+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Perkembangan E- Money dan Apa Saja E- Money Terbaik di Indonesia?

11 November, 2022   |   Fajri

Perkembangan E- Money dan Apa Saja E- Money Terbaik di Indonesia?

Sekarang sepertinya semua orang sudah tahu apa itu uang elektronik atau e money merupakan salah satu barang yang wajib kita bawa kemana-mana saat ini. Seperti namanya elektronik money berfungsi sebagai alternatif pengganti uang tunai  yang modern dan ringkas. Banyak orang dan tempat mulai beralih ke layanan elektronik money ini karena kemudahan dan bentuknya yang hemat tempat.

uang elektronik atau e money yang sering kita gunakan saat ini, pengguna e money yang sering digunakan oleh orang Indonesia belasan tahun yang lalu. Namun dalam perkembangannya saat ini e-money sangat dibutuhkan terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, sangat fleksibel karena dapat digunakan untuk perdagangan sehari-hari Beli BBM, bayar tol, belanja di mini market.


Apa Itu E-Money?


uang elektronik atau e money ini biasanya bentuk kartu chip transaksi yang dikeluarkan oleh lembaga perbankan. Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis bank yang menerbitkan uang elektronik Khususnya BCA – Flazz, Mandiri  e-money, BNI – TapCash, BRI – Brizzi dll. Nilai yang terkandung di dalamnya setara dengan pengganti uang tunai yang digunakan sebagai sarana jual beli, tetapi nilai nominalnya tidak dapat diubah menjadi e-money Hal ini karena tujuan dari kartu ini adalah untuk transaksi elektronik saja. Apakah uang elektronik atau e money ini sama dengan dompet elektronik tentu saja tidak. Perbedaan antara kedua metode alat pembayaran ini sangat mendasar. yaitu formulir yang digunakan. E-money berbasis chip dan hanya dapat digunakan jika Anda memiliki reader, sedangkan e-wallet berbasis server internet.


Sejarah Electronic Money di Dunia


Uang elektronik atau e money seperti yang kita kenal sekarang ini memiliki cerita sejarah yang menarik. Perkembangannya rupanya dimulai pada 1960-an. Pada saat itu, perusahaan komputer IBM bekerja dengan American Airlines pada sistem yang disebut SABRE (Semi Automatic Business Research Environment). Tujuannya adalah untuk menghubungkan terminal jaringan telepon ke kantor maskapai penerbangan Amerika. Selain itu, sistem terkoneksi ini juga memungkinkan Anda untuk mengecek waktu keberangkatan penerbangan dan ketersediaan kursi secara online. Semua transaksi ini dapat dibayar dengan bentuk kartu  kredit.

Kemudian, pada 1970-an, bank-bank Amerika dan Eropa menggunakan komputer mainframe untuk melacak transaksi setiap cabang dan bank lain. Setelah itu, sistem itu akhirnya dianggap berhasil, terutama karena memungkinkan melintasi perbatasan tergantung pada nilai tukar yang diperlukan. Dan pada tahun 1983, seorang pria bernama David Chaum menerbitkan sebuah makalah penelitian yang memperkenalkan gagasan "uang digital". Lahir pada tahun 1955, David adalah seorang ilmuwan komputer dan kriptografer (seseorang dengan keahlian dalam memecahkan kode rahasia).

David menciptakan banyak protokol kriptografi hingga ia menemukan Digicash, sebuah perusahaan digital yang didirikan di Amsterdam. Perusahaan ini mendukung ide-ide David. Namun, pada tahun 1998, perusahaan tersebut harus tutup. Pada tahun 1997, The Coca-Cola Company adalah yang pertama menawarkan transaksi alat pembayaran seluler di mesin penjual otomatis. PayPal, yang sedang tren, sejak itu muncul sebagai perusahaan layanan uang elektronik pertama dan terpopuler. Pada tahun 2008, pertukaran mata uang digital baru yang disebut Bitcoin muncul. Di sinilah istilah mata uang digital dan mata uang virtual berasal.


Perkembangan Electronic Money di Indonesia


Di Indonesia, pengguna e money atau uang elektronik merupakan mata uang yang mengalami kemajuan pesat dengan tersebarnya media sosial. Banyaknya pengguna e money bisnis online dan offline yang bermunculan di Indonesia memungkinkan mereka untuk melakukan banyak transaksi keuangan. Adanya pengguna e money atau uang elektronik membuat transaksi keuangan menjadi nyaman dan fleksibel tidak hanya untuk pembelian online, tetapi juga untuk alat pembayaran tol, commuter line, Transjakarta, tempat parkir dan berbagai fasilitas umum lainnya.

Perkembangan ini membuat banyak bank akhirnya menawarkan layanan uang elektronik yang diakreditasi oleh Bank Indonesia. Uang elektronik atau cashless money yang digunakan sebagai sarana transaksi ini telah mencatat jumlah transaksi yang besar. Pada tahun 2013, transaksi e-money di Indonesia mencapai Rp. $6,7 miliar per hari, atau sekitar 2 triliun rupiah per tahun. Ini sangat populer di Indonesia, tetapi kebanyakan orang masih belum memanfaatkannya sepenuhnya. Sebagian besar masyarakat kita masih enggan menggunakan e-money Namun bagi pengguna produk e money ponsel dan aplikasi online, uang elektronik mempermudah transaksi keuangan.


Cara Kerja Elektronik Money


Keberadaan uang elektronik sangat membantu kita untuk melakukan transaksi online di era digital ini. Selain itu, tidak repot-repot membawa pengganti pengganti uang tunai ke mana-mana juga dapat membuat Anda memiliki generasi tanpa alat pembayaran yang membuat Anda berisiko dicuri. Agar tidak ragu menggunakan uang elektronik, mari kita kenali dulu cara kerja produk e money Mekanisme uang elektronik adalah sebagai berikut:

• Tidak perlu PIN atau tanda tangan

Lebih mudah menggunakan produk e money Tidak perlu menggunakan PIN atau tanda tangan untuk menyelesaikan proses otorisasi sebelum menggunakanproduk e money. Ini terjadi karena uang elektronik tidak terkait dengan rekening bank Anda. Cukup isi daya kartu uang elektronik Anda.

• Tarif minimum dan maksimum

Transaksi uang elektronik memiliki batas bawah dan batas atas. Biaya minimum adalah Rp 50.000 dan biaya maksimum adalah Rp. satu juta rupiah. Tagihan ini tidak akan mengurangi kredit apa pun dari akun Anda karena tagihan akan dibayarkan secara tunai. Anda dapat mengisi ulang di bank mitra atau mini market terdekat.

• Ketuk berdasarkan transaksi

Biasanya, saat Anda memegang kartu ATM di atas mesin EDC, Anda hanya perlu menyimpan uang elektronik di atas mesin khusus. Pastikan Anda memiliki saldo yang cukup di e-money Anda untuk berbagai transaksi keuangan.


Jenis yang Ada di Indonesia


Seperti disebutkan di atas, uang elektronik adalah jenis uang elektronik yang diterbitkan oleh berbagai jenis bank. Oleh karena itu, diperlukan izin resmi dari Bank Indonesia (BI) untuk menjaganya agar tetap aman dan rapi. Berikut ini adalah daftar produk uang elektronik yang dapat diperdagangkan dengan persetujuan setelah dibukanya website resmi BI.
1. Bank DKI – JakCard
2. BCA (Bank Central Asia) – Flazz
3. Bank Mandiri – Mandiri e-Money
4. Bank Mega – Mega Cash
5. BNI (Bank Negara Indonesia) – TapCash
6. Bank Nationalnobu – Nobu e-Money
7. BRI (Bank Rakyat Indonesia) – Brizzi
8. Telkomsel (Telekomunikasi Selular) – Tap-izy
9. PT Kereta Commuter Indonesia (KRL) – KMT
10. PT Mass Rapid Transit (MRT) – MTT
Dari sepuluh daftar e-money di atas, ada yang dapat digunakan untuk banyak keperluan, beberapa di antaranya hanya bisa untuk satu keperluan saja. Contohnya adalah MTT yang hanya bisa digunakan untuk kartu alat pembayaran naik MRT saja.


Kelebihan uang elektronik


1. Ringkas

Tentu saja, keuntungan pertama dari e-money adalah kesederhanaannya. Kartu e-money memungkinkan Anda untuk membawa sekitar 1 juta rupiah tanpa merusak bank. Selain itu, uang elektronik tidak memerlukan PIN (Personal Identification Number) atau tanda tangan.
Saat membayar, cukup masukkan ke pembaca.

2. Kemudahan transaksi (terutama selama transportasi)

Uang elektronik yang ringkas juga memudahkan transaksi. Kadang-kadang masih ada antrean panjang, tetapi setidaknya sekarang jauh lebih baik daripada dengan pengganti uang tunai . E-money adalah solusi yang baik untuk tempat-tempat yang membutuhkan transaksi cepat, seperti Gerbang Tol.


kekurangan uang elektronik


1. Hanya dapat digunakan dengan mesin spesifik

Kelemahan utama e-money adalah hanya dapat digunakan dengan pembaca tertentu. bentuk kartu ini tidak dapat digunakan untuk pembelian online, mesin debit yang biasanya ditemukan di kasir, atau ATM. Seperti disebutkan di atas, uang elektronik dan bentuk kartu uang elektronik memiliki chip yang tertanam di dalam kartu. Oleh karena itu, jumlah yang dibebankan ke kartu tidak dapat dipindahtangankan atau ditukarkan kembali, tetapi harus digunakan untuk transaksi.

 2. Tidak dapat diisi terlalu banyak
 
Selain mudah digunakan, uang elektronik juga memiliki kelemahan yaitu tidak dapat terisi penuh.
Ini karena uang elektronik tidak memerlukan PIN atau otentikasi. Jika kartu tiba-tiba hilang, uang di kartu juga akan hilang.

3. Pengisian ulang cukup repot

Setiap bank memiliki metode tersendiri untuk pengisian e-money Namun, sebagian besar dapat diselesaikan melalui bank Anda dengan memasukkan debit langsung yang kemudian ditempelkan di tempat yang disediakan.
Begitu pula saat berbelanja di mini market atau kasir supermarket Mau isi pulsa langsung dari mobile banking? Itu mungkin, tetapi Anda memerlukan layanan NFC yang tersedia di gadget Anda. Pasalnya, seperti metode isi ulang lainnya, Anda harus melampirkan kartu uang elektronik agar dapat memperbarui pecahan yang disertakan.


Elektronic Money Terbaik di Indonesia


Jangan ragu untuk menggunakan e-money trading karena kami memiliki pilihan jenis e-money terbaik di Indonesia. Sebagian besar dana elektronik ini berafiliasi dengan bank yang terdaftar di jaringan perbankan Indonesia. Beberapa opsi e-money adalah:

1. Electronic Money Bank Mandiri

Salah satu bank BUMN yang menerbitkan kartu e-money adalah bank mandiri. Bank Mandiri memproduksi beberapa produk uang digital yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Beragam e-money dari Mandiri antara lain e-Money Indomaret Card, GazCard, e-Toll, e-Cash. Dengan Indomaret e-Money Anda bisa mendapatkan diskon saat berbelanja di merchant-merchant tersebut. GazCard untuk berdagang dengan Pertamina saat membeli bahan bakar. Di sisi lain, E-toll digunakan untuk pembayaran tol. Fitur utama adalah saldo minimum Rp 1000.000, biaya maksimum Rp 20 juta per bulan, dan masa berlaku tidak terbatas.

2. Flazz BCA Elektronic Money

Fraz BCA adalah uang elektronik yang populer juga. BCA juga menawarkan e-wallet, layanan isi ulang kartu flash. Kartu uang digital ini dapat digunakan untuk pembelian di toko retail dengan saldo e-money Fitur BCA Flazz meliputi limit saldo maksimal Rp 1000.000 dan minimal charge Rp 20.000. Flash e-money BCA berlaku hingga 10 tahun setelah pengisian terakhir. Charge hingga Rp setiap bulan. 20 juta.

3. TapCash Bank BNI Electronic Money

Selain itu bank BUMN yang menerbitkan kartu e-money adalah Bank BNI. Seperti halnya uang elektronik lainnya, BNI TapCash dapat digunakan di mana saja karena dapat membayar berbagai kebutuhan dan memiliki banyak pilihan. Anda bisa mulai membayar dari jalan tol, KRL, MRT hingga Transjakarta bahkan bisa digunakan untuk berbelanja di Indomallet dan Alphamart. Fitur utama adalah masa berlaku tidak terbatas dan biaya maksimum Rp 10.000.000 per bulan.
 
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda