Pengolahan data memang menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar bisnis modern untuk alasan ini, analis data perlu menguasai berbagai bidang yang terkait dengan pemrosesan data hingga analisis, salah satunya adalah data mart. Seperti yang Anda ketahui, sebagian besar bisnis saat ini menggunakan data sebagai referensi untuk mengambil keputusan bisnis. Dengan menganalisis data, perusahaan dapat menemukan pola yang sesuai dengan konteks dan kondisi bisnis mereka saat ini. Melalui pola ini, perusahaan dapat melakukan analisis bisnis dan mencari peluang untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, hal ini membantu perusahaan merumuskan strategi bisnis yang tepat dan mengelola risiko bisnis yang mungkin timbul. Proses analisis data sendiri memiliki beberapa hal yang harus dipahami oleh analis data. Salah satunya adalah data mart, yang merupakan subset dari data di dalam data warehouse. Baca artikel berikut untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa itu data mart dan bagaimana merancangnya data mart adalah subset data yang digunakan untuk analisis dan menyediakan pengguna
Data mart atau data market adalah bagian dari data yang disimpan di gudang data termasuk penyimpanan data yang diringkas data ini dikumpulkan untuk analisis yang berguna bagi bisnis seperti penjualan, keuangan, dan pemasaran. Misalnya, arsip pusat menyimpan semua data bisnis Anda, tetapi data mart hanya berisi subset data tertentu untuk grup pengguna tertentu catatan khusus ini sangat berguna untuk mengisolasi catatan kecil atau kumpulan agar mudah diakses oleh pengguna akhir. Tentu saja, pencarian dan pengambilan data akan lebih cepat, selain itu Sisense menjelaskan bahwa data mart juga dapat mencegah departemen dalam suatu organisasi untuk saling mengganggu data satu sama lain apa itu data mart, data mart atau data mart adalah bagian dari data yang disimpan di gudang data dan diluncurkan dari Techtarget. Oleh karena itu, data mart ini bertema dan berisi kumpulan data yang diringkas sederhananya, gudang data dapat digambarkan sebagai arsip pusat yang menyimpan semua data bisnis Anda. Data mart, di sisi lain, hanya berisi subset atau bagian dari data tertentu untuk kelompok pengguna tertentu oleh karena itu, data khusus ini sangat berguna untuk mengisolasi kumpulan data kecil agar mudah diakses oleh pengguna akhir. Pencarian dan pengambilan data juga lebih cepat sehingga proses bisnis menjadi lebih efisien. Proses pengolahan data membutuhkan analis data untuk mengumpulkan subset dari data ini untuk tujuan analisis nantinya, hasil analisis ini sangat berguna di seluruh proses bisnis. Misalnya, proses penjualan, keuangan, operasi pemasaran, pengembangan produk, manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen prospek, dan bahkan analisis risiko. bahkan, menurut Sisense, data mart ini menghindari risiko gangguan analisis data di berbagai departemen dan tim di dalam perusahaan misalnya, pemasar membutuhkan data untuk menganalisis sentimen dan perilaku konsumen atau, pengembang produk mungkin memerlukan data untuk mendapatkan wawasan tentang proses pengembangan produk.
1. Mengambil Data Lebih Efisien Data mart memungkinkan bisnis mengakses informasi tertentu secara lebih efisien, dibandingkan dengan gudang data, data mart berisi informasi yang relevan dan terperinci yang sering diakses departemen. Oleh karena itu, manajer bisnis tidak perlu menelusuri seluruh gudang data mereka untuk membuat laporan dan bagan kinerja. 2. Pengambilan Keputusan yang Disederhanakan Perusahaan dapat membuat subset data dari gudang data mereka menggunakan data mart. Karyawan departemen kemudian dapat menganalisis data dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang sama. 3. Mengelola informasi dengan lebih efektif Data mart memberi karyawan akses yang sangat terperinci ini berarti bahwa perusahaan dapat mengizinkan individu tertentu untuk melihat atau mengakses data tertentu. Ini membantu organisasi meningkatkan tata kelola data dan menegakkan kebijakan akses informasi misalnya, Anda dapat menggunakan data mart untuk memberi kolaborator akses ke informasi spesifik di gudang data Anda. 4. Mengelola Data Secara Fleksibel Data mart lebih kecil dari gudang data dan berisi lebih sedikit tabel. Ini berarti insinyur data dapat mengelola dan memodifikasi informasi di data mart tanpa membuat perubahan besar pada database.
Ada dua cara perusahaan membangun data mart, membuat data mart independen dari data sumber dan membangun gudang data di atas data tersebut, nah ada beberapa jenis data mart yang bisa Anda atur yaitu sebagai berikut 1. Dependent Dependent data mart menarik sumber data organisasi dari gudang data tunggal, tipe ini terpusat menurut IBM, data mart dependen mengekstrak subset dari data primer setiap kali mereka perlu dianalisis. Ada dua cara untuk membuat gudang data dependen. Pertama, pengguna bebas mengakses data warehouse dan data mart-nya sesuai kebutuhan, opsi kedua adalah pengguna hanya dapat mengakses data mart. 2. Independen Jenis data mart independen ini dibuat tanpa menggunakan gudang data sebagai pusat data dibandingkan dengan data mart dependen, data mart independen cocok untuk kelompok yang lebih kecil dalam suatu organisasi. Data mart independen biasanya menunjukkan fokus hanya pada satu fungsi bisnis data untuk jenis data mart ini dikumpulkan secara terpisah dari sumber data internal dan eksternal sayangnya, data mart mandiri sangat sulit untuk dirancang dan dikembangkan. 3. Hybrid Hybrid data mart menggabungkan sumber selain gudang data jenis data mart ini sangat berguna saat menambahkan grup baru ke organisasi Anda.
Data mart adalah salah satu cara atau sarana bisnis untuk mengambil keputusan yang baik, misalnya tim pemasaran dapat menggunakan data mart sebagai proses untuk menganalisis perilaku konsumen. Data mart biasanya dibuat dan dipelihara oleh unit bisnis yang menggunakannya Anda harus menulis dan mencatat persyaratan bisnis dan teknis dari data mart yang dibuat. 1. Mengidentifikasi Sumber Data Dari mana data berasal untuk membangun 2. Tentukan himpunan bagian data Tentukan himpunan bagian data untuk data mart seperti Informasi bidang tertentu atau penggunaan yang lebih umum. Merancang data mart adalah data mart adalah salah satu cara atau sarana bisnis untuk mengambil keputusan yang baik. Misalnya tim pemasaran dapat menggunakan data mart sebagai proses untuk menganalisis perilaku konsumen, data mart biasanya dibuat dan dipelihara oleh unit bisnis yang menggunakannya Anda harus menulis dan mencatat persyaratan bisnis dan teknis dari data mart yang dibuat.
Sekarang setelah Anda memahami definisi dan jenisnya, bagaimana mendesain data mart yang efektif? Seperti yang kita pahami, data mart itu sendiri adalah salah satu sarana yang digunakan perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat. data mart ini juga diatur oleh departemen yang menggunakannya contohnya adalah tim penjualan yang menggunakan data penjualan untuk manajemen penjualan dan proses penjualan. Pemasar menggunakan data pelanggan dan data analisis pasar untuk menentukan strategi pemasaran terbaik. Sebagai alternatif, perwakilan hubungan pelanggan dan tim layanan pelanggan (CRO dan CS) dapat menggunakan data layanan pelanggan untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Untuk membuat proses ini berhasil, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk merancang data mart yang efektif. Selanjutnya, identifikasi sumber data periksa dengan tepat dari mana data yang Anda gunakan untuk membangun data mart Anda berasal untuk mendapatkan informasi yang benar-benar akurat. Mendefinisikan kumpulan data parsial langkah selanjutnya adalah mendefinisikan kumpulan data parsial untuk data mart. Misalnya, informasi spesifik yang berguna di area tertentu langkah terakhir adalah membuat tata letak logis. Di era transformasi digital dan digitalisasi bisnis saat ini, memahami data mart itu sendiri merupakan persyaratan utama bagi para analis data dan perusahaan karena data adalah bagian penting dari pengembangan, pertumbuhan, dan kelangsungan bisnis di masa depan.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..