+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Apa Itu Unique Selling Proposition (USP), Tips dan Contoh

22 October, 2022   |   Inggihpangestu

Mengenal Apa Itu Unique Selling Proposition (USP), Tips dan Contoh

USP adalah singkatan dari Unique Selling Proposition. Anda mungkin sudah sering mendengarnya, terutama jika Anda berkecimpung di dunia bisnis, tapi apa sebenarnya USP itu? Pada dasarnya, sebuah bisnis akan mampu mengungguli persaingan jika memiliki USP yang menarik. Maka tidak heran jika keberadaannya sangat penting. Nah, jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang proposisi penjualan unik, jangan khawatir. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu USP dan bagaimana mendefinisikan USP untuk bisnis Anda. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Unique Selling Proposition(USP)


Seperti namanya, Unique Selling Proposition (USP) adalah keunikan yang membedakan bisnis Anda dengan bisnis sejenis lainnya. Dapat dikatakan bahwa USP adalah salah satu alasan utama mengapa konsumen rela mengeluarkan uang mereka untuk membeli produk dari Anda dan bukan pesaing. Karena jika semua perusahaan menawarkan produk yang sama, calon konsumen tidak akan tahu harus memilih yang mana, bukan? Pada akhirnya, mereka harus membeli dari penjual yang menghasilkan lebih banyak keuntungan bagi mereka. Manfaat ini dikenal sebagai USP. USP adalah elemen pemasaran yang sangat penting untuk produk apa pun. Kenapa begitu? Karena pesaing melakukan bisnis online tidak hanya lokal tetapi juga dari seluruh dunia. Dengan kata lain, calon konsumen belanja online memiliki pilihan produk yang tidak terbatas. Akibatnya, calon pelanggan dapat dengan mudah berpaling jika penjual tidak menawarkan manfaat unik kepada mereka.
 

3 Tips Cara Menentukan Unique Selling Proposition dari Bisnis Anda


1. Ketahui Apa yang Sebenarnya Konsumen Inginkan

Cara pertama untuk menentukan USP adalah dengan memikirkan baik-baik apa yang sebenarnya diinginkan konsumen dari bisnis Anda. Misalnya, Anda menjalankan bisnis makanan. Tentu saja, konsumen tidak datang kepada Anda hanya untuk makan. Karena restoran lain juga menawarkan produk serupa. Jadi apa yang membuat mereka memilih restoran Anda? Jawabannya bisa harga, rasa makanan, kebersihan, keramahan staf menunggu, kecepatan pemesanan, dan lain lain. Aspek-aspek ini adalah akar dari alasan utama mereka datang, selain dari kelaparan. Nah, proposisi penjualan yang unik itu bisa membedakan Anda dan menarik konsumen untuk membeli produk Anda. Nah, Anda bisa mengetahui apa yang diinginkan konsumen dengan melakukan survei langsung kepada mereka. Misalnya, minta mereka mengisi formulir yang menyatakan bahwa mereka lebih menyukai restoran Anda daripada pesaing. Selain itu, Anda juga dapat meminta umpan balik berupa penilaian (1-10) pada aspek-aspek utama seperti harga, layanan, dan lainnya. Kemudian Anda bisa fokus pada strategi pemasaran produk berdasarkan aspek yang diinginkan konsumen. Contoh: gunakan promosi: "Kepuasan 100% atau pengembalian dana jika Anda tidak puas dengan layanan kami!" Jika kualitas layanan adalah prioritas pelanggan.
 

2. Berikan Kepuasan Batin Kepada Konsumen

Terkadang di industri ini Anda juga harus melakukan sedikit riset psikologis untuk mengetahui kepuasan batin yang diharapkan konsumen dari produk yang Anda jual. Ini bisa menjadi strategi proposisi penjualan unik yang hebat. iPhone adalah salah satu contoh terbaik USP. Jadi apa kepuasan batin konsumen yang diharapkan dari produk ini?

- Gengsi

Dalam otobiografinya, dijelaskan bahwa pendiri Apple Steve Jobs terobsesi dengan desain yang sempurna. Alhasil, Anda bisa melihat sendiri bahwa iPhone cantik dan nyaman. Semuanya sangat rapi dan presisi. Keindahan ini benar-benar bisa dimaksimalkan oleh Steve Jobs, seorang marketing genius. Dari peluncuran iPhone yang terlihat seperti teater, hingga iklan beranggaran tinggi seperti film mini, hingga toko resmi di lokasi yang terkenal dengan desainnya seperti toko perhiasan mewah. Semua pemasaran ini dimaksudkan untuk memberikan kesan bahwa iPhone adalah "barang mewah yang indah dan mahal". Bukan sekedar “bundel” smartphone seperti kompetitor lainnya. Efektivitas strategi pemasaran Jobs sangat fenomenal: orang tidak segan-segan menghabiskan banyak uang untuk membeli iPhone, atau bahkan mengantri berjam-jam di depan toko. Padahal, jika melihat spesifikasi yang ditawarkan, harga iPhone akan jauh lebih murah. Namun, orang tidak peduli apakah iPhone terlalu mahal atau tidak. Alasannya sederhana: mereka tidak membeli smartphone, mereka membeli gengsi.

- Eksklusivitas

Jika semua orang punya banyak uang, bagaimana bisa ada orang kaya? Sama halnya dengan iPhone, jika setiap orang memiliki iPhone, perasaan "wow" juga akan hilang. Steve Jobs mengetahui hal ini dengan sangat baik dan menjadikan iPhone eksklusif. Bagaimana? Pertama, Jobs menciptakan iOS sumber tertutup (sistem operasi iPhone). Ini berarti tidak ada yang bisa mengutak-atik iOS kecuali Apple sendiri. Hal ini meyakinkan pengguna iPhone - yang telah menghabiskan banyak uang - bahwa tidak ada smartphone selain iPhone yang juga menggunakan iOS di muka bumi ini. Tidak seperti Android, kan? Kedua, tahukah Anda bahwa Apple sengaja membatasi jumlah iPhone yang tersedia di pasaran? Selain mendorong harga lebih tinggi, stok yang terbatas juga memberikan rasa eksklusivitas kepada orang-orang. Dimana mereka yang menemukan iPhone seolah memiliki benda ajaib yang tak tertandingi di jagat raya ini. Selasa, aplikasi eksklusif. iCloud, FaceTime, iMessage, Airdrop adalah beberapa contoh aplikasi berpemilik yang dibuat oleh Apple. Dengan kata lain, Anda hanya akan dapat menggunakannya pada produk Apple. Tentu saja, hal ini menambah kesan eksklusivitas yang dihadirkan iPhone. Keempat, ekosistem Apple yang sempurna. Semua produk Apple saling berhubungan dan hanya dapat bekerja secara optimal dengan produk Apple lainnya. Nah, ekosistem inilah yang membuat iPhone eksklusif dan "memaksa" pengguna untuk setia kepada Apple. Anda dapat melihat contoh di Airpods. Dimana Airpods akan kehilangan banyak fungsi jika digunakan di Android. Anda membeli barang-barang mahal tetapi bagaimana jika Anda tidak dapat berfungsi dengan baik, kan sayang, kan? Memang, yang penasaran dengan Airpods terpaksa harus membeli iPhone terlebih dahulu. Nah, Anda juga bisa meniru kecerdikan Apple di atas dan menjadikan kepuasan konsumen sebagai proposisi penjualan yang unik. Yang perlu Anda lakukan agar USP ini berhasil adalah memfokuskan pemasaran Anda pada kepuasan batin yang akan diterima konsumen, bukan produk yang dijual. Dengan cara ini, calon pelanggan secara otomatis akan mengaitkan produk Anda dengan kepuasan batin yang akan mereka terima. Memang, konsumen akan memiliki persepsi yang unik dan berbeda terhadap produk Anda dibandingkan dengan ratusan pesaing lainnya.

- Gaya Hidup Sehat

Semua orang ingin sehat. Jadi Anda bisa menggunakan strategi promosi untuk meyakinkan konsumen bahwa dengan menggunakan produk Anda, mereka bisa lebih sehat. Dengan cara ini, konsumen akan merasa bahwa produk Anda adalah produk yang lebih sehat daripada pesaing Anda.

- Menjaga Lingkungan

Mereka tidak hanya puas secara mental, tetapi konsumen juga puas secara mental. Karena, dengan menggunakan produk Anda, mereka juga berkontribusi langsung terhadap perlindungan lingkungan di sekitar mereka. Misalnya, menggunakan plastik daur ulang untuk mengemas produk atau menjalankan program untuk menyumbangkan setiap produk yang dijual untuk menanam pohon.

- Kebanggaan

Ada beberapa jenis kebanggaan. Selain rasa bangga menggunakan produk mewah seperti iPhone, ada juga rasa bangga menggunakan produk dalam negeri, bangga karena produk yang dibeli eksklusif/terbatas, dan sebagainya. Sesuaikan saja dengan produk/jasa yang Anda jual.

3. Tengok USP Kompetitor

Anda tahu, menengok kompetitor di sini tidak meniru proposisi penjualan unik mereka. Karena jika Anda meniru USP pesaing terkenal, kemungkinan besar Anda akan kalah. Mereka sudah memiliki banyak pelanggan tetap dan sumber daya yang besar. Sebagai gantinya, lihat pesaing di sini untuk mencari tahu apa yang mereka lewatkan sehingga Anda dapat menggunakannya sebagai inspirasi untuk membangun USP bisnis Anda sendiri. Dengan kata lain, gunakan kelemahan pesaing Anda untuk keuntungan Anda. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi website/toko offline mereka. Dengan cara ini Anda dapat mempelajari cara kerja sistem mereka secara real time. Pastikan untuk memperhatikan semua aspek situs web/toko offline Anda. Mulai dari tampilan website, kinerjanya, pengalaman pengguna, cara menangani transaksi, hingga layanan pelanggan.
 

Contoh Unique Selling Proposition


1. Tangting Barber Home

Contoh USP awal adalah Tangting Barber Home, toko tukang cukur online. Orang memilihnya tidak hanya karena kualitas potongan rambut yang ditawarkan, tetapi juga karena sejumlah alasan lain, yaitu kecepatan dan kenyamanan. Ceruk generasi muda memiliki alasan untuk berhenti memotong rambut. Mulai dari tidak mau mengantri panjang (terutama di akhir pekan), tidak sempat ke salon, menjadi malas karena panas atau macet. Ya, Tangting Barber Home menawarkan kemudahan potong rambut yang mudah dan cepat, sehingga menjadi pilihan konsumen.

2. Puyo Dessert

Salah satu contoh aplikasi USP yang bagus adalah Puyo Dessert Pudding. Kata dessert sendiri sering dikaitkan dengan makanan yang tidak sehat, bukan? Apalagi untuk puding yang sangat manis dan tinggi kalori. Namun, Puyo Dessert mematahkan semua persepsi tersebut. Dia mengklaim itu puding yang sehat. Puding buatannya tinggi serat, rendah kalori, dan tidak mengandung bahan pengawet. Oleh karena itu, konsumen yang ingin menjalani gaya hidup sehat pasti akan memilih Puyo Dessert Pudding daripada kue-kue biasa pesaing. Konsumen akan merasa lega karena masih bisa menjalani hidup sehat walaupun sudah makan snack.

3. Antologi

Contoh USP berikutnya adalah coworking space Antologi. Mengapa? Karena di tengah maraknya co-working space bermunculan di seantero Jogja, Anthology menjadi juaranya. Memang, Antologi dapat memberikan proposisi penjualan yang unik yang tidak dimiliki pesaing lain. Sementara pesaingnya hanya berfokus pada ruang kerja bersama, Antologi juga memiliki kafe di dalamnya. Jadi, ketika haus/lapar, pengunjung bisa langsung memesan tanpa keluar/melalui ojek online. Ketika pesaing lain mulai memiliki kafe, Anthology melangkah lebih jauh dengan menawarkan berbagai program menarik kepada para anggotanya. Jadi antologi tidak hanya menyediakan tempat untuk diskusi, tetapi juga cara untuk menambah pengetahuan dan hubungan.
 

Unique Selling Proposition Itu Penting


Setelah membaca artikel ini, Anda pasti mulai menyadari betapa pentingnya unique selling proposition bukan? Dalam jangka panjang, USP ini bisa menjadi pembeda antara bisnis yang sukses dan yang gagal. Karena jika konsumen memiliki alasan untuk memilih produk Anda, mereka pasti akan kembali dan merekomendasikannya kepada orang lain. Bandingkan jika produk Anda biasa-biasa saja dan tidak ada bedanya. Belum lagi dengan pembelian, konsumen pun tidak dimanjakan. Oleh karena itu, kami berharap para mahasiswa e-commerce dapat menerapkan salah satu cara di atas agar usahanya dapat bersaing dengan kompetitor. Juga, jangan lupa untuk menerapkan tips trading online kami. Sehingga bisnis Anda tidak hanya bisa bersaing tetapi juga menjadi nomor satu di antara para pesaing.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda