+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mari Ketahui Peran Penting Employer Branding Bagi Perusahaan!

3 November, 2022   |   nurazliani

Mari Ketahui Peran Penting Employer Branding Bagi Perusahaan!

Employer branding adalah cara untuk menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki citra yang baik. Perusahaan perlu menarik calon karyawan untuk melamar ke perusahaan. Dalam artikel ini, kami membahas secara mendalam tentang branding bisnis Anda. Dari pemahaman, tujuan dan pentingnya bagi perusahaan, hingga aplikasi untuk menarik kandidat. Ingin tahu semua informasinya? Simak ulasan berikut ini.
 

Apa Yang Dimaksud Dengan Employer Branding?


Menurut Hubspot, employer branding perusahaan adalah proses menjalankan bisnis Anda dengan cara yang bereputasi baik dan ramah citra. Jadi beginilah cara perusahaan memasarkan diri kepada pencari kerja. Secara sederhana, corporate branding adalah identitas sebuah perusahaan. Inilah yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain.

Semakin baik branding perusahaan Anda, semakin besar kemungkinan calon karyawan akan tertarik dengan perusahaan Anda. Pada kenyataannya, tidak mudah untuk menemukan karyawan potensial, sehingga Anda perlu merek perusahaan Anda. Ini menjadi sangat kompetitif karena ada perusahaan lain yang membutuhkan karyawan.

Perusahaan harus berhasil menciptakan pandangan positif dan meningkatkan citra perusahaan. Kita juga harus bisa menawarkan sesuatu yang berbeda dari perusahaan lain.
Pada titik ini, pencari kerja tertarik pada perusahaan Anda.

Employer branding itu sendiri sebenarnya memiliki dua tujuan. Employer branding dilakukan untuk memberikan karyawan perasaan bahwa mereka bekerja untuk perusahaan, sedangkan proses rekrutmen bertujuan untuk memudahkan dalam mencari dan mempertahankan kandidat terbaik. Employer branding dapat digunakan oleh departemen SDM untuk membuat perusahaan terlihat lebih baik di mata karyawan dan calon karyawan. Ini akan membuat bisnis Anda lebih dikenal.
 

Tujuan Dari Employer Branding


Tujuan dari employer branding adalah untuk membangun reputasi dan citra perusahaan yang baik. Hal ini dapat dicapai dengan menjaga karyawan tetap produktif. Karyawan yang kurang produktif harus dikeluarkan dari perusahaan. Karyawan yang produktif ini dapat meningkatkan reputasi dan citra perusahaan.

Reputasi dan citra perusahaan juga diperlukan untuk menarik kandidat berkualitas yang akan meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan karyawan yang produktif untuk menarik karyawan potensial ke perusahaan. Tentu saja, hal-hal seperti itu biasa terjadi di perusahaan.

Tujuan lain dari branding di perusahaan ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas karyawan. Hal ini diperlukan agar perusahaan dapat mencapai tujuan bersama perusahaan secara optimal.
 

Peran Penting Employer Branding


Perusahaan dengan reputasi dan citra yang baik sangat penting untuk pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, branding perusahaan sangat penting bagi bisnis. Pentingnya branding di perusahaan ini tidak hanya digunakan untuk menarik calon karyawan, tetapi ada banyak manfaat untuk memiliki reputasi perusahaan yang baik.

Baca informasi di bawah ini untuk memahami mengapa branding penting bagi bisnis Anda.

1. Membantu Merekrut Calon Kandidat Baru

Tujuan utama branding perusahaan adalah untuk menarik calon karyawan. Sebelum mendaftar pada suatu perusahaan, pihak yang berkepentingan meneliti informasi sebanyak mungkin tentang informasi perusahaan tersebut. Branding diperlukan tidak hanya untuk karyawan baru, tetapi juga untuk retensi karyawan. Jika branding perusahaan ini bagus, orang akan bertahan dengan perusahaan ini.

2. Mengurangi Biaya Iklan

Ketika sebuah perusahaan melakukan branding yang baik, nama mereka secara otomatis dikenal. Dalam hal ini, perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengiklankan perusahaan kepada calon karyawan. Menguntungkan tidak hanya dari segi biaya tetapi juga dari segi waktu karena tidak memakan waktu lama untuk mencari calon. Bahkan, calon datang secara pribadi ke perusahaan terkemuka.

3. Ubah karyawan menjadi promotor 

Anda dapat merujuk karyawan yang bekerja untuk perusahaan Anda sebagai promotor. Semakin sering karyawan berbicara positif tentang perusahaan mereka, semakin besar kemungkinan perusahaan akan menemukan kandidat baru.

4. Meningkatkan Partisipasi Karyawan

Karyawan yang bekerja di perusahaan dengan reputasi branding tentunya lebih termotivasi. Karyawan melakukan yang terbaik dan menjadi sangat produktif. Semakin produktif karyawan Anda, semakin besar pertumbuhan perusahaan Anda. Tentunya hal ini dapat meningkatkan dan menstabilkan keuangan perusahaan. Perusahaan yang stabil secara finansial menarik banyak kandidat yang ingin bergabung dengan perusahaan tersebut.
 

Implementasi Employer Branding Pada Perusahaan


Membangun merek perusahaan Anda dan menarik calon karyawan membutuhkan proses. Ini tidak mudah dicapai hanya oleh satu orang di perusahaan Anda. Menyebarkan branding perusahaan membutuhkan kerja sama tim. Di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat diterapkan pada branding perusahaan Anda.

1. Situs Karir

Halaman karir perusahaan adalah sarana paling penting untuk branding perusahaan. Calon karyawan dapat mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan di halaman karir ini. Oleh karena itu, Anda harus memilih situs web yang mudah dijelajahi. Berikan informasi yang menarik dan jelas agar prospek tetap tertarik sehingga mereka dapat menilai perusahaan Anda dari situs karir Anda.

Misalnya dengan menambahkan tunjangan seperti tunjangan bergabung, sistem kerja, bonus karyawan, dll. Serta informasi yang jelas tentang deskripsi pekerjaan calon karyawan. Meja kerja ini membantu calon karyawan mengenal pekerjaan mereka. Kandidat juga akan berpikir bahwa ada alasan yang jelas untuk bekerja di perusahaan ini, karena ada meja kerja.

Agar para pencari kerja tertarik dengan perusahaan Anda, Anda juga menyampaikan kesan dan pesan dari karyawan yang bekerja di perusahaan Anda. Ini berkontribusi pada reputasi dan citra baik perusahaan.

2. Pengalaman Pelamar

Pengalaman pelamar di perusahaan juga harus dipertimbangkan untuk menarik calon karyawan. Beberapa pencari kerja tidak mengirimkan lamaran mereka karena mereka merasa kesulitan untuk mengisi formulir aplikasi online di perusahaan.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk menarik kandidat adalah dengan memberi mereka kebebasan untuk mengajukan aplikasi mereka sendiri. Kandidat yang baik memaksimalkan keterampilan mereka.

3. Media Sosial

Tidak heran media sosial memainkan peran besar dalam kehidupan kita. Ini juga berlaku untuk branding perusahaan. Tidak mengherankan jika sebagian besar pencari kerja menggunakan media sosial untuk mencari peluang kerja. Bahkan, beberapa orang yang sudah bekerja di perusahaan tersebut mendapatkan pekerjaan melalui media sosial. Oleh karena itu, perusahaan harus aktif memperkenalkan diri di media sosial. Hal ini diperlukan agar dapat menarik minat calon karyawan perusahaan.

4. Konten

Dalam branding pemberi kerja, konten adalah sarana untuk membangun hubungan dengan calon karyawan. Konten ini memainkan peran penting dalam mengidentifikasi kandidat yang melamar ke perusahaan.

5. Employee Advocacy

Branding perusahaan juga dapat dilakukan oleh karyawan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut. Calon karyawan biasanya juga menilai perusahaan dari manfaat karyawannya. Semakin kaya karyawan yang bekerja untuk perusahaan, semakin tertarik calon karyawan di perusahaan tersebut. Sederhananya, calon karyawan memperhatikan setiap detail karyawan perusahaan.
Langkah-Langkah Menerapkan Employer Branding

Konsep pemasaran ini membutuhkan proses yang panjang dan kolaborasi antar tim bisnis. Membentuk branding yang baik membutuhkan strategi yang tepat. Jika demikian, Anda dapat memulai dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Mengenal Perusahaan Anda

Pertama, Anda harus mendefinisikan identitas perusahaan Anda dengan mengidentifikasi bisnis inti, visi, misi, nilai dan budaya perusahaan Anda.

2. Menganalisis Branding Perusahaan Anda

Selanjutnya, pertimbangkan citra internal dan eksternal perusahaan Anda saat ini. Pengamatan ini membantu kami menganalisis apa yang perlu ditingkatkan, seperti operasi, moral perusahaan, dan proses rekrutmen.

3. Buat Proposisi Nilai Perusahaan Anda

Uraikan pesan perusahaan yang Anda inginkan dan buat konsep EVP atau proposisi nilai karyawan yang selaras dengan pesan tersebut. Proposisi nilai karyawan itu sendiri adalah seperangkat proposisi dan nilai yang ditawarkan perusahaan untuk menarik talenta baru.

4. Membangun Keterlibatan Karyawan

Kebanyakan orang percaya bahwa citra perusahaan berasal dari cerita karyawan dan pengalaman langsung. Oleh karena itu, kami membangun komitmen setiap karyawan untuk meningkatkan citra baik perusahaan.

5. Menentukan Saluran Implementasi

Organisasi harus menentukan saluran terbaik untuk menerapkan merek perusahaan. Untuk memulai, coba gunakan situs karir perusahaan, ulasan online, dan deskripsi pekerjaan yang mencerminkan merek perusahaan pilihan Anda.
 

Contoh Penerapan Employer Branding


Memenuhi ekspektasi karyawan sesuai persona yang ditampilkan dan hal itu dapat mengubah karyawan menjadi ambasador terbaik bagi employer branding suatu perusahaan. Berikut beberapa perusahaan yang telah menciptakan employer branding yang hebat. 
 
1. Starbucks 

Starbucks melakukan macam-macam usaha untuk memastikan perusahaan menumbuhkan komunitas yang kuat di antara karyawan. Misalnya, dengan menyebut karyawan saat ini sebagai mitra serta menanamkan dan menumbuhkan rasa bangga pada setiap karyawan. Selain itu, Starbucks juga membuat akun Instagram dan Twitter khusus untuk @starbucksjobs, yang mana mereka gunakan untuk mempromosikan employer branding dan berinteraksi dengan para pencari kerja.
 
Starbucks menggunakan akun media sosial tersebut dengan tujuan untuk membagikan misi perusahaan, memberi selamat kepada karyawan atas kelulusan kuliah, dan berbagi cerita lainnya mengenai hal-hal personal yang dialami oleh karyawan. Perusahaan juga menggunakan platform untuk menunjukkan komitmennya terhadap keberagaman dan inklusivitas di lingkup kerjanya.
 
2. Netflix

Situs karir Netflix dimulai dengan menggambarkan company culture yang apa adanya dan tidak dibuat-buat. Contohnya, menceritakan tentang apa yang Netflix maksudkan dengan tim impian, bagaimana mereka percaya sebuah tim harus berperan, serta bagaimana jika adanya kasus salah satu anggota tim tidak lulus tes dan harus meninggalkan perusahaan. Mereka juga menjelaskan secara jujur mengenai kebijakan kompensasi karyawan.
 
Bagi kandidat yang lebih suka menonton video, halaman karier perusahaan juga menampilkan video CEO Netflix, Reed Hastings, yang menyampaikan mengenai hal-hal yang dipelajari di Netflix dalam kurun waktu 20 tahun. Mereka juga berbicara terus terang dan mendeskripsikan gambaran realistis mengenai bagaimana rasanya bekerja di Netflix.
 
3. Marriott International

Inti dari suatu employee branding Mariott terletak pada keyakinan perusahaan bahwa pondasi keberhasilannya bergantung pada kesejahteraan karyawannya. Oleh karena itu, mereka mempunyai komitmen untuk membuat tempat kerja mereka menjadi lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan emosional, fisik, dan finansial karyawan. Lingkungan di mana setiap karyawan merasa seperti anggota tim yang berharga atau memiliki value. Tempat yang mana orang-orang termotivasi untuk membuat perbedaan dalam komunitas mereka. Mereka menyebutnya dengan sebutan TakeCare.
 
Berbagai channel dari media sosial perusahaan menggambarkan banyak contoh tentang apa yang dilakukan Marriott untuk memenuhi janjinya. Di Facebook, Instagram, dan LinkedIn, misalnya, ada banyak konten tentang apa saja yang dilakukan perusahaan untuk mendukung dan meningkatkan kesejahteraan mitra kerja mereka. Ada juga banyak konten tentang usaha perusahaan untuk menjunjung keberagaman dan inklusivitas.
 
4. Eventbrite

Eventbrite merupakan suatu platform tiket global yang dapat memungkinkan siapa saja membuat, berbagi, menemukan, dan menghadiri sebuah acara. Eventbrite melakukan pekerjaan yang baik dalam rangka untuk menunjukkan kepada karyawan bahwa perusahaan mendengarkan mereka.
 
Karyawan perusahaan, juga disebut dengan sebutan Britelings, menyampaikan permohonan untuk dapat bekerja dengan lebih fleksibel, terlebih di masa pandemi seperti ini. Perusahaan merespon pernyataan tersebut dengan memberikan beberapa pilihan kepada karyawan ketika kantor beroperasi kembali, yaitu; dengan bekerja 4-5 hari dalam seminggu seperti semula, melakukan pekerjaan virtual atau online dan datang ke kantor 1-3 hari dalam seminggu, atau melakukan pekerjaan jarak jauh dan tidak perlu datang ke kantor sama sekali. Inisiatif ini benar-benar selaras dengan beberapa pesan perusahaan di halaman kariernya yang bertuliskan: 'Kami tahu ketika Anda bahagia dan sehat, Anda dapat melakukan pekerjaan terbaik Anda' dan 'Pilih yang terbaik untuk Anda'.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda