+62 896 6423 0232
|
info@idmetafora.com
Home
(current)
ERP System
Purchasing System
Warehouse Management System
Point of Sales System
Finance & Budgeting System
Accounting System
Legal & Administration System
Audit System
Tax System
Business Intelligent
Pharmacy Management System
Architect Management System
Project Management System
Web Development
Web Development Services
Our Web Portfolio's
Web Development Price List
Internet Of Things
Tech News
Our Company
About Us
Contact
Telephone
Mengenal Abstraksi Sistem komputer dan representasi data
2 November, 2022
|
Pojiah
Pengertian Abstraksi
Dalam ilmu komputer abstraksi adalah proses merepresentasikan data dan program dalam bentuk (semantik) yang mirip dengan artinya dengan menyembunyikan detail implementasi abstraksi mencoba menyembunyikan detailnya, sehingga program dapat fokus hanya pada satu konsep pada satu waktu. Perhitungan komputer berbeda dari dunia nyata perangkat lunak memiliki arsitektur yang memungkinkan Anda membangun sistem besar yang fokus pada beberapa hal sekaligus arsitektur ini terdiri dari abstraksi tertentu.
Bentuk utama dari abstraksi adalah abstraksi bahasa
Bahasa yang dikembangkan untuk mengekspresikan aspek-aspek tertentu dari sistem, bahasa komputer dapat diproses oleh komputer. Contoh proses abstraksi adalah perkembangan bahasa pemrograman, dari bahasa mesin ke bahasa assembly hingga bahasa pemrograman tingkat tinggi setiap tingkat bertindak sebagai batu loncatan ke tingkat lain, abstraksi bahasa juga ada dalam bahasa scripting. Bahasa pemrograman memiliki beberapa fungsi yang memungkinkan program untuk membuat abstraksi baru ini termasuk subrutin, modul, polimorfisme, dan komponen beberapa abstraksi lain, seperti pola desain dan arsitektur, tidak dibaca oleh penerjemah dan hanya bekerja pada sistem.
Beberapa abstraksi mencoba mengurangi konsep yang perlu dipahami oleh programmer dengan menyembunyikan abstraksi yang digunakan. Penulis dan perancang perangkat lunak Joel Spolsky mengkritik upaya tersebut karena fakta bahwa tidak semua abstraksi dapat sepenuhnya disembunyikan. namun, ini tidak mengurangi manfaat abstraksi. Beberapa abstraksi dirancang untuk bekerja sama dengan abstraksi lainnya misalnya, bahasa pemrograman mungkin berisi antarmuka fungsi asing untuk menggunakan bahasa pemrograman tingkat rendah.
Tingkatan Abstraksi data
1. Tingkatan
Fisik
Pengguna melihat data sebagai kombinasi struktur dan data itu sendiri, dan secara fisik dapat mewakili penyimpanan atau organisasi data (teks, angka, kumpulan bit data, dan sebagainya). Tingkat logis atau konseptual menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam database dan bagaimana hubungannya dengan data lain.
2. Tingkatan tampilan
Untuk pengguna yang hanya membutuhkan sebagian dari data atau informasi dalam database, yang penampilannya kepada pengguna dikendalikan oleh aplikasi pengguna akhir. Pemikiran komputasional, atau penalaran komputasional, adalah metode pemecahan masalah yang memanfaatkan cara para insinyur perangkat lunak berpikir. Pemikiran komputasional membantu seseorang menggunakan logika dan pemikiran kritis untuk memecahkan masalah metode ini biasanya digunakan untuk mengembangkan program, tetapi juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari.
3.
Tingkatan
Penampakan
Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user. Dalam Berpikir aritmatika adalah salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki setiap orang untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, oleh karena itu perlu mengenalkan berpikir komputasional sejak dini dan mengajarkan anak untuk membiasakan berpikir matematis layaknya ilmuwan. Pemikiran komputasional membantu siswa meningkatkan kinerja akademik dan non-akademik mereka, meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka, dan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang efektif.
Metode abstraksi
Sebelumnya telah menjelaskan apa itu pemikiran komputasional, sifat-sifatnya, manfaat dan cara menggunakannya. Seperti diketahui, ada empat metode atau tingkatan berpikir matematis yaitu dekomposisi (penguraian), pengenalan pola (pattern recognition), abstraksi (abstraksi), dan algoritma (algorithm). Abstraksi pada dasarnya adalah penyederhanaan suatu situasi atau masalah dengan menghilangkan segala sesuatu yang tidak relevan atau tidak termasuk dalam masalah, menurut Profesor David J. Malan dari Harvard University, abstraksi adalah istilah yang berarti membungkus sesuatu yang sangat kompleks menjadi paket sederhana yang dapat Anda pahami.
Abstraksi tergantung pada model masalah yang kita hadapi, yaitu masalah mana yang mempengaruhi apa yang kita butuhkan sehingga kita bisa fokus pada inti masalah yang kita hadapi dan fokus hanya pada yang penting saja. Misalnya, jika Anda ingin memberi tahu teman di mana rumah Anda, Anda tidak perlu memberi mereka informasi apapun tentang material rumah. Anda tidak perlu memberikan informasi tentang berapa banyak jendela rumah Anda atau apa yang teman Anda butuhkan adalah alamat rumah dan cara tercepat untuk sampai kesana. Sebagai contoh lain ketika mengendarai sepeda, kebanyakan orang tidak peduli atau tidak tahu apa bahan teknis sepeda itu. Kami tidak peduli terbuat dari apa roda, terlepas dari kualitas pembuatannya masuk saja, tekan tombol starter dan tancap gas.
Konsep Abstraksi dalam Pemikiran Komputasi
Abstraksi adalah metode untuk generalisasi. Proses abstraksi biasanya menggunakan metode induktif untuk mengidentifikasi dan menanggapi perilaku atau pola. Abstraksi juga dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip umum untuk menghasilkan pola dan keteraturan tren. Profesor Inggriani Liem menjelaskan indonesia bahwa abstraksi adalah kemampuan manusia untuk membedakan (memprioritaskan) antara informasi dan data yang penting dan tidak penting.
Abstraksi adalah proses merepresentasikan data dan program dalam bentuk yang sama dengan maknanya (semantik) dengan menyembunyikan detail atau detail implementasi. Proses abstraksi dapat menyembunyikan detail, memungkinkan pemrogram untuk fokus hanya pada satu konsep pada satu waktu. Tujuan abstraksi adalah untuk menemukan informasi penting dan menghilangkan informasi yang tidak penting sehingga seseorang dapat menggunakan informasi penting tersebut untuk memecahkan suatu masalah.
Dengan kata lain, siapa pun yang mengabstraksi dapat mengklasifikasikan informasi penting dengan benar, metode atau tingkat abstraksi dalam pemikiran komputasional membantu seseorang memecahkan masalah lebih cepat, tentunya cara ini juga bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, baik pasangan yang sederhana maupun yang kompleks.
Contoh sederhana menjalankan proses abstraksi adalah jika Anda berada di sebuah ruangan dengan banyak objek dan ingin mencari buku di ruangan itu. Secara alami, mata kita hanya fokus pada benda-benda yang berhubungan dengan buku dan benda-benda lain di dalam ruangan. Ruang mengabaikan lingkungan seperti itu seperti mainan, meja makan, kasur, dan benda-benda lain di sekitar kita, untuk memecahkan masalah sederhana, otak kita secara otomatis melewati proses abstraksi. Semakin Anda melatih keterampilan berpikir matematis Anda, semakin mudah untuk memecahkan masalah yang lebih sulit oleh karena itu, berpikir komputasional harus diterapkan sejak sekolah dasar dan seterusnya.
Contoh Penggunaan Abstraksi dalam Kehidupan Sehari-hari
Keterampilan abstrak adalah sesuatu yang harus dimiliki setiap orang dan sangat penting untuk mengajari anak-anak bagaimana memecahkan masalah dalam kehidupan mereka sekarang dan masa depan. Juga, teknologi dan Internet menjadi semakin maju akhir-akhir ini. Anda dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang di inginkan. Tentu saja, anak-anak harus siap untuk mengatur (abstrak) informasi yang mereka butuhkan agar tidak terganggu oleh informasi yang tidak relevan. Pada kenyataannya, kita sering membuat abstraksi dalam kehidupan kita sehari-hari, baik disadari atau tidak abstraksi tidak hanya berguna dalam mata pelajaran komputer, tetapi juga dapat diterapkan pada berbagai kegiatan lintas kurikuler.
Konsep abstraksi representasi data
Konsep abstraksi data adalah proses representasi data dan program dalam bentuk sama dengan pengertiannya, dengan menyembunyikan rincian atau detail dari implementasi.Abstraksi data adalah tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database. Abstraksi data bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam penggunaan data dan dengan kontrol akses dapat menutup rincian yang tak penting dari unit diluar lampiran yang dipakai.
1. Introduksi Tipe Data Abstraksi
Sebuah tipe data abstrak merupakan tipe data yang dapat didefinisikan oleh user (user-defined) yang memenuhi dua kondisi berikut:
a) Representasi objek dari tipe disembunyikan dari unit program yang menggunakan object, maka mungkin
hanya operasi yang tersedia pada definisi tipe. Keuntungan dari abstraksi data :
• Reliability
• Mengurangi jangkauan dari variabel dan kode yang harus diperhatikan oleh programmer
• Konflik akibat penamaan berkurang
b) Deklarasi tipe dan protocol operasi pada tipe objects tersedia pada unit sintaktik tunggal, unit program
lainnya hanya memperbolehkan untuk membentuk variabel yang tipenya terdefinisikan. Keuntungan dari
abstraksi data :
• Memberikan metode dari organisasi program
• Aids modifiability (semua yang terkait struktur data selalu bersama)
• Kompilasi terpisah
2. Parameterized Abstract Data Types
Penggunaan parameterized abstract data types sangat mempermudah pekerjaan. Misalnya, alih-alih menulis tumpukan abstrak terpisah untuk tipe skalar yang berbeda, Anda dapat mendesain tumpukan tipe data abstrak yang dapat menyimpan elemen dari tipe skalar yang dibandingkan Contoh tipe data abstrak berparameter di C++:
a) Data generik ada dan C++ menggunakan tipe data abstrak generik atau berparameter
b) Tipe generik dianggap sebagai templat.
c) Konstruktor yang digunakan untuk menginisialisasi data dari sebuah instance. Harus dibuat di kelas.
d) Destruktor bertindak sebagai perusak data untuk konstruktor. Anda harus membuat kelas.
3. Struktur enkapsulasi
Dalam bahasa pemrograman, enkapsulasi digunakan untuk merujuk pada satu, dan terkadang kombinasi, dari dua konsep yang terkait tetapi berbeda.
a) Konstruksi bahasa
Yang memfasilitasi penggabungan data dengan metode (atau fungsi lain) yang memanipulasi data tersebut. Enkapsulasi adalah pengelompokan subprogram dan data tempat mereka beroperasi enkapsulasi menyediakan sistem abstrak dan organisasi logis untuk kumpulan komputasi terkait seringkali mereka ditempatkan di perpustakaan dan dapat digunakan kembali dalam program selain program di mana mereka dibuat.
b) Subprogram Tersarang Atur program
Anda dengan mendefinisikan subprogram bersarang untuk digunakan dalam subprogram yang lebih besar subprogram bersarang didukung dalam bahasa pemrograman Ada, Fortran 95+, Python, JavaScript, dan Ruby.
c) Enkapsulasi Penamaan
Enkapsulasi Penamaan mendefinisikan namespace yang membantu menghindari konflik penamaan ini
d) Konsep Representasi Data
Data adalah digit biner atau informasi berkode biner lainnya yang digunakan untuk memperoleh hasil perhitungan aritmatika, manipulasi data, dan operasi logika ada beberapa jenis data, antara lain:
• Data numerik yang mewakili bilangan titik tetap dan pecahan, bilangan titik-mengambang nyata, dan bilangan
desimal berkode biner.
• Data logis yang digunakan dalam operasi logis dan digunakan untuk mendefinisikan atau menguji kondisi
yang diperlukan untuk instruksi cabang bersyarat.
• Data bit tunggal untuk operasi seperti Shift, Clear, dan Test.
• data alfanumerik, angka serta data yang dikodekan dengan huruf dan karakter khusus lainnya
Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:
Tertarik berlangganan artikel seperti ini di email? Silahkan email anda dibawah ini!
Subscribe Now
This site is protected by reCAPTCHA and the Google
Privacy Policy
and
Terms of Service
apply.
Ciptakan Terobosan: Peluang Magang di Startup Teknologi yang Disruptif di Jogja
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Menguak Keajaiban Crowdfunding: Alternatif Pembiayaan yang Menguntungkan bagi Wirausahawan Baru
Baca Selengkapnya..
Maksimalkan Hubungan dengan Pelanggan dan Efisiensi Operasional dengan CRM dan ERP
Baca Selengkapnya..
Teknologi Drone: Revolusi dalam Pengiriman Barang dan Pengawasan Lingkungan
Baca Selengkapnya..
Memanfaatkan Tren Pasar untuk Sukses Bisnis Anda
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas Karyawan: Peran Teknologi Wearable
Baca Selengkapnya..
Dampak Positif dan Negatif Teknologi AI Generatif dalam Industri Kreatif
Baca Selengkapnya..
Rahasia Kesuksesan Startup Unicorn: Apa yang Membuat Mereka Berbeda?
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Produktivitas di Era Kerja Hibrida: Peran Teknologi dan Strategi Implementasi Sukses
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Langkah-Langkah Sukses dengan Omnichannel
Baca Selengkapnya..
Memanfaatkan Keunggulan Digital Twin dalam Simulasi dan Pengembangan Proyek Bisnis
Baca Selengkapnya..
Mengungkap Peran Robotika dalam Kehidupan: Dari Manufaktur ke Rumah Tangga
Baca Selengkapnya..
Mengoptimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi Supply Chain
Baca Selengkapnya..
Startup vs. Korporasi: Siapa yang Lebih Unggul dalam Beradaptasi dengan Teknologi?
Baca Selengkapnya..
Mewujudkan Potensi Bisnis dalam Era Smart Cities: Dampak dan Peluang Inovasi
Baca Selengkapnya..
Transformasi Digital: Jalan Menuju Keberhasilan di Era Disrupsi
Baca Selengkapnya..
Menggali Dampak Teknologi Pengisian Daya Nirkabel pada Perkembangan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Mengapa Internet of Things (IoT) Menjadi Tren Utama dan Revolusi di Era Digital ?
Baca Selengkapnya..
Mengatasi Ancaman Serangan Siber di Indonesia: Langkah-langkah Penting untuk Keamanan Digital
Baca Selengkapnya..
Navigasi Kolaborasi Manusia dan Mesin di Industri 4.0: Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi
Baca Selengkapnya..
Menuju Masa Depan Teknologi: Tren Energi Bersih dan Private 5G pada 2024
Baca Selengkapnya..
Menggali Potensi 5G dan IoT: Revolusi Konektivitas dalam Bisnis Global
Baca Selengkapnya..
Revolusi Digital yang Mendatang: Sinergi Jaringan 5G Pribadi dan Komputasi Edge
Baca Selengkapnya..
Tags
Pengertian abstraksi
contoh abstraksi
Tujuan Abstraksi
Abstraksi adalah
manfaat Abstraksi
metode Abstraksi
tahapan Abstraksi
Artikel rekomendasi untuk Anda
Menguak Keajaiban Crowdfunding: Alternatif Pembiayaan yang Menguntungkan bagi Wirausahawan Baru
Maksimalkan Hubungan dengan Pelanggan dan Efisiensi Operasional dengan CRM dan ERP
Teknologi Drone: Revolusi dalam Pengiriman Barang dan Pengawasan Lingkungan
Memanfaatkan Tren Pasar untuk Sukses Bisnis Anda
Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas Karyawan: Peran Teknologi Wearable
Dampak Positif dan Negatif Teknologi AI Generatif dalam Industri Kreatif
Rahasia Kesuksesan Startup Unicorn: Apa yang Membuat Mereka Berbeda?
Meningkatkan Produktivitas di Era Kerja Hibrida: Peran Teknologi dan Strategi Implementasi Sukses
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Langkah-Langkah Sukses dengan Omnichannel
Memanfaatkan Keunggulan Digital Twin dalam Simulasi dan Pengembangan Proyek Bisnis
Mengungkap Peran Robotika dalam Kehidupan: Dari Manufaktur ke Rumah Tangga
Mengoptimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi Supply Chain
Startup vs. Korporasi: Siapa yang Lebih Unggul dalam Beradaptasi dengan Teknologi?
Mewujudkan Potensi Bisnis dalam Era Smart Cities: Dampak dan Peluang Inovasi
Transformasi Digital: Jalan Menuju Keberhasilan di Era Disrupsi
Menggali Dampak Teknologi Pengisian Daya Nirkabel pada Perkembangan Bisnis
Mengapa Internet of Things (IoT) Menjadi Tren Utama dan Revolusi di Era Digital ?
Mengatasi Ancaman Serangan Siber di Indonesia: Langkah-langkah Penting untuk Keamanan Digital
Navigasi Kolaborasi Manusia dan Mesin di Industri 4.0: Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi
Menuju Masa Depan Teknologi: Tren Energi Bersih dan Private 5G pada 2024
Menggali Potensi 5G dan IoT: Revolusi Konektivitas dalam Bisnis Global
Revolusi Digital yang Mendatang: Sinergi Jaringan 5G Pribadi dan Komputasi Edge
Back to top