+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa Itu Perencanaan? Mari Simak Penjelasan Dibawah Ini

3 November, 2022   |   Silfiya

Apa Itu Perencanaan? Mari Simak Penjelasan Dibawah Ini

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa perencanaan merupakan suatu bagian yang sangat penting serta juga tidak dapat dipisahkan dari aktivitas manajemen. Lalu, apa sebenarnya arti maupun pengertian dari perencanaan itu sendiri? Dan apa saja jenis-jenis dari perencanaan?

Nah, pada artikel kali ini, mari kita bahas secara lengkap beberapa hal yang berkaitan dengan perencanaan, diantaranya yakni pengertian perencanaan atau planning, baik itu pengertian perencanaan secara umum serta juga menurut pendapat dari beberapa ahli, tujuan dan fungsi dari perencanaan, serta berbagai jenis dari perencanaan. Nah, apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai perencanaan, maka anda disarankan untuk membaca seluruh isi dari artikel ini sampai dengan benar-benar selesai.
 

Apa Itu Perencanaan?


Pengertian perencanaan secara umum yaitu suatu proses dalam menentukan berbagai hal yang ingin diraih di masa depan serta untuk menentukan berbagai tahapan yang dibutuhkan untuk dapat mencapai suatu tujuan tersebut.

Perencanaan juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terkoordinasi demi meraih tujuan khusus dalam kurun waktu tertentu. Sehingga, di dalam sebuah perencanaan akan terdapat kegiatan pengujian pada beberapa arah pencapaian, mengukur kepastian, mengkaji ketidakpastian, menentukan arah pencapaian, serta juga menentukan langkah maupun tahapan dalam mencapainya.
Secara sederhana, perencanaan yaitu suatu proses berpikir secara logis serta proses pengambilan keputusan rasional sebelum melaksanakan suatu tindakan. Hal tersebut akan membantu Anda dalam memproyeksikan masa depan serta memutuskan cara yang baik dalam menghadapi berbagai situasi yang akan terjadi di masa depan.

Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting, yang mana didalamnya terdapat kegiatan yang akan menjelaskan tujuan dari sebuah perusahaan, membuat strategi perusahaan, serta juga mengembangkan rencana kerja perusahaan. Suatu perencanaan menjadi tahap awal dalam kegiatan suatu perusahaan supaya dapat mencapai tujuan yang sebelumnya sudah ditentukan.

Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli
Supaya kita dapat lebih memahami pengertian dari perencanaan, mari kita simak penjelasan mengenai perencanaan dari para ahli di bawah ini.
1. Erly Suandy
Erly Suandy (2001:2) menjelaskan bahwa pengertian dari perencanaan yaitu sebuah proses dalam menentukan tujuan organisasi serta menyajikannya strategi, taktik dan operasi yang diperlukan secara jelas supaya bisa mencapai tujuan organisasi secara penuh.

2. Barbara Becker
Becker (dalam Rustiadi 2008:339) menjelaskan bahwa pengertian dari perencanaan yaitu suatu cara rasional dalam mempersiapkan masa depan.

3. Jacqueline Alder
Menurut Alder (dalam Rustiadi 2008:339), pengertian perencanaan dari yaitu sebuah proses dalam menentukan hal apa yang ingin diraih di masa depan serta menetapkan berbagai tahapan yang diperlukan dalam mencapainya.

4. John Douglas
John Douglas mengatakan bahwa pengertian dari perencanaan yaitu suatu proses yang terus-menerus dalam hal pengkajian, membuat tujuan dan saran, serta mengimplementasikan serta mengevaluasi maupun memantaunya.

5. George Steiner
Sedangkan menurut George Steiner berpendapat bahwa pengertian dari perencanaan yaitu sebuah proses dalam memulai berbagai tujuan, batasan strategi, kebijakan, serta juga rencana yang sangat detail dalam mencapainya, pencapaian organisasi untuk menerapkan keputusan serta juga termasuk tinjauan kinerja serta juga umpan balik dalam hal pengenalan siklus rencana baru.
 

Karakteristik Perencanaan


Di dalam perencanaan terdapat beberapa karakteristik yang membedakannya dengan fungsi manajemen lainnya. Di bawah ini merupakan beberapa karakteristik dari perencanaan:
1. Fungsi Manajerial
Perencanaan merupakan fungsi manajerial pertama dan terpenting menyediakan dasar untuk fungsi lain dari sebuah manajemen, yakni pengorganisasian, kepegawaian, pengarahan, serta pengendalian, karena dilakukan di dalam lingkup rencana yang telah dibuat.

2. Berorientasi Pada Tujuan
Perencanaan berfokus pada mendefinisikan tujuan dari organisasi, mengidentifikasi tindakan alternatif, serta juga memutuskan rencana tindakan yang tepat, yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.

3. Pervasif
Pengertian dari pervasif dalam hal ini, sebuah perencanaan harus bisa hadir di seluruh segmen serta diperlukan di semua level organisasi. Meskipun ruang lingkup dari perencanaan bervariasi di berbagai tingkatan serta departemen.

4. Proses Berkelanjutan
Rencana dibuat untuk jangka waktu tertentu, katakanlah untuk satu bulan, kuartal, tahun, serta seterusnya. Setelah periode tersebut berakhir, rencana baru dibuat, dengan mempertimbangkan persyaratan serta juga kondisi organisasi pada saat ini serta di masa depan. Oleh karena itu, perencanaan merupakan sebuah proses yang berkelanjutan, karena rencana dibingkai, dijalankan, serta diikuti oleh rencana lain.

5. Proses Intelektual
Perencanaan merupakan sebuah proses latihan mental yang melibatkan penerapan logika, berpikir, memperkirakan, membayangkan secara cerdas dan berinovasi, dan lain sebagainya.

6. Futuristik
Di dalam proses perencanaan, kita bisa ‘mengintip’ masa depan. Hal tersebut mencakup memproyeksikan masa depan, melakukan analisis serta memprediksinya sehingga organisasi bisa menghadapi tantangan masa depan secara efektif.

7. Pengambilan Keputusan
Keputusan dibuat mengenai pilihan tindakan alternatif yang bisa dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan. Alternatif yang telah dipilih harus yang terbaik di antara semua pilihan, yang mempunyai paling banyak kelebihan serta sedikit kekurangan.
 

Jenis-Jenis Perencanaan


Berdasarkan dari pengertian perencanaan di atas, sebuah perencanaan terbagi menjadi tiga, yaitu berdasarkan ruang lingkup, tingkatan, serta jangka waktunya.

1. Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup
-Rencana strategis (strategic planning), yaitu sebuah perencanaan yang mana di dalamnya terdapat berbagai penjelasan mengenai kebijakan jangka panjang serta dalam waktu pelaksanaan yang lama. Pada umumnya, jenis dari perencanaan tersebut akan sangat sulit sekali untuk diubah.
-Rencana taktis (tactical planning), yaitu sebuah perencanaan yang didalamnya dilengkapi dengan berbagai penjelasan mengenai kebijakan jangka pendek serta mudah disesuaikan kegiatannya selama tujuannya masih sesuai.
-Rencana terintegrasi (integrated planning), yaitu sebuah perencanaan yang terdapat berbagai penjelasan secara menyeluruh serta juga terpadu.

2. Perencanaan Berdasarkan Tingkatan
Rencana induk (master plan), yaitu suatu perencanaan yang didalamnya terdapat tujuan jangka panjang serta ruang lingkupnya sangat luas.
Rencana operasional (operational planning), yaitu suatu perencanaan yang lebih fokus kepada pedoman maupun petunjuk pelaksanaan program organisasi.
Rencana harian (day to day planning), merupakan suatu perencanaan yang didalamnya terdapat kegiatan harian dan rutin.

3. Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu
Rencana jangka panjang (long term planning), merupakan suatu perencanaan yang diciptakan serta dibuat untuk masa waktu 10 sampai dengan 25 tahun.
Rencana jangka menengah (medium range planning), merupakan suatu  perencanaan jangka menengah dibuat dan berlaku selama 5 sampai dengan  7 tahun.
Rencana jangka pendek (short range planning), merupakan suatu perencanaan yang terakhir ini disusun serta akan berlaku selama kurang lebih satu tahun saja.


Fungsi Perencanaan


Pada dasarnya fungsi dari sebuah perencanaan adalah untuk membantu proses pengambilan keputusan terbaik yang sesuai dengan tujuan organisasi. Pada pelaksanaannya, sebuah proses perencanaan yang dilakukan oleh seorang manajer harus menjawab pertanyaan 5W dan 1H, yaitu:
-What: Apa tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi?
-Why: Mengapa hal tersebut menjadi tujuan dari sebuah organisasi?
-Where: Dimana lokasi yang paling tepat untuk mencapai sebuah tujuan tersebut?
-When: Kapan pekerjaan harus diselesaikan supaya tujuan dapat tercapai (berhubungan dengan jadwal)?
-Who: Siapa orang-orang yang tepat yang harus dipilih untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang sehubungan dengan tujuan dari organisasi?
-How: Bagaimana metode maupun cara melaksanakan pekerjaan dalam upaya pencapaian tujuan dari sebuah organisasi?

Intinya, sebuah perencanaan berfungsi untuk mencapai efektifitas serta juga efisiensi dalam kegiatan organisasi. Dengan demikian maka bisa dilakukan upaya mengidentifikasi berbagai hambatan, melakukan koreksi terhadap penyimpangan sesegera mungkin, sehingga sebuah organisasi bisa dikendalikan dengan baik.


Tujuan Perencanaan


Setiap organisasi tentu saja mempunyai suatu tujuan yang berbeda-beda, dan tentu saja suatu perencanaan yang dibuat akan berbeda-beda. Akan tetapi, pada dasarnya tujuan dari sebuah organisasi melakukan perencanaan adalah beberapa berikut ini:
-Mengantisipasi serta beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi.
-Memberikan arahan (direction) kepada para administrator maupun non administrator supaya bekerja sesuai dengan rencana.
-Mampu menghindari maupun setidaknya meminimalisir potensi terjadinya tumpang tindih serta pemborosan dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Menetapkan suatu standar tertentu yang harus digunakan dalam bekerja sehingga memudahkan dalam pengawasan maupun kontrol.


Kesimpulan 


Berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa pengertian dari sebuah perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang mendasar serta melibatkan pihak pengambil keputusan mengenai apa saja yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan harus dilakukan, serta siapa saja yang melakukannya.
Perencanaan merupakan sebuah proses intelektual yang akan menetapkan suatu tujuan organisasi, perusahaan, maupun individu, dan akan mengembangkan berbagai tindakan supaya dapat mencapai suatu tujuan tersebut.

Salah satu sebuah perencanaan yang harus dilakukan oleh perusahaan maupun organisasi merupakan perencanaan keuangan. Di dalam prosesnya, manajemen dari sebuah perusahaan harus membuat anggaran keuangan secara bijak serta divisi keuangan harus memberikan laporan keuangan yang tepat supaya dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan yang baik.
Akan tetapi, merencanakan keuangan dengan melihat laporan keuangan yang dibuat secara manual akan sangat rentan terjadi suatu kesalahan. Proses dalam pembuatannya pun akan sangat memakan waktu. Oleh karena itu, gunakanlah software akuntansi serta bisnis dari PT IDMETAFORA.

untuk anda yang sedang membutuhkan layanan pembuatan jasa ERP dengan kualitas yang terpercaya dan terbaik,  jangan ragu untuk percayakan dengan PT IDMETAFORA ! Disini anda dapat memesan jasa pembuatan aplikasi website dari yang sederhana sampai kompleks. Software House ini sudah terjamin kualitas serta kuantitasnya, sudah banyak customer dari berbagai perusahaan yang memanfaatkan jasa dari IDMETAFORA, untuk itu jika anda menginginkan jasanya anda dapat mengakses pada halaman web IDMETAFORA.COM

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda