+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Pahami Lebih Mendalam Apa itu Hedging? Bagaimana Cara Kerja Hedging

4 November, 2022   |   Fajri

Pahami Lebih Mendalam Apa itu Hedging? Bagaimana Cara Kerja Hedging

Hedging adalah lindungi nilai terhadap risiko kerugian investasi. Hedging merupakan teknik yang harus dipahami oleh setiap investor untuk menghadapi risiko kerugian yang dapat terjadi sewaktu-waktu ketika berinvestasi. Istilah Hedging mengacu pada serangkaian strategi yang diterapkan untuk melindungi dari berbagai bentuk kerugian ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut hedging terdiri dari beberapa strategi tergantung dari tujuan investasi itu sendiri.


Apa itu Hedging?


Hedging adalah istilah yang berasal dari bahasa bahasa Inggris dan berarti "lindungi nilai". Lalu apa itu hedging dalam dunia investasi? Hedging adalah strategi yang digunakan oleh investor dan trader untuk menghilangkan atau mengurangi risiko kerugian. Fluktuasi harga saham dan nilai investasi biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sulit diprediksi. Oleh karena itu investor membutuhkan alat khusus untuk melindungi nilai aset mereka.

Tujuan Hedging adalah untuk melindungi situasi keuangan seseorang dan menghasilkan keuntungan. Karena itu, bahkan jika terjadi perubahan yang tidak terduga, risikonya tidak terlalu besar. Dalam konteks ini, hedging tentunya merupakan alat atau strategi untuk meminimalkan. Dengan kata lain, menggunakan Hedging tidak berarti menghilangkan semua risiko yang mungkin terjadi. Selain untuk mengurangi risiko kerugian, hedging merupakan alat yang dapat digunakan investor untuk memantau dan menganalisis potensi risiko dalam investasinya.

Hal ini memungkinkan investor untuk merencanakan untuk mengantisipasi situasi ini. Pada umumnya hedging juga banyak digunakan oleh pelaku usaha yang sering melakukan perdagangan valuta asing atau valuta asing. Fluktuasi nilai mata uang asing mempengaruhi laba rugi suatu perusahaan. Maka penggunaan hedging merupakan strategi untuk mengatasi hal tersebut. Hedging merupakan strategi yang pelaksanaannya diatur secara formal dengan peraturan pemerintah. Bahkan, strategi ini banyak diterapkan di perusahaan BUMN melalui kebijakan standard operating procedure (POS). Peraturan ini resmi dikeluarkan oleh Menteri BUMN dengan nomor rincian S-687/MBU/10/204 dan berisi SOP tentang lindung nilai.


Jenis - Jenis Hedging


Saat menerapkan strategi Hedging untuk membatasi risiko hilangnya nilai instrumen keuangan, jenis Hedging adalah:

1. Kontrak Serah (forward contract)

Jenis Hedging yang pertama adalah perjanjian transfer, yaitu perjanjian oleh dua pihak untuk berdagang pada tanggal dan harga yang ditentukan dalam kontrak. Tujuan dari kontrak ini adalah untuk mengurangi terjadinya perubahan nilai aset atau barang. Berdasarkan kontrak ini, fluktuasi harga pasar tidak mempengaruhi ketentuan kontrak. Oleh karena itu, keuntungan menggunakan kontrak berjangka untuk Hedging adalah menghindari kerugian akibat perubahan seperti nilai Tukar yang Harus Dihindari.

2. Kontrak Berjangka (futures contract)

Jenis Hedging berikutnya adalah kontrak berjangka yang menetapkan kesepakatan harga sebelum transaksi beli atau jual terjadi. Kontrak ini biasanya antara dua pihak di bursa berjangka. Dalam perjanjian kontrak, kedua belah pihak menyepakati harga untuk pembelian instrumen atau aset di masa depan. Oleh karena itu, setiap penurunan atau kenaikan nilai komoditas di masa mendatang tidak akan mempengaruhi harga kesepakatan.

3. Pasar Uang (money market)

Pasar uang adalah tempat untuk perdagangan jangka pendek hingga satu tahun. Ada berbagai strategi Hedging yang dapat digunakan untuk melindungi nilai komoditas. Yang umum digunakan adalah panggilan tertutup untuk ekuitas.


Strategi hedging


Pada dasarnya, Hedging adalah seperangkat strategi yang dapat Anda pilih untuk melindungi aset keuangan atau instrumen keuangan Anda. Ada berbagai strategi hedging yang bisa diterapkan sesuai kebutuhan Anda. Berikut penjelasannya:

1. Arbitrase

Strategi Hedging arbitrase adalah teknik yang paling banyak digunakan di kalangan pedagang dan investor. Cara kerja strategi ini adalah dengan membeli produk atau saham emiten tersebut dan segera menjualnya di tempat lain dengan harga yang lebih tinggi. Dengan strategi ini, Anda bisa mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan saat Anda membeli.

2. Diversifikasi

Strategi hedging kedua adalah diversifikasi dan merupakan teknik yang paling direkomendasikan saat berinvestasi. Sesuai dengan moto "Jangan menaruh semua telur Anda di keranjang yang sama", investor juga disarankan untuk tidak menyimpan semua aset atau uang mereka di satu tempat. mengapa? Jika investor hanya menyimpan uangnya di satu tempat, risiko kerugian jika kendaraan investasinya jatuh memang sangat tinggi. Ini berbeda ketika seorang investor berinvestasi dalam berbagai jenis komoditas seperti real estat dan makanan. Oleh karena itu, meskipun mengalami kerugian, Anda tetap memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari sarana investasi lainnya.

3. Average down

Strategi Hedging ketiga adalah penurunan rata-rata. Hal ini dilakukan dengan membeli saham secara bertahap saat harga saham turun. Investor membeli saham dengan harga rendah. Oleh karena itu, jika harga saham naik hingga mencapai pertengahan antara harga beli pertama dan kedua, investor akan mendapat untung. Keuntungan dari pembelian kedua ini dapat menggantikan kerugian dari pembelian pertama.

4. Tutup tunai

Strategi hedging keempat adalah yang paling sederhana, cash cap. Laba biasanya dilakukan ketika harga saham turun tidak menentu. Untuk mengatasi hal ini, investor memilih untuk menyimpan uang mereka dalam bentuk tunai untuk melindungi situasi keuangan mereka dan mengurangi kerugian.


Cara Kerja Hedging


Pada intinya Hedging berfungsi untuk melindungi nilai suatu aset atau instrumen yang merugi dari eksposur kerugian yang berlebihan. Berbagai teknik dapat digunakan untuk menerapkan hedging. Salah satu yang paling umum adalah pembuatan dokumen kontrak di mana setiap nilai diukur berdasarkan aset yang mendasarinya. Kesepakatan antara dua pihak perdagangan selanjutnya dapat meminimalkan potensi kerugian jika terjadi peristiwa yang tidak terduga di masa depan.

Misalnya, seorang investor membeli saham di sebuah perusahaan dengan harapan mendapat untung besar. Namun, banyak faktor yang membuat harga saham turun, yang tentunya akan merugikan investor. Kondisi ini diharapkan ketika seorang investor menggunakan opsi Hedging dalam bentuk kontrak sebelum membeli saham. Kontrak memberikan kesempatan kepada investor untuk membeli atau menjual saham dengan harga yang telah disepakati sebelumnya dalam perjanjian kontrak. Oleh karena itu, strategi ini membantu investor untuk menghindari kerugian terlepas dari penurunan harga saham. Bahkan, investor bisa mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan kontrak.

Strategi tentu saja merupakan kunci untuk mencapai tujuan investasi Anda dan menghasilkan keuntungan. Hedging adalah salah satu tips yang menguntungkan. Sederhananya, Hedging dirancang untuk melindungi nilai dari risiko pasar yang tidak terduga setidaknya resiko kerugian bisa diminimalisir.


Kenapa Strategi Hedging Penting di Cryptocurrency?


Ada banyak faktor mengapa strategi hedging cryptocurrency penting, diantaranya adalah:

1. Volatilitas

Salah satu risiko utama cryptocurrency adalah volatilitas yang tinggi. Bukan rahasia lagi bahwa aset kripto bisa mengalami pergerakan yang tajam dan tiba-tiba. Nilai perubahan ini bisa ratusan atau ribuan dolar pada waktu tertentu. Tanpa strategi yang tepat, investor sangat mungkin menderita kerugian meskipun sebelumnya mereka telah memetakan asetnya dengan sempurna dan mulai berdagang dengan tepat.

2. Risiko Leverage

Setoran rendah dan margin terjamin memungkinkan pedagang menikmati leverage tinggi. Namun, pedagang tetap harus berhati-hati dalam menggunakan tingkat leverage agresif yang dapat memperbesar ukuran kerugian dalam kondisi tertentu.

3. Risiko Transaksional

Kesalahan komunikasi dan penundaan pesanan dapat mengakibatkan kerugian besar bagi pedagang mata uang kripto. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih bursa yang dapat menangani sejumlah besar transaksi per detik atau transaksi per detik (TPS). TPS adalah jumlah transaksi yang dapat diproses oleh jaringan blockchain per detik.

4. Dominasi Bitcoin

Tahukah Anda bahwa harga altcoin dapat dipengaruhi oleh fluktuasi harga bitcoin? Jadi secara umum, saat bitcoin turun, altcoin turun dan harga bitcoin naik. Begitu juga sebaliknya. Ini karena Bitcoin adalah cryptocurrency dengan pengaruh lebih dari 40%, atau dalam hal ini, aset yang mendominasi ruang crypto.


Prinsip Penting dalam Melakukan Strategi Hedging Cryptocurrency


Jika Anda terlalu mengkhawatirkan risiko posisi Anda saat ini, opsi yang lebih aman adalah menutup posisi secara langsung atau mengurangi jumlahnya. Sementara itu, jika Anda ingin mempertahankan aset kripto Anda dan menciptakan eksposur netral, Anda dapat menggunakan strategi lindung nilai. Berikut adalah beberapa prinsip yang perlu diingat saat melakukan Hedging pada strategi mata uang kripto Anda.

1. Pasang Posisi Berlawanan
 
Aturannya sederhana trader harus mengatur posisi terhadap posisi saat ini. Misalnya, jika Anda mengharapkan harga mata uang kripto naik, Anda harus memasuki posisi beli.

2. Penilaian Likuiditas

Trader dan investor mencermati likuiditas aset baru untuk menentukan integritas pasar, kecepatan perdagangan, dan likuiditas pasar. Ini memungkinkan pedagang dan investor dengan cepat mengubah aset mereka menjadi uang tunai tanpa penurunan harga yang signifikan.

3. Diversifikasi

Diversifikasi aset adalah salah satu teknik pengelolaan uang terbaik bagi para pedagang dan investor. Untuk mendiversifikasi aset Anda, Anda dapat membuka beberapa posisi di aset yang berbeda seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan Chainlink (LINK). Berhati-hatilah untuk tidak fokus hanya pada satu aset. Maksimalkan keuntungan Anda dengan menciptakan portofolio yang terdiversifikasi dengan baik.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda