Komunikasi bisnis yang jelas dan efektif sangat penting bagi karyawan, manajer, dan pemimpin untuk melakukan pekerjaan mereka dan memenuhi tanggung jawab mereka. Tanpa proses dan alat yang tepat, banyak masalah bisnis yang serius perlahan-lahan menghilang, dari karyawan hingga pelanggan yang tidak puas hingga keuntungan. Komunikasi bisnis adalah area penting perusahaan. Jadi bagaimana komunikasi bisnis dapat membantu?
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi antara orang-orang di dalam dan di luar perusahaan Anda. Komunikasi bisnis yang efektif adalah bagaimana karyawan dan manajemen berinteraksi untuk mencapai tujuan bisnis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan praktik bisnis dan mengurangi kesalahan. Komunikasi bisnis adalah ilmu terapan. Pentingnya komunikasi bisnis juga dalam menyajikan pilihan dan ide bisnis baru, perencanaan dan proposal bisnis, membuat keputusan, menyimpulkan kontrak, mengirim dan memenuhi pesanan dalam bisnis, dan penjualan yang sukses. Semua kegiatan terorganisir dalam suatu perusahaan bergantung pada proses komunikasi bisnis. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari komunikasi dengan manajemen hingga komunikasi dengan penyedia bisnis. Menurut Floyd (2006), komunikasi digunakan dalam dunia bisnis dan melibatkan berbagai jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis. Purwanto (2003), di sisi lain, mendefinisikan komunikasi bisnis sebagai pengiriman dan penerimaan pesan dalam satu atau lebih pengaturan yang dimaksudkan untuk mempengaruhi perilaku antara dua individu, kelompok kecil, atau dalam suatu organisasi, didefinisikan sebagai kegiatan yang mencakup organisasi.
1. Komunikasi Internal ke Atas Komunikasi ke atas bisnis internal adalah komunikasi dari bawahan kepada manajer atau individu dalam hierarki perusahaan. Para pemimpin harus memastikan bahwa informasi mengalir ke atas untuk benar-benar memahami operasi bisnis. Komunikasi internal ke atas biasanya mencakup survei, umpan balik, formulir, dan laporan yang diserahkan karyawan kepada manajer dan pemimpin tim. Misalnya, laporan pemasaran dapat mencakup statistik seperti jumlah total pengunjung situs web, keterlibatan media sosial, dan jumlah total prospek yang dihasilkan. 2. Komunikasi Internal ke Bawah Komunikasi internal mengalir ke bawah dari atasan ke satu atau lebih bawahan. Jenis komunikasi ini dapat berbentuk surat, catatan, atau instruksi verbal. Saat berkomunikasi dengan karyawan, pemimpin harus menjaga komunikasi tetap profesional dan jelas. Contoh dari jenis komunikasi ini adalah memo tentang prosedur operasi perusahaan baru, seperti persyaratan keselamatan atau peraturan baru. 3. Komunikasi Bisnis Internal Lateral Komunikasi Bisnis Internal Lateral terjadi antara karyawan di tempat kerja. Ada banyak cara karyawan berkomunikasi saat ini: obrolan, pesan, dan email. Jenis komunikasi ini dapat terjadi di dalam atau di antara departemen dan terjadi lebih sering daripada jenis komunikasi lainnya. Selain itu, komunikasi yang sering antara karyawan memainkan peran kunci dalam keterlibatan dan produktivitas karyawan. 4. Komunikasi Eksternal Komunikasi bisnis eksternal adalah setiap komunikasi dengan pihak eksternal seperti pelanggan, prospek, pemasok, dan mitra. Berbeda dengan semua jenis komunikasi internal, komunikasi eksternal kurang teratur.
1. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ragan, komunikasi kepemimpinan merupakan komponen komunikasi internal terpenting yang harus dimiliki perusahaan. Tim perlu mendukung, melatih, dan mengingatkan pemimpin mereka untuk berkomunikasi. Ini bertepatan dengan peningkatan statistik keterlibatan karyawan. 2. Menghilangkan Komunikasi yang Tidak Diperlukan Dalam bisnis, email biasanya digunakan untuk permintaan komunikasi, umpan balik karyawan, laporan kerja, tugas, komunikasi dengan pelanggan dan pemasok, undangan rapat, berbagi dokumen, pemberitahuan berbagai aktivitas bisnis dari HRD, kelahiran, digunakan untuk semuanya, termasuk pengingat hari. Penelitian Radicati Group menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan menghabiskan 25% waktunya untuk berkomunikasi melalui email. dengan pelanggan atau karyawan. Faktanya, hanya sebagian kecil email yang masuk ke kotak masuk Anda yang langsung dibuka. orang menyaring email penting berdasarkan pengirim atau subjek. Selain itu, banyak email yang Anda terima tidak ada hubungannya dengan orang tersebut. Komunikasi Bisnis Buat strategi bisnis untuk menghilangkan masalah komunikasi kecil seperti kelebihan email. 3. Menghilangkan Silo komunikasi Terlalu banyak konten yang tidak relevan sering menyebabkan silo informasi. Sebuah silo komunikasi adalah situasi di mana tim atau departemen berbagi tanggung jawab bersama tetapi didasarkan pada kekuatan dan posisi kelompok. Enggan untuk berbagi sumber daya dan ide dari departemen dan departemen lain. Memecahkan masalah dengan solusi yang dikembangkan sendiri. Padahal, berbagai masalah yang mereka hadapi seringkali berkaitan dengan kinerja dan masalah departemen lainnya. Komunikasi internal yang benar dan penggunaan alat komunikasi yang tepat sangat penting untuk mengatasi tantangan ini. 4. Meningkatkan Produktivitas Karyawan 4 dari 5 karyawan percaya bahwa komunikasi bisnis internal yang efektif meningkatkan kinerja pekerjaan. Informasi yang berlebihan sering menyebabkan karyawan menghabiskan banyak informasi untuk mencari konten yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka. Selain itu, rata-rata karyawan menghabiskan 2,5 jam setiap hari untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Akibatnya, banyak waktu terbuang setiap bulan untuk mencari apa yang tersedia bagi karyawan. 5. Meningkatkan Komunikasi antar Departemen Tanpa strategi komunikasi yang tepat, akan sangat sulit untuk menjaga komunikasi yang efektif antar departemen dalam perusahaan Anda. Agar karyawan Anda produktif, mereka perlu memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi. Misalnya, departemen riset harus berada di halaman yang sama dengan tim pemasaran, dan kantor harus berada di halaman yang sama dengan departemen TI. 6. Meningkatkan Komunikasi dengan Karyawan Work From Home Work From Home menjadi solusi dari pandemi. Mungkin beginilah pekerjaan yang akan terus berlanjut setelah pandemi berakhir. Pembaruan Prakiraan Tenaga Kerja Seluler Global memproyeksikan bahwa pada tahun 2022, lebih dari 40% populasi dunia akan menjadi tenaga kerja. Bisa jadi 75%, terutama di negara maju seperti AS. Akan ada lebih banyak peluang untuk bekerja dari rumah daripada sebelumnya. Ini membutuhkan jenis komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen baru. Koordinasi lintas zona waktu, koordinasi lintas zona waktu, silo informasi, dan mengatasi hambatan bahasa dan budaya hanyalah beberapa dari tantangan komunikasi yang dihadapi tim jarak jauh. Selain itu, jarak sering mempersulit anggota tim untuk merasa seperti sebuah tim. Komunikasi internal yang lebih baik dapat memberikan dampak positif yang besar pada cara tim jarak jauh bekerja sama dan merasa menjadi bagian dari organisasi. 7. Mengurangi Turnover Karyawan Perusahaan dengan keterlibatan dan kepuasan karyawan yang tinggi memiliki turnover yang jauh lebih rendah. Untuk menarik dan mempertahankan generasi milenial dan kaum muda di tempat kerja, pengusaha perlu memastikan bahwa karyawan mendapat informasi tentang hal-hal yang relevan dengan pekerjaan mereka. Di sisi lain, terlalu banyak informasi yang tidak relevan menyebabkan stres, demotivasi dan frustrasi, dan sering menyebabkan penurunan loyalitas karyawan. 8. Meningkatkan Upaya Berbagi Pengetahuan Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan dengan berinvestasi dalam komunikasi internal adalah untuk meningkatkan praktik terbaik berbagi pengetahuan. Di dunia di mana karyawan terus tumbuh dan belajar hal-hal baru, perusahaan harus dapat dengan mudah berbagi pengetahuan dalam organisasi mereka. Berbagi pengetahuan dan pengetahuan bisnis terganggu tanpa strategi komunikasi internal yang dikelola dengan baik. 9. Meningkatkan Kepuasan dan Retensi Pelanggan Komunikasi bisnis yang lebih baik mengarah pada kepuasan pelanggan yang lebih baik. Komunikasi yang buruk di dalam perusahaan menyebabkan dua hal dalam hal layanan dan kepuasan pelanggan. Pertama, karyawan yang menghadapi pelanggan tidak memiliki informasi yang mereka butuhkan. Kedua, pelanggan merasakan semangat kerja karyawan yang rendah dan memiliki pengalaman negatif dengan perusahaan Anda. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa sikap karyawan memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan, yang diterjemahkan menjadi peningkatan pendapatan. 10. Membangun Budaya Bisnis yang Lebih Baik Terakhir, strategi komunikasi perusahaan yang baik sangat penting untuk membangun budaya dan lingkungan kerja yang lebih baik. Perusahaan yang menerapkan transparansi dan komunikasi terbuka memiliki lingkungan kerja, motivasi, dan kepuasan karyawan yang lebih sehat. Di sisi lain, organisasi yang mengabaikan komunikasi korporat sebagai cara untuk meningkatkan budaya kerja menderita keterlibatan yang lebih rendah, pergantian yang lebih tinggi, dan kepuasan karyawan dan pelanggan yang lebih rendah.
Dalam dunia transformasi digital, perusahaan harus siap mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan upaya bisnis mereka. Ketika komunikasi dan keterlibatan karyawan menjadi sangat penting, alat-alat baru telah berkembang di bidang ini. Seperti yang telah kami sebutkan, email usang, intranet, dan solusi komunikasi karyawan tidak lagi cukup. Talenta dapat digunakan untuk komunikasi bisnis internal. Perangkat lunak HRIS dan penggajian yang menghilangkan semua komunikasi palsu dan tidak pantas dengan berbagai fitur. Dari persetujuan birokrasi, hari libur, uang lembur hingga penggajian. Selain itu, daftar hadir dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas, pengumuman bisnis, dan metode kehadiran online.
1. Persepsi Saat berkomunikasi, komunikator juga harus memiliki kesadaran yang relevan dengan topik pembicaraan. Seorang komunikator harus mampu mengantisipasi, melalui berbagai jenis persepsi, pesan yang dikomunikasikan sehingga penerima atau komunikator dapat memahami dan menerima pesan tersebut. 2. Keberhasilan Teknologi Informasi & Komunikasi Di era teknologi ini, teknologi informasi juga berdampak besar terhadap efektivitas komunikasi. Dengan penggunaan Internet, komunikasi menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih luas. Oleh karena itu, internet memegang peranan penting dalam perkembangan bisnis. Pengembangan bisnis meliputi nilai produk, kegiatan operasional, dan layanan. 3. Ketepatan Orang perlu berpikir secara berbeda ketika berkomunikasi. Agar informasi yang diberikan benar, komunikator juga harus mengungkapkan atau mengimplementasikan apa yang dipikirkan komunikator. 4. Kredibilitas Informasi yang diberikan oleh seseorang belum tentu dapat dipercaya oleh orang lain. Untuk menghindari hal ini, komunikator juga harus memverifikasi bahwa komunikator adalah pihak yang dipercaya. Begitu juga sebaliknya, intinya masing-masing pihak harus saling percaya. 5. Pengendalian Proses komunikasi juga membutuhkan kontrol. Silakan hubungi kami di meja resepsionis. Sekarang tugas komunikator adalah untuk dapat mengontrol reaksi komunikator. 6. Kecocokan Seperti disebutkan sebelumnya, komunikasi membutuhkan kepercayaan dan hubungan baik, yang harus dibina. Saya berharap komunikasi akan menumbuhkan persahabatan antar perusahaan. Selain menjaga hubungan komunikasi bisnis yang baik, kita juga harus memperhatikan keuangan perusahaan. Dengan pembiayaan bisnis yang tepat, Anda dapat dengan mudah menjalankan dan mengembangkan bisnis Anda.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..