People management adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki setiap manajer. Karena Anda membutuhkan keterampilan ini untuk mengoptimalkan produktivitas karyawan pada lingkungan kerja. Sebagai seorang manajer, Anda tentu telah melapor ke beberapa karyawan. Menerapkan strategi people management adalah salah satu cara paling efektif untuk memimpin tim Anda. Tidak hanya dapat digunakan untuk administrasi, tetapi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja, mengoptimalkan produktivitas, dan lainnya. Ingin mempelajari lebih lanjut tentang pentingnya people management dan bagaimana cara untuk meningkatkan keterampilan ini, beserta soft skill yang akan didapat, lihat pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebagai seorang manajer, strategi people management adalah salah satu keterampilan yang Anda butuhkan. Kemampuan ini akan membantu Anda melakukan tugas perusahaan Anda. Manajemen sumber daya manusia bukan hanya kemampuan untuk memotivasi, mengatur, mengarahkan, mengoptimalkan dan memantau kinerja bawahan. Singkatnya, People Management adalah kemampuan untuk mengelola atau mengatur sumber daya manusia untuk lebih mendorong pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Selain itu, orang membutuhkan keterampilan manajemen bakat untuk membuat karyawan mereka merasa lebih baik dan lebih terhubung dengan perusahaan serta lingkungan kerja. Banyak soft skill yang harus dipahami dan dikuasai untuk dapat melakukan Sumber Daya Manusia. Beberapa soft skill tersebut erat kaitannya dengan penerapan people management perusahaan.
Keberadaan people management di perusahaan bukan tanpa alasan. Ketika perusahaan Anda tumbuh dan jumlah karyawan meningkat, ada beberapa tujuan penting yang dapat Anda capai. Berikut adalah beberapa tujuan people management: 1. Mengatasi Konflik Tujuan utama dari people management adalah untuk menyelesaikan konflik antara karyawan. Perselisihan dapat muncul di perusahaan mana pun. Ini bisa dianggap biasa dalam dunia kerja. Biasanya disebabkan oleh gesekan, kecemburuan, atau persaingan tidak sehat. Manajemen sumber daya manusia yang tepat dapat menyelesaikan konflik. Hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengorganisir karyawan, membagi pekerjaan dengan jelas dan proporsional, hingga, menjadi penengah dan pendengar yang baik untuk karyawan Anda. 2. Manajemen Waktu Tujuan people management selanjutnya adalah manajemen waktu yang baik. Manajemen personalia yang dijalankan dengan baik berpengaruh positif terhadap manajemen waktu setiap karyawan. Tidak hanya itu, dengan manajemen waktu yang baik, Anda dapat mencapai tujuan perusahaan dengan lebih cepat dan mudah. Semua karyawan sudah tahu apa tugas dan tanggung jawab mereka dengan tenggat waktu. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah bagaimana manajer mengatur waktu mereka dan mengoptimalkan produktivitas setiap karyawan. 3. Membantu Membangun Budaya Perusahaan Tujuan lain dari people management adalah pengembangan budaya perusahaan serta untuk meningkatkan kinerja karyawan. Karena sebagai seorang manajer, Anda adalah cermin atau panutan bagi seluruh karyawan Anda. Segala sesuatu yang Anda lakukan akan terlihat dan diperhatikan. Dari hal kecil hingga hal besar. Oleh karena itu, agar manajemen personalia dapat dilaksanakan dengan baik, perlu juga diatur dengan baik. Ini dimulai dengan cara memimpin rapat, menyelesaikan konflik, menyapa setiap karyawan, dan mengundang rapat staf. Ini semua adalah hal yang selalu menarik perhatian karyawan. 4. Mengoptimalkan Kemampuan Sumber Daya Manusia Tujuan lain dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengoptimalkan kemampuan sumber daya manusia perusahaan. Tidak dapat disangkal bahwa peningkatan pergantian karyawan adalah momok yang menakutkan bagi perusahaan. Apa yang dicapai oleh Manajemen Sumber Daya Manusia adalah memberi karyawan apa yang mereka butuhkan. Contohnya termasuk pelatihan dan pendidikan lanjutan, dukungan peralatan yang mendukung produktivitas, dan manfaat lain yang membantu karyawan merasa nyaman dan betah di perusahaan.
Sebelum Anda dapat menerapkan strategi manajemen bakat Anda, Anda harus memperoleh beberapa soft skill yang diperlukan. Semua tujuan pengelolaan SDM tidak dapat berjalan mulus tanpa beberapa soft skill yang diperlukan. Contoh Soft Skills dalam people management: 1. Komunikasi dan Open Minded Soft skill pertama dalam people management adalah komunikasi dan keterbukaan pikiran. Tentu saja, sebagai seorang pemimpin, Anda harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan semua orang yang bekerja dengan Anda. Soft skill ini bersifat dasar. Bentuk komunikasi yang diperlukan adalah komunikasi dua arah, yang membuat kerja tim lebih kuat dan kompak. Sebagai seorang manajer, perlu juga mengenali individualitas setiap karyawan. Kosmopolitanisme adalah soft skill lain yang harus dimiliki seorang manajer. Artinya, Anda dapat menerima dan mempertimbangkan pendapat dan ide orang lain. Selain itu, pikiran terbuka menciptakan lingkungan kerja yang penuh kepercayaan dan rasa hormat, membuat karyawan Anda merasa dihargai oleh Anda. 2. Pendengar yang Baik dan Memiliki Empati Keterampilan selanjutnya yang perlu Anda kuasai dalam manajemen bakat adalah kemampuan menjadi pendengar yang baik dan berempati. Karyawan mungkin membutuhkan bantuan Anda untuk melakukan pekerjaan mereka atau mengeluh tentang kehidupan mereka. Peran Anda sebagai pemimpin dalam hal ini adalah mendengarkan karyawan Anda. Selain itu, empati merupakan hal lain yang diperlukan dalam mempraktikkan manajemen sumber daya manusia. Misalnya dengan menunjukkan empati kepada karyawan yang berbicara atau meminta nasihat. Dengan menunjukkan empati kepada rekan kerja Anda, Anda mencoba membangun hubungan yang lebih kuat di dalam tim Anda. 3. Manajemen Konflik dan Kesabaran Dalam dunia kerja, konflik merupakan hal yang lumrah terjadi setiap hari. Oleh karena itu, manajemen konflik dan ketekunan merupakan soft skill yang diperlukan dalam manajemen sumber daya manusia. Anda harus bisa memposisikan diri sebagai perantara di tengah perselisihan. Selain itu, harus dapat mengambil keputusan yang adil bagi masing-masing pihak yang bersengketa. Jika tidak, itu dapat berdampak negatif pada kinerja tim berikut. Konflik yang muncul merupakan tantangan dan tekanan kerja yang semakin meningkat. Jadi keterampilan yang Anda butuhkan untuk dapat menerapkan manajemen sumber daya manusia adalah kesabaran. Kebijaksanaan juga diperlukan untuk menjaga lingkungan kerja yang nyaman dan stabil. 4. Kolaborasi dan Kemampuan Berorganisasi Menjadi seorang pemimpin berarti mampu bekerja sama untuk mencapai manajemen orang-orang hebat. Bekerja tidak hanya dengan karyawan, tetapi juga dengan manajer di area lain perusahaan. Anda perlu bekerja dengan tim lain untuk mencapai tujuan organisasi Anda. Keterampilan lain yang diperlukan untuk manajemen sumber daya manusia adalah kemampuan organisasi. Sebagai seorang manajer, saya melakukan banyak pekerjaan saya dalam mode multitasking. Selain itu, Anda juga dituntut untuk bisa memastikan semuanya berjalan sesuai dengan SOP perusahaan. Seperti merespon email klien, memastikan timeline tugas yang diberikan, hingga mengadakan meeting sesuai jadwal yang sudah ditentukan. 5. Delegasi dan Rasa Percaya Keterampilan lain yang diperlukan untuk manajemen bakat adalah delegasi dan kepercayaan karyawan. Pendelegasian berarti memberikan tugas kepada karyawan sesuai dengan pembagian kerjanya. Setelah pembagian tugas yang adil dan merata, kepercayaan pada karyawan adalah yang terpenting dalam pelaksanaan manajemen sumber daya manusia. Berikan tenggat waktu untuk menyelesaikan tugas dan jelaskan seperti apa tugas yang diminta. Kedua, Anda dapat mempercayai karyawan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan mereka tepat waktu. Apa yang ingin Anda hindari saat mengelola orang adalah pengelolaan mikro atau pemantauan berlebihan terhadap karyawan individu. Hal itu justru membuat karyawan merasa tidak nyaman. 6. Fleksibel dan Pengakuan Fleksibilitas dan kesadaran adalah keterampilan berikutnya yang Anda butuhkan dalam manajemen bakat. Ketika menerapkan manajemen sumber daya manusia, ini berarti memahami dan menerima bahwa ada banyak cara untuk menyelesaikan tugas atau masalah. Sikap fleksibel yang dapat merespon perubahan gaya kerja perusahaan juga diperlukan. Oleh karena itu, pengukuran dan/atau kompensasi karyawan harus dipertimbangkan ketika menerapkan manajemen sumber daya manusia. percaya bahwa semua karyawan ingin diakui dan diakui atas kerja keras dan prestasi mereka untuk perusahaan mereka. Hal ini memungkinkan serta membuat karyawan untuk berbuat lebih banyak dengan pekerjaan mereka. Tentu saja, retensi karyawan adalah salah satu aset paling berharga dari perusahaan mana pun. 7. Jiwa Kepemimpinan dan Adaptasi Keterampilan lain yang diperlukan untuk manajemen bakat adalah kepemimpinan dan kemampuan beradaptasi. Kemampuan memimpin sebagai seorang pemimpin sangat penting dan penting. Alasannya adalah Anda perlu memotivasi karyawan Anda untuk lebih produktif. Kepemimpinan bukanlah soft skill yang mudah dipelajari, tetapi keterampilan ini dapat diasah dengan pengalaman. Selain itu, implementasi manajemen sumber daya manusia dapat diseimbangkan melalui kustomisasi. Artinya, Anda harus bisa mengerti dan memahami bahwa semua hal membutuhkan waktu dan adaptasi. Maka dari itu, Anda juga perlu memperhatikan situasi perusahaan dan kondisi sumber daya manusia yang ada.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa soft skill yang harus dikuasai untuk menerapkan strategi people management. Selain itu, ada beberapa strategi lain yang dapat digunakan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia Anda. Berikut ini adalah beberapa cara meningkatkannya. 1. Lakukan Satu per Satu Untuk meningkatkan keterampilan manajemen bakat Anda, pertama-tama Anda harus melakukan satu hal pada satu waktu dan fokus pada satu tugas pada satu waktu. Pelatihan manajemen bakat yang dapat Anda ikuti adalah memfokuskan pikiran dan energi Anda pada tugas tersebut. 2. Training Meski Anda seorang manajer, tidak ada salahnya mengikuti pelatihan manajemen sumber daya manusia agar bisa terus belajar hal-hal baru. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengikuti kursus pelatihan dari perusahaan atau lembaga lain yang menawarkan kursus profesional. 3. Mentor dan Feedback dari Sesama Manajer Cara selanjutnya untuk menigkatkan keterampilan manajemen bakat Anda adalah dengan memiliki mentor dan meminta umpan balik dari manajer lain. Mintalah saran dan bagikan cerita dari manajer yang berpengalaman.
Berikut uraian tentang skill people management yang baik, tujuannya, soft skill yang Anda butuhkan, dan strategi people management yang berlaku. Ingatlah bahwa manajemen sumber daya manusia adalah keterampilan mengatur dan mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada. Oleh karena itu, diperlukan penguasaan beberapa soft skill di atas agar dapat melaksanakan manajemen sumber daya manusia dengan baik dan benar. Selain itu, untuk memungkinkan kami merekrut karyawan potensial dan berkualitas untuk perusahaan.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..