+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa Itu Direct Selling? Mari Simak Penjelasan Dibawah Ini

2 November, 2022   |   Silfiya

Apa Itu Direct Selling? Mari Simak Penjelasan Dibawah Ini

Pernahkah anda mendengar istilah direct selling atau penjualan langsung? Penjualan langsung atau yang sering dikenal juga dengan sebutan direct selling merupakan salah satu dari jenis direct marketing yang ada di dalam dunia bisnis.

Cukup banyak istilah yang menggunakan kata ‘direct’. Sederhananya seperti ini, direct marketing atau penjualan langsung merupakan teknik atau metode yang digunakan oleh para pemasar (marketer) untuk memasarkan sebuah produk maupun jasanya dengan melalui interaksi langsung dengan para calon konsumennya.

Nah, penjualan langsung ini merupakan salah satu jenis metode yang digunakan dalam interaksi tersebut. Bentuk pemasaran yang satu ini akan memungkinkan para marketer untuk bisa lebih mudah dalam memahami keinginan para calon konsumennya.
 

Apa Itu Direct Selling?


Direct selling atau penjualan langsung adalah penjualan sebuah produk di dalam pengaturan non-ritel, contoh misalnya, di rumah, online, maupun tempat lain yang bukan toko. Ini menghilangkan perantara yang terlibat di dalam distribusi, seperti pedagang grosir serta pusat distribusi regional. Sebaliknya, sebuah produk dikirim langsung dari produsen ke perusahaan penjualan, kemudian ke perwakilan maupun distributor, dan terakhir ke konsumen.

Produk yang dijual dengan melalui penjualan langsung pada umumnya tidak ditemukan di lokasi ritel tradisional. Hal tersebut berarti menemukan distributor atau perwakilan merupakan satu-satunya cara untuk membelinya. Penjualan langsung pada umumnya biasa dikaitkan dengan sebuah bisnis pemasaran jaringan.

Akan tetapi mereka bukan satu-satunya yang menggunakan penjualan langsung.
Banyak perusahaan B2B yang menggunakan penjualan langsung untuk menargetkan serta menjual ke pelanggan akhir mereka. Contoh misalnya, banyak bisnis yang menjual perlengkapan kantor akan mengirimkan perwakilannya secara langsung ke toko yang bisa menggunakan layanan mereka.

Penting untuk diperhatikan bahwa direct selling tidak sama dengan pemasaran langsung. Di dalam kasus penjualan pertama, distributor maupun perwakilan individu menjangkau pelanggan secara langsung. Sedangkan dalam kasus pemasaran langsung, sebuah perusahaan akan memasarkan langsung ke klien.
 

Jenis-jenis Penjualan Langsung


Berdasarkan prosesnya, jenis-jenis dari penjualan langsung bisa digolongkan menjadi 3 jenis, yakni Single-level Direct Sales, Host or Party-plan Sales, serta Multi-level Marketing.

Single-level Direct Sales
Jenis pertama dari penjualan langsung yaitu single-level direct sales yaitu sebuah strategi direct sales yang melibatkan penjualan langsung serta dilakukan secara tatap muka dari pintu ke pintu (door to door). Konsep dari door to door memang masih dilakukan, akan tetapi tidak sebanyak dulu karena saat ini, dengan semakin berkembangnya teknologi, banyak pihak salesman yang melakukannya dengan secara online.

Host or Party-plan Sales
Jenis penjualan ini terjadi di dalam pengaturan grup. Metode utama untuk menghasilkan prospek penjualan yaitu dengan mengadakan acara sosial serta menawarkan sebuah produk untuk dijual. Penjual setelah itu menggunakan model penjualan rencana pesta sebagai sumber bisnis di masa depan dengan menanyakan kepada para  pelanggan apakah mereka juga ingin mengadakan pesta penjualan seperti itu. Bayangkan saja sebuah perusahan yang sering mengadakan acara sosial untuk menjual barang serta menemukan anggota rekrutan pada saat mereka tidak melakukan penjualan secara pribadi.

Multi-level Marketing
Apabila anda adalah seorang penjual bisnis multi level, fokus yang utama Anda yaitu untuk merekrut anggota, bukan untuk produk itu sendiri. Apa yang membuat MLM berbeda dari jenis penjualan langsung lainnya yaitu bahwa pendapatan yang diperoleh melalui itu didasarkan pada komisi penjualan serta penjualan yang dilakukan oleh mitra bisnis lain yang direkrut ke dalam sebuah perusahaan.

MLM populer dengan orang-orang yang ingin bekerja dari rumah, akan tetapi mereka dapat berisiko untuk berpartisipasi karena biaya di muka yang besar serta kuat, kuota yang sulit dipenuhi, serta juga pembayaran yang tergantung pada rekrutan seseorang.

Kebanyakan MLM pada umumnya tidak dipandang sebagai hal yang baik. Contoh misalnya sebuah perusahaan penjualan langsung tersebut merupakan Scentsy, Mary Kay, LuLaRoe, Arbonne, serta banyak lainnya. Mereka juga menggunakan model party plan, akan tetapi untuk merekrut tenaga penjualan baru sambil menjual produk.
 

Tips Menjalankan Direct Selling


Seperti yang sudah dijelaskan di atas, direct selling merupakan contoh sebuah metode penjualan yang sifatnya fleksibel. Dalam arti, direct selling bisa digunakan oleh berbagai jenis sebuah perusahaan di dalam industri yang berbeda, seperti non-retail, perumahan, sampai dengan toko online. Metode sales tersebut juga dikategorikan lagi menjadi tiga jenis yang berbeda serta dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan sebuah perusahaan.

Meskipun demikian, sukses di dalam direct sales dapat diraih dari hal-hal serupa yang membuat bisnis lain bisa sukses. Tips-tips untuk menjalankannya pun serupa, terlepas dari industri serta jenis metode yang anda gunakan. Nah, di bawah ini merupakan beberapa tips sukses untuk menjalankan metode direct selling yang bisa anda ikuti.

Prioritaskan hubungan dengan klien
Mengutip dari laman user like, hal pertama yang perlu anda lakukan dalam direct selling yaitu memprioritaskan hubungan dengan klien. Di sini, anda harus memastikan bahwa seorang klien memberikan perhatian mereka terhadap sebuah produk serta perusahaan anda.
Untuk bisa mendapatkan hal tersebut, jalinlah sebuah hubungan yang baik dengan para klien. Anda dapat raih hal tersebut dengan memprioritaskan kebutuhan serta keluhan mereka. Selain itu, tindak lanjuti seluruh prospek yang merasa tertarik dengan suatu produk perusahaan. Jangan pernah utamakan penjualan ketimbang dengan klien maupun prospek.

Miliki basis data pelanggan
Tips selanjutnya untuk menjalankan direct selling yaitu dengan mempunyai basis data para pelanggan yang lengkap serta rapi. Basis data pelanggan yang menyeluruh akan memungkinkan sebuah perusahaan untuk membangun serta melacak jaringan pelanggan dengan mudah.
Hal tersebut juga akan memudahkan proses komunikasi tim penjualan yang akan dilakukan secara berkala dengan para klien. Sebuah perusahaan juga dapat mendistribusikan materi pemasaran yang berbeda apabila mempunyai basis data pelanggan yang lengkap.

Kuasai product knowledge
Apakah anda ingin meraih kuota penjualan dengan metode direct selling? Jika iya, anda harus menguasai product knowledge. Mengapa demikian? Karena, representatif yang mempunyai sebuah pengetahuan menyeluruh mengenai produk bisnis dapat memenuhi kebutuhan klien dengan mudah. Tidak hanya itu, pengetahuan yang baik mengenai sebuah produk perusahaan juga dapat mempercepat proses pembelian.

Atur lingkungan penjualan
Mengatur lengkungan penjualan juga merupakan menjadi sebuah tips penting yang perlu anda ikuti apabila memanfaatkan metode direct selling. Di sini, anda perlu merencanakan ruang presentasi serta tampilan sebuah produk secara baik.
Selain itu, pastikan juga anda datang lebih awal pada saat meeting dengan pelanggan. Pertahankan kontak mata serta pertimbangkan cara untuk menghilangkan semua gangguan di dalam ruang rapat. Hal tersebut penting untuk dilakukan supaya para klien merasa dihargai serta proses pembelian dapat berjalan dengan lancar.

Rajin melakukan follow up
Tips terakhir yang perlu diikuti pada saat menjalankan metode direct selling yaitu rajin untuk melakukan follow up. Mengutip dari THE Balance SMB, setiap perusahaan perlu untuk mengembangkan sebuah sistem untuk tetap berhubungan dengan prospek serta klien.

Meskipun mengalami suatu penolakan, jangan sampai hal tersebut membuat hubungan perusahaan dengan klien tersebut berhenti. Layanan pelanggan yang baik serta kontak berkelanjutan dapat membantu sebuah perusahaan untuk meningkatkan kredibilitas serta nama baik bisnis. Hal tersebut bahkan dapat menjadi cara yang jitu untuk meraih persetujuan dari klien yang sebelumnya menolak tawaran anda.
 

Kelebihan Direct Sales


Metode penjualan langsung atau direct sales adalah sebuah teknik penjualan produk yang banyak digunakan oleh bisnis dalam skala besar maupun kecil. Hal tersebut dilakukan tentu saja karena metode tersebut dianggap mempunyai kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan metode penjualan lainnya. Beberapa kelebihan dari direct sales, antara lain:

Memperoleh Feedback dari Konsumen dengan Mudah 
Dapat dikatakan bahwa kelebihan dari direct sales adalah kemudahan untuk mendapatkan feedback maupun masukan langsung dari konsumen. Pada saat pihak penjual menjual langsung produk kepada konsumen, mereka akan mendengar secara langsung bagaimana pendapat dari konsumen maupun calon konsumen terhadap sebuah produk yang mereka jual. Sehingga membantu pihak penjual maupun produsen untuk dapat meningkatkan kualitas produk mereka guna memuaskan pelanggan.

Nilai Margin yang Lebih Tinggi
Kelebihan lain dari metode direct sales yaitu tidak adanya campur tangan dari pihak ketiga. Secara tidak langsung hal tersebut akan berpengaruh pada margin. Pihak penjual dapat menetapkan margin keuntungan yang lebih tinggi serta profit yang lebih besar karena tidak perlu membagi keuntungan dengan pihak perantara.

Model Bisnis yang Menguntungkan
Mengutip dari World Direct Sales Association, direct sales merupakan salah satu model bisnis yang cukup menjanjikan dengan tingkat pertumbuhan sebesar 1,7% setiap tahunnya. Tidak heran jika konsep penjualan tersebut dinilai mampu dalam meningkatkan jumlah penjualan dengan cepat.
 

Kekurangan Direct Sales


Ada beberapa kekurangan pada metode direct sales yang perlu anda ketahui sebelum memilih untuk menerapkan metode ini dalam bisnis anda.

Relatif Cukup Sulit untuk Dilakukan
Pada saat sebuah bisnis maupun perusahaan memilih untuk menggunakan strategi direct sales, artinya pihak penjual harus mampu membangun jaringan mereka sendiri dimulai dari lingkup yang lebih kecil seperti teman, keluarga, maupun kerabat. 

Direct sales tidak dapat dilakukan dengan instan serta secara otomatis membutuhkan lebih banyak tenaga penjual. Lantaran karena itulah, metode tersebut sering dianggap hanya cocok dilakukan oleh orang yang benar-benar suka serta ahli di dalam menjual barang. Apabila tidak, sebaiknya memang menghindari penggunaan metode tersebut dalam bisnis. 

Membutuhkan Konsistensi
Strategi direct sales membutuhkan konsistensi serta dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama sebelum dapat mendatangkan hasil serta keuntungan besar dalam bisnis. 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda