+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Yuk Kenali Pentingnya Visual Marketing Untuk Bisnis Anda

29 October, 2022   |   Silfiya

Yuk Kenali Pentingnya Visual Marketing Untuk Bisnis Anda

Pemasaran visual atau yang biasa dikenal dengan istilah visual marketing merupakan suatu cara untuk mengkomunikasikan brand maupun produk dengan menggunakan gambar, video maupun media visual lainnya. Visual marketing bisa dipergunakan untuk membangun sebuah koneksi serta pendekatan emosional dengan para pelanggan secara lebih personal, lebih interaktif, dan pada akhirnya akan membantu untuk mengarahkan penjualan.
Kekuatan visual akan membuat pemasaran produk lebih kuat serta lebih berkesan. Serta bisa mengubah hal-hal tidak berwujud menjadi sesuatu yang konkret, dapat membantu orang dalam membayangkan pesan Anda serta brand maupun produk di dalam pikiran mereka.
 

Apa Itu Visual Marketing?


Visual marketing merupakan sebuah teknik pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan grafik, gambar, video, maupun materi visual lainnya untuk memasarkan sebuah produk maupun layanan. Teknik tersebut sangat penting karena berkaitan dengan respon manusia terhadap gambar. 
 

Mengapa visual marketing itu penting?


Sebagai makhluk visual, otak manusia sudah diatur untuk menafsirkan gambar dengan sangat cepat. Sebuah studi menemukan bahwa manusia bisa mengidentifikasi seluruh gambar dengan tepat setelah melihatnya kurang dari 13 milidetik.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa gambar mempunyai sebuah kekuatan yang jauh lebih efektif dalam membangkitkan perasaan jika dibandingkan dengan teks maupun kata-kata. Statistik terbaru dari Inc juga menunjukkan bahwa konten yang berisi gambar akan menghasilkan interaksi 650% lebih tinggi jika dibandingkan dengan konten yang berisi teks.

Dengan melalui konten visual, para pembaca bisa lebih mudah dalam memahami sebuah informasi maupun sesuatu yang bahkan tidak bisa dikomunikasikan dengan kata-kata. Di era digital saat ini, minat para pelanggan untuk mendapatkan sebuah informasi lewat deskripsi produk jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sebuah informasi yang berupa konten visual. Akan tetapi, visual marketing juga tidak dapat dilakukan dengan sembarangan serta harus disajikan secara menarik, namun tetap informatif.
 

Tips Melakukan Visual Marketing


Visual marketing menggunakan elemen desain, grafis, serta juga gambar di dalam melakukan pemasaran. Kekuatan visual akan membuat pemasaran sebuah produk menjadi lebih kuat serta lebih berkesan. Di bawah ini terdapat beberapa tips supaya visual marketing yang Anda lakukan menjadi sukses:

1. Menggabungkan gambar dan tulisan
Iklan suatu gambar dan tulisan harus ditampilkan secara bersama-sama, khususnya iklan pada sosial media. Anda bisa menyertakan iklan gambar beserta dengan tulisan untuk menarik perhatian para pelanggan. Untuk membantu para pelanggan mengerti dengan iklan Anda, maka Anda dapat menambahkan sebuah teks di dalam gambar tersebut, setelah itu tambahkan juga dengan caption supaya terlihat lebih menarik.

2. Menggunakan optimasi gambar
Pada saat mengiklankan gambar di website, Anda sebaiknya tetap menerapkan kaidah-kaidah SEO. Yang pertama yaitu hosting, Anda harus memastikan bahwa gambar Anda tidak mempunyai ukuran yang kecil serta terlalu berat. Anda dapat menggunakan jasa hosting gratis untuk lebih menghemat bandwith. Dan jangan lupa untuk memberikan nama pada file gambar dengan memperhatikan SEO.

3. Membuat infografik
Anda bisa membuat infografik untuk mempromosikan produk Anda. Infografis akan lebih mempermudah audiens dalam memahami sebuah informasi yang mengandung statistik. Sehingga audiens akan tertarik untuk melihat iklan Anda, serta pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
 

Persiapan Sebelum Melakukan Visual Marketing


Sebelum menerapkan visual marketing, terdapat beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Di antaranya yaitu seperti di bawah ini:

1. Desain visual merupakan bagian dari suatu brand
Di dalam visual marketing, terdapat kombinasi warna, desain grafis, font, tekstur, serta juga kedalaman. Pastikan bahwa kombinasi-kombinasi tersebut sesuai dengan citra brand Anda. Selain itu pastikan juga hal-hal tersebut terkombinasi dengan baik, sehingga orang bisa dengan mudah menangkap pesan di dalamnya.

2. Marketing campaign membutuhkan panduan
Panduan tersebut nantinya akan dapat membantu Anda di dalam mencapai sebuah tujuan dilakukannya pemasaran. Pada umumnya, panduan tersebut berisi mengenai aturan-aturan yang harus dipegang sekaligus cara yang perlu ditempuh untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

3. Selektif dalam memilih informasi mana yang akan disampaikan
Supaya visual marketing bisa berjalan dengan efektif, maka Anda harus mempunyai suatu tujuan yang spesifik. Apa yang ingin Anda capai dengan visual marketing. Sehingga Anda bisa menentukan sebuah informasi serta pesan yang efektif untuk disampaikan.

4. Memonitor semua strategi pemasaran
Pada saat ini, memonitor suatu kegiatan pemasaran semakin mudah untuk dilakukan, terlebih lagi jika dengan menggunakan platform media sosial, seperti Facebook Ads dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut perlu dilakukan untuk mengukur bagaimana tingkat keberhasilan sebuah pemasaran.

5. Terbuka terhadap perubahan yang mungkin dibutuhkan
Tidak semua strategi pemasaran langsung memberi hasil yang positif sejak pertama kali dieksekusi. Karena realitanya, setiap strategi pemasaran butuh waktu serta beberapa perbaikan sebelum memberikan hasil sesuai yang diharapkan. Untuk itu, perubahan strategi terkadang juga diperlukan supaya lebih optimal serta efektif.
 

Bagaimana cara membangun strategi visual marketing?


Di bawah ini merupakan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan pada saat akan membuat strategi marketing yang berfokus pada visual: 

1. Analisis produk atau layanan Anda
Di dalam hal ini, Anda perlu untuk mengenali karakteristik sebuah produk dan layanan Anda. Analisis apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, serta juga ancaman bisnis Anda sehingga Anda dapat mengoptimalkan kekuatan serta peluang, serta meminimalisasi kelemahan serta ancaman yang ada.

2. Temukan proposisi nilai yang jelas
Proposisi nilai merupakan sebuah alasan yang memungkinkan para pelanggan untuk memilih produk maupun layanan bisnis Anda. Contoh misalnya, apakah produk maupun layanan yang Anda berikan bisa mengakomodasi kebutuhan pelanggan? Atau apakah bisnis Anda menyediakan tarif yang lebih murah jika dibandingkan dengan bisnis yang serupa?

3. Tetapkan tujuan marketing
Sebelum menjalankan visual marketing, tetapkan terlebih dulu apa tujuan Anda melakukannya. Apakah Anda ingin publik lebih mengenal produk serta layanan bisnis Anda atau apakah Anda ingin meningkatkan penjualan? Tentukan sebuah tujuan secara jelas supaya lebih mempermudah langkah-langkah selanjutnya.

4. Kenali calon pelanggan Anda
Kenali karakteristik dari calon pelanggan Anda dengan melihat perilaku online, demografi, serta preferensi mereka sehingga Anda dapat menentukan konten visual yang menarik untuk mereka sekaligus menyediakan sebuah informasi yang memang benar-benar mereka butuhkan. Sehingga, sangat penting untuk memahami apa yang relevan, penting, serta menghibur bagi mereka.

5. Cek kompetitor Anda
Anda tidak hanya harus menganalisis produk maupun layanan bisnis Anda, akan tetapi juga kompetitor Anda. Hal tersebut penting untuk dilakukan supaya Anda mengetahui potensi apa saja yang dapat Anda kembangkan sehingga bisa menghasilkan proposisi nilai yang sesuai.

6. Gunakan gambar atau foto berkualitas tinggi
Calon pelanggan bisa saja menunda dalam pembelian atau bahkan tidak jadi membeli sebuah produk hanya karena kualitas foto produk yang jelek. Selain itu, calon pelanggan juga akan merasa lebih tertarik dengan deskripsi produk yang disertai dengan konten visual. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan gambar yang relevan dengan gaya, produk, serta pesan brand Anda.


Kelebihan Visual Marketing


Setelah memahami apa yang dimaksud dengan visual marketing, kini saatnya anda untuk mengetahui kelebihan dari penggunaan visual marketing ini.

1. Konten Visual Lebih Berkesan
Otak manusia disebut-sebut mampu untuk memproses gambar 60.000 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan membaca sebuah teks. Oleh karena itu, tidak bisa dimungkiri bahwa pembaca akan lebih memahami sebuah informasi yang diberikan dalam bentuk gambar.
Dengan demikian, penggunaan visual marketing menjadi sebuah pilihan yang tepat untuk menarik perhatian pembaca supaya membeli produk yang ditawarkan oleh konten tersebut.

2. Konten Visual Meningkatkan Minat Membaca
Pada saat anda membuat sebuah konten visual, anda perlu memperhatikan aspek-aspek yang ada di dalam konten tersebut. Seorang konsumen dapat memilih untuk membeli atau tidak suatu produk dengan berdasarkan tampilan iklan yang dihadapkan kepadanya.
Sebuah website yang berisi mengenai gambar-gambar dengan kualitas yang baik, dengan perpaduan teks serta gambar akan meningkatkan waktu untuk menyerap informasi pembacanya. Alhasil, pembaca akan sangat mungkin tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan pada website tersebut.

3. Konten Visual Lebih Mudah Dipahami
Perlu anda ketahui, otak dipercaya mampu untuk memproses informasi secara visual lebih cepat daripada informasi yang berupa tulisan. Hal tersebut menyebabkan, konten-konten visual yang dibuat dapat  lebih mudah dipahami serta dimengerti informasinya oleh pembaca. Di sisi lain, informasi berupa gambar atau visual tersebut juga dirasa lebih menarik, sehingga apa yang ingin disampaikan dari konten tersebut bisa untuk dipahami dengan lebih cepat.

4. Satu Konten Bisa Mewakili Banyak Hal
Dengan melalui aspek-aspek pada konten visual yang dibuat, pembaca bisa memahami apa yang ingin disampaikan oleh gambar tanpa perlu dikomunikasikan dengan kata-kata. Oleh karena itu, membuat konten visual yang sesuai dengan informasi yang ingin disampaikannya bisa mewakili sebuah perusahaan untuk menunjukkan maksud serta tujuan dari pembuatan konten visual tersebut.

5. Berfungsi Sebagai Iklan
Dengan adanya konten visual, para pembaca akan merasa dimudahkan untuk menemukan iklan dari produk-produk yang relevan dengan apa yang sedang mereka cari. Akibatnya, konten yang anda sudah buat bisa menjangkau lebih banyak pembaca.

6. Mengukur Tingkat Keberhasilan Pemasaran
Semakin berkembangnya teknologi pemasaran, akan memudahkan para penggunanya untuk memantau serta mengukur efektivitas strategi pemasaran yang dilakukan. Data-data yang anda butuhkan untuk memonitor performa strategi pemasaran juga dapat anda dapatkan dengan sangat mudah. Sehingga, sebuah strategi pemasaran yang sudah dilakukan sebelumnya bisa rutin untuk dievaluasi supaya bisa meningkatkan keberhasilan strategi tersebut.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda