+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa Itu Cost Benefit Analysis? Mari Simak Penjelasan Di bawah Ini

31 October, 2022   |   Silfiya

Apa Itu Cost Benefit Analysis? Mari Simak Penjelasan Di bawah Ini

Di dalam dunia manajemen bisnis, cost benefit analysis atau analisis manfaat biaya, merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena, hal tersebut bisa membantu sebuah perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik untuk bisnis. Dokumen perhitungan tersebut juga bisa menghindari sebuah bisnis dari berbagai risiko kerugian.

Nah, apa sih yang dimaksud dengan cost benefit analysis? Lantas, seperti apa tahapan serta cara menghitungnya? Selain itu, apa saja manfaat lain yang bisa diraih oleh sebuah perusahaan apabila menggunakan dokumen tersebut?  Mari simak penjelasan mengenai cost benefit analysis selengkapnya di bawah ini!


Apa Itu Cost Benefit Analysis?


Cost benefit analysis merupakan sebuah proses perbandingan biaya yang diperkirakan dengan manfaat yang berkaitan erat dengan pembuatan keputusan, untuk menentukan apakah keputusan yang akan dibuat tersebut masuk atau tidak dari perspektif sebuah bisnis.
Yang dimaksud dengan biaya yaitu kelemahan-kelemahan yang mungkin dapat muncul dari keputusan tersebut, sementara manfaat maupun keuntungan yang dapat diperoleh. Secara sederhana, cost benefit analysis dapat diartikan sebagai sebuah proses untuk menghitung semua biaya dari sebuah kegiatan bisnis maupun sebuah keputusan.

Jika dengan melalui analisis tersebut ditemukan bahwa manfaat (benefit) lebih besar dari pada biaya (cost), maka dapat dianggap bahwa sebuah keputusan tersebut sudah tepat. Sebaliknya, apabila biaya lebih besar dari manfaat, maka pengambilan keputusan tersebut harus dipikirkan kembali.
Metode tersebut merupakan cara pengambilan keputusan berbasis data yang paling banyak dilakukan, baik oleh perusahaan besar maupun perusahaan kecil atau  bahkan startup. Akan tetapi secara lebih luas lagi, metode tersebut juga dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan yang tidak berhubungan dengan bisnis maupun perusahaan.

Cost benefit analysis sendiri merupakan sebuah istilah yang pertama kali digunakan oleh Jules Dupuit, seorang insinyur yang berasal dari Perancis melalui artikel yang ditulisnya pada tahun 1848 dengan judul On the Measurement of the Utility of Public Works.
Pada pertengahan abad ke-19, Dupuit menggunakan konsep dasar yang kemudian disebut dengan cost benefit analysis untuk menentukan jumlah dari korban yang disebabkan oleh jembatan yang sedang dibangun olehnya. Dupuit menggarisbawahi konsep-konsep dari evaluasinya, yang kemudian diperbaiki serta dipopulerkan pada akhir tahun 1800-an oleh ekonom asal Inggris Alfred Marshall yang juga pengaran dari buku Prinsip-Prinsip Ekonomi yang diterbitkan pada tahun 1890.
 

Mengapa Cost Benefit Analysis Itu Penting?


Cost benefit analysis sangat diandalkan oleh sebuah perusahaan serta organisasi bisnis lainnya dalam mendukung proses pembuatan keputusan karena memberikan pandangan yang  berbasis dengan bukti-bukti agnostik terkait isu yang sedang dibahas tanpa adanya pengaruh opini, bias, unsur politik, serta lain sebagainya.

Dengan adanya pandangan yang jelas mengenai adanya konsekuensi dari sebuah keputusan, cost benefit analysis menjadi alat yang tidak ternilai di dalam mengembangkan strategi bisnis, mengevaluasi karyawan baru, maupun membuat keputusan pembelian.
 

Langkah-Langkah Melakukan Cost Benefit Analysis


1. Merumuskan masalah
Mengenai analisis biaya dan juga manfaat, Anda perlu untuk mengetahui terlebih dahulu masalah apa yang akan Anda hadapi. Contoh misalnya, Anda mempunyai masalah apabila Anda merasa penghasilan Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan Anda. Ingatlah bahwa kebutuhan Anda mungkin tidak mendesak.

Anda harus mengumpulkan berbagai faktor yang berpotensi dalam menghambat tujuan Anda. Setelah membuat daftar masalah yang Anda hadapi serta yang perlu Anda pecahkan, kumpulkan seluruh informasi mengenai faktor-faktor yang mungkin saja terlibat, dan setelah itu tetapkan tujuan untuk memecahkan masalah tersebut.

Cara Anda bisa mencapai sebuah tujuan tersebut yaitu dengan menetapkan tujuan. Mulailah dengan menetapkan tujuan umum. Contoh misalnya, Anda ingin pensiun dini pada usia 30 tahun. Sehingga, pecahkan tujuan-tujuan tersebut menjadi sesuatu yang lebih spesifik.

Misalnya, menetapkan tujuan dengan jangka waktu yang lebih pendek. Akan tetapi, usahakan supaya tujuan tetap sejalan dengan tujuan utama Anda, dengan cara tersebut tindakan Anda akan lebih terarah serta tidak membutakan.

2. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah
Setelah Anda mempunyai tujuan serta mengartikulasikan masalah, langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi serta menganalisis masalah. Cara mudahnya yaitu dengan membuat daftar kemungkinan yang mempunyai peluang untuk memecahkan masalah Anda. Setelah itu, Anda juga perlu untuk mengidentifikasi bentuk intervensi apa yang mungkin saja terjadi. Oleh karena itu, Anda perlu untuk mempertimbangkan apakah langkah tersebut memang cocok dan sesuai untuk diaplikasikan atau tidak. Terlebih lagi  perihal resiko yang akan dihadapi.

3. Mentransformasikan manfaat dalam bentuk uang
Dalam cost benefit analysis, Anda perlu untuk mengubah manfaat menjadi uang. Bagaimana hal tersebut dapat bekerja? Seperti yang Anda lakukan sebelumnya, analisis masalahnya.
Sehingga tentu saja Anda mempunyai daftar pilihan serta intervensi. Karena itu, Anda juga harus mempunyai daftar manfaat apabila masalah Anda berhasil untuk diselesaikan.

Oleh karena itu, Anda mempunyai dua komponen, yakni manfaat langsung serta manfaat tidak langsung. Keduanya bisa diimbangi sesuai dengan perhitungan Anda sebelumnya. Dari mana Anda mendapatkan perhitungan tersebut? Anda sudah mendapatkan perhitungan ini sejak Anda merumuskan masalah.

4. Menghitung total benefit
Langkah terakhir yaitu dengan menghitung total keuntungan yang akan Anda dapatkan. Seperti yang sudah disebutkan diatas, Anda mendapatkan dua komponen. Komponen manfaat langsung bisa dihitung sebagai keuntungan, sedangkan untuk komponen manfaat tidak langsung bisa dihitung dengan berdasarkan kerugian maupun risiko yang terlibat. Dapatkan hasil yang bersih dari pemecahan masalah Anda.

Bentuk dari hasil pendapatan akan berupa nilai tunai, yang kemudian akan diubah menjadi rasio maupun persentase untuk memungkinkan Anda mengevaluasi pekerjaan Anda di dalam memecahkan masalah ekonomi.
 

Kekurangan dan Kelebihan Cost Benefit Analysis


Banyaknya sebuah perusahaan serta organisasi bisnis yang menggunakan cost benefit analysis sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan mereka tentu saja bukan tanpa alasan. Di samping banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari metode tersebut, terdapat juga beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan.

Kelebihan

1. Menggunakan data sebagai dasarnya
Cost benefit analysis memungkinkan seseorang maupun organisasi untuk mengevaluasi keputusan secara objektif dan tanpa bias. Metode tersebut memberikan evaluasi agnostik serta juga berbasis bukti dari opsi-opsi yang Anda miliki, membuat bisnis Anda menjadi lebih logis dalam beroperasi.

3. Menyederhanakan pengambilan keputusan
Keputusan di dalam bisnis pada umumnya memang rumit. Akan tetapi dengan membandingkan antara manfaat serta juga biaya,  sebuah proses pengambilan keputusan menjadi jauh lebih sederhana.

2. Mengungkapkan biaya dan keuntungan yang tersembunyi
Analisis biaya manfaat memaksa Anda untuk duduk serta menggaris bawahi setiap biaya dan juga manfaat yang berhubungan dengan sebuah proyek, yang akan mengungkapkan adanya biaya serta keuntungan yang  tersembunyi seperti biaya tidak langsung atau biaya tidak teraba yang jarang diperhitungkan sebelumnya.

Kekurangan

1. Sulit memprediksi semua variabel yang mungkin
Di satu sisi, cost benefit analysis juga memungkinkan Anda untuk menentukan semua biaya serta manfaat yang berkaitan dengan sebuah keputusan bisnis. Akan tetapi  di sisi lain, memprediksi semua faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhirnya merupakan hal yang sangat menantang. Perubahan pada permintaan pasar, harga bahan baku, serta lingkungan bisnis seringkali tidak terduga, terutama dalam jangka waktu yang panjang.

2. Basis data yang digunakan sangat berpengaruh
Pada metode berbasis data seperti cost benefit analysis, ketergantungan pada data sangat tinggi. Apabila data yang Anda gunakan sebagai dasar analisis tidak akurat, maka analisis yang dihasilkan akan sama tidak akuratnya.

3. Lebih cocok digunakan untuk proyek jangka pendek dan jangka menengah
Untuk beberapa alasan tertentu, cost benefit analysis tidak cocok digunakan pada sebuah  keputusan bisnis di dalam kerangka kerja jangka panjang. Pada umumnya, semakin panjang waktunya, maka akan semakin sulit juga untuk membuat prediksi yang akurat. Prediksi jangka panjang umumnya tidak bisa memprediksi aspek-aspek seperti inflasi secara akurat, yang bisa mempengaruhi analisis secara akurat.

4. Menghapuskan aspek moral kemanusiaan
Hasrat untuk memperoleh sebuah keuntungan yang sebanyak mungkin menjadi tujuan untuk hampir semua perusahaan. Namun demikian, terdapat tujuan-tujuan non-ekonomi lain yang juga ingin diraih oleh perusahaan. Dengan menggunakan metode tersebut, aspek moral kemanusiaan akan sulit untuk dicapai.
 

Membandingkan Cost Benefit Analysis dan Net Present Value


Cost benefit analysis memang menjadi sebuah metode terbaik untuk menimbang total manfaat serta juga total biaya dari proyek di masa depan sesuai dengan nilai mereka di masa sekarang dimana peran net present value masuk ke dalam celah ini. Cost benefit analysis sering kali diterapkan untuk tujuan jangka panjang, nilai mata uang yang sering berubah karena adanya inflasi maupun faktor lainnya, sehingga menggunakan net present value akan sangat membantu di dalam analisis biaya manfaat.

Seperti namanya, net present value merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menentukan keuntungan yang akan didapatkan dari sebuah proyek maupun investasi yang akan diambil. Apabila net present value menunjukkan hasil positif (yang artinya manfaat melebihi biaya), maka sebuah keputusan tersebut dapat dibilang sudah tepat. Apabila hasilnya negatif, maka Langkah yang harus diambil yaitu sebaliknya. Di dalam cost benefit analysis, net present value digunakan untuk menghitung net present cost serta net present benefit.
 

Ketidakpastian Cost Benefit Analysis


Aspek terakhir yang harus dipahami di dalam cost benefit analysis merupakan ketidakpastian dalam metode tersebut. Di bawah ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode analisis tersebut:

-Akurasi mempengaruhi nilai sebuah. Informasi biaya serta manfaat yang kurang akurat bisa penentuan nilai.
-Jangan bergantung kepada intuisi. Lakukan riset menyeluruh pada biaya serta manfaat untuk mengumpulkan data yang konkret.
-Kas tidak bisa diprediksi. Pendapatan serta arus kas merupakan dua hal yang terus berubah, mengalami naik turun secara tidak terduga. Itulah mengapa menerjemahkan angka menjadi data merupakan sesuatu yang sulit.
-Uang bukanlah segalanya. Beberapa manfaat maupun keuntungan tidak bisa direfleksikan secara langsung dalam bentuk mata uang.
-Nilai merupakan sesuatu yang subyektif. Intangible value merupakan sesuatu yang dinilai secara subjektif.
-Pendapatan akan mempengaruhi keputusan. Tingkat pendapatan sangat mempengaruhi kemauan serta kemampuan konsumen untuk melakukan pembelian.
-Jangan menggandakan biaya serta manfaat. Pada saat melakukan pengukuran dengan cost benefit analysis, menggandakan jumlah manfaat serta biaya akan menyebabkan hasil yang tidak konsisten.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda