Apakah kondisi keuangan Anda sehat? apakah cara Anda dalam mengelola keuangan pribadi sudah benar? Bagaimana cara untuk mengatur keuangan yang baik? Mungkin saja pertanyaan-pertanyaan inilah yang banyak mengisi pikiran Anda. Nah, sama seperti kesehatan, keuangan juga harus rutin diperiksa untuk bisa mengetahui sehat atau tidaknya. Apa pengertian financial check up? Apa manfaat serta bagaimana cara melakukan financial check-up? Mari simak penjelasan di bawah ini mengenai financial check up!
Sibuknya era modern saat ini, terkadang akan membuat sebagian orang maupun diri kita sendiri lupa untuk berhenti sejenak untuk melakukan peninjauan di dalam melakukan pengelolaan keuangan yang baik. Karena, mempunyai siklus finansial yang ideal akan sangat disayangkan apabila tidak melakukan financial check up secara berkala. Kita perlu mengetahui bahwa kesehatan merupakan hak untuk semua orang, begitu juga dengan kesehatan keuangan. Kesehatan finansial seseorang akan mempengaruhi seluruh aspek di dalam kehidupannya. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka perencanaan keuangan yang telah terbentuk akan menjadi terganggu juga. Financial health atau kesehatan keuangan merupakan sebuah kondisi keuangan seseorang yang mampu mengelola pendapatannya dengan baik maupun mempunyai aset yang lebih besar daripada jumlah utang yang dimilikinya. Maka dari itu, kita perlu untuk mengetahui maupun sekadar mengecek kembali kondisi finansial kita.
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, memeriksa kondisi finansial sejatinya cukup mirip dengan check up kebugaran tubuh. Akan tetapi, pada saat ingin melakukan check up kesehatan, pada umumnya anda harus datang ke rumah sakit serta menemui dokter secara langsung. Berbeda halnya dengan financial check up. Inisiatif tersebut tidak mengharuskan anda untuk membayar jasa financial advisor maupun penasihat keuangan yang lainnya. Karena, anda dapat melakukannya sendiri di rumah. Akan tetapi, sebelum membahasnya lebih lanjut, apa yang sebenarnya dimaksud dengan financial check up? Mengutip dari The Balance, financial check up adalah suatu kesempatan untuk me-review kondisi finansial anda selama 12 bulan terakhir serta memastikan jika anda masih berada di jalur yang tepat di dalam mengelola keuangan. Terdapat beberapa hal yang perlu anda periksa pada saat anda melakukan pemeriksaan keuangan, antara lain yaitu utang, harta, rasio aset lancar, cash flow, investasi, serta rasio menabung. Tidak lupa, anda juga harus dapat memastikan bahwa dana darurat anda masih aman. Di dalam financial check up setidaknya dilakukan setahun sekali atau setelah kejadian yang besar terjadi, seperti menikah maupun melahirkan, seperti ditulis dalam Investopedia. Apabila tinggal bersama pasangan maupun keluarga, anda dapat melakukan pemeriksaan keuangan bersama dengan mereka. Akan tetapi, jika anda tidak tinggal dengan orang lain, anda bisa melakukannya sendiri. Cara Konvensional Financial Check Up Apabila di dalam pemeriksaan kesehatan atau kebugaran tubuh dilakukan oleh seorang yang profesional bernama dokter, maka berbeda dengan pemeriksaan keuangan. Nah, hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh jasa penasihat keuangan atau financial advisor. Akan tetapi, anda juga bisa melakukannya sendiri di dalam rumah melalui financial check up online. Bagaimana caranya? Anda bisa mengakses sejumlah website yang menyediakan kalkulator maupun perhitungan mengenai hal tersebut.
1. Mengetahui pengeluaran secara detail Pernahkah anda merasa bahwa gaji anda cepat habis? Contoh misalnya, anda gajian pada tanggal 15 pada setiap bulannya. Kemudian, pada pertengahan bulan anda sudah kehabisan uang. Hal tersebut dapat terjadi karena anda tidak rutin dalam mencatat suatu pengeluaran. Padahal, sudah ada berbagai pilihan dalam aplikasi keuangan yang dapat membantu anda dalam mencatat suatu pemasukan serta pengeluaran. Dengan anda melakukan financial check up, anda dapat mereview kembali pengeluaran-pengeluaran terbesar anda selama satu tahun belakangan. Selain itu, anda juga bisa untuk mengingat kembali, apakah anda justru banyak mengeluarkan uang untuk membeli hal-hal yang tidak anda gunakan atau tidak? 2. Mengontrol pengeluaran Manfaat dari financial check up yang berikutnya yaitu sebagai cara untuk mengontrol suatu pengeluaran. Setelah anda mengetahui jumlah pengeluaran selama setahun terakhir, anda dapat membuat komitmen dengan diri sendiri supaya lebih hemat. Anda dapat menahan diri untuk membeli berbagai hal yang sudah terlalu banyak anda beli selama setahun kemarin. 3. Mempersiapkan keuangan masa depan Ada baiknya jika anda merencanakan keuangan di masa depan. Apakah anda berencana untuk menikah, mempunyai anak, membeli rumah, atau bahkan mobil? Jika iya, rencana tersebut dapat menjadi bagian dari perencanaan keuangan anda. Hitung kebutuhan uang anda di masa depan. Setelah itu, dari berdasarkan hasil pemeriksaan keuangan, tentukan cara terbaik anda untuk mencapai tujuan tersebut.
Nah, jika anda melakukan pemeriksaan keuangan di rumah. Anda sebaiknya melakukan hal-hal seperti di bawah ini. 1. Menentukan Tujuan Keuanganmu Dalam memulai financial check up, anda bisa menentukan tujuannya terlebih dahulu. Dengan begitu, anda harus pasti dengan titik akhir yang ingin anda raih dalam jangka yang panjang maupun pendek. 2. Mengevaluasi Perubahan pada Kondisi Keuangan Tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Maka dari itu, banyak kemungkinan anda akan mengalami kondisi keuangan yang berubah-ubah. Contoh misalnya akibat dari PHK, pandemi, maupun penurunan penjualan. Nah, apabila menemukan perubahan tersebut, maka anda sebaiknya mempertimbangkannya pada saat melakukan check up keuangan. 3. Mengevaluasi Aset dan Investasi Anda juga sebaiknya melakukan evaluasi perihal aset yang anda miliki, contoh misalnya rumah, kendaraan, sampai dengan apartemen. Anda bisa mempertimbangkan apakah anda baik dalam merawatnya? Apakah seluruh aset anda terlindungi oleh asuransi? Begitu juga dengan investasi, aspek satu ini sebaiknya anda review secara rutin. Penting untuk mempertimbangkan, apakah anda sukses dalam menumbuhkan modal pada instrumen investasi yang anda miliki? Atau justru malah mengalami kerugian yang berlebih? 4. Menyiapkan Ketersediaan Dana Darurat Dana yang satu ini mempunyai banyak manfaat yang sebaiknya tidak anda remehkan. Maka dengan begitu, perhitungkan ketersediaan dana darurat dengan menilik kondisi, pengeluaran, serta status anda pada saat melakukan financial checkup. Terdapat banyak fungsi dana darurat yang tidak boleh luput dari perhatian anda. Siapkan dana darurat dengan jumlah yang sesuai dengan pengeluaran, kondisi, serta status anda. 5. Mengevaluasi Hutang dan Pajak Aspek penting selanjutnya yang sebaiknya tidak luput dari pemeriksaan keuangan yaitu hutang. Perhitungkan hutang anda pada seseorang, kartu kredit, maupun juga lembaga. Apabila anda rasa hampir menumpuk, maka sebaiknya segera untuk melunasinya supaya tidak tambah membengkak. Begitu juga dengan pajak. Jika anda merupakan seseorang yang sudah terdaftar di dalam wajib pajak, maka sebaiknya ingatkan diri anda untuk melakukan review mengenai pembayaran pajak anda. Coba ingat, apakah terdapat pajak yang belum dillunasi tahun ini?
Untuk menentukan keuangan anda sehat atau tidak, terdapat beberapa komponen dalam finansial yang menentukan keuangan seseorang tidak sehat diantaranya yaitu seperti di bawah ini: 1. Selisih jumlah utang dan aset Anda dapat menentukannya dengan membagi jumlah utang, contohnya seperti cicilan kendaraan, maupun kartu kredit. Lantas, berapa banyak aset yang anda miliki? Aset merupakan harta kekayaan yang anda punya saat ini contohnya seperti tabungan, investasi, logam mulia, properti serta masih banyak lagi. Sebagai contoh yaitu, apabila seseorang mempunyai jumlah utang yang lebih banyak, ditambah lagi pinjaman online dari mana saja, kemudian anda tidak mempunyai tabungan sama sekali maka perlu dievaluasi lagi. 2. Menghitung cash flow Selain dalam menghitung dengan menentukan seberapa banyak jumlah aset serta utang, anda dapat mengukur kesehatan keuangan anda dengan menghitung cash flow. Apa itu cash flow? Cash flow merupakan suatu laporan keuangan mengenai keluar serta masuknya uang. Seseorang yang melakukan perencanaan keuangan akan memerlukan laporan khusus untuk mencatat keluar serta masuknya uang. Anda dapat mencobanya dengan menggunakan aplikasi catatan di gawai masing-masing. Dengan begitu, anda bisa mengidentifikasi apakah pengeluaran anda lebih besar daripada pemasukan atau pengeluaran anda tidak begitu banyak? Berapa banyak dana darurat yang anda miliki dari pendapatan anda? Perlu untuk diketahui bahwa jumlah dana darurat akan dianggap cukup jika nominalnya lebih dari 6 kali pendapatan anda. Apabila dana darurat yang di alokasikan tidak mengganggu kebutuhan anda, maka anda dapat menentukan bagaimana kesehatan finansial anda sendiri.
Layaknya tubuh, kondisi keuangan seseorang juga harus sehat. Secara umum, di bawah ini beberapa fungsi dari financial check up. 1. Mengetahui Pengeluaran Secara Detail Financial check up dapat membantu anda untuk mengetahui tiap pengeluaran anda secara lebih mendetail. Di sini, anda dapat mengetahui pos pengeluaran mana saja yang menghabiskan anggaran anda. Cari tahu langkah antisipasinya supaya kondisi finansial tidak collapse. 2. Mengontrol Keuangan Banyak sekali orang yang merasa uang mereka cepat habis dalam waktu singkat, tidak peduli berapa jumlah pendapatan yang mereka miliki. Hal tersebut dapat disebabkan karena jumlah pengeluaran yang tidak terkontrol. Dalam hal ini, financial check up sendiri sangat berguna untuk mengontrol keuangan. Pada saat melakukan financial check up, lalu anda menemukan pos pengeluaran yang terlalu besar, selanjutnya anda dapat menyesuaikan pos pengeluaran tersebut supaya lebih cocok dengan jumlah pendapatan anda. Dalam hal ini, beberapa pengeluaran-pengeluaran yang kurang penting juga dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Dengan kontrol pengeluaran yang baik, anda dapat menyisihkan surplus anggaran untuk hal-hal lain yang lebih penting . 3. Sarana Mempersiapkan Masa Depan Dengan mengetahui pos-pos pengeluaran serta pemasukan, anda dapat menyisihkan dana secara tepat untuk kebutuhan masa depan. Bagaimanapun, financial check up harus dilakukan berkala serta tidak boleh diremehkan, bahkan untuk yang merasa kondisi keuangannya baik-baik saja.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..