Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Bahasa pemrograman merupakan untaian kata-kata berupa instruksi atau suatu perintah yang biasanya terdiri dari banyak baris yang bisa dimengerti oleh mesin atau komputer. Hal ini wajib dikuasai oleh seorang Developer agar dapat membangun sebuah software perangkat lunak atau aplikasi. Untuk membuat aplikasi tertentu maka digunakan juga bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat tersebut. Lalu, apa saja bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan? Simak Artikel ini sampai habis ya!
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang biasanya digunakan untuk memberikan instruksi tertentu kepada komputer sehingga komputer tersebut dapat memberikan jawaban atas instruksi yang telah diberikan. Bagian bahasa yang dapat dipahami oleh komputer itu disebut dengan “biner”. Proses menerjemahkan bahasa pemrograman ke dalam biner biasa disebut dengan “kompilasi / compile”. Perlu Anda ketahui, walaupun bahasa pemrograman sangat banyak jenisnya, setiap bahasa pemrograman memiliki keunggulan dan juga fitur-fitur yang unik tersendiri. Tapi, tidak menutup kemungkinan bahwa antar bahasa pemrograman tersebut memiliki kesamaan.
Saat Anda memasukkan bahasa pemrograman yang tepat kepada komputer, maka komputer tersebut akan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks seperti apa yang diharapkan. Komputer akan secara cepat dan juga efisien memproses informasi yang sangat banyak yang jika dikerjakan oleh manusia mungkin akan sangat menyulitkan.
Kecanggihan teknologi kini semakin membuka berbagai peluang untuk software developers dan juga profesional di bidang ilmu komputer. Permintaan untuk developer dan juga programmer yang berpengalaman serta memiliki pengetahuan paling up to date semakin tinggi saat ini. Gaji Software Engineer pun menurut idEA berkisar antara 25 juta hingga 30 juta rupiah. Selain itu, banyak sektor yang tadinya bersifat konvensional kini mulai bertransformasi menjadi digital seperti kesehatan, bank, transportasi dan juga lain-lain. Sehingga, kemampuan bahasa pemrograman yang semakin meningkat akan sangat diperlukan untuk saat ini.
Bahasa pemrograman merupakan salah satu elemen terpenting dalam perkembangan teknologi di seluruh dunia. Tanpa adanya bahasa pemrograman populer di bawah ini, sebagian besar teknologi dan juga aplikasi yang kita kenal tidak akan bisa dikembangkan.
Seiring dengan berjalannya waktu, popularitas setiap bahasa pemrograman dapat berubah-ubah sesuai dengan tren teknologi yang sedang banyak dikembangkan saat ini. Berikut ini adalah daftar Bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini diantaranya adalah
Yang pertama paling digunakan saat ini mungkin adalah bahasa pemrograman Python. Python adalah bahasa pemrograman yang juga umum dipakai dalam mengembagkan website atau bisa juga dijadikan pendukung dalam mengembangkan software. Bahasa pemrograman yang satu ini sebenarnya telah banyak digunakan secara luas bagi komputasi saintifik, data mining, dan juga machine learning.
Di tahun 2022 ini, Python masih menjadi bahasa pemrograman paling populer yang paling banyak digunakan oleh 30% dari seluruh program di dunia. Namun jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. Python telah mengalami penurunan popularitas sebesar -0.5%.
Bahasa pemrograman paling banyak digunakan selanjutnya adalah Java yang telah berusia lebih dari sekitar 20 tahun. Bahasa pemrograman ini sudah dipakai oleh lebih dari 10 juta developer di dunia dan juga diaplikasikan di lebih dari 15 miliar perangkat yang ada di dunia. Java sendiri memiliki mesin virtual (Java Virtual Machine) sehingga dapat dijalankan di hardware atau sistem operasi (OS) jenis apa pun.
Oleh karena itu, hampir semua aplikasi Android yang ada di pasaran memakai bahasa pemrograman Java dengan Java Virtual Machine. Selain itu, ternyata 90% perusahaan besar yang telah terdaftar di Fortune 500 seperti Volkswagen dan Amazon juga memakai bahasa pemrograman Java untuk mengembangkan versi backend di website atau aplikasi mereka.
Meskipun memiliki nama yang mirip mirip, tapi bahasa pemrograman paling populer yang satu ini cukup berbeda dengan bahasa pemrograman Java. JavaScript seringkali dianggap sebagai “bapak” dari bahasa pemrograman, karena popularitasnya tersebut di kalangan developer. Bagaimana tidak, lebih dari sekitar 95% website di seluruh dunia ditulis menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemrograman.
Selain itu, jika dari segi back end beberapa website seperti YouTube, Google, dan juga Amazon menggunakan Python dan Java, mereka juga menggunakan JavaScript untuk pengembangan website front-end mereka. Maka, tak heran jika beberapa framework JavaScript seperti React dan Angular JS juga sering digunakan karena sangat berpotensi untuk mendukung kemajuan IoT di perangkat mobile.
Bahasa pemrograman paling banyak digunakan yang selanjutnya yakni ada Dart. Dart merupakan bahasa pemrograman yang saat ini sedang populer dan juga merupakan bahasa yang dikembangkan oleh google. Bahasa pemrograman Dart semakin populer karena dapat memenuhi kebutuhan dalam membuat aplikasi android ataupun mobile, front-end, web, IoT, backend (CLI), dan juga Game.
Dart menerapkan konsep pemrograman berorientasi objek biasa disingkat OOP yang mana struktur kode berada dalam class yang berisi method maupun variabel. Dart sendiri menggunakan C-Style syntax sehingga mekanisme dart ini mirip dengan bahasa pemrograman C, java, javascript, dan juga Swift.
Bahasa pemrograman ini sesuai dengan pengembangan aplikasi modern serta memiliki implementasi berkinerja tinggi. Bahkan, bahasa ini juga dapat kita gunakan sebelum kita kompilasi lho keren bukan. Dart merupakan bahasa yang wajib dikuasai untuk mengembangkan aplikasi dengan menggunakan framework Flutter. Dengan Dart, kita hanya perlu satu codebase untuk dapat mengembangkan aplikasi pada berbagai platform seperti web, Android, dan juga iOS.
Bahasa Dart dirancang supaya familier dengan bahasa pemrograman lain sehingga mudah bagi yang sudah mengerti dengan bahasa pemrograman lain maupun bagi yang baru memulai perjalanannya sebagai seorang developer. Penggunaan bahasa Dart itu gratis (open source) dan optimal untuk pengembangan UI (User Interface) secara cepat dan juga produktif pada banyak platform.
Dalam dunia web development, Ruby merupakan salah satu jenis bahasa pemrograman yang kerap para developer gunakan. Sekarang ini, Ruby menjadi salah satu bahasa pemrograman paling banyak digunakan. Karena bahasa pemrograman tersebut memiliki salah satu komunitas pengguna dengan reputasi yang paling ramah dan juga sangat membantu. Selain itu, Ruby menggunakan sintaks yang sederhana dan cukup mudah untuk kalian yang benar-benar baru ingin berkecimpung di dunia programming.
Bahasa pemrograman C# (dibaca “see sharp“) adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis C++ yang kemudian digabungkan dengan fitur programming language lain, seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman yang satu ini berorientasi objek dan cukup sederhana, serta dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
Meski belum banyak digunakan oleh website atau aplikasi aplikasi ternama, namun popularitas bahasa pemrograman C# mulai merangkak, terbukti mengutip dari laporan TIOBE Index tahun 2020 yang menunjukkan penggunaan C# yang naik satu peringkat dibandingkan tahun 2019.
Dibanding bahasa pemrograman C, C++ masih lebih dapat diandalkan karena fitur dan juga aplikasinya yang lebih banyak. Selain itu, salah satu bahasa pemrograman paling populer ini juga cukup mudah dipelajari sehingga cocok bagi pemula. Bahasa pemrograman ini merupakan versi tingkat lanjut dari bahasa sebelumnya, yaitu B, yang dikembangkan oleh pengembang yang bernama Dennis Ritchie dari Bell Labs.
Awalnya, C++ ditujukan untuk dijalankan di OS Unix, tapi kemudian mulai dibangun efisiensi serta sistem dukungan untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding) hingga dapat berfungsi dengan maksimal sebagai bahasa pemrograman yang berorientasi objek.
Bahasa pemrograman paling populer selanjutnya adalah PHP, yaitu bahasa yang paling sering dipakai dan paing banyak digunakan di Indonesia. PHP memiliki server-side scripting yang berguna untuk membuat website yang dinamis. Selain itu, PHP juga dapat berinteraksi dengan MySQL database sehingga sering digunakan sebagai fondasi CMS seperti WordPress dan lainnya.
Saat ini, sudah ada lebih dari sekitar 244 juta website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, termasuk dengan beberapa website ternama, seperti Yahoo, WordPress, dan juga Facebook yang menggunakan PHP untuk bahasa pemrograman dari segi back-end mereka.
Swift merupakan bahasa pemrograman paling populer selanjutnya yang dikembangkan oleh Apple serta digunakan di sistem operasi iOS dan Mac OS. Bahasa pemrograman ini dirilis pada tahun 2014 dan saat ini menjadi salah satu bahasa pemrograman yang popularitasnya terus meningkat. Tak heran, jika peningkatan popularitas ini juga didukung oleh produk Apple. Bahasa pemrograman yang dirilis pada 2014 ini digunakan oleh berbagai macam aplikasi yang tersedia di App Store. Namun selain itu, ada pula aplikasi yang menggunakan Swift dan sudah cukup terkenal, yaitu aplikasi editor visual, dengan nama VSCO.
Kotlin seringkali dibandingkan dengan bahasa pemrograman Java. Bagaimana tidak, dua bahasa pemrograman paling populer ini seringkali dijadikan pertimbangan seorang developer saat hendak membuat program atau aplikasi untuk sistem operasi jenis Android.
Meski begitu, Kotlin memiliki keunikannya sendiri, yaitu kemampuannya untuk mengelola program Android dengan arsitektur yang kompleks. Jadi, jika Anda ingin membuat aplikasi yang cukup kompleks dalam rentang waktu sekitar 160-200 jam, mungkin Anda bisa mengandalkan Kotlin.
Selanjutnya, salah satu bahasa pemrograman paling banyak digunakan saat ini berasal dari layanan mesin pencari yang sering digunakan oleh para pengguna internet, yaitu Google. Go language atau yang biasa disingkat dengan Golang ini pertama kali dirilis pada November tahun 2009 dan popularitasnya mengalami fluktuasi hingga mencapai peringkat #10 menurut TIOBE Index pada tahun 2020 lalu.
Selain Google, bahasa pemrograman yang satu ini juga diandalkan beberapa media sosial terkenal lainnya, seperti YouTube (yang juga dimiliki Google), Facebook, dan juga Yahoo. Tak heran, jika Golang bersifat open source sehingga dapat dimodifikasi sesuai keinginan, lalu algoritma dan juga struktur datanya juga mudah untuk dipelajari sehingga mampu meningkatkan performa website yang dapat dikembangkan.
Bahasa pemrograman paling banyak digunakan selanjutnya adalah Rust, yaitu bahasa pemrograman yang memiliki sintaksis hampir serupa C++, namun tetap menjaga keamanan memori yang lebih baik dengan performa kerja yang tetap maksimal. Mirip seperti Golang, Rust ini juga bersifat open source dan juga bisa Anda gunakan secara gratis.
Di tahun 2016 dan 2017, Rust meraih popularitasnya sebagai “Bahasa pemrograman paling disukai” berdasarkan survei developer yang bernama Stack Overflow. Anda bisa melihat hasil penggunaan Rust di back-end dari aplikasi Dropbox, website Coursera, bahkan package manager JavaScript yang bernama “npm”.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft. Visual Basic menawarkan ide visual dalam pembuatan software, dan juga dikembangkan untuk membuat software yang berbasis sistem operasi Windows. Banyak Software Developer menggunakan Visual Basic dalam pengembangan softwarenya, sehingga hal tersebut menjadikan Visual Basic sebagai salah satu bahasa yang cukup populer. Di Indonesia sendiri terdapat grup Visual Basic Indonesia yang telah memiliki sekitar dua puluh dua ribu member lebih.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..