Apakah Anda seorang pebisnis? Perlu diketahui bahwa bisnis yang sedang Anda jalankan saat ini pasti punya pesaing. Oleh karena itu, melakukan analisis pesaing sangat dianjurkan. Setiap pemilik usaha tentunya ingin jika usahanya lebih maju dibandingkan para kompetitornya. Jadi, sebagai pebisnis perlu untuk memahami bagaimana pesaing kita, dan tindakan apa yang perlu dilakukan agar bisnis Anda bisa selangkah lebih maju. Melakukan analisis pesaing bukanlah hal yang sulit. Kita hanya perlu tahu saja seperti apa pesaingnya dan bagaimana cara dalam melakukan analisis pesaing tersebut.
Analisis pesaing adalah proses mengidentifikasi dan menganalisis strategi bisnis pesaing untuk menentukan kekuatan dan kelemahan yang terkait dengan bisnis atau produk mereka. Singkatnya, analisis kompetitif (alias analisis kompetitif) adalah proses:
Sebagai pengusaha, apakah Anda telah benar-benar mengetahui jenis-jenis pesaing dari bisnis kita? Pada suatu industri, yang disebut pesaing terdiri dari tiga jenis, yakni:
Pesaing Langsung
Pesaing langsung merupakan para kompetitor dengan produk dan layanan yang mirip. Target pasar pesaing seperti ini juga mempunyai kesamaan. Supaya laba dan penjualan meningkat, umumnya mereka bisa merebut pelanggan serta target pasar perusahaan lain yang sama jenisnya. Contoh realnya seperti produsen Smartphone.
Pesaing Tidak Langsung
Jenis berikutnya yakni pesaing yang tidak langsung. Pesaing yang seperti ini akan menawarkan produknya dengan segmentasi pasar yang berbeda. Meskipun begitu, solusi yang ditawarkan adalah pemenuhan pada kebutuhan pelanggan, mirip dengan rata-rata pengusaha lainnya. Contoh pesaing yang tidak langsung seperti pada industri transportasi maskapai penerbangan dengan kereta Api.
Pesaing Masa Depan
Jenis pesaing masa depan biasanya adalah perwakilan dari suatu perusahaan yang mempunyai potensi pasar yang bagus. Mereka ini cenderung akan melihat peluang yang sesuai terlebih dahulu di pasar. Setelah itu, barulah mereka memasukan produknya dalam pasar. Contoh pesaing masa depan yakni para produsen masker kesehatan yang sekarang ini.
Suatu analisis pesaing adalah suatu riset strategis. Artinya kegiatannya harus menganalisis serta mengumpulkan data-data terkait pesaing suatu bisnis. Analisis seperti ini pun adalah suatu taktik supaya mudah dalam mengetahui apa yang dilakukan oleh para pesaing. Saat melakukan riset persaingan tersebut, Anda pun bisa mengingat beberapa tren di sektor Industri. Lalu, akan beradaptasi dengan strategi yang telah dipilih suatu bisnis atau perusahaan milik pesaing. Semua hal ini bisa dilakukan untuk posisi pasar.
Untuk melakukan analisis pesaing dengan sesuai dan benar, sebenarnya tidak terlalu rumit. Tapi, tetap bukan hal yang mudah saat dilakukannya. Berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menganalisis pesaing: 1. Identifikasi Kompetitor Besar di Bisnismu Untuk mengidentifikasi pesaing, tentunya Anda harus mengetahui terlebih dulu siapa pesaing utama pada bisnis kita. Untuk industri bisnis online, pesaing utama Anda dapat jadi berjumlah sangat banyak hingga ratusan dengan target market yang sama. Untuk memulai analisis hal tersebut, Anda dapat menggunakan Google dan mulai mencari produk sejenis yang sama dengan bisnis Anda. Bisnis-bisnis serupa akan muncul beserta dengan segala keunggulannya. Beberapa tools marketing yang bisa menjadi alternatif selain dari Google yaitu webceo, SEMrush dan social peta. 2. Kenali dan Pahami Konten yang Dipublikasikan oleh Pesaing Analisis pesaing selanjutnya adalah hanya dengan mengenali konten yang dibuat oleh pesaing. Dengan hal ini, konten-konten melalui platform Youtube, blog, sampai podcast dan social media. Anda perlu tahu frekuensi mereka melakukan iklan melalui konten tersebut dan perhatikan topik apa yang diangkat menjadi konten. Setelah Anda mengetahui kualitas kontennya, bandingkan dengan konten dari bisnis Anda. 3. Identifikasi Market Positioning Pesaing Market positioning adalah sebuah gambaran permintaan pasar dengan ekspektasi konsumen terhadap suatu produk. Analisis pesaing dengan langkah ini bisa Anda lakukan dengan mulai mengamati website mereka. Perhatikan pula bagaimana kampanye iklan yang selalu dilakukan pesaing dan pesan apa yang telah disampaikan untuk konsumennya. Tanyakan juga beberapa pertanyaan seperti:
- Apa keunikan produk dan jasa dari pesaing?
- Manfaat serta fitur apa yang dimiliki produk pesaing?
- Apa yang konsumen beli dari pesaing, sampai produknya laris di pasaran?
4. Analisis Pengalaman dan Kepuasaan Konsumen Analisis pesaing berikutnya adalah untuk mengetahui bagaimana pengalaman yang dirasakan oleh para konsumen setelah menggunakan produk atau jasa milik pesaing. Pengalaman apa yang konsumen tidak pernah lupakan, misalnya seperti foto atau desain produk, serta apa yang konsumen suka dari tampilan website milik kompetitor tersebut. 5. Melakukan Identifikasi yang Perlu diperbaiki Setelah melakukan semua langkah dalam analisis persaingan di atas, lalu Anda perlu melakukan perbaikan pada bagian yang memang perlu diperbaiki. Dengan melakukan analisis pesaing, Anda mungkin telah memiliki gambaran dan memahami apa saja yang telah pesaing lakukan dalam memajukan bisnisnya. Sebagai contoh, saat pesaing menggunakan iklan kampanye dengan animasi video, maka Anda pun bisa membuat iklan yang lebih kreatif dengan video animasi tersebut. 6. Analisis Struktur SEO yang Kompetitor Anda Gunakan Strategi lain yang dapat Anda terapkan adalah menganalisis struktur SEO yang digunakan pesaing Anda. Ini adalah kasus ketika pesaing secara aktif mempromosikan produk mereka melalui situs web dan blog perusahaan. Lihat contoh analisis struktural SEO dari tag, judul, backlink, teks alt gambar hingga struktur URL. Jangan lupa untuk memperhatikan kata kunci dan kata kunci yang mereka gunakan juga. 7. Analisis Struktur SEO yang Kompetitor Anda Gunakan Strategi lain yang dapat Anda terapkan adalah menganalisis struktur SEO yang digunakan pesaing Anda. Ini adalah kasus ketika pesaing secara aktif mempromosikan produk mereka melalui situs web dan blog perusahaan. Lihat contoh analisis struktural SEO dari tag, judul, backlink, teks alt gambar hingga struktur URL. Jangan lupa untuk memperhatikan kata kunci dan kata kunci yang mereka gunakan juga.
Selain beberapa cara analisis pesaing di atas, kita pun bisa melakukan analisis tersebut dengan menerapkan analisis SWOT. Swot adalah singkatan dari strengths, weakness, opportunities and threats. Analisis ini dapat membantu Anda untuk melakukan langkah riset kompetitor dengan lebih cepat, sebab menggunakan konsep kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Berikut ini contoh analisis peluang dengan SWOT, pada kasus usaha makanan Mie Ayam: Strengths (kekuatan)
- Konsep yang dimiliki menggunakan wifi - Harganya murah - Konsep duduknya lesehan, bebas bahan pengawet.. - Rasanya enak dan sangat gurih - Mempunyai kandungan gizi yang baik - Bahan baku mudah diperoleh dan terjangkau - Weakness - Banyak saingan - Kekurangan modal usaha - Belum mempunyai brand sendiri
Setelah Analisis pesaing, pada beberapa langkah berikut ini perlu dilakukan:
- Utamakan makanan yang bebas bahan pengawet - Kelola website dan forum online dengan baik - Tonjolkan gaya anak muda zaman sekarang atau Up to Date - Terus mempertahankan harga yang merakyat tersebut
Kesimpulan Analisis pesaing adalah suatu langkah riset kecil yang pelu dilakukan oleh seorang pebisnis. Tujuannya supaya bisa mengetahui kompetitor utamanya serta memperbaiki kinerja dari bisnisnya, untuk penjualan yang lebih baik. Setelah melakukan riset analisis pesaing, maka pemilik bisnis perlu untuk mulai melakukan perbaikan pada bisnisnya. Misalnya, dengan mengganti pencatatan keuangan yang manual ganti ke software akuntansi, yaitu software dari IDMETAFORA. IDMETAFORA dapat membuat laporan keuangan dalam bisnis Anda dengan lebih cepat, mudah, serta akurat. Sehingga, para pengusaha bisa mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan dari bisnisnya.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..