Seperti yang ketahui, market share merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan pada sebuah bisnis. Lalu sebenarnya, apa pengertian dari market share, serta apa tujuan dari market share?
Istilah market share adalah kata dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata, yakni market dan share. Dalam bahasa Indonesia istilah ini kerap disebut sebagai Pangsa Pasar. Menurut asal katanya, kata market yakni pasar, sedangkan kata share yaitu bagian, membagi, dan saham. Sederhananya, pengertian market share merupakan sebuah bagian dari pasar yang dikendalikan pada suatu perusahaan atau produk tertentu. Jadi, pengertian market share ialah bagian dari seluruh permintaan pada suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen berdasarkan ciri khasnya (market segment). Penggolongan konsumen bisa dikelompokkan berdasarkan tingkat penghasilan, usia, jenis kelamin, pendidikan, serta status sosial. Jadi, pangsa pasar merupakan bagian dari pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan dari semua potensi jual, biasanya dinyatakan dalam persentase (%). Pangsa pasar pun dapat didefinisikan sebagai persentase total penjualan produk suatu perusahaan dari semua sumber, dibagi dengan total penjualan produk (barang dan jasa) dalam suatu industri tertentu.
Jika konsumen secara keseluruhan membeli 100 produk shampo, dan 35% pembelian itu berasal dari perusahaan A, maka perusahaan A berhasil menguasai 35% pangsa pasar.
Pangsa pasar bisa dibedakan menjadi dua jenis. Berikut adalah jenis-jenis pangsa pasar dan contohnya: 1. Pasar Utama (Primary Market) Pasar utama merupakan pasar di mana tempat sekuritas dibuat. Di pasar ini perusahaan dapat menjual saham dan obligasi baru pada publik untuk pertamakalinya. Initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana merupakan contoh pasar primer. Pada perdangangan ini, investor mempunyai kesempatan untuk membeli sekuritas dari bank yang melakukan penjaminan awal pada saham tertentu. IPO terjadi saat perusahaan swasta menerbitkan saham ke publik untuk pertama kalinya. 2. Pasar Sekunder (Secondary Market) Pasar sekunder merupakan pasar di mana investor dapat membeli dan menjual sekuritas yang telah dimiliki. Pasar ini oleh kebanyakan orang disebut juga sebagai “pasar saham”, meskipun saham pun sebenarnya dijual di pasar primer saat pertama kali diterbitkan. Bursa nasional, seperti Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu contoh pasar sekunder. Mengukur Keberhasilah Perusahaan Dalam Market Share Market share merupakan persentase penjualan yang dibukukan oleh suatu perusahaan dari keseluruhan penjualan para pesaing gabungan dalam industri tertentu. Artinya, market share adalah salah satu indikator yang dipakai suatu perusahaan untuk mengukur tingkat keberhasilan mereka terhadap kompetitornya. Sebagai contoh, perusahaan A pada tahun 2008 mempunyai target market share sebanyak 10% dari keseluruhan pasar. Guna mencapai target pasar tersebut, dibutuhkan biaya promosi yaitu sebesar Rp100 juta. Jika seletah pemasaran ternyata pangsa pasar yang didapatkan perusahaan A lebih dari 10% (misalnya 15%), itu artinya kinerja perusahaan berjalan dengan baik. Sebaliknya, di tahun tersebut pangsa pasar yang didapatkan hanya mendapatkan 9% maka itu menunjukkan kinerja pemasaran kurang baik dan perusahaan akan menghadapi masalah efisiensi dan efektifitas. Terdapat beberapa faktor yang perlu ditelusuri dalam mengkaji masalah perusahaan yang tak mampu mencapai pangsa pasar, yaitu: - Besarnya pangsa pasar yang terlalu tinggi. - Pesaing baru semakin banyak di industri yang sama. - Terjadi penurunan daya saing perusahaan. - Promosi yang tidak dapat mencapai target market atau tidak tepat sasaran.
Setelah Anda sudah tahu apa itu market share, tentunya kita juga perlu mengetahui juga apa tujuan analisis pangsa pasar. Pada umumnya, pangsa pasar suatu perusahaan bisa dijadikan indikator daya saing dari perusahaan tersebut di suatu market. Jadi, tujuannya ini untuk mengetahui seberapa baik performa dan pertumbuhan perusahaan tersebut pada pesaingnya. Metrik ini pun bisa dipakai untuk mengukur perubahan pada pendapatan penjualan sampai membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi pada permintaan primer pada suatu pasar. Biasanya pertumbuhan tingkat penjualan yang berasal dari permintaan primer nantinya akan menjadi lebih murah dan akan lebih menguntungkan perusahaan, ketimbang pasar yang didapatkan dari mengambil bagian dari kompetitor di industri yang sama. Sementara, kerugian yang dialami dalam suatu pangsa pasar menjadi indikasi adanya masalah besar pada jangka panjang. Hal tersebut membutuhkan dilakukannya perubahan strategi pemasaran yang digunakan. Setiap bisnis atau perusahaan yang mempunyau market share di bawah rata-rata kemungkinan tidak akan dapat bertahan untuk menghadapi persaingan. Pasalnya, tren pangsa pasar dan penjualan produk perusahaan juga merupakan sebuah indikator awal akan adanya peluang atau masalah yang dapat timbul di masa yang akan datang. Berdasarkan penelitian, market share adalah sebuah aset yang sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Tapi, banyak ahli ekonomi yang mengatakan bahwa market share bukanlah tujuan atau kriteria dasar suatu kebijakan ekonomi. Dengan begitu, market share hanya bisa dijadikan sebaga dasar utama untuk mengukur kinerja perusahaan-perusahaan yang telah bersaing di suatu market. Pangsa pasar bisa dijadikan salah satu acuan untuk membangun sistem perusahaan, baik itu dalam merumuskan dan membuat kebijakan, yang tentunya kebijakan tersebut dibuat berdasarkan pertimbangan yang dihubungkan pada dampak setiap kebijakan terhadap market share pesaing perusahaan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, analisis market share dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan gambaran awal pada situasi perusahaan dalam persaingan bisnis. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan analisis market share: Kelebihan Analisis market share dapat dipakai sebagai tolak ukur untuk membandingkan dua perusahaan atau lebih yang bersaing pada industri yang sama. Selain itu, analisis market share juga dapat menunjukkan tingkat persaingan total pada seluruh perusahaan yang ada pada satu industri. Dengan begitu, analisis market share dapat digunakan sebagai rujukan tingkat pertumbuhan serta perkembangan perusahaan. Jika pangsa pasar perushaan meningkat pada periode tertentu, maka bisa dikatakan perusahaan tersebut sudah memiliki cara yang tepat untuk memasarkan produk sesuai permintaan pasar. Kekurangan Jika perusahaan telah menjangkau sebagian besar market share, tapi profit yang diperoleh ternyata sangat sedikit dibanding perusahaan lain di industri yang sama, maka dengan itu data market share dapat dianggap sebagai indikator yang tidak substansial. Data market share bisa menunjukkan informasi mengenai dominasi satu atau sekelompok perusahaan pada sebuah industri yang membuat perusahaan lain tak bisa bersaing. Artinya, analisis market share hanya bisa mendukung fakta bahwa perusahaan kecil tak mampu bersaing dan hanya dapat mendapatkan keuntungan yang kecil.
Agar bisa mengetahui dan menetapkan ukuran pasar serta market share-nya, diperlukan riset pasar yang cukup mendalam. Oleh sebab itu, pengusaha biasanya mendefinisikan pasar yang nantinya akan dibidik sehingga bisa melihat potensi pasar tersebut. Selanjutnya, setelah tahu ukuran pasar dan mengetahui segmen pasar yang dibidik, maka langkah berikutnya adalah mempelajari siapa pesaing di pasar tersebut serta berapa banyak pasar yang sudah dikuasai oleh mereka. Perusahaan yang membuat perencanaan strategi perlu adanya pengembangan strategi bauran pemasaran, serta mempersempit segmentasi produk sampai promosi tepat pada sasaran. Dan ada contohnya lagi, yakni ada perusahaan A yang berada di industri minuman. Tidak cukup hanya menjelaskan bisnisnya adalah minuman, tapi harus lebih fokus lagi pada isiannya. Misalnya minuman kopi, teh, rasa buah, dan lain sebagainya.
Memahami pengertian pangsa pasar atau market share adalah hal yang penting. Kenapa, karena dengan mengetahui pangsa pasar yang dibidik dengan begitu suatu perusahaan dapat memahami kekuatan serta kelemahannya dan bisa mengantisipasi pasar. Memahami kelebihan serta kekurangan suatu perusahaan bisa dilakukan dengan analisis SWOT. Dengan begitu suatu perusahaan dapat melakukan berbagai hal yang dibutuhkan guna meningkatkan produktivitas. Misalnya, mengubah harga, mengubah layanan, meningkatkan promosi pemasaran, mengubah cara distribusi, dan sebagainya. Kemudian bagaimana cara untuk meningkatkan pangsa pasar saat suatu perusahaan baru memulai bisnis perdagangan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah tips singkat dari para pebisnis: - Memilih bisnis yang masih tergolong baru ser belum banyak pula kompetitor dari perusahaan lain. - Memiliki keyakinan bahwa perusahaan itu akan berhasil di bisnis yang dijalankan. - Menentukan visi dan misi perusahaan tekait target bisnis di masa depan. - Memperhitungkan kekuatan para kompetitor pada industri yang sama. - Memperhatikan pergerakan harga di industri yang dibidik serta menentukan harga yang paling cocok. - Menciptakan serta membangun jaringan pasar sehingga bisnis menjadi lebih besar. Kesimpulan Dari pembahasan di atas bisa disimpulkan bahwa market share merupakan porsi pasar yang dimiliki atau dikendalikan oleh suatu perusahaan atau produk tertentu. Persentase pangsa pasar dipakai guna mengukur daya saing suatu perusahaan di dalam industri tertentu. Dengan begitu, perusahaan bisa melihat seberapa baik kinerja dan perkembangannya terhadap pesaing. Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian market share atau pangsa pasar, cara mengetahui ukuran pasar, tujuan, jenis, dan cara untuk meningkatkan market share.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..