Apakah Anda merupakan pemilik bisnis yang belum mengembangkan brand strategy? Merek atau brand adalah apa yang dibicarakan pelanggan pada saat dia menggunakan produk. Hal itulah yang akan memberikan identitas pada produk, dapat membuatnya bisa dikenali, serta membantu membangun hubungan emosional antara sebuah perusahaan serta konsumen. Akan tetapi mereka bukan hanya sekedar nama, logo, serta tagline. Ini adalah pengalaman yang dimiliki pelanggan pada saat membeli produk, yang dimiliki oleh konsumen pada saat mengkonsumsi sebuah produk serta persepsi pasar sasaran mengenai perusahaan, produk, maupun layanan.
Mungkin saja anda telah menyadari jika saat ini terdapat jutaan produk sejenis. Oleh karena itu, dengan hadirnya brand merupakan sebagai suatu identitas yang dapat membedakan suatu produk dengan produk yang lain. Sedangkan, untuk branding yakni suatu aktivitas komunikasi di dalam membuat karakter maupun identitas yang bertujuan untuk membedakan suatu produk dengan produk lainnya. Branding diperlukan untuk menciptakan maupun mempertahankan image sebuah produk pada konsumen. Pada saat image dari brand sudah kuat, maka kepercayaan para konsumen akan melekat pada suatu produk tersebut. Akan tetapi, hal tersebut tidak bisa tercapai apabila tidak melakukan sebuah strategi branding yang benar dan tepat. Mari simak penjelasan mengenai hal ini demi mencapai kesuksesan bisnis.
Strategi branding adalah sebuah tool yang akan membantu anda dalam memahami brand anda lebih baik lagi serta membuat rencana untuk mengkomunikasikan nya ke konsumen. Sebuah brand strategy yang well-developed akan mempengaruhi keseluruhan suatu brand. Tidak hanya itu, strategi tersebut juga mempunyai hubungan secara langsung dengan konsumen dan perasaannya. Strategi tersebut menjelaskan hal-hal non-fisik serta manfaat sebuah brand, membantu membuat brand image serta meng-highlight USP (unique selling point)-nya, serta membangun tujuan dalam jangka panjang serta keberlangsungan suatu brand. Bahkan, strategi tersebut juga dapat membantu suatu brand untuk tetap kompetitif serta membedakan dirinya dari yang lain di pasar. Sedangkan menurut beberapa ahli, strategi merek atau brand strategy pengertiannya adalah sebagai berikut: Menurut Van Riel dan Bruggen (2002), strategi merek atau brand strategy merupakan sebuah rencana tersistematisasi dan proses implementasi pembentukan serta pemeliharaan reputasi baik. Menurut Schultz dan Barnes (1999), brand strategy merupakan manajemen suatu brand maupun merek yang mana terdapat berbagai aktivitas maupun kegiatan yang mengatur seluruh elemen yang mempunyai tujuan membentuk suatu brand atau merek.
Dengan begitu banyaknya sebuah perusahaan yang menawarkan produk serupa tanpa atau bahkan sangat sedikit perbedaan, pasar saat ini berjalan dengan berdasarkan persepsi serta emosi. Faktanya, menurut sebuah studi oleh HBR, lebih dari 64% para pelanggan akan mengejar hubungan dengan sebuah perusahaan dengan berdasarkan nilai bersama mereka. Dengan mempunyai brand strategy akan membantu Anda dalam membangun sebuah hubungan semacam itu. Selain itu, suatu strategi merek juga penting untuk: -Memuat identitas untuk sebuah perusahaan serta penawaran perusahaan. -Dapat membedakan merek dari para pesaing di pasar. -Memposisikan merek dengan cara yang diinginkan untuk menciptakan persepsi yang menguntungkan serta mendorong lebih banyak penjualan. -Berkomunikasi lebih efektif, karena itu akan menciptakan produk yang bisa diidentifikasi, mendefinisikan pesan merek yang unik, serta dapat membantu mengembangkan strategi komunikasi. -Mengembangkan suatu strategi pemasaran karena jauh lebih sulit bagi sebuah perusahaan untuk memasarkan produk tanpa merek. -Mengembangkan citra perusahaan yang menguntungkan di benak para pelanggan. -Mengembangkan ekuitas merek nilainya, melebihi harga produk biasa, yang bersedia dibayar oleh pelanggan hanya karena produk tersebut dikaitkan dengan merek tertentu. Menetapkan misi serta visi sebuah perusahaan sebagai merek. -Mengembangkan hubungan yang lebih bahagia serta kuat dengan karyawan karena mereka merasa lebih termotivasi untuk bekerja dengan merek yang sudah mapan. Pilihan Dalam Menentukan Strategi Merek Perusahaan 1. Strategi Perluasan Lini Produk (Product Line Extension Strategy) Product line extension strategy atau strategi perluasan lini produk tersebut merupakan suatu strategi merek yang mana sebuah perusahaan akan membuat produk baru maupun tambahan di dalam lini produk sama serta juga memakai brand sama. Akan tetapi, hal tersebut dilakukan dengan tambahan fitur tertentu di produk yang baru, contoh misalnya kandungan, desain, rasa, bentuk serta lain sebagainya. Pada umumnya strategi ini dipakai oleh sebuah perusahaan yang sudah mendapatkan kesuksesan dengan brand maupun merek produk yang pertama. 2. Strategi Perluasan Merek (Brand Extension Strategy) Brand extension strategy atau strategi perluasan merek tersebut merupakan strategi branding yang mana sebuah perusahaan akan mengambil suatu kebijakan dengan menggunakan merek yang sudah ada serta sudah sukses di pasaran untuk digunakan menjadi merek produk yang baru pada lini produk yang berbeda. Dengan menggunakan brand maupun merek yang sudah ada, sebuah perusahaan memiliki harapan pada proses pengenalan produk ke pasaran lebih mudah jadinya. Hal tersebut karena brand maupun merek yang dipakai sudah dikenal oleh para konsumen. 3. Strategi Banyak Merek (Multi Brand Strategy) Multi brand strategy atau strategi banyak merek tersebut merupakan strategi merek yang mana sebuah perusahaan menggunakan banyak brand maupun merek produk yang dijual di dalam sebuah kategori produk sama. Salah satu alasan yang melatarbelakangi penggunaan strategi tersebut ayaitu sebuah perusahaan tidak ingin untuk kinerja dari merek yang telah ada menjadi terganggu. Dengan demikian, pada saat akan membuat lini produk menjadi lebih luas, maka sebuah perusahaan akan untuk membuat merek yang baru. 4. Strategi Merek Bersama (Co-Branding Strategy) Co branding strategy atau merek bersama merupakan strategi merek yang mana sebuah perusahaan atau beberapa perusahaan melakukan kerja sama dengan menggunakan maupun menggabungkan dua brand atau merek untuk sebuah produk. Strategi merek ini dipakai yang bertujuan untuk mendapatkan kekuatan dari merek-merek yang dipakai tersebut. Pada umumnya strategi ini dipakai oleh perusahaan besar yang sudah mempunyai merek sangat kuat serta juga terkenal. Dengan demikian, pengguna dari 2 merk jika digabungkan akan semakin membuat kedudukan produk di pasaran semakin kuat.
Untuk membuat suatu strategi branding yang kuat, diperlukan pengembangan beberapa elemen yang berkaitan dengan beliefs sebuah brand, janji ke konsumen, serta personality-nya. Mengutip dari Indeed, beberapa elemen tersebut yaitu sebagai berikut. 1. Tujuan Tujuan dari sebuah brand sangat terkait dengan alasan mengapa brand tersebut ada serta fungsi apa yang dimilikinya. Tidak hanya itu, tujuan juga akan membedakan anda dengan kompetitor lain, yang mana bisa menjadi unique point tersendiri. Untuk mengetahui tujuan brand anda, pertimbangkan dua hal di bawah ini. Tujuan fungsional: Berkaitan dengan menentukan kesuksesan dengan berdasarkan alasan komersial, contohnya seperti brand hadir untuk mendapatkan uang. Tujuan intensional: Berkaitan dengan menentukan kesuksesan dengan berdasarkan uang yang didapat serta memberikan dampak yang positif ke dunia. 2. Konsistensi Konsistensi akan membantu anda membuat strategi branding yang kohesif. Hal tersebut juga termasuk ke penyampaian pesan serta imagery yang konsisten di seluruh channel. Selain itu, anda juga hanya berfokus pada topik-topik yang relevan bagi brand anda saja. Dengan melakukan hal tersebut, brand recognition akan akan turut meningkat, yang mana turut meningkatkan brand loyalty. 3. Emosi Salah satu elemen yang penting di dalam strategi branding adalah emosi. Hal tersebut karena konsumen tidak selalu melakukan pembelian dengan berdasarkan pemikiran rasional bahkan cenderung berdasarkan perasaan mereka. Dengan melibatkan emosi di dalam sebuah strategi akan membantu brand anda terhubung dengan konsumen. Sehingga, bisa menganggap brand anda sebagai kebutuhan mereka yang turut menimbulkan rasa kepemilikan serta membangun brand loyalty. 4. Fleksibilitas Membuat sebuah brand yang fleksibel serta bisa beradaptasi terhadap perubahan pasar merupakan sebuah hal penting. Dengan fleksibilitas, brand bisa membuat perubahan yang diperlukan untuk tetap kompetitif. Hal tersebut juga sangat terkait dengan konsistensi brand anda supaya dapat membuat improvement ke strategi yang sudah ada. Sehingga, anda dapat menunjukkan brand dengan cara baru apabila ada perubahan di pasar. 5. Keterlibatan pekerja Pastikan juga sikap serta perilaku pekerja selaras dengan brand personality yang sudah dikembangkan. Tidak hanya untuk membantu anda terlihat konsisten, akan tetapi juga untuk memberikan experience tersendiri bagi para konsumen yang berinteraksi dengan brand anda. Sebagai contoh misalnya, apabila brand anda menggunakan tone yang casual serta friendly di website hingga copy-nya, pastikan juga untuk customer service representative juga berinteraksi dengan konsumen dengan tone yang serupa. 6. Loyalitas Salah satu elemen yang penting dari sebuah strategi branding yaitu loyalitas. Dengan hal tersebut, anda bisa menjaga hubungan yang positif dengan para konsumen. Dengan memberikan reward sebagai bentuk apresiasi bagi konsumen merupakan salah satu bentuk loyalitas. Selain itu, loyalitas juga akan menunjukkan ke calon konsumen apa yang dapat diharapkan apabila mereka pun loyal kepada brand anda. 7. Competitive awareness Memonitor kompetitor juga merupakan salah satu elemen yang penting di dalam brand strategy. Cobalah untuk mengevaluasi taktik yang mereka gunakan serta identifikasi mana yang berhasil. Tidak hanya dengan hal tersebut, cobalah untuk berinteraksi dengan para konsumen kompetitor anda sebelum mereka bisa melakukannya. Sebagai contoh misalnya, apabila terdapat post yang meminta user untuk memilih brand A atau punya anda, anda bisa langsung memberi komentar sebagai user lainnya dan menjawab “tentu saja anda harus memilih brand Z ini, karena brand ini akan sangat bermanfaat untuk anda ”.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..