadikan Indodax merupakan salah satu yang populer digunakan di Indonesia.
Pintu
Pintu adalah sebuah platform trading crypto Indonesia yang sudah terdaftar serta diawasi oleh BAPPEBTI dan juga menawarkan layanan penyimpanan aset kripto menggunakan custodian bergaransi, sehingga pengguna bisa menyimpan, mengirim, sekaligus menerima uang crypto dengan keamanan yang sangat terjamin. Selain itu, Pintu juga menawarkan layanan seperti deposit Rupiah menjadi aset kripto yang bisa langsung ditransfer ke dalam rekening bank di Indonesia seperti BCA, BNI, Bank Mandiri, dan juga Bank Permata, hingga dompet digital seperti OVO, GoPay, dan ShopeePay. Penarikan aset kripto ke Rupiah juga bisa dilakukan dengan biaya sebesar Rp 4500 per transaksi. Untuk kebutuhan investasi, Pintu menerima berbagai jenis uang crypto mulai dari Bitcoin, Ethereum, Tether, Binance Coin, Compound, serta masih banyak lainnya.
Coinbase
Crypto wallet Coinbase menjadi salah satu rekomendasi dompet kripto terbaik kami karena popularitasnya, sekaligus juga fitur-fitur yang dimilikinya. Wallet ini termasuk yang paling sering dipakai untuk dapat menyimpan berbagai jenis uang crypto populer seperti BTC, ETH, dan juga Litecoin. Bagi para pemain crypto di Indonesia yang lebih suka bertransaksi dengan menggunakan mata uang fiat USD, maka Coinbase ini adalah salah satu pilihan yang paling pas untuk digunakan. Namun kalau tujuannya untuk menukarkan uang crypto ke mata uang Rupiah, maka hal ini tidak disarankan. Coinbase menggunakan jasa platform exchanger untuk mengkonversi uang crypto ke mata uang di luar USD, sehingga pengguna akan dikenakan biaya yang tidak sedikit atau mahal. Apalagi untuk ditukarkan ke Rupiah, yang menurut Anda tidak worth it. Walau begitu, wallet kripto ini tidak dapat dipungkiri memang adalah salah satu yang terbaik, apalagi kalau sudah menyorot pada sistem keamanannya yang sangat ketat, sehingga aset kripto yang tersimpan didalamnya menjadi lebih aman karena akun yang tidak mudah untuk dibobol.
Trust Wallet
Trust Wallet terkenal karena kecepatan dan juga keamanannya, selain itu, dompet kripto yang satu ini juga telah bekerja sama dengan berbagai jenis aplikasi untuk digunakan sebagai metode transaksi resmi yang kredibel. Sistem keamanannya memiliki sistem biometrik, sehingga penggunanya dapat menggunakan sensor sidik jari untuk bisa mengaksesnya. Sebuah opsi keamanan yang membuat para penggunanya jadi merasa aman untuk menyimpan aset kripto mereka. Trust Wallet sudah mendukung berbagai jenis uang crypto seperti Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Litecoin, Ripple, Dogecoin, Polkadot, Smart Chain, dan masih banyak lainnya. Dengan segala keunggulannya, maka tidak heran jika dompet kripto ini masuk ke dalam daftar rekomendasi kami.
Exodus
Setelah crypto wallet yang agak sulit digunakan seperti Mist, Exodus ini mungkin adalah kebalikannya, karena cukup mudah untuk digunakan, terutama bagi para pengguna yang baru pertama kali terjun kedalam dunia trading aset kripto. Dompet kripto Exodus juga menggunakan sistem ShapeShift yang membuatnya dapat digunakan untuk melakukan kegiatan trading dengan mudah, baik itu antar uang crypto, atau juga dengan uang fiat yang menjadi mata uang yang resmi di setiap negara. Walau begitu, sayangnya Exodus belum mendukung banyak jenis mata uang crypto, karena platform-nya baru bisa menerima hanya sekitar 100 jenis mata uang crypto saja. Namun tidak perlu khawatir, jenis uang crypto yang tersedia adalah jenis uang crypto yang cukup populer seperti Ethereum, Golem, Litecoin, hingga Bitcoin.
Ledger Nano S
Popularitas dari dompet kripto Ledger Nano S meningkat seiring dengan semakin banyaknya para investor dan juga trader aset kripto yang menggunakan Ethereum (ETH), karena fitur serta cara penggunaannya yang cukup mudah, termasuk fee yang tidak terlalu mahal. Seperti pada dompet-dompet kripto yang lainnya, Ledger Nano S yang berupa perangkat keras seperti USB ini juga terkenal dengan sistem keamanannya yang sangat sulit untuk dibobol. Risiko akun pengguna untuk di-hack sangat rendah. Sistem keamanannya sendiri menggunakan sistem PIN. Ledger Nano S telah mendukung lebih dari sekitar seribu jenis uang crypto yang ada di pasaran mulai dari Bitcoin (BTC), ETH, Litecoin, Dogecoin, Dash, dan masih banyak lainnya. Tidak heran kalau crypto wallet ini masuk kedalam daftar rekomendasi dompet crypto terbaik dari kami.
Mist
Dompet kripto Mist mungkin tidak terlalu populer di kalangan para pemilik aset kripto, karena hanya menerima dua jenis mata uang kripto saja yaitu ETH dan juga ERC20. Wajar, karena dompet crypto yang satu ini dibuat langsung oleh pencipta Ethereum. Selain itu, cara penggunaan yang sedikit sulit juga turut membuat dompet kripto yang satu ini kurang populer. Walau begitu, kami tetap memasukkannya ke dalam rekomendasi daftar crypto wallet terbaik bukan tanpa alasan. Mist menggunakan sistem ShapeShift yang telah terintegrasi langsung di dalam platformnya, sehingga dapat memberikan keuntungan lebih bagi para penggunannya untuk membeli ETH dengan menggunakan mata uang digital lainnya (BTC). Selain itu, pengguna juga bisa melakukan pembelian dengan menggunakan mata uang fiat.
Blockchain
Nama Blockchain mungkin sudah tidak asing di dunia crypto. Bahkan nama tersebut menjadi yang paling populer serta sering disebutkan dalam hampir setiap topik dan juga pembahasan cryptocurrency. Keunggulan utamanya adalah keamanan dalam bertransaksi. Blockchain meraih kepopulerannya berkat mata uang crypto Bitcoin, dan juga seiring dengan semakin banyaknya jenis uang digital, crypto wallet ini juga menerima berbagai jenis mata uang crypto mulai dari BTC, ETH, DeFi, hingga Stable Coins dan masih banyak lagi.
Mycelium
Bagi pengguna yang lebih nyaman untuk bertransaksi aset kripto dengan melalui smartphone, maka dompet kripto Mycelium adalah pilihan yang tepat karena crypto wallet yang satu ini khusus dibuat hanya untuk perangkat hp Android dan juga iOS. Tampilan desain antarmukanya juga cukup simple, dengan menu dan fitur yang juga mudah untuk digunakan. Pengguna dapat menyimpan sekaligus juga mengirimkan uang crypto Bitcoin, Ether, Tether USD, USD Coin, serta Binance USD. Jenis uang crypto yang diterima memang sangat terbatas, namun dengan menggunakan dompet kripto Mycelium ini, transaksi yang melibatkan Bitcoin, terutama untuk ditukarkan ke dalam mata uang fiat, sangat mudah untuk dilakukan. Keamananya dijamin karena melalui sistem PIN.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..