Apakah Anda tahu apa itu augmented product? Istilah dari augmented product adalah sebuah produk tambahan barang atau jasa yang nantinya akan diberikan kepada konsumen. Di mana produk tambahan atau augmented product ini adalah bagian dari strategi pemasaran yang akan menambah nilai usaha Anda, sehingga nantinya konsumen yang membeli produk tersebut merasa puas. Sederhananya, contoh augmented product adalah pembelian motor A, di mana produk tambahannya sudah dengan helm dan jaket motor. Kemudian seperti apa tambahan produk tersebut dan contohnya? Simak pembahasanya dibawah ini.
Augmented product merupakan suatu produk yang telah ditingkatkan oleh penjual dengan fitur ataupun layanan tambahan supaya bisa membedakannya dari produk lain yang sama yang ditawarkan oleh pihak kompetitor. Pada penambahan produk di dalamnya melibatkan memasukkan manfaat yang tak memiliki wujud atau yang biasa disebut dengan add-on yang dapat melampaui produk itu sendiri. Tujuannya bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan dasar konsumen. Penambahan tersebut adalah suatu penawaran yang telah diberikan oleh brand sebagai layanan nilai tambah yang dapat membuat pelanggan merasa senang dan juga puas terkait pembelian mereka. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa augmented product merupakan sebuah penambahan produk bisnis yang ditingkatkan oleh penjual melalui layanan atau barangnya. Sehingga konsumen bisa menilai lebih produk Anda dengan produk lain yang sempat ditawarkan oleh pesaing, selain dari itu penambahan produk ini biasanya tak memiliki wujud. Selain itu juga pada tujuan augmented product tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen saja, namun memberikan kepuasan dan kesenangan pelanggan juga erkait pembelian produk.
Untuk mengetahui proses kerja augmented product dalam meningkatkan brand value, mari simak prosesnya sebagai berikut:
1. Nilai Inti (Core Value)
Core value atau nilai inti adalah sebuah pengembangan produk bisnis tingkat pertama. Kondisi core value dilihat bukanlah dengan bentuk fisik, namun memiliki brand value yang menguntungkan pelanggan. Biasanya nilai dasar suatu produk bisa ditentukan dengan menjawab serangkaian pertanyaan seperti apa yang telah dibeli konsumen?, manfaat apa yang sedang dicari konsumen? atau masalah apa yang bisa dipecahkan oleh produk Anda?
2. Produk Aktual (Actual Product)
Produk aktual adalah setiap produk yang sudah mempunyai merek, desain, dan kemasannya sendiri. Pada proses ini, produk harus terlebih dahulu mencapai nilai inti yang menjadi kebutuhan konsumen. Kemudian Anda baru bisa memasukkan actual product guna mengikuti kebutuhan konsumen pada kualitas, nama merek, desain, fitur produk, sampai inovasi pada kemasan.
3. Tambahan Produk (Augmented Product)
Pada titik ini, pesaing akan menawarkan fitur dan layanan tambahan untuk membedakan mereka dari produk serupa. Proses penambahan produk ini tak hanya mengubah produk dan biaya pembuatan produk saja. Tapi produk tersebut dapat bermanfaat saat memiliki nilai tambah yang memungkinkan produsen dalam menetapkan harga premium. Sehingga produk yang mempunyai core value akan diberikan nilai tambahan agar produk dapat lebih diperluas lagi.
Adapun beberapa contoh augmented product yang bisa meningkatkan nilai bisnis Anda yaitu:
- Marketplace dan Pasar E-Commerce
Sebagai salah satu yang dilakukan oleh pihak global market seperti marketplace dan e-commerce yakni hanya dengan cara mendorong penjualan melalui konsep augmented product. Di mana salah satunya memberikan pengiriman gratis dengan nominal tertentu, bahkan Anda dapat membeli gadget serta aksesoris secara gratis saat ada event.
- Bisnis Operator Seluler
Operator seluler sering kali memberikan SMS gratis serta juga panggilan suara gratis selain Anda membeli paket untuk pelanggannya. Sehingga pihak pelanggan hanya perlu membayar paket data atau produk yang sebenarnya, sementara itu mereka pun akan mendapatkan kuota panggilan suara dan juga SMS gratis.
- Apple TV+
Pada strateginya Apple meluncurkan layanan gratis streaming video Apple TV. Dalam kondisi ini aktivitas menawarkan produk Apple TV+ ini untuk tambahan fasilitas. Misalnya tujuan adanya penjualan produk Apple ini konsumen dapat menikmati streaming dengan gratis selama satu tahun. Dengan begitu nilai tambah akan dirasakan pada konsumen.
Seperti yang Anda ketahui bahwa konsumen mempunyai dua penilaian yaitu puas dan tak puas, di mana kepuasan ini ada saat melakukan perbandingan produk dengan yang lainnya. Sehingga persaingan inilah yang bisa menarik konsumen melalui promosi yang ditawarkan, yakni salah satunya dengan memberikan konsep augmented product saat terjadi transaksi jual-beli. Bagi seorang marketing pastinya akan selalu memperhatikan kepuasan konsumennya, sampai metode penambahan produk ini sudah dapat menambah nilai yang diharapkan konsumen. Seiring bertambahnya waktu teknik augmented product pun merupakan tantangan baru bagi para pebisnis, yang di mana harus bisa menarik konsumen dan mencari sebuah inovasi baru. Dengan harapan sebaiknya Anda cari tahu terlebih dahulu kebutuhan konsumen, sehingga produk Anda dapat diterima oleh pelanggan dan tentunya telah memenuhi harapan yang diinginkan. Terakhir Anda pun harus memperhatikan harga yang dijual untuk konsumen, supaya produk Anda sudah berhasil sesuai dengan harapan pembeli serta rela membeli produk Anda.
Ada dua perilaku setelah pembelian dari konsumen, yaitu sikap puas dan tak puas. Kotler dan keller menjelaskan bahwa kepuasan merupakan suatu perasaan senang ataupun kecewa seseorang yang hadir setelah melakukan perbandingan hasil produk yang dipikirkan mengenai hasil yang telah diharapkan. Nah, persaingan dapat terlihat dengan jelas pada promosi yang ditawarkan oleh para dealer untuk menarik para konsumen, salah satunya ialah dengan menggunakan konsep augmented product. Konsep ini diberikan saat pembelian dan setelah terjadi transaksi jual-beli. Seorang marketer yang baik akan selalu memperhatikan ekspektasi para konsumennya. Contohnya, ketika muncul suatu smartphone baru, konsumen tak akan merasa puas dengan adanya fitur kamera yang canggih di dalamnya. Hadirnya kamera canggih dalam smartphone menggantikan produk kamera SLR sehingga konsumen pun tak lagi harus membeli produk handphone dan kamera. Namun sekarang ini, konsumen pun mengharapkan fitur lain yang seharusnya menjadi standar baru, yaitu dukungan memainkan games yang berat, filter photo, serta aplikasi edit video serta foto. Itu artinya, pihak marketer harus dapat menambahkan berbagai fitur lain yang diharapkan oleh para pelanggan. Pada dunia pemasaran, sebenarnya ada tingkatan yang lebih tinggi daripada sekedar expected product, yakni augmented product. Setiap produk yang berhasil mampu memasuki level ini, akan cenderung melebihi apa yang sebenarnya diharapkan. Contohnya, setiap orang yang menginap di hotel pasti berharap pada setiap kamarnya ada televisi, shower air panas, serta bathtub. Namun, ada tambahan lain yang tidak diharapkan tapi ternyata bisa menyenangkan para konsumen, seperti video game di kamar atau layanan mini bar di kamar yang secara cuma cuma. Seiring berjalannya waktu, konsep augmented product pastinya akan menjadi expected product. Dulu, tambahan fitur kamera yang ada dalam smartphone adalah suatu hal yang opsional, tapi sekarang ini hal tersebut sudah menjadi kewajiban. Dengan itu, tantangan untuk para marketer adalah menciptakan augmented product secara terus menerus. Itu artinya, mereka harus bisa menggali berbagai nilai baru yang dapat menarik konsumen. Namun, harapan dari pelanggan ini perlu dicari tahu terlebih dahulu. Saat produk tersebut ternyata tidak bisa memenuhi harapan konsumen, maka jangan harap produk Anda dapat diterima oleh konsumen. Saat produk Anda sudah memenuhi harapan mereka, itu artinya produk Anda telah diterima oleh mereka. Tantangannya adalah Anda harus mendapatkan harga yang sesuai untuk mereka beli. Saat produk Anda ternyata telah berhasil melebihi harapan mereka, maka artinya konsumen sudah rela membayar lebih pada produk Anda.
Berikut beberapa fasilitas produk yang tidak tidak berwujud sebagai suatu tambahan produk yaitu:
1. Pengiriman Antar Gratis
Dalam pengiriman antar gratis ini pun merupakan janji antara penjual dengan pembeli untuk memberikan pelayanan pengiriman produk bisnis dengan gratis. Sehingga hal ini dapat menambah penilaian konsumen akan produk tersebut.
2. Pemberian Garansi
Untuk garansi ini adalah salah satu contoh produk tambahan yang tak berwujud, biasanya garansi ini akan memberikan jaminan untuk konsumen apabila terjadi kesalahan produk atau produk cacat dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
3. Memberikan Layanan & Pengalaman Konsumen
Toko ritel yang nyaman serta memiliki pelayanan yang sangat baik akan memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa, sehingga hal tersebut akan membuat usaha Anda menjadi lebih berkembang.
4. Pelayanan Pemasangan & Konfigurasi di Rumah
Tentunya pemberian buku petunjuk ini bukanlah hal yang gampang untuk dipahami konsumen, akan lebih baik saat Anda menawarkan teknisi pemasangan produk ke pelanggan jika produk sudah dibeli. Hal ini pastinya akan memberikan nilai tambah bagi konsumen yang tak sempat memiliki banyak waktu.
5. Update Pembaruan
Secara umum adanya fasilitas produk tambahan ini dikhususkan kepada produk perangkat lunak atau software, misalnya memberikan update-an secara berkala. Bahkan Anda tak perlu membayar kembali, namun hal ini tergantung kebijakan perusahaan masing-masing. Seperti itulah pembahasan terkait augmented product. Kesimpulannya augmented product merupakan sebuah produk tambahan yang diberikan fasilitas guna dinikmati oleh konsumen sehingga bisa dibandingkan produknya dengan kompetitor. Selain sebagai strategi pemasaran, augmented product pun pastinya membutuhkan alokasi anggaran biaya yang cukup atau sesuai dengan kebutuhan. Pastikan bisnis Anda telah memakai Software Akuntansi dari IDMETAFORA untuk mengelola dan mengatasi keuangan usaha Anda.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..