Mari Mengenal Apa Itu Infrastruktur Internet Dan Apa Saja Komponennya

Infrastruktur Lunak (Soft Infrastructure) Platform internet tumpang tindih dan harus berhubungan, infrastruktur jaringan umum serta platform perangkat keras dan juga perangkat lunak perusahaan. 

Untuk dapat memahami apa sebenarnya infrastruktur itu, kamu dapat meninjaunya mulai dari definisi atau arti infrastruktur itu sendiri. Dalam melakukan akses ke dalam jaringan internet, maka sudah pasti ada banyak sekali perangkat yang dibutuhkan nantinya oleh user.
 

Pengertian Internet  Infrastructure

Sering dikenal juga dengan istilah web applications infrastructure, internet  infrastructure merupakan perangkat keras fisik, media transmisi, dan perangkat lunak atau software yang digunakan untuk melakukan proses interkoneksi pada komputer dan pengguna di internet atau yang biasa kamu tahu “www”.

Mereka termasuk seperti server internet, server web, penyimpanan internet, peralatan jaringan internet, dan juga infrastruktur software atau perangkat lunak. Mengutip sumber simpulan penulis yang berasal dari Situs Techtarget, secara umum, infrastruktur network (internet maupun web) tersebut merupakan kerangka kerja atau arsitektur dari mana sistem dibuat.

Sebagai contoh misalnya seperti infrastruktur transportasi suatu negara terdiri dari jalan raya, rel kereta api, bandara, pelabuhan laut, serta sungai. Meskipun tidak terlihat dengan mata, namun “www” yang kamu sebut dengan internet ini juga memiliki infrastruktur yang terdiri dari banyak elemen berbeda, yang masing - masing elemenya memainkan peran penting dalam penyampaian informasi dari satu titik ke titik lainnya.
 

Definisi Infrastruktur Network, Internet, atau Web

Seperti yang sudah penulis bahas di atas, akronim ini lebih dikenal dengan sebutan internet infrastructure secara global.

Selain itu, mengutip dari sumber simpulan penulis yang berasal dari papers atau artikel ilmiah di Situs Oxford Scholarly Research Reviews, infrastruktur internet merupakan istilah kolektif untuk semua peralatan, personel, dan organisasi yang mendukung pengoperasian internet.

Seperti yang kamu telah ketahui dalam internet infrastructure, “www” atau internet sebagian besar menggunakan modal yang ada di banyak instalasi dengan retrofit perangkat lunak yang relatif kecil akan menggunakan kembali modal untuk fungsi baru apa pun selama tetap konsisten dengan ujung ke ujung (end-to-end).

Ketika aplikasi, implementasi, atau penerapan internet menjadi lebih populer serta diadopsi secara luas, pengguna mendorong batas bandwidth akses internet dial-up. Broadband memberi pengguna pengalaman yang lebih baik daripada menggunakan akses dial-up.

Selebihnya, adapun untuk fitur yang paling menonjol dari tata kelola infrastruktur internet adalah perbedaannya dengan tata kelola yang ditemukan pada pasar komunikasi lainnya. Banyak peristiwa penting dalam infrastruktur internet terjadi di Amerika Serikat, tetapi ini tampaknya kurang mungkin karena internet komersial tumbuh besar serta lebih luas.
 

Sejarah Awal Internet Infrastructure

Agar dapat lebih memahaminya, maka kamu juga harus mengetahui beberapa hal terkait sejarah awal dari pada infrastruktur internet ini.

Secara sederhana, internet merupakan jaringan yang sangat besar dari banyak jaringan komputer lainnya. Berkenaan dengan hal ini, perlu kamu ketahui bahwa salah satu pemerintah negara maju, yakni Amerika Serikat berperan penting dalam menciptakan apa yang akhirnya menjadi internet selama tahun 1960-an.

Department of Defense Advanced Research Projects Agency atau DARPA mendanai penelitian awal ke dalam teknologi packet switching, yang digunakan sistem komputer untuk berkomunikasi. Metode atau pendekatan ini berbeda dari pada cara sistem telepon mentransmisikan data.

Teknologi packet switching menyebabkan pengembangan ARPANET, yang merupakan pendahulu dari internet. DARPA dan juga Universitas Stanford mendukung pengembangan protokol komunikasi penting yang disebut dengan Transmission Control Protocol serta Internet Protocol (TCP/IP), di mana ini menentukan cara informasi ditransmisikan di internet.

TCP/IP menjadi protokol komunikasi standar yang digunakan pada ARPANET pada bulan januari tahun 1983. Secara umum, protokol komunikasi seperti TCP/IP merupakan sarana di mana perangkat memahami dan menyetujui bagaimana serta kapan mereka akan berbagi informasi satu sama lain.

Lalu, pada tahun 1990, ARPANET digantikan oleh perusahaan NSFNET, yang didirikan oleh National Science Foundation untuk menghubungkan departemen ilmu komputer universitas di seluruh Negara bagian di Amerika Serikat. NSF membentuk suatu jaringan regional yang mampu mengumpulkan lalu lintas dari universitas dan dengan demikian memasukkannya ke dalam “backbone” NSFNET.

Universitas yang terhubung ke backbone NSFNET selanjutnya menghubungkan jaringan perguruan tinggi serta individu lainnya. Pada tahun 1995, NSF menyingkirkan backbone-nya lalu mengalihkan apa yang dulunya NSFNET ke sektor komersial.

Ini mampu menciptakan titik akses jaringan atau Network Access Point (NAP) yang memungkinkan perusahaan telekomunikasi seperti MCI dan juga Sprint untuk membangun backbone internet mereka sendiri, di mana penyedia layanan internet atau Internet Service Provider atau ISP nasional atau regional dapat terhubung satu dengan lainnya.

Organisasi maupun individu yang mencari akses internet kemudian harus mendapatkannya langsung dari NAP, atau berlangganan ISP seperti America Online (AOL) dengan akses NAP.

Ya, backbone memiliki artian tulang punggung, dalam hal ini network atau jaringan itu sendiri itulah yang menjadi dasar infrastrukturnya, hingga terus berkembang hingga seperti yang dapat kamu lihat pada tahun 2022 sekarang ini.
 

Jenis Serta Macam - Macam Komponen Internet atau Web Infrastructure

Dalam membahas tentang apa itu internet  infrastructure, pada subbagian ini, penulis juga akan membahas terkait apa saja tipe - tipe komponen utamanya.

Adapun jenis dan macam - macam komponen dari internet  infrastructure yang perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut.

1. Perangkat Keras Komputer

Komponen ini meliputi platform hardware dari komputer. Meliputi perangkat - perangkat komputer lainnya seperti PC desktop, notebook, komputer server, smartphone, dan juga perangkat lainnya yang merupakan akses menuju teknologi informasi. Perusahaan wajib memiliki komponen ini karena menjadi penunjang utama dari bidang IT.

2. Sistem Operasi

Sistem operasi ini berkaitan dengan perangkat lunak yang digunakan perusahaan. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur sumber daya dari perangkat keras serta perangkat lunak. Pengguna tidak bisa menjalankan fasilitas teknologi tanpa bantuan dari sistem operasi. Produsen terbesar dalam komponen ini antara lain Windows, Linux, iOS/Mac OS, Android, Centros, dan yang lainnya.

3. Perangkat Enterprise Software

Melalui komponen ini, data akan dikumpulkan, diolah, dan disajikan. Data tersebut merupakan penunjang aktivitas bisnis dan seluruh pekerjaan. Perusahaan yang telah menggunakan enterprise software atau yang lebih dikenal ERP berarti telah menyadari pentingnya peningkatan infrastruktur IT. penggunaan ERP sendiri harus dilakukan dengan memetakan proses bisnis awal perusahaan ke proses bisnis yang telah disepakati bersama vendor ERP agar mampu untuk menjalankan software tersebut. Beberapa Vendor Software ERP diantaranya SAP, Oracle, Ecount, Folarium dan masih banyak lainnya.

4. Manajemen dan Penyimpanan Data

Perangkat lunak untuk melakukan manajemen data serta penyimpanan data akan mengelola seluruh data dari sebuah perusahaan. Selain itu, memastikan bahwa data bisa diakses serta digunakan dengan mudah. Dengan adanya perangkat pengolah data, pemetaan hingga proses bisnis menjadi lebih efisien. Beberapa penyedia database software diantaranya MySql, Microsoft SQL Server, DB2 IBM, Oracle, dan masih banyak lainnya.

5. Platform Telekomunikasi

Komponen ini berfungsi sebagai infrastruktur networking di sebuah perusahaan. Biasanya, platform telekomunikasi disediakan oleh layanan telepon dengan fasilitas konektivitas yang cukup luas dan layanan komunikasi nirkabel. Beberapa penyedianya diantaranya AT&T, Verizon, dan masih banyak lainnya.

6. Platform Internet

Komponen ini sangat berhubungan dengan infrastruktur jaringan sebuah perusahaan. Platform internet menjadi penghubung yang paling krusial di antara seluruh komponen - komponen lain yang telah disebutkan tadi. Platform internet mencakup layanan untuk mendukung website perusahaan termasuk web hosting, routers, kabel, hingga peralatan wireless.

7. Konsultan Integrasi Sistem 

Banyak perusahaan yang tidak mumpuni dalam pengalaman serta pemeliharaan infrastruktur IT. Memiliki layanan konsultasi integrasi sistem akan memberikan kemudahan pengelolaan teknologi dengan pengalaman yang bisa menjamin pemeliharaan teknologi kamu. Di samping itu, perusahaan dapat fokus pada bisnis serta menghemat waktu.
 

Contoh dari Infrastruktur Internet atau Web Infrastructure

Baik, untuk menjelaskannya, mungkin dapat kamu bayangkan seperti misalnya perusahaan A adalah ISP (penyedia layanan internet) yang besar.

Di setiap kota besar, perusahaan A tersebut memiliki Point Of Presence (POP), dan POP di setiap kota adalah rak penuh modem yang digunakan oleh pelanggan ISP. Perusahaan A menyewa jalur serat optik dari perusahaan telepon untuk menghubungkan POP bersama-sama (seperti peta konektivitas pusat data UUNET).

Lalu, kamu ada perusahaan B adalah ISP perusahaan. perusahaan B ini membangun gedung-gedung besar di kota-kota besar dan perusahaan menempatkan mesin server internet mereka di gedung-gedung ini. Perusahaan B merupakan perusahaan besar yang menjalankan jalur serat optiknya sendiri di antara gedung-gedungnya sehingga semuanya saling terhubung.

Dalam setting atau pengaturan ini, semua pelanggan perusahaan A dapat berbicara satu sama lain, dan semua pelanggan perusahaan B pun juga dapat berbicara satu sama lain, tetapi tidak ada cara bagi pelanggan perusahaan A dan pelanggan perusahaan B untuk berkomunikasi.

Oleh karena itu, Perusahaan A dan Perusahaan B setuju untuk terhubung ke Network Access Point (NAP) di berbagai kota, dan lalu lintas antara kedua perusahaan mengalir di antara jaringan di NAP. Di dunia internet nyata, lusinan penyedia internet besar saling terhubung di NAP di berbagai kota, dan triliunan byte aliran data antara jaringan individu di titik-titik ini.

Sekali lagi, internet merupakan kumpulan jaringan perusahaan besar yang setuju untuk saling berkomunikasi satu sama lain di Radio Access Network (RAN), di mana dengan cara ini, setiap komputer di internet terhubung satu sama lain.

Lantas Apa Saja Bagian Perangkat (Device) atau Hardware yang Termasuk dalam Infrastruktur Internet atau Web Infrastructure?

Lalu, apa saja bagian dari perangkat atau device (hardware) yang termasuk dalam internet  infrastructure ini?

Seperti yang sudah penulis jelaskan dalam contohnya di atas, setiap komputer yang terhubung ke internet adalah bagian dari jaringan, bahkan yang ada di rumah kamu sekalipun.

Sebagai contoh misalnya, kamu dapat menggunakan modem dan menghubungi nomor lokal untuk menyambung ke penyedia layanan internet atau ISP. Di tempat kerja, kamu mungkin menjadi bagian dari jaringan area lokal atau yang dikenal dengan istilah Local Area Network (LAN), tetapi kemungkinan besar kamu masih terhubung ke internet menggunakan ISP yang telah dikontrak oleh perusahaan kamu.

Sama seperti contoh sebelumnya, ketika kamu terhubung ke ISP kamu, kamu menjadi bagian dari jaringan mereka.

ISP kemudian dapat terhubung ke jaringan yang lebih besar serta menjadi bagian dari jaringan mereka, di mana ini berarti bahwa internet hanyalah sebuah jaringan dari jaringan.

Sebagian besar perusahaan komunikasi besar memiliki backbone khusus yang menghubungkan berbagai wilayah.