Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Kompensasi merupakan salah satu hal yang wajar terjadi di dalam sebuah perusahaan terhadap karyawannya. Sebenarnya, kompensasi hampir mirip dengan pemberian imbalan akan tetapi kompensasi lebih bersifat tambahan gaji dan tunjangan. Kompensasi dalam sebuah bisnis sendiri berkaitan dengan penghargaan terhadap karyawan karena sudah mendukung perkembangan bisnis secara menyeluruh. Dalam sejumlah situs pencari kerja, recruiter dari sebuah perusahaan menawarkan banyak hal terhadap pekerjanya nanti. Hal-hal yang termasuk di luar gaji contoh seperti keanggotaan gym, parkir gratis, maupun jaminan kesehatan bisa termasuk ke dalam kompensasi. Kompensasi tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk pencari kerja yang berkualitas untuk mau bersaing demi sebuah pekerjaan.
Secara umum, pengertian kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima oleh seseorang, baik yang berwujud fisik maupun nonfisik serta harus dihitung terlebih dahulu setelah itu diberikan kepada seseorang. Kompensasi merupakan hal wajar yang biasa terjadi di dalam sebuah perusahaan untuk menghargai para karyawan mereka. Kompensasi mirip seperti imbalan. Akan tetapi di dalam dunia pekerjaan maupun bisnis, kompensasi sendiri lebih sering terlihat dalam bentuk gaji dan/ atau tunjangan. Umumnya terkait dengan sebuah penghargaan terhadap para karyawan yang sudah mendukung perkembangan bisnis secara positif dan berkelanjutan. Contoh misalnya saja pada saat anda berselancar mencari sebuah info di situs pencari kerja, para recruiter dari sebuah perusahaan akan menawarkan banyak keuntungan kepada para calon pekerjanya apabila diterima bekerja nanti. Hal yang termasuk di luar gaji pokok seperti parkir gratis, jaminan kesehatan, maupun yang lainnya bisa dimasukkan ke dalam kompensasi. Kompensasi tersebut merupakan menjadi daya tarik yang menjadi sorotan para perusahaan dalam mencari calon pekerja baru supaya menarik minat pencari kerja yang berkualitas. Sedangkan Kompensasi menurut para ahli yaitu seperti di bawah ini: Ariandi (2018) Menurut Ariandi pengertian kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima oleh para karyawan atas hasil kerja kerasnya terhadap perusahaan atau organisasi. Kompensasi dapat berupa fisik maupun nonfisik serta harus dihitung terlebih dahulu setelah itu diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang sudah diberikannya kepada perusahaan atau organisasi tempatnya bekerja. Handoko (2017) Menurut Handoko pengertian kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh para karyawan sebagai balas jasa. Husein Umar (2002) Menurut Husein Umar pengertian kompensasi merupakan berbagi hal yang diterima oleh seorang karyawan, baik dalam bentuk gaji, upah, insentif, asuransi, bonus, serta semacamnya yang langsung dibayarkan oleh perusahaan. Dessler (2012) Menurut Dessler pengertian kompensasi adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai kontribusi maupun balas jasa yang mereka berikan kepada sebuah organisasi. Nurcahyo (2015) Menurut Nurcahyo pengertian kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka yang seimbang dengan pengharapan karyawan untuk memenuhi kebutuhan akan rasa puas atas prestasi yang sudah dicapai serta selaras dengan tujuan strategis sebuah perusahaan.
Terdapat berbagai bentuk kompensasi yang diberikan sebuah perusahaan kepada para karyawannya, apa saja itu? Mengutip dari Check Mark, di bawah ini adalah beberapa bentuk dari kompensasi yang umum diberikan. 1. Upah atau gaji Kompensasi utama yang paling dikenali merupakan upah atau gaji. Kinerja dari seorang karyawan dibayar langsung dalam bentuk uang yang disesuaikan secara berkala. Jangan keliru dengan penggunaan istilah upah dan gaji walaupun keduanya merupakan bentuk balas jasa yang dibayarkan terkait dengan waktu. Upah pada umumnya dibayarkan kepada para pekerja harian di bidang produksi maupun pemeliharaan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Gaji merupakan istilah untuk kompensasi yang dibayarkan secara periodik kepada pekerja tetap, baik dalam mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan dengan jaminan yang pasti. 2. Insentif Insentif merupakan tambahan kompensasi yang dibayarkan di luar gaji maupun upah yang diberikan. Pada umumnya sebuah insentif didapat dari keuntungan-keuntungan yang diterima perusahaan untuk dibagikan kepada karyawannya. Komisi maupun bonus tersebut berkaitan erat dengan produktivitas karyawan. Jika semakin tinggi produktivitas karyawan, maka akan semakin besar pula keuntungan yang diperoleh oleh sebuah perusahaan. 3. Tunjangan Kompensasi lain yang diberikan di luar gaji merupakan tunjangan. Tunjangan dari perusahaan pada umumnya meliputi asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, rekreasi karyawan, serta program pensiun. Berbeda dengan insentif yang hanya diberikan perusahaan apabila ada keuntungan maupun peningkatan produktivitas, tunjangan merupakan kompensasi yang diberikan dengan jaminan yang pasti seperti halnya dengan upah atau gaji. 4. Fasilitas Fasilitas berkaitan dengan kompensasi yang diterima di dalam lingkungan kerja. Contoh misalnya, sebuah perusahaan akan memberikan komputer untuk karyawan bekerja, kantor yang nyaman, hingga kendaraan seperti mobil untuk memudahkan mobilisasi.
Secara umum, keseluruhan dari komponen dalam kompensasi yang diberikan oleh perusahaan dibagi ke dalam tiga kelompok. Berikut ini merupakan tiga jenis kompensasi yang diberikan sebuah perusahaan kepada karyawannya beserta penjelasannya: 1. Kompensasi Finansial secara Langsung Umumnya jenis pertama dari kompensasi yang diberikan oleh sebuah perusahaan merupakan kompensasi finansial secara langsung. Beberapa hal yang termasuk ke dalam kompensasi finansial secara langsung ini yakni bayaran pokok . Selain itu bayaran insentif seperti komisi, bonus, serta laba juga termasuk ke dalam kompensasi jenis ini. Bayaran tertangguh juga dapat dikategorikan kedalam jenis kompensasi ini. 2. Kompensasi Finansial Tidak Langsung Jenis lain dari kompensasi yaitu yang tidak diberikan secara langsung kepada para pekerja yang menerima. Kompensasi tersebut dapat disalurkan dengan melalui program-program proteksi yang berupa asuransi maupun juga bayaran pada saat cuti. Fasilitas seperti tempat parker, maupun kendaraan yang diberikan perusahaan juga dikategorikan sebagai kompensasi finansial secara tidak langsung ini. 3. Kompensasi Non Finansial Jenis terakhir dari kompensasi yaitu kompensasi non finansial. Umumnya pemberian kompensasi tersebut dapat berupa tanggung jawab maupun pekerjaan yang menarik serta penuh dengan tantangan. Terdapat juga pembentukan yang berupa lingkungan kerja yang nyaman serta menenangkan dapat dikategorikan sebagai kompensasi tipe ini.
Dengan adanya kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawan tentu saja akan menimbulkan dampak positif yang mampu memberikan sebuah keuntungan, baik untuk perusahaan maupun karyawan. Nah, di bawah ini dampak positif yang dapat perusahaan atau organisasi dapatkan: -Bisa membuat para karyawan terpacu untuk selalu berprestasi serta bekerja dengan giat. -Bisa menjadi daya tarik juga bagi para pencari kerja yang berkualitas. -Citra dari sebuah perusahaan tampak lebih baik jika dibandingkan dengan kompetitor. -Sebuah perusahaan bisa mendapatkan pekerja yang berkualitas. -Memudahkan proses administrasi serta aspek hukum yang ada.
Selain dari dampak-dampak positif yang bisa sebuah perusahaan dapatkan, tentu saja perusahaan juga mempunyai tujuan dalam memberikan kompensasi kepada karyawannya. Apa saja tujuannya? Mari simak ulasannya di bawah ini: 1. Mempertahankan Karyawan Berprestasi yang Sudah Ada Tujuan pertama yaitu mempertahankan karyawan yang dianggap potensial serta berkualitas untuk dapat tetap bekerja. Hal tersebut juga berguna untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang tinggi. 2. Mendapatkan Karyawan yang Berkualitas Salah satu cara supaya sebuah perusahaan maupun organisasi mendapatkan karyawan atau calon pelamar yang berkualitas yaitu dengan memberikan tingkat kompensasi yang cukup kompetitif jika dibandingkan dengan perusahaan atau organisasi lain. 3. Menjamin Adanya Keadilan dalam Perusahaan Tujuan lainnya yaitu menjamin terpenuhinya keadilan di dalam hubungan antara manajemen serta karyawan. Hal tersebut juga bertujuan sebagai balas jasa organisasi atas apa saja yang telah dilakukan maupun diabdikan seorang karyawan kepada perusahaan. Sehingga, keadilan dalam pemberian upah, bonus, insentif, dll dalam sebuah perusahaan mutlak dipertimbangkan oleh perusahaan. 4. Mengefisiensi Biaya Tujuan yang satu ini dimaksudkan, apabila sebuah perusahaan merencanakan maupun mengadakan program kompensasi yang rasional, maka akan dapat membantu perusahaan maupun organisasi tersebut untuk mendapatkan serta mempertahankan sumber daya manusia pada tingkat biaya yang layak. Dengan upah, insentif, bonus, dan lainnya yang kompetitif, perusahaan akan memperoleh keseimbangan dari etos kerja karyawan yang meningkat. 5. Memenuhi Administrasi Legalitas Di dalam administrasi kompensasi yang seharusnya ada di setiap perusahaan juga terdapat batasan legalitas yang diatur oleh pemerintah dalam sebuah undang-undang. Sehingga, pengadaan administrasi tersebut dalam sebuah perusahaan juga bertujuan untuk memenuhi administrasi legalitas. 6. Memicu Adanya Perubahan Perilaku dan Sikap yang Semakin Baik Tujuan yang diharapkan oleh sebuah perusahaan dari adanya kompensasi yang layak serta adil kepada karyawan yaitu karyawan bisa mempunyai sikap serta perilaku yang baik dan bisa menguntungkan serta mempengaruhi produktivitas kerja. Kerja yang baik, kesetiaan, pengalaman, tanggung jawab serta perilaku-perilaku lainnya yang bisa meningkat berkat dihargai melalui fasilitas yang efektif dari perusahaan atau organisasi.
Di dalam memberikan kompensasi, tentu saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Perusahaan tidak bisa asal dalam memberikan kompensasi karena bisa saja akan menurunkan motivasi karyawan untuk bekerja atau bahkan membuat perusahaan merugi. Berikut merupakan beberapa tips yang dapat anda lakukan ketika memberikan kompensasi. 1. Berikan imbalan yang memadai Siapapun pasti tidak ingin jika pekerjaannya dibayar dengan imbalan yang tidak setimpal. Anda dapat melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui ukuran standar kompensasi untuk sebuah pekerjaan. Kompensasi yang kompetitif akan menarik minat kandidat untuk melamar di perusahaan anda. Pemutusan jumlah kompensasi tersebut dapat dilihat dengan berdasarkan tempat perusahaan berada, industri perusahaan, jenis pekerjaan, serta juga kemampuan dan pengalaman kandidat. 2. Sesuai dengan kemampuan perusahaan Kompensasi tidak bertujuan untuk membuat masalah finansial dalam perusahaan anda. Ciptakan biaya yang efektif dengan memberikan kompensasi yang wajar. Jangan sampai anda berlebihan dalam memberikan kompensasi karena ingin menarik banyak karyawan akan tetapi tidak diiringi dengan keuntungan yang signifikan. Menambah banyak karyawan tidak selamanya memberikan dampak yang positif. Apalagi dengan kompensasi yang tidak sesuai, maka sebuah perusahaan akan sulit untuk berkembang. 3. Mengikuti peraturan yang ada Jika anda belum mampu untuk memberikan gaji yang lebih dari cukup, pastikan untuk memberi kompensasi sesuai dengan peraturan. Setidaknya ikuti batasan minimal yang diberlakukan oleh sebuah pemerintah setempat. Memberikan kompensasi di bawah standar akan membuat karyawan berpikir dua kali untuk bekerja di suatu perusahaan.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..