Salah satu tujuan utama untuk para kandidat ketika mencari kerja adalah perusahaan FMCG. Bagaimana tidak jenis perusahaan ini dikenal menawarkan banyak posisi dengan keuntungan dan jenjang karir yang menjanjikan. Hal ini , tingkat persaingan kandidat yang ingin bekerja di FMCG company sangatlah tinggi. Jadi, apa itu yang dimaksud dengan industri FMCG? Seperti apa prospek karir dan skill yang kamu butuhkan untuk berkarir pada jenis perusahaan tersebut? Yuk, simak penjelasannya dibawah ini!
Sebelum masuk lebih dalam mengenai FMCG, pertama kamu perlu tahu mengenai industri FMCG terlebih dahulu. FMCG merupakan industri yang menyediakan produk sehari-hari untuk dijual dalam jumlah banyak dengan harga yang relatif murah. FMCG adalah singkatan dari fast-moving customer goods. Berdasarkan hal ini, barang yang disediakan biasanya tidak bertahan lama dan harus segera dijual dengan cepat. Barang yang dijual juga harus bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Misalnya adalah soft drink atau susu dan produk olahan (keju, butter) yang setiap minggunya tersedia di rumah. Karena dibutuhkan oleh sebagian masyarakat, perusahaan FMCG di Indonesia dan mancanegara biasanya mendistribusikan produk mereka ke seluruh tempat. Dengan begitu, masyarakat bisa dengan mudah menemukannya, dimanapun mereka berada. Kamu bisa menemukan produk-produk FMCG di supermarket, apotek, minimarket, dan lain-lain. Selain itu soft drink dan olahan susu yang sudah disebutkan sebelumnya, buah dan sayuran, tisu, atau bahkan vitamin dan obat generik juga masuk ke kategori ini.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, FMCG merupakan perusahaan yang menjual produk sehari-hari dengan cepat. Hasilnya, ada banyak jenis produk yang masuk ke dalam kategori FMCG. Dengan itu, perusahaan FMCG Indonesia sendiri menghasilkan produksi produk yang berada dalam kategori di bawah ini: 1. makanan olahan (sereal, pasta siap seduh) 2. minuman (air putih, soda, jus kemasan) 3. pastry (kue, snack manis) 4. makanan beku dan segar (buah dan sayuran, french fries beku) 5. obat-obatan (vitamin dan obat yang bisa dibeli tanpa resep) 6. alat kebersihan (deterjen pel, sabun colek) 7. kosmetik dan perawatan pribadi (sampo, pasta gigi, sabun mandi) 8 perlengkapan kantor (alat tulis, staples) Sebenarnya masih banyak lagi kategori dan produk lain yang termasuk ke dalam FMCG. Tetapi, ini merupakan gambaran besarnya. Intinya, produk FMCG biasanya produk yang diproduksi secara massal, tidak bertahan lama (sampai 1-2 tahun), dan dijual dengan harga yang sangat murah.
Setelah melihat kategori dan beberapa contoh jenis produk FMCG, pasti kamu langsung terpikirkan beberapa nama perusahaan? Hal ini dikarenakan sudah tercipta brand awareness yang semakin melekat di kepala masyarakat, jadi ketika kamu menyebutkan jenis produknya, muncul merek tertentu di kepala. Di Indonesia sendiri, ada beberapa perusahaan yang sangat populer dari industri ini. Indofood, Orang Tua, dan lain-lain. Perusahaan global yang sangat populer juga ada, seperti P&G (Procter & Gamble), Johnson & Johnson, Nestle, Unilever, dan masih banyak lagi. Jadi, semakin terkenal brand-nya maka semakin tinggi pula kemungkinan masyarakat akan langsung membeli sebuah produk tanpa berpikir panjang.
Untuk kamu yang ingin meniti karir di perusahaan multinasional dengan pace kerja yang cepat, FMCG merupakan opsi yang baik karena memiliki banyak posisi yang bisa diisi. Selain itu, FMCG juga dapat dianggap sebagai salah satu industri yang paling stabil bahkan dalam resesi ekonomi. Pasalnya, produk yang ditawarkan sebenarnya dibutuhkan oleh orang-orang dalam keadaan apa pun itu, kan? Jadi, dilansir dari Telegraph UK, industri FMCG harus terus melakukan inovasi tak hanya dari segi sales saja, tapi juga marketing, advertising, dan komunikasi dengan konsumen. Intinya, industri ini cukup terbuka untuk orang dari latar belakang jurusan apa pun. Selama kamu inovatif dapat bekerja di bawah tekanan dan memberikan kontribusi yang berarti ada banyak lowongan di industri ini. Di bawah ini adalah beberapa contohnya. 1. Procurement analyst Salah satu posisi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan FMCG adalah procurement analyst. Apa yang dimaksud dengan pekerjaan ini? seorang procurement analyst bertugas menjaga hubungan antara perusahaan dengan vendor untuk memastikan proses penyediaan barang dapat berjalan dengan lancar. Hal ini juga bertanggung jawab untuk memastikan stok, menganalisis dan menginterpretasikan data yang ada, sehingga setiap pengeluaran yang dilakukan perusahaan dapat benar-benar dipahami. Tidak hanya itu, procurement analyst juga harus bisa menegosiasikan biaya yang dikeluarkan dengan vendor dan supplier, memastikan kontrak terpenuhi, dan menjadwalkan apa pun yang berhubungan dengan pembelian. 2. Sales manager Sales manager juga memiliki peran yang sangat penting di industri ini. Misalnya, tiap perusahaan yang bergerak dibidang industri FMCG harus memastikan bahwa penjualannya stabil dan lebih baik lagi untuk meningkat. Dalam peran sales manager adalah memastikan sales growth untuk terus meningkat, menarik pelanggan baru, dan mempertahankan pelanggan lama. 3. Stock control manager Prospek kerja selanjutnya yang banyak tersedia di perusahaan FMCG adalah stock control manager. Dengan begitu banyaknya demand dan perusahaan harus terus memutar stok yang ada di distributor, stock control manager wajib memastikan hal itu semua berjalan lancar. Apa tugasnya? Ia harus menentukan jumlah stok barang yang akan didistribusikan dan memastikan semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan target bisnis yang dibuat. 4. Marketing dan advertising Beberapa tahun belakangan ini, mungkin marketing dan advertising mulai hanya diidentikkan dengan startup dan perusahaan digital saja. Faktanya, FMCG adalah perusahaan bisnis yang juga membutuhkan departemen marketing dan advertising yang mumpuni. Semua orang memang sudah pasti akan melihat produk yang diletakkan di rak supermarket. Dengan begitu, diperlukan strategi marketing dan advertising yang matang, agar pelanggan yang baru bisa tertarik untuk membeli produk tersebut. 5. Research and dan development (R&D) Karena hampir semua perusahaan menghasilkan produk dalam kategori yang sama, sehingga setiap perusahaan tersebut harus terus memiliki inovasi baru. Jadi, disinilah peran departemen research and development (R&D) dibutuhkan. Bagi kamu yang belum tahu tentang, research and development adalah departemen yang mengurus inovasi dan perkembangan produk baru. Pada perusahaan FMCG membutuhkan departemen ini, agar mereka tetap inovatif dan lebih unggul dari kompetitornya.
Industri miliaran dolar ini sangatlah kreatif dan inovatif. Karena produk yang dikeluarkan oleh perusahaan FMCG di Indonesia ditujukan untuk penggunaan sehari-hari, sehingga tim produksi harus memikirkan strategi yang tepat. Ada beberapa skill utama yang harus dimiliki jika kamu ingin menggeluti industri di bidang ini adalah riset, kreativitas tinggi, dan sales. Kamu harus tahu produk apa yang sedang tren, dicari oleh masyarakat, bagaimana cara produksi produk yang akan dijual murah dan banyak aspek lainnya. Jadi, kamu harus bisa berpikir dari sudut pandang produsen dan juga konsumen. Jika ingin bekerja di perusahaan FMCG, apalagi perusahaan multinasional, kamu juga wajib siap dengan pace yang sangat cepat. Biasakan untuk melakukan bekerja optimal di bawah tekanan, karena kalau sudah masuk ke industri ini, skill tersebut sangatlah dibutuhkan di industri ini.
FMCG merupakan salah satu bidang industri terpopuler sekarang ini. Dalam hal tersebut tak lain disebabkan oleh progres industri FMCG yang cepat dan kondisi finansialnya yang selalu stabil. Hasilnya, banyak job seeker yang berpengalaman dan fresh graduate yang mengincar karier di jenis perusahaan tersebut. Nah, selain stabilitas dan progres yang cepat, ada alasan lain yang menjadikan FMCG sebagai tempat berkarir yang menggugah? Pelajari alasannya di bawah ini. 1. Posisi kerjanya beragam Salah satu alasan mengapa kamu harus coba kerja di perusahaan FMCG adalah posisi kerja yang beragam. Faktanya, FMCG sering dikaitkan dengan logistik dan sales. Hal ini berlaku karena penjualan dan inventory merupakan aspek penting dalam industri tersebut. Dengan demikian, FMCG menyediakan banyak posisi untuk job seeker yang sedang aktif mencari kerja. Posisi di dalam bidang ini marketing, management, operations, hingga accounting yang dapat kamu coba kedalam di perusahaan FMCG. Uniknya, perusahaan ini lebih mengutamakan skill daripada gelar. Maka dari itu dijamin akan bisa bersaing asalkan mampu menunjukkan keahlian. 2. Pengalaman kerja berharga Alasan selanjutnya untuk dapat kerja di FMCG adalah pengalaman kerja yang berharga. Meski menantang, dinamika dan pertumbuhan karir akan melaju dengan pesat di industri ini. Karena, kemampuan problem solving dan hard skills-mu akan sering diuji dalam berbagai situasi yang tidak pasti. Hal ini, kamu akan mendapatkan pengalaman kerja yang lebih banyak serta progres karir dalam waktu singkat.
3. Kesempatan kerja di luar negeri
Berkarir di FMCG akan memberikan kesempatan untuk kerja di luar negeri. Hal ini, kebanyakan perusahaan FMCG bersifat multinasional. Dalam arti tertentu, kantor dan produk yang dijual bisa ditemukan pada banyak negara. Nah, setiap karyawan berkesempatan untuk dipindahkan ke luar negeri, tergantung kebutuhan dengan perusahaan dan divisinya. Tentu saja, kamu harus bisa menunjukkan bakat dan skill secara maksimal jika ingin diterbangkan ke luar negeri. 4. Bergerak cepat dan inovatif Alasan terakhir kamu harus tau kerja di FMCG adalah progresnya yang cepat dan sifatnya yang inovatif. Dengan beragam produk yang dijual, industri FMCG menuntut karyawannya untuk bisa berinovasi dan bergerak cepat. Dengan begitu, industri ini memiliki banyak pesaing dan dapat tumbang bila gagal mengantarkan produk serta kampanye berkualitas dengan sigap. Kamu yang selalu dipenuhi dengan ide-ide kreatif dan gemar bekerja di lingkungan yang serba cepat pasti betah bekerja di FMCG.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..