+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Ekonomi Digital | Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Pentingnya Ekonomi Digital

4 November, 2022   |   Ningsih

Ekonomi Digital | Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Pentingnya Ekonomi Digital

Definisi ekonomi digital adalah aktivitas perekonomian yang mengandalkan bantuan koneksi internet dan atau Artificial Intelligence (AI). Dengan adanya ekonomi jenis ini, orang bisa dengan mudah dan fleksibel dalam menghasilkan uang. Selain untuk pelaku ekonomi, manfaat ekonomi digital pun bisa dirasakan oleh konsumen. Mari simak penjelasan terkait ekonomi digital agar lebih paham.


Pengertian Ekonomi Digital

Pengertian ekonomi digital merupakan sebuah aktivitas perekonomian yang memanfaatkan bantuan internet serta kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence). Adanya perekonomian digital dapat memudahkan aktivitas ekonomi secara umum. Perekonomian digital mengubah pola bisnis, mulai yang tadinya serba dilakukan secara manual, kebanyakan berubah menjadi otomatis. Pelaku bisnis dapat mengandalkan sistem untuk menjalankan usahanya. Aktivitas operasional yang biasanya perlu adanya tenaga kerja kini bisa dilakukan oleh sistem.

Contoh nyata adanya perubahan akibat ekonomi digital ialah saat membuka toko tanpa harus mempunyai bangunan fisik. Untuk mempunyai sebuah usaha, orang tidak perlu membangun toko fisik sebab bisa berjualan secara online. Salah satunya, Anda bisa berjualan melalui marketplace.

Seiring dengan sistem transaksi berbasis online, pembayaran juga sama. Sebelumnya, metode pembayaran hanya
dengan tatap muka. Saat ini, orang dapat membayar apa saja dengan memanfaatkan ponsel mereka kapan pun dan di mana pun.

Perubahan aktivitas ekonomi menjadi serba online adalah sebuah bukti nyata perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Banyak beberapa perusahaan startup yang selalu memiliki perubahan demi memberikan pelayanan online kepada konsumennya. Caranya, dengan membuat sistem atau aplikasi guna memudahkan kegiatan sehari-hari masyarakat.
 

Pengertian Ekonomi Digital Menurut para Ahli

Terdapat beberapa pengertian ekonomi digital menurut para ahli yang dapat dijadikan sebagai referensi, salah satunya yakni Don Tapscott. Don Tapscott adalah tokoh yang pertama kali memperkenalkan istilah ekonomi digital pada bukunya yang berjudul The Digital Economy: Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence pada tahun 1995.

Dalam bukunya, Don Tapscott menyebutkan pengertian ekonomi digital merupakan sebuah kegiatan ekonomi yang berdasar pada teknologi digital internet. Sebutan lain dari ekonomi digital merupakan internet economy, digital-based economy, new economy, web economy, knowledge, atau new economy.
 

Manfaat Ekonomi Digital

Terdapat sejumlah manfaat ekonomi digital yang dapat dirasakan masyarakat, salah satunya lapangan kerja yang tersedia melimpah. Seiring dengan hal tersebut, peluang untuk membuka bisnis pun semakin lebar.
Selain dari perseorangan, manfaat ekonomi digital dapat dirasakan oleh pemilik bisnis UMKM. Dengan adanya perekonomian digital, peluang UMKM guna menembus pasar global lebih mudah. Perkembangan teknologi memungkinkan produk ekonomi bisa dipasarkan hingga ke luar negeri.

Contoh Ekonomi Digital

Ada beberapa contoh ekonomi digital yang berkembang di Indonesia dan dampak dari ekonomi digital. Mari simak penjelasan berikut.

1. Bidang Transportasi

Di bidang transportasi, contoh ekonomi digital merupakan sebuah layanan ojek. Dulu jika ingin memakai jasa ojek, orang harus datang dahulu ke pangkalan dan menunggu tukang ojek yang tidak sedang menarik penumpang. Namun, sekarang hanya tinggal menunggu di rumah, orang tetap bisa memakai layanan ojek bahkan dijemput di tempat yang diinginkan.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan smartphone serta layanan internet. Di Indonesia, layanan yang sangat populer yaitu Gojek dan Grab. Bahkan, sekarang layanan mereka tidak hanya terbatas pada antar jemput penumpang, melainkan juga dapat pesan antar makanan dan barang-barang tertentu.

2. Bidang Kesehatan

Sebelumnya orang harus pergi ke klinik atau rumah sakit guna mendapatkan layanan kesehatan. Mereka harus menemui dokter untuk mengonsultasikan keluhan yang diderita. Namun, sekarang pertemuan antara dokter dan pasien dapat dilakukan secara virtual.

Sehingga pada bidang kesehatan, contoh dalam ekonomi digitalnya yaitu sebuah aplikasi layanan kesehatan yaitu Halodoc. Dengan adanya aplikasi semacam seperti ini, pasien tidak perlu lagi mengantri di fasilitas kesehatan saat mengalami keluhan sakit. Mereka dapat berkonsultasi dengan dokter secara virtual bahkan mendapatkan obat yang diperlukan.

3. Bidang Perbankan

Seiring berkembangnya transaksi secara digital, industri perbankan pun harus menyesuaikan diri terhadap hal ini. Sebab, untuk menuntaskan sebuah transaksi dibutuhkan alat pembayaran. Uang selalu menjadi alat pembayaran yang sah, tapi sekarang bentuknya sudah berubah menjadi digital.

Pada bidang perbankan, contoh ekonomi digital merupakan produk-produk dompet digital yang bisa digunakan
untuk bertransaksi di banyak tempat. Selain dompet digital, terdapat pula produk perbankan yakni kartu debit dan kredit yang dapat dimanfaatkan untuk bertransaksi.

4. Bidang Bisnis

Contoh lain ekonomi digital merupakan sebuah inovasi pada bidang bisnis. Bisa dikatakan perubahannya cukup signifikan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dahulu saat seseorang ingin memulai usaha, haruslah mempunyai toko fisik sebab calon pelanggan akan membeli di toko fisik tersebut.

Namun, sekarang ini siapapun bisa memulai usaha tanpa harus mengandalkan toko fisik. Orang dengan modal minim dapat mulai berwirausaha dengan menjual dagangannya secara online. Sehingga uang yang dikeluarkan untuk membangun toko fisik bisa dialokasikan untuk keperluan lain atau menambah modal.

Itulah penjelasan terkait ekonomi digital yang harus Anda pahami. Kegiatan perekonomian yang dijalankan dengan
menggunakan sistem digital tentu tidak asing di mata kita. Dapat dikatakan aktivitas ekonomi jenis ini sudah mulai berkembang di tanah air.
 

Pentingnya ekonomi digital

Meskipun ada organisasi dan individu menggunakan teknologi untuk menjalankan tugas yang ada di komputer, ekonomi digital lebih maju dari itu. Hal ini tak hanya menggunakan komputer untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan secara manual atau pada perangkat analog.

Sebaliknya, ekonomi digital menyoroti peluang serta kebutuhan untuk organisasi dan individu dalam menggunakan teknologi untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan lebih baik, lebih cepat, dan seringkali berbeda dari sebelumnya.

Selain dari itu, istilah tersebut mencerminkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi untuk menjalankan tugas serta terlibat pada kegiatan yang tidak mungkin dilakukan di masa lalu. Peluang bagi entitas yang ada dalam berbuat lebih baik, dan berbuat lebih banyak, melakukan sesuatu secara berbeda serta melakukan hal-hal baru tercakup dalam konsep terkait transformasi digital.
 

Masa depan ekonomi digital

Pakar bisnis terkemuka sepakat bahwa ekonomi digital yang telah dimulai.
Untuk bersaing di tahun-tahun yang akan datang, organisasi apakah itu bisnis yang mencari laba, entitas berorientasi layanan, seperti sistem perawatan kesehatan, atau lembaga nirlaba dan pemerintah akan membutuhkan pemimpin dan karyawan yang mampu memiliki inovasi.

Mereka perlu memanfaatkan teknologi yang muncul sekarang ini, seperti IoT serta analitik preskriptif , untuk lebih terhubung dengan pelanggan yang ada dan potensial serta menjadi lebih responsif sekaligus lebih efisien dan efektif. Selain dari itu, mereka harus siap guna mengeksplorasi cara terbaik untuk mengembangkan atau menggunakan teknologi baru atau risiko tertinggal saat ekonomi digital bergerak maju.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda