Pada dasarnya, gross rating point atau GRP adalah suatu pengukuran yang sangat penting jika Anda ingin membuat sebuah iklan di televisi. Walaupun perhitungan yang satu ini lebih dekat dengan periklanan yang tradisional, namun setiap pengiklan digital juga harus memahami hal tersebut dengan baik. Kenapa? Karena metrik ini juga bisa Anda terapkan untuk memasang iklan di sosial media seperti Facebook, Instagram dan Tiktok yang saat ini tengah memimpin dunia periklanan digital. Lalu, apa itu GRP? Bagaimana cara menghitungnya? Simak artikel berikut ini
Menurut Marketing Dictionary, Gross Rating Point (GRP) adalah istilah yang digunakan dalam dunia periklanan untuk mengukur suatu audiens atau jumlah total eksposur yang dicapai oleh campaign tertentu selama periode waktu tertentu.
Ini merupakan metrik yang bisa digunakan untuk mengukur dampak campaign iklan tertentu. Gross Rating Point (GRP) ini biasanya paling sering digunakan dalam format iklan tradisional, yang dimana pengukuran yang tepat tidak mungkin untuk dilakukan.
Misalnya, seperti iklan atau konten promosi yang ditayangkan melalui media Televisi. Metrik ini bisa digunakan untuk dapat mengukur tayangan dalam kaitannya dengan jumlah orang atau audiens pada sebuah kampanye iklan.
Dalam menentukan besaran GRP yang ingin dicapai dari sebuah tayangan iklan tertentu, Anda harus melihat jumlah target pasar yang ingin dijangkau serta jumlah tayangan yang perlu dilakukan. Perlu Anda ketahui bahwa setiap penghitungan dari GRP bisa berbeda, tergantung pada jenis medianya.
Secara umum, Anda harus berusaha untuk menjangkau antara sekitar 50-90% dari target pasar dan dibutuhkan setidaknya tiga kali eksposur bagi pemirsa atau audiens untuk bertindak atas suatu penawaran. Produk baru mungkin akan membutuhkan frekuensi yang lebih banyak daripada produk yang sudah ada. Sedangkan produk yang kompleks atau memiliki banyak kompetitor, membutuhkan frekuensi yang lebih banyak pula.
Melansir laman Chron, semakin banyak poin rating yang diperoleh pada sebuah program, semakin besar pula potensi pemirsa atau audiens televisi untuk melihat iklan atau tempat promosi tersebut. Itu sebabnya, tayangan atau program populer di Televisi menjadi incaran banyak brand untuk menayangkan sebuah iklan.
Semakin populer tayangan atau program dari Televisi tersebut, akan semakin besar juga biaya iklan yang akan ditentukan. Selain menyiapkan budget yang cukup, Anda juga perlu mengetahui Gross Rating Point (GRP) sebelum anda memutuskan untuk membuat iklan di Televisi.
Biasanya, kalkulasi dari GRP tersebut dilakukan oleh para media planner agar bisa mengetahui banyaknya orang atau audiens yang kemungkinan akan melihat iklan yang akan ditampilkan. Angka dari GRP akan ditampilkan dalam bentuk persentase target pasar dikali dengan frekuensi exposure.
Dengan adanya perhitungan GRP ini, Anda bisa melakukan evaluasi kesuksesan strategi periklanan yang telah dilakukan perusahaan. Berdasarkan angka yang sudah didapatkan tersebut, nantinya Anda bisa menentukan tingkat kesuksesan dari strategi iklan yang saat ini sudah dijalankan agar bisa dilakukan perbaikan demi mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
GRP memiliki peran yang sangat penting karena hal ini merupakan metrik dominan yang mampu menentukan rencana dari pembelian slot iklan di televisi. Berdasarkan laman Send Pulse, GRP adalah suatu penilaian yang harus dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan identifikasi tingkat kesuksesan periklanan dan juga exposure dari suatu kampanye iklan. Dengan menggunakan GRP, Anda bisa mengetahui dampak dari kampanye iklan yang telah dilakukan pada orang atau audiens yang melihat iklan tersebut.
Semakin tinggi nilai rating dari suatu program, maka akan semakin tinggi pula penonton yang akan melihat iklan Anda. Acara atau program yang memiliki nilai GRP tinggi pasti akan sangat diminati oleh para pengiklan hal ini dikarenakan bisa memberikan kesuksesan pada kegiatan promosinya. Biasanya, GRP akan lebih sering digunakan untuk iklan di Televisi, namun setiap pengiklan digital pun tetap harus memahami hal ini juga.
Laman resmi Aniview menjelaskan bahwa GRP memiliki potensi untuk dapat mengaitkan media iklan tradisional dengan iklan digital. Karena, dengan adanya penilaian GRP, setiap pengiklan bisa membandingkan kinerja kampanye di berbagai saluran, baik itu saluran tradisional atau juga saluran digital, secara lebih mudah. Sehingga, anggaran dan juga pembuatan strategi pemasaran nantinya bisa dilakukan secara baik.
Dari apa sudah dijelaskan sebelumnya, GRP adalah metrik yang bisa juga digunakan di dalam periklanan Facebook. Facebook menjalin kerjasama dengan Nielsen untuk bisa membandingkan kinerja dari FB Ads dengan iklan di Televisi yang terus mengalami perkembangan layanan.
Karena ini merupakan sebuah metrik tayangan yang berkaitan dengan jumlah audiens, ada rumus khusus yang bisa digunakan untuk menghitungnya.
Dalam setiap satu poin dari Gross Rating Point (GRP) ini mewakili 1 persen dari total peserta. Lalu, bagaimana cara untuk dapat menghitung Gross Rating Point (GRP)?
Dilansir dari laman Adjust, GRP dihitung sebagai persentase demografi target yang telah dijangkau oleh iklan (dikenal sebagai reach/jangkauan), lalu dikalikan dengan frekuensi mereka melihat iklan dalam kampanye tertentu (dikenal dengan frequency/frekuensi).
Jadi, rumus dari penghitungan GRP adalah:
GRP = Reach/jangkauan (% populasi/audiens yang tercapai) × Frekuensi rata-rata (jumlah tayangan iklan)
Contohnya:
Sebuah campaign memiliki rata-rata 4 tayangan kepada 1.000.000 pemirsa.
Kemudian, total dari populasi yang dapat ditangani adalah sebanyak 50.000.000 orang.
Maka:
GRP = (1.000.000 / 50.000.000) x 4
(.02, mewakili 2% dari populasi yang dicapai) x 4 (frekuensi)
GRP = 8
Semakin tinggi GRP, maka tandanya akan semakin banyak pula jumlah audiens atau orang yang melihat iklan Anda. Meskipun begitu, tingginya GRP juga tak bisa menjadi jaminan dari sebuah campaign akan sukses. Anda tetap perlu menganalisis keberhasilan dari campaign dengan faktor lain, misalnya seperti menghitung jumlah penjualan yang didapatkan setelah iklan ditayangkan.
Perlu Anda ketahui bahwa, GRP banyak digunakan dalam perencanaan media dan juga pembelian iklan. Sejak mulai digunakan pada sekitar tahun 1950-an, Gross Rating Point (GRP) telah menjadi metrik utama dalam suatu pembelian iklan Televisi, terutama di Amerika Serikat. Kira-kira, mengapa GRP ini sangat penting dalam sebuah iklan yang ditayangkan melalui media tradisional seperti Televisi?
Berikut adalah beberapa manfaat Gross Rating Point yang perlu Anda ketahui:
Dapat Mengukur Dampak Iklan
Salah satu tujuan dari adanya perhitungan GRP adalah untuk mengetahui mengukur audiens atau jumlah total eksposur yang telah dicapai. Oleh sebab itu, Gross Rating Point ini dapat membantu Anda dalam mengukur seberapa besar dampak sebuah iklan yang ditayangkan melalui media tradisional, seperti Televisi.
Tidak hanya untuk mengukur keberhasilan iklan Televisi saja, akan tetapi juga dapat digunakan pada berbagai media, seperti radio, baliho, atau bahkan juga internet. Di mana pengukuran yang tepat serta pasti tidak mungkin untuk dilakukan. Ketika hasil dari penghitungan GRP menunjukkan hasil yang tinggi, maka akan semakin besar pula jumlah audiens yang telah melihat tayangan iklan Anda.
Pada akhirnya, jumlah GRP yang tinggi tidak mempengaruhi kesuksesan dari penayangan iklan tersebut, Namun, perhitungan ini cukup penting untuk dapat mengukur seberapa besar dampak yang akan didapatkan oleh sebuah iklan.
Dapat Membantu Brand dalam Menyusun Strategi Promosi
Manfaat Gross Rating Point yang lainnya, yaitu bisa membantu Anda dalam menyusun strategi promosi yang lebih baik sehingga akan mampu menjangkau target audiens yang telah ditentukan sebelumnya. Dilansir dari Aniview, GRP berpotensi menjadi jembatan antara iklan pada media tradisional dan juga digital.
Jika Anda sebagai pengiklan dapat membuat iklan digital dengan cara mengadopsi GRP, maka untuk membandingkan kinerja campaign di berbagai format media pun akan jauh lebih mudah. Angka GRP yang tinggi dapat membantu perusahaan Anda untuk dapat menentukan apakah tim pemasaran perusahaan perlu menentukan strategi baru untuk bisa menjangkau target audiens yang tepat.
Misalnya, seperti meneliti program Televisi apa yang ditonton oleh mayoritas pelanggan potensial Anda sehingga dapat membantu anda dalam membuat strategi iklan yang lebih bermanfaat. Dengan strategi yang lebih tepat dan juga target audiens yang lebih spesifik, anggaran iklan yang Anda keluarkan pun akan lebih maksimal hasilnya.
Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan GRP dalam pembuatan strategi pemasaran, yakni Facebook dan juga YouTube. Saat ini, Facebook dan YouTube telah bekerja sama dengan Nielsen Digital Ad Ratings untuk mengukur kinerja iklan di Facebook dan juga media iklan TV tradisional. Data yang dihasilkannya pun dapat memberikan pengukuran kinerja campaign yang lebih lengkap kepada pengiklan besar.
Jadi, GRP memungkinkan perusahaan untuk dapat mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengembangkan campaign iklan yang tepat sehingga dapat menjangkau target audiens secara lebih efektif.
Dapat Mengetahui Cara Terhubung dengan Target Audiens
Analisis Gross Rating Point juga dapat membantu Anda dalam mengetahui bagaimana cara yang tepat agar bisa terhubung dengan target audiens. Dengan Gross Rating Point, Anda akan lebih mudah dalam mengetahui pendekatan mana yang mungkin harus dan juga tidak boleh digunakan untuk menjangkau target pasar.
Jadi, Anda pun bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat dengan hasil yang terbukti efektif. Tidak hanya untuk iklan di media tradisional saja, tetapi juga bagi iklan digital. Untuk iklan digital, GRP menghadirkan kemungkinan penggabungan transaksi Televisi dan iklan digital, terutama untuk video.
Jika digunakan untuk media online, GRP dapat memungkinkan perbandingan langsung nilai dari iklan Televisi dan digital, serta dapat memudahkan proses dalam menjalankan campaign silang. Uang yang Anda keluarkan untuk beriklan pun tidak akan menjadi sia-sia karena hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan produktivitas tim pemasaran karena GRP dapat membantu mereka dalam menentukan jenis strategi pemasaran apa yang tepat untuk menarik target audiens yang lebih banyak.
Demikianlah penjelasannya. Semoga informasi mengenai Gross Rating Point (GRP) di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang telah membacanya sampai habis.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..