Mari Mengenal Event Belanja Terbesar Sekali Dalam 1 Tahun! Black Friday

Secara harfiah, arti dari Black Friday adalah hari Jumat Hitam, yakni hari spesial setelah event Thanksgiving dan juga sebelum Natal yang dirayakan dengan berbelanja serta diskon besar - besaran. Hari Jumat ini secara tidak resmi menandakan dimulainya musim liburan pada Natal. Awal mula istilah Black Friday sebenarnya tidak diketahui, namun ada banyak teori tentang bagaimana tradisi ini kini dirayakan dengan ditandai dengan berbelanja secara besar - besaran.

Awalnya, Black Friday hanya diadakan di Amerika Serikat saja. Sekarang, event ini mulai diadakan di seluruh dunia, termasuk di negara Indonesia. Hari Jumat spesial ini menjadi saat - saat yang paling menguntungkan dalam jangka satu tahun untuk berbagai perusahaan. Untuk mencari tahu apa itu Black Friday, berikut penulis ringkas terkait sejarah singkat event ini
 

Apa Itu Black Friday

Black Friday jatuh setelah hari Thanksgiving lalu secara tidak resmi menandakan dimulainya musim liburan pada Natal. Sebuah teori yang cukup populer mengatakan bahwa frasa ini digunakan oleh petugas kepolisian di Philadelphia di tahun 1950-an.

Pada saat itu, terjadi sebuah kemacetan lalu lintas di mana - mana karena banyaknya orang yang pergi berbelanja. Para petugas pun harus bekerja lembur sampai akhir pekan. Akhirnya, mereka pun menyebut hari Jumat tersebut sebagai Black Friday karena ‘duka’ yang dirasakan akibat harus lembur di akhir pekan.

Teori lain menyebutkan bahwa kata hitam dalam Black Friday menyimbolkan laporan keuangan yang bersifat positif. Jika hasilnya bersifat negatif, warna tinta yang digunakan adalah warna merah.

Sekarang ini, diskon dalam Black Friday biasanya diadakan lebih dari satu hari. Pertokoan fisik mulai memotong harga pada hari Thanksgiving, bahkan beberapa hari sebelumnya untuk menarik lebih banyak pengunjung yang singgah.

Beberapa retailer online juga biasanya mulai launching kampanye di awal bulan November, untuk mengadakan event yang sama yakni Black Friday selama lebih dari satu hari untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Di tahun 2019, pendapatan yang diperoleh situs - situs retail dari event Black Friday dapat mencapai $142,5 miliar, atau setara dengan $20 miliar lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Nah, event ini juga biasanya diikuti oleh Cyber Monday, yang diadakan pada pekan setelah Black Friday dan umumnya hanya berlangsung selama jangka waktu 24 jam.

Namun, saat ini Black Friday dan juga Cyber Monday hampir tidak ada bedanya karena perusahaan - perusahaan mulai menawarkan diskon pada Black Friday serta menyelesaikannya setelah event Cyber Monday.

Sejak pandemi yang mengacaukan berbagai sektor bisnis, namun sektor eCommerce akan menjadi titik balik bagi para pelanggan untuk mendapatkan promo serta diskon Black Friday terbaik karena beberapa retailer seperti Best Buy dan juga Target akan tutup pada hari Thanksgiving.

Demikian pula dengan Black Friday yang disambut dengan cukup meriah di Indonesia. Berbagai web toko online memberikan diskon dan juga promo besar - besaran untuk Black Friday.
 

Strategi Marketing Black Friday guna Meningkatkan Penjualan

Secara rata - rata, penjualan online musim liburan tahun lalu terdiri dari 20% total penjualan di hari libur. Dengan mempertimbangkan adanya pandemi Covid-19, jumlah ini bisa meningkat cukup tajam tahun ini apabila strategi marketing event Black Friday yang digunakan cukup efektif.

Agar kamu tidak melewatkan masa-masa yang menguntungkan ini, simak strategi marketing Black Friday terbaik yang sudah kami rangkum di bawah ini.

1. Mulai Kampanye Email Marketing Black Friday

Sekitar 49% konsumen mengatakan bahwa mereka menantikan email dari brand-brand favoritnya. Ini bisa menjadi peluang bagi kamu untuk membuat kampanye email Black Friday dan Cyber Monday guna meningkatkan penjualan secara efektif.

Mulai persiapkan kampanye email setidaknya beberapa minggu sebelum terjadinya Black Friday tiba. Manfaatkan waktu ini untuk mulai menjual produk jelang Black Friday serta memberikan sneak - peek tentang diskon Black Friday dan Cyber Monday mendatang.

Agar lebih efektif, buat kampanye email yang berbeda untuk setiap kelompok pelanggan dalam segmen yang berbeda. Contohnya, tawarkan kode kupon maupun panduan hadiah gratis untuk one-time customer dan orang-orang yang hanya melihat-lihat toko tanpa membeli apa pun, serta diskon eksklusif maupun hadiah gratis untuk pelanggan setia.

Desain email sesuai tema Black Friday maupun Cyber Monday menggunakan banner dan tombol CTA yang relevan. Gunakan subjek email yang efektif dan juga personalisasikan email untuk meningkatkan persentase email dibaca dan konversi.

Untuk timelinenya, mulai kirimkan beberapa email berisi penawaran kecil dan juga ajakan - ajakan menjelang Black Friday. Pastikan kamu mengirim email di hari Thanksgiving, lalu setidaknya tiga email setiap harinya pada Black Friday-Cyber Monday.

Ingat, salah satu cara terbaik untuk menutup penjualan pada menit - menit terakhir merupakan menggunakan kampanye email marketing kesempatan terakhir dengan subjek email yang efektif. Ini menciptakan kesan bahwa pelanggan harus bertindak segera dengan peluang yang sangat terbatas, yang bisa menjadi cara marketing efektif untuk Black Friday-Cyber Monday.

Agar kampanye email marketing sukses, pastikan email sudah merepresentasikan bisnis kamu. Cek paket email Indonesia dari Hosting dan buat akun email menggunakan domain bisnis.

2. Gunakan Marketing Media Sosial

Sebuah survei membuktikan, sekitar 37% pengguna setuju bahwa kampanye marketing media sosial yang baik dapat meyakinkan mereka untuk membeli produk.

Jadi, menjelang Black Friday dan Cyber Monday, manfaatkan data yang kamu punya tentang target pelanggan serta pasang iklan Black Friday berbayar di Facebook maupun Instagram.

Pastikan kamu menggunakan hashtag Black Friday terpopuler untuk kampanye marketing di Instagram.

Tambahkan hashtag yang relevan untuk produk kamu, asalkan sesuai dengan produk yang kamu jual.

3. Hadirkan Sense of Urgency

Menciptakan kesan bahwa pelanggan harus segera bertindak dengan peluang terbatas merupakan taktik pemasaran yang cukup populer untuk meningkatkan penjualan. Cara ini berguna khususnya selama musim belanja, karena orang - orang merasa perlu bergegas untuk mendapatkan diskon Black Friday yang terbaik.

Beberapa cara paling efektif untuk menerapkannya selama diskon Black Friday merupakan menggunakan keyword call-to-action yang khusus diantaranya :

- Tawarkan pengiriman gratis berbatas waktu atau untuk pelanggan tertentu. “Gratis ongkir cuma hari ini” atau “Gratis ongkir untuk 200 orang pertama”
- Cantumkan stok produk berlabel terbatas seperti “Dapatkan kaos limited edition”
- Beri hadiah pada pengguna tercepat. “Hadiah gratis untuk 100 pelanggan pertama.”
- Penawaran terbatas. “Flash sale 24 jam.”

Cara lain untuk menciptakan sense of urgency:

- Tampilkan timer mundur. Tampilkan di landing page dan setiap halaman produk untuk membuat kesan bahwa waktu akan segera habis.
- Flash sale. Buat flash sale hanya untuk 3 jam.
- Takut melewatkan sesuatu. Gunakan bahasa yang merayu di landing page dan deskripsi produk. 

Buat pelanggan merasa mereka akan melewatkan diskon jika tidak mengambilnya.
Contoh Black Friday Fomo

4. Naikkan Average Order Value

Cara lain untuk meningkatkan penjualan selama Black Friday dan Cyber Monday adalah menaikkan average order value. Strategi ini bukan untuk menarik lebih banyak pelanggan ke situs kamu, melainkan merayu mereka untuk menambah jumlah belanjanya.

kamu bisa melakukannya dengan menerapkan ide marketing berikut:

- Bonus minimum pembelian. Gratis ongkir untuk pembelian di atas Rp50.000 atau diskon 10% untuk semua pesanan di atas Rp100.000. Harga harus disesuaikan pada keseluruhan harga produk.
- Tawarkan diskon gabungan. Beli 3 item seharga 2 item, atau beli satu dan dapatkan diskon 50%.
- Cross-sell dan upsell. Dapatkan diskon 10% untuk item dalam set yang sama atau tambahkan bagian kamu mungkin juga suka…
- Gift card. Gift card atau kartu hadiah mampu menaikkan AOV (average order value).
- Tawarkan gift card dalam jumlah nominal yang bulat, seperti Rp200.000 atau Rp 500.000.

5. Update Desain Toko untuk event Black Friday

Ini bisa menjadi salah satu ide marketing yang tepat untuk Black Friday, yakni dengan mengubah tampilan toko eCommerce sesuai musim liburan ini.

Buat landing page khusus untuk event Black Friday yang mampu menarik perhatian customer. Pajang banner menarik tentang diskon Black Friday di setiap halaman situs. kamu bahkan bisa mengedit deskripsi produk untuk menyesuaikan tema Black Friday.

Pastikan perubahan ini berfungsi dengan baik di semua perangkat seluler. Hampir sekitar 67% pembelian saat Black Friday dilakukan melalui perangkat seluler.

6. Kurangi Cart Abandonment

Di tahun 2018, rata - rata tingkat cart abandonment selama event Black Friday mencapai hampir 82%.Naik sekitar 7% jika dibandingkan dengan data tahun 2017.

Jumlah ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna yang mengunjungi online store tidak pernah memanfaatkan promo Black Friday. Namun, mereka akan keluar dari website sebelum membeli item yang sudah ditambahkan ke cart.

Selain mempermudah proses checkout seperti yang dijelaskan di atas, kamu juga bisa mengirimkan email terkait cart abandonment. Ajak mereka untuk kembali ke toko kamu. Lakukan dengan mengingatkan mereka tentang produk yang sudah dipilih serta tawarkan diskon lebih banyak. Desain yang menarik bisa meningkatkan hingga 40%, dan tingkat click-through hingga 29%.