Belajar mengelola uang itu penting. Pengelolaan keuangan yang tepat dan prioritas kebutuhan keuangan akan memberikan ketenangan pikiran untuk masa depan. Salah satu pengendalian keuangan yang perlu diperhatikan adalah sinking of fund. Secara umum, Sinking fund adalah sekumpulan biaya yang harus disisihkan atau disisihkan dalam rekening lain untuk melunasi suatu kewajiban, dana tambahan dari penyusutan suatu aset, kewajiban masa depan, atau kewajiban jangka panjang. Sinking fund dibutuhkan agar kedepannya tidak kehabisan anggaran untuk mempersiapkan berbagai keadaan darurat, kita tidak harus berhutang untuk menyelesaikan masalah yang ada. Ada dua konteks untuk memahami sinking fund dana darurat dan sinking fund apartemen, yang keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Selain membeli apartemen, memiliki rumah juga bisa menjadi investasi yang bagus.
Meskipun istilah tersebut jarang digunakan dan tidak terdengar di masyarakat, Sinking fund sebenarnya merupakan konsep tabungan yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Dari segi terminologis, pengertian Sinking fund adalah anggaran keuangan khusus yang dimaksudkan untuk memenuhi keuntungan di masa depan. Ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pernikahan, melahirkan, dan membesarkan anak. Oleh karena itu, setiap individu mengumpulkan dana yang semakin berkurang dengan tujuan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan individu misalnya, menikah, memulai bisnis, mempersiapkan liburan, merenovasi rumah, membeli mobil, dll. Dana cekung sering disalahartikan dengan dana darurat, padahal itu dua hal yang berbeda. Namun, sinking fund dan dana darurat masing-masing memiliki manfaatnya sendiri, jadi ada baiknya untuk memiliki keduanya. Secara sederhana, pengertian dana pemikiran adalah dana yang disisihkan untuk kebutuhan tertentu di masa depan. Dana ini biasanya disediakan untuk kebutuhan yang benar-benar berguna dan tujuan tertentu. Thinking fund adalah salah satu saluran penggalangan dana untuk ditambahkan ke daftar perencanaan keuangan Anda. Pengertian lain adalah bahwa dana Sinking fund adalah dana khusus yang disisihkan untuk pengeluaran di masa yang akan datang, yang peruntukannya terpisah dari tabungan. Pengurangan dana tabungan kemudian digunakan untuk tujuan sekunder yang direncanakan. Oleh karena itu, dana pemikiran adalah dana yang dapat digunakan dengan tenang karena memang sengaja dikhususkan pada dana selain kebutuhan sehari-hari. Menyimpan atau mengurangi tabungan keuangan Anda adalah cara cerdas untuk menjaga keuangan pribadi Anda tetap sehat dan terkelola dengan baik. Akibatnya, kami telah mengembangkan anggaran bulanan yang terperinci, tetapi mungkin ada biaya tambahan yang dapat membahayakan kendali keuangan kami sendiri. Tujuan dana ini adalah untuk mencegah penggunaan atau pengurangan dana darurat yang sudah ada. Dengan cara ini kesehatan keuangan kita tetap terjaga dan terkelola dengan baik.
Fungsi dana Sinking fund adalah untuk mencegah gangguan arus kas secara berkala dan memastikan kebutuhan sekunder tetap dapat terpenuhi. Ketika dana menipis, Anda dapat menghindari kegiatan yang direncanakan seperti liburan dibatalkan atau mengirim anak Anda ke sekolah impian Anda. Dana penyusutan memiliki beberapa karakteristik, berikut rincian fungsi dari sinking fund: 1. Sebagai persiapan keinginan dalam jangka yang panjang Pertama, fungsi dana subsidensi adalah untuk menyiapkan dana untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Untuk memenuhi setiap keinginan dalam hidup tanpa mengganggu situasi keuangan Anda, Anda dapat mengatur keinginan jangka panjang Anda dengan sinking fund. 2. Menghindar dari hutang Fungsi kedua dari sinking fund adalah untuk mengampuni hutang. Tidak dapat disangkal bahwa saat ini banyak orang rela berutang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Faktanya terlalu banyak hutang juga tidak baik untuk ketenangan pikiran. Jika Anda memilih untuk mengalokasikan dana yang berkurang secara teratur, persyaratannya berbeda. Anda tidak dapat mewujudkan keinginan Anda dengan segera, tetapi Anda dapat mengetahui kapan keinginan Anda akan menjadi kenyataan. 3. Menabung untuk banyaknya keinginan dengan sekaligus Menabung untuk banyak keinginan sekaligus adalah fungsi ketiga dari depresiasi. Jika kita memiliki banyak keinginan dan tidak ingin mengganggu kesehatan keuangan kita, mengalokasikan Sinking fund adalah solusinya. Misalnya, Anda bisa menghemat Rp 10 juta selama dua tahun untuk benar-benar membeli rumah. Tapi di saat yang sama, Anda juga bisa menghemat Rp3 juta dan Rp7 juta dalam 4 tahun untuk membeli rumah dan mobil pribadi. 4. Jangka waktu pencapaian yang lebih jelas Fitur terakhir adalah memberikan periode kinerja yang lebih jelas. Dengan menargetkan keinginan Anda dalam jangka waktu tertentu, Anda dapat mempersiapkan pengurangan anggaran dana Anda. Oleh karena itu, kami akan hati-hati mengumpulkan dana sesuai dengan target waktu.
Anggaran yang ketat diperlukan tidak hanya untuk kehidupan sehari-hari, tetapi juga untuk apartemen. Penurunan dana untuk apartemen memiliki penjelasan yang sedikit berbeda dengan penurunan dana pada umumnya. Dalam pembangunan perumahan, dana subsidence merupakan simpanan jangka panjang yang perlu disisihkan sebagai semacam dana darurat.
1. Jatuhnya dana apartemen
Pengurangan modal berguna sebagai dana darurat jika terjadi situasi tak terduga di tempat tinggal Anda, termasuk Maison de Rais. Misalnya, jika terjadi kerusakan pada pintu apartemen Anda, biaya perbaikan pintu akan ditanggung dari brankas cekung yang telah disiapkan. Menjatuhkan mesin kasir sangat penting untuk rumah seperti apartemen, karena biaya ini membantu menutupi biaya perbaikan yang tidak terduga. Selain itu dana subsidensi digunakan untuk menjaga nilai properti residensial. Rumah yang Anda miliki dalam kondisi baik dan bisa menambah nilai jika Anda menjual rumah Anda di masa depan. Di dunia perumahan, penyusutan harus dibayar di muka dan digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan. Pada prinsipnya, dana cadangan setara dengan 0,25% dari biaya konstruksi tahunan kawasan perumahan. Biaya pelunasan tergantung pada ukuran apartemen dan kondisi apartemen yang berbeda. Misalnya, pemilik atau penyewa apartemen satu kamar tidur harus membayar biaya dana yang lebih rendah dibandingkan dengan apartemen yang lebih besar.
Mungkin ada banyak diantara Anda yang menganggap emergency fund serupa dengan sinking fund. Secara umum, kedua dana darurat tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk meringankan beban finansial saat dalam keadaan darurat yang penting. Untuk lebih lengkapnya lagi, cek perbedaan sinking fund dan emergency fund di bawah ini.
Sinking Fund
1. Sinking fund adalah biaya yang perlu disiapkan untuk kebutuhan mendesak di kemudian hari. 2. Bentuk dari sinking fund berupa sejumlah uang. 3. Sinking fund digunakan untuk menjaga supaya nilai aset tetap stabil.
Emergency Fund
1. Emergency fund adalah sumber aset yang stabil dan likuid yang dapat digunakan saat dalam keadaan darurat. 2. Emergency fund dapat berupa emas yang bersifat stabil dan cukup likuid untuk dijual dalam waktu yang cepat. 3. Emergency fund digunakan untuk berbagai bentuk kebutuhan darurat yang mendesak, seperti saat Anda sedang kehilangan pekerjaan.
Seperti disebutkan sebelumnya pengurangan modal memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu meringankan beban di masa depan Ternyata di balik beberapa kelebihan tersebut, ada juga beberapa kelemahan dalam depresiasi. Di bawah ini adalah beberapa kontra yang harus diperhatikan. • Dana yang menurun umumnya meningkat setiap tahun. Kita harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk biaya darurat. • Jika Anda ingin membeli atau menyewa apartemen, Anda perlu mengurangi dana yang Anda miliki dan membayar di muka. Oleh karena itu, sebaiknya siapkan anggaran lebih saat membeli atau menyewa apartemen. • Tidak seperti dana yang disimpan, dana hangus bersifat permanen atau tidak dapat dikembalikan. Jika Anda menjual apartemen Anda, Anda harus memasukkan biaya pelunasan dalam harga apartemen yang Anda jual.
Dana Sinking fund berbeda dengan dana darurat. Dimana dana darurat digunakan untuk tujuan yang tidak pasti dan mendesak (kecelakaan, sakit, PHK), dana hangus adalah dana yang sengaja disiapkan untuk kebutuhan yang jelas seperti pada contoh di atas. Dana ini juga berbeda dengan pinjaman. Biasanya ketika Anda mengambil pinjaman untuk barang atau jasa dan melunasinya terakhir dana Sinking fund mengumpulkan dana terlebih dahulu dan memperolehnya terakhir. Oleh karena itu mengumpulkan tabungan semacam ini membutuhkan tekad dan disiplin yang baik. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengertian dana Sinking fund sering disamakan dengan dana darurat.
1. Pentingnya penggunaan Perbedaan pertama antara dana darurat dan Sinking fund adalah signifikansi penggunaannya. Dana darurat adalah anggaran keuangan khusus untuk keadaan darurat yang mendesak. Sinking fund adalah alokasi yang sengaja disisihkan untuk memenuhi tujuan tertentu biasanya tidak mendesak.
2. secara kuantitatif Jumlah sinking fund dan dana darurat juga berbeda. Alokasi dana darurat yang ideal adalah minimal tiga kali pengeluaran bulanan Anda. Jumlah dana yang dikembalikan, di sisi lain, tergantung pada nilai nominal yang tepat dari tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, Anda ingin mobil seharga Rp. Untuk 200 juta, dana yang jatuh persis dengan harga nominal mobil.
3. Prioritas Perbedaan terakhir antara dana darurat dan dana cadangan adalah menyangkut prioritas. Dalam perencanaan kas, dana darurat merupakan prioritas tertinggi untuk penganggaran. apa alasannya? Anda tidak dapat mengetahui keadaan masa depan yang tidak terduga. Dana berpikir, di sisi lain, dieksekusi setelah alokasi dana utama tercapai, karena tidak terlalu mendesak.
Bahkan, formula dana yang semakin berkurang itu tidak pasti. Individu dapat membuat formula Sinking fund berdasarkan situasi keuangan spesifik mereka. Misalnya Anda ingin membeli rumah dengan perkiraan harga Rp 300 juta. Di sisi lain, pendapatan bulanan kami adalah 15 juta rupiah. Untuk menghitungnya, pertama-tama kita perlu mengetahui persentase dana utama. Sisanya dianggarkan untuk mengurangi dana. 30% kebutuhan pokok. 10% investasi. 20% Dana Darurat. 10% donasi. Dana jatuh 30%. Berdasarkan ketentuan persentase ini, rumus dana yang semakin berkurang adalah 30% x pendapatan. Jadi saya harus menyisihkan 30% dari gaji saya untuk membeli rumah. 30% x Rp15 juta = Rp4,5 juta.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..