+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Apa Itu Faktur Dalam Dunia Bisnis

10 November, 2022   |   Hilal

Mengenal Apa Itu Faktur Dalam Dunia Bisnis

Hingga saat ini, banyak pelaku bisnis yang belum memahami istilah-istilah yang ada dalam dunia bisnis dan ekonomi, seperti invoice. Faktur merupakan bukti penjualan yang sangat penting dalam dunia bisnis. Hal ini tidak terlepas dari fungsi invoice yang dapat menjadi bukti invoice dalam transaksi.

Jika kamu seorang pebisnis yang tidak mengerti atau menggunakan invoice dalam bisnis kamu , artikel ini akan sangat membantu kamu .
 

Definisi Faktur


Sebelum melangkah lebih jauh, kamu harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tagihan. Dari pengetahuan umum hingga pengetahuan ahli. Berikut adalah pengertian invoice yang harus kamu ketahui:

1. Secara umum
Secara umum invoice adalah dokumen kredit atau nota kredit yang dikirimkan oleh penjual kepada pembeli. Faktur ini akan digunakan sebagai bukti penjualan antara kedua belah pihak. Jadi invoice memiliki peran penting dalam dunia bisnis.

2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, faktur adalah daftar barang yang akan dikirimkan kepada konsumen. Biasanya dalam tagihan juga terdapat nama, jumlah, serta harga yang harus dibayar oleh konsumen.

3. Menurut Sugeng Hariyanto
Sugeng mengatakan bahwa faktur adalah catatan yang menjelaskan daftar barang yang akan dikirim kepada pembeli. Faktur juga menunjukkan harga setiap item. Adanya faktur ini dimaksudkan sebagai alat penagihan bagi pembeli. Selain itu, invoice juga berisi informasi pembayaran yang ingin kamu bayarkan dengan menggunakan fasilitas kredit.

4. Menurut buku La Midjan
Buku berjudul “Sistem Informasi Akuntansi I” karya La Midjan dengan jelas menyebutkan bahwa faktur adalah suatu pernyataan yang digunakan sebagai bukti penjualan barang atau jasa. Dokumen yang menunjukkan jumlah yang dibebankan kepada pelanggan yang melakukan pembelian.

5. Menurut Adrian Sutedi
Adrian Sutedi mengatakan bahwa faktur merupakan dokumen penting yang digunakan dalam bisnis. Hal ini tidak terlepas dari data yang terdapat pada invoice. Berdasarkan jumlah penarikan terhadap faktur, jumlah premi asuransi, serta biaya bea cukai yang diperlukan.
 

Komponen Faktur


Setelah kamu mengetahui pengertian faktur secara umum dan profesional. Maka hal selanjutnya yang perlu diketahui tentang invoice adalah mengetahui komponen-komponen dari invoice itu sendiri.

Faktur dikenal sebagai dokumen penting, tentu saja mengandung unsur penting dan unik. Berikut beberapa item yang sering muncul di invoice:

1. Nama perusahaan atau pemasok. Bagian ini mencakup nama perusahaan, logo dan alamat. Sering juga ditambahkan nomor telepon yang bisa dihubungi.
2. Nama konsumen juga dicantumkan dalam alamat.
3. Nomor invoice atau nomor transaksi invoice. Nomor faktur penting karena dirancang secara unik dan bermakna. Biasanya setiap hari menunjukkan tanggal, kode pembeli atau konsumen, dll.
4. Tanggal faktur saat dicetak.
5. Rincian transaksi komoditas.
6. Jumlah yang harus dibayar. Biasanya, ini termasuk subtotal pembelian, diskon (jika berlaku), dan pajak yang harus dibayar oleh pembeli.
7. Nama lengkap dan tanda tangan dua pihak yang bertransaksi, yaitu kasir dan pembeli. Ini adalah bukti bahwa transaksi dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak.
 

Fungsi Faktur


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika faktur merupakan faktor penting dalam dunia bisnis. Ini karena fungsi faktur. Jadi fitur pembayaran apa yang harus kamu ketahui? Item berikut ini termasuk:

1. Faktur adalah bukti saat menambahkan transaksi ke buku akuntansi.
2. Faktur dapat digunakan sebagai laporan penerimaan barang yang sah serta faktur pajak.
3. Faktur sebagai arsip catatan keuangan atau penjualan. Karena invoice berisi informasi yang lengkap, mulai dari data pembeli hingga barang atau jasa yang dibeli.
4. Dokumen untuk menyimpan informasi jumlah faktur dan syarat pembayaran yang harus dibayar oleh pembeli.
5. Menjadi bukti sumber rujukan yang sah jika barang atau jasa yang dibebankan dijual kembali kepada pihak lain.
6. Untuk menjaga kepastian hukum bagi penjual dan pelanggan jika tagihan sudah lengkap.
7. Faktur dapat diubah menjadi dokumen analitis untuk melihat kebiasaan membeli konsumen dan mengidentifikasi promosi di masa mendatang.
 

Jenis Faktur


Selanjutnya yang akan dibahas adalah melihat lebih dekat jenis-jenis tagihan. Secara umum invoice dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut:

1. General invoice
Faktur jenis ini merupakan salah satu invoice yang paling populer dan banyak digunakan dalam dunia bisnis. Memang, tagihan biasa lebih mudah dipahami. Tampilannya lebih sederhana dibandingkan uang kertas lainnya.

Faktur pertama ini biasanya berisi transaksi yang tidak terlalu rumit. Oleh karena itu, faktur biasa sering dianggap sebagai jenis faktur yang paling sederhana dibandingkan dengan jenis lainnya. Biasanya invoice ini berisi daftar barang dan biaya yang harus dibayar oleh pembeli.

2. Faktur Konsuler
Tagihan konsuler tentunya lebih rumit dari pada faktur biasa. Hal ini tidak terlepas dari invoice konsuler, yang secara khusus mengarah pada semua transaksi atau pertukaran antar negara (impor dan ekspor). Faktur ini memerlukan data yang lebih rinci dan legitimasi dari beberapa pihak, misalnya perwakilan negara tujuan, kantor konsuler dan kedutaan.

3. Faktur proforma
Faktur jenis ini sering disebut sebagai faktur sementara. Sebab, proforma invoice diberikan secara bertahap kepada pembeli sesuai dengan barang yang dikirim. Biasanya faktur jenis ini akan diganti dengan faktur biasa setelah semua pesanan dikirimkan.
 

Bentuk Faktur


Selain fungsinya, jenis faktur juga dibagi menjadi dua bagian berdasarkan bentuknya:

1. Hard copy (kertas)
Bentuk faktur ini adalah jenis yang sering kamu temui setiap hari. . Faktur jenis ini biasanya dicetak pada selembar kertas dan berfungsi sebagai bukti pembayaran atau pengiriman yang sah.

2. Softcopy (E-Faktur)
Faktur elektronik, disebut juga dengan faktur elektronik, adalah faktur dalam bentuk elektronik dan tidak dicetak di atas kertas. faktur ini tidak jauh berbeda dengan fatur biasa.

Karena faktur ini juga berisi faktur elektronik seperti faktur biasa. Itu hanya dalam bentuk digital. Fungsi dari faktur elektronik adalah sama, yaitu untuk menghormati kesepakatan antara kedua belah pihak.
 

Contoh Faktur Bisnis


Untuk lebih jelasnya, kamu dapat mempelajari beberapa contoh faktur sebagai berikut:

1. Faktur Barang
Faktur ini berisi daftar barang yang dibeli oleh konsumen. Terkadang penjual juga mencantumkan harga dalam faktur ini. Biasanya invoice ini digunakan oleh kurir untuk mengantarkan barang.

2. Faktur Layanan
Faktur Layanan adalah faktur pembayaran untuk layanan yang diberikan oleh penyedia kepada pengguna. Misalnya pengguna internet, web host dan lain-lain. Biasanya, faktur ini berisi daftar layanan yang diberikan, bersama dengan harga dan metode pembayaran.

3. Faktur Pajak
Faktur Pajak adalah faktur yang diterbitkan oleh otoritas pajak. Sesuai dengan namanya, Faktur ini berisi bukti pemungutan pajak PKP yang mengakibatkan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak.

4. Faktur Penjualan
Tagihan penjualan adalah bukti bahwa penjual memberikan barang atau jasa yang dijualnya kepada pembeli. Biasanya invoice ini diberikan oleh penjual pada saat barang telah sampai di atau di tempat pembeli.

5. Faktur Pembelian
Berbeda dengan nota penjualan, faktur pembelian merupakan bukti bahwa barang atau jasa yang dibeli sesuai dengan keinginan pembeli. Faktur ini berisi informasi rinci tentang barang atau jasa dan harga faktur yang harus dibayar oleh konsumen atau pembeli.

6. Faktur Pembayaran
Faktur Pembayaran adalah faktur dengan maksud untuk menagih biaya yang harus dibayar oleh pembeli, baik untuk barang maupun jasa.
 

Perbedaan Faktur dan Nota


Jika dilihat dari fungsi Faktur dan Nota, tampaknya tidak jauh berbeda, yaitu untuk memungut biaya atau sebagai bukti pembayaran. Namun, keduanya memiliki perbedaan utama, termasuk:

1. Faktur terlihat lebih profesional. Karena itu biasa digunakan oleh badan usaha kena pajak.
2. Sebagian besar faktur juga memiliki template yang mudah dipahami.
3. Biasanya, faktur diintegrasikan ke dalam sistem informasi. Hal ini memudahkan penjual untuk melakukan pembukuan, dll.
4. Faktur memiliki nomor unik. Nomor faktur adalah nomor unik yang biasanya muncul di setiap faktur. Biasanya, nomor faktur terdiri dari beberapa elemen numerik.
5. General Invoicing
6. Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenis invoice, kita akan membahas mengenai general invoice. Biasanya, produk yang baru dibeli pembeli akan dikenakan biaya.

Faktur adalah proses dimana penjual membuat faktur untuk menagih atau membayar pembeli. Berikut langkah-langkah untuk membuat general invoice:

1. Isi data supplier
2. Isi detail data produk
3 Masukkan data pembeli
4. Tambahkan informasi tambahan jika diperlukan
5. Buat catatan pengiriman

Jika mengalami gangguan sistem invoice dan transaksi keuangan lainnya, maka tidak ada salahnya jika kamu menggunakan aplikasi faktur.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda