+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Market Research Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Metodenya

3 November, 2022   |   Prihanandaaa

Market Research Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Metodenya

Penting bagi perusahaan untuk melakukan riset pasar sebelum meluncurkan produk baru. Hal ini untuk memastikan bahwa produk tersebut diterima dengan baik di pasar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan kelangsungan usaha.

Riset pasar biasanya dilakukan dalam beberapa tahap, dimulai dengan perumusan masalah, melakukan penelitian, mengumpulkan data, dan akhirnya menginterpretasikan temuan. Semua tahapan tersebut memiliki fungsi masing-masing yang bertujuan untuk melakukan riset pasar secara efektif. Cari tahu lebih lanjut di artikel ini tentang apa itu riset pasar, cara kerjanya, cara kerjanya, dan tahapan implementasinya.
 

Apa itu Market Research ?


Menurut laman Investopedia, riset pasar adalah kegiatan mengumpulkan data terkait target pasar atau konsumen. Kegiatan ini dapat dilakukan secara langsung oleh perusahaan dan lembaga yang memiliki keahlian untuk melakukan penelitian. Proses ini biasanya berbentuk distribusi, mulai dari survei hingga wawancara dengan orang-orang dalam kelompok sampel.

Tujuan utama riset pasar adalah untuk menemukan reaksi pasar dan konsumen terhadap produk atau jasa tertentu. Data yang diperoleh dari riset pasar dikompilasi dan diterapkan pada aktivitas pemasaran untuk menentukan prioritas konsumen dan persyaratan layanan yang sesuai. Dengan cara ini, perusahaan dapat meminimalkan risiko kegagalan dan membuat keputusan dengan lebih pasti.
 

Metode Market Research


1. Komunitas

Ini adalah konsep yang sederhana, tetapi sulit untuk diterapkan. Misalnya membuat grup komunitas, mencoba berkomunikasi, membuat acara, dll. Beberapa acara dan diskusi komunitas menghasilkan ide produk baru.

Dari diskusi-diskusi tersebut, perusahaan berupaya mendapatkan wawasan atau menggunakannya untuk menilai pandangan masyarakat luas. Peserta biasanya dipilih berdasarkan kriteria tertentu seperti demografi, minat, dan pekerjaan. Kekuatan komunitas terletak pada percakapan dan diskusi alami antar peserta.

2. Survei

Survei menanyakan pertanyaan survei kepada responden (secara langsung, melalui telepon, email, atau dalam bentuk online). Pertanyaan bisa tertutup atau terbuka. Ketika datang ke pertanyaan pilihan ganda, ada banyak jenis. Penelitian kami akan memberi tahu kami apa pertimbangan dan pemikiran calon konsumen saat ini. Tentu saja, survei harus berisi pertanyaan yang jelas dan ringkas.

3. Media Sosial

Media Sosial dapat menggambarkan opini, pemikiran dan pendapat banyak orang di media sosial. Karena orang-orang membagikan begitu banyak konten di media sosial, dan berbagi itu terjadi begitu cepat, media sosial tidak diragukan lagi merupakan tambang emas riset pasar. Ada banyak data untuk digali dan dianalisis.

Memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi topik yang menarik dan menganalisis posting sosial terkait. Misalnya, Anda dapat melacak penyebutan merek tertentu dan pendapat konsumen tentang produk merek tersebut.

Media sosial sangat berguna untuk riset pasar karena banyaknya informasi yang tersedia tanpa filter dan jujur.

4. Wawancara

Dalam wawancara, pewawancara berbicara langsung dengan respondennya. Jenis metode market research ini lebih bersifat pribadi. Eksperimen ini dilakukan di lingkungan peserta. Dibutuhkan pertanyaan yang tidak menyinggung dan membutuhkan kesediaan peserta untuk dimintai waktunya.

5. Pengamatan

Bisnis perlu memahami dan menganalisis perilaku konsumen. Subjek cenderung berperilaku spontan dan mampu mengungkapkan dirinya yang sebenarnya. Anda tidak berada di bawah banyak tekanan.

Peneliti dapat memantau perilaku pembelanja pada beberapa hari dalam seminggu, seperti musiman dan saat diskon ditawarkan. Namun, studi observasional dapat memakan waktu dan peneliti tidak memiliki kendali atas lingkungan penelitian.

6. Analisis Kompetitif

Analisis kompetitif adalah riset pasar yang sangat strategis dan spesifik. Para peneliti menganalisis pesaing mereka. Sangat penting untuk melihat bagaimana merek Anda bersaing. Analisis kompetitif dimulai dengan mendefinisikan produk, layanan, atau merek dan segmen pasar Anda. Kami memiliki berbagai topik untuk membandingkan perusahaan Anda dengan pesaing Anda.

Ini bisa dari perspektif pemasaran seperti: B. Konten yang Dihasilkan, Konten SEO, Siaran Pers, dan Keterlibatan Media Sosial. Hal ini juga dapat dilakukan dalam hal produk seperti jenis penawaran dan struktur harga. Analisis SWOT adalah kunci untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

7. Menganalisis Data Penjualan

Data penjualan seperti potongan teka-teki yang membantu mengungkap gambaran lengkap dari wawasan riset pasar. Pada dasarnya, data penjualan membantu peneliti lebih memahami perilaku dan hasil. Penting juga untuk memahami pelanggan Anda, kebiasaan membeli mereka, dan bagaimana kebiasaan itu berubah dari waktu ke waktu.

8. Memilih Metode Riset Pasar

Tidak semua metode tepat untuk bisnis Anda. Setelah Anda menelusuri daftar dan menemukan beberapa yang Anda sukai, luangkan lebih banyak waktu untuk menjelajahi setiap opsi.

Anda harus mempertimbangkan apa yang ingin Anda capai, data apa yang Anda butuhkan, pro dan kontra dari setiap metode, biaya pelaksanaan studi, dan biaya analisis hasil. Lakukan dengan benar untuk membuat semua upaya sepadan.
 

Fungsi Market Research


Riset pasar memiliki setidaknya empat fungsi dalam penerapannya: evaluasi, pemahaman, peramalan, dan manajemen.

1. Evaluasi

Sebagai fungsi pertama, Riset Pasar memiliki tugas mengevaluasi program pemasaran yang sudah ada. Evaluasi ini juga termasuk ketika perusahaan ingin menilai kembali positioning merek produk pesaing.

Selama proses evaluasi, peneliti pasar menyelesaikan masalah yang terkait dengan hasil evaluasi. Nanti, ini akan membantu Anda memahami poin-poin menyakitkan yang menghalangi perusahaan Anda melakukan bisnis dengan benar.

2. Pemahaman

Fungsi penelitian ini bertujuan untuk memahami konsumen sebagai pengetahuan atau masukan bagi bisnis. Pasalnya, dengan memahami konsumen, perusahaan akan menjadi lebih sadar akan kebutuhan dan keluhan mereka. Dalam menjalankan fungsi ini, riset pasar juga biasanya menggambarkan kebiasaan dan perilaku konsumen, serta harapan dan keluhan konsumen tentang produk.

3. Prediksi

Prediksi adalah fungsi yang paling kompleks dibandingkan dengan yang lain. Fitur ini akan menjadi acuan bagi perusahaan yang ingin membuka merek dan produk baru untuk membidik pasar baru.

4. Kontrol Fungsi Kontrol

digunakan untuk melihat semua proses bisnis yang sedang berjalan. Biasanya, fungsi riset ini digunakan untuk melihat data aktivitas pemasaran yang sedang berjalan. Data tersebut dapat berupa produk di mata konsumen, demografi, tren pasar, hingga efektivitas marketing tools.
 

Tahapan Melakukan Market Research


Riset pasar yang efektif memerlukan tahapan sebagai berikut.

1. Tetapkan tujuan bisnis dan identifikasi masalah

Efektivitas riset pasar sangat bergantung pada bagaimana Anda mengidentifikasi masalah dan tujuan bisnis Anda. Jika Anda salah mengidentifikasi masalah yang ada di perusahaan Anda, semua informasi yang Anda kumpulkan tidak akan ada artinya. Oleh karena itu, langkah pertama ini sangat penting dan tidak boleh diabaikan.

2. Pilih metode yang tepat

Kemudian pilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, seperti penelitian, observasi, kerja lapangan, wawancara kelompok, atau menggunakan informasi dari luar organisasi Anda. Juga, pilih metode yang memberikan hasil tercepat dan paling akurat. Dengan cara ini Anda dapat menghemat uang dan biaya keseluruhan investigasi.

3. Merancang Kuesioner Riset Pasar

Setiap metode riset pasar memerlukan persiapan yang berbeda. Namun, secara umum, mendapatkan informasi yang berkualitas memerlukan perencanaan, pembuatan kuesioner riset pasar, dan perancangan proses riset yang menyeluruh.

4. Pengumpulan informasi

Tahap keempat adalah pengumpulan informasi. Untuk melakukan ini, Anda perlu mendekati topik dan menggali informasi mulai dari riset pasar, wawancara, observasi hingga tes. Selama proses ini, reaksi dan perilaku subjek harus direkam.

5. Menilai Kondisi Pasar dan Mengenali Tren

Pada langkah ini, setiap orang yang terlibat dalam perusahaan harus mempertimbangkan apakah temuan telah memecahkan masalah. Jika demikian, hasilnya akan digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran lebih lanjut.

Strategi juga perlu disesuaikan dengan penerapan saat ini. Karena seiring berkembangnya teknologi, kebanyakan orang cenderung mengalami rasa takut ketinggalan atau FOMO (fear of missing out). Menyelaraskan strategi bisnis Anda dengan tren dapat berdampak positif pada kesuksesan riset pasar Anda.
 

Kelebihan Market Reseacrh 


1. Memandu Komunikasi dengan Pelanggan 

Setelah penelitian selesai, Anda harus memiliki alat yang memadai untuk mengembangkan cara paling efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Mereka perlu tahu apa yang mereka suka atau tidak suka, apa yang ingin mereka dengar, apa yang ingin mereka lihat, apa yang ingin mereka lakukan. Kemudian Anda dapat menyesuaikan apa yang Anda katakan kepada mereka untuk menggerakkan mereka ke dalam tindakan.

2. Mengidentifikasi Peluang di Pasar.

Investigasi dapat mengungkapkan bahwa produk baru yang diusulkan mungkin tidak memenuhi permintaan dan kebutuhan pasar. Anda kemudian dapat memodifikasi penawaran Anda agar sesuai dengan audiens Anda.

3. Meminimalkan Risiko.

Melalui riset pasar, Anda dapat menemukan semua informasi yang Anda butuhkan untuk memutuskan apakah akan mengambil tindakan tertentu. Misalnya, Anda mungkin menemukan bahwa lokasi tertentu yang ingin Anda buka sudah merupakan pasar yang jenuh dalam industri Anda. Jadi Anda tidak dapat membuat keputusan itu dan mencari tempat yang lebih baik.

4. Mengukur Reputasi

Sangat bagus untuk mengetahui bagaimana Anda dibandingkan dengan pesaing Anda. Riset pasar hanya tahu di mana Anda berada, dan Anda bisa mengikuti riset dan mengambil tindakan untuk mengubah persepsi. Riset pasar mengungkap dan mengidentifikasi potensi masalah.

Dapatkan umpan balik konsumen tentang produk dan layanan baru yang masih dalam pengembangan. Ini harus mendorong pengembangan lebih lanjut agar sesuai dengan pasar yang dituju.
 

Kesimpulan


Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa riset pasar merupakan salah satu proses penting dalam memperoleh data tentang target pasar atau konsumen. Tujuannya adalah untuk mengambil langkah yang tepat, apakah perusahaan Anda ingin memasuki pasar baru, meluncurkan produk atau layanan baru, atau memperluas bisnisnya. 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda