+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Memahami Pengertian, Fungsi, dan Tugas Manajer Personalia

18 October, 2022   |   Pojiah

Memahami Pengertian, Fungsi, dan Tugas Manajer Personalia

Pengertian Manajer Personalia

Manajer personalia adalah manajer personalia adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan administratif dalam suatu perusahaan, Kegiatan administratif yang dimaksudkan seperti rekrutmen, menganalisis  dan mengevaluasi pekerjaan, pengelolaan gaji, penyelesaian perselisihan dan juga kepatuhan hukum terkait tenaga kerja dan lainnya. Manager personalia adalah peran tradisional yang sebagian besar melakukan tugas yang berkaitan dengan fungsi administratif.

Fokus utama seorang manajer personalia adalah kepemimpinan karyawan dari sebuah perusahaan atau organisasi, di zaman modern ini dikelola oleh manajer personalia manusia. Administrasi HRD juga memenuhi tugas administrator SDM perbedaannya adalah ketika manajer HRD dapat berpartisipasi dalam tim manajemen eksekutif dan perencanaan strategis jangka panjang tapi perekrut tidak bisa melakukan itu.

Peran manajer personalia hampir identik dengan manajer personalia pengembangan organisasi adalah fokus dari manajemen talenta, manajer personalia lebih fokus pada kebutuhan bisnis dan mengubah kebijakan dan prosedur yang sesuai, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis, manajer personalia merupakan bagian dari proses rekrutmen perusahaan. Selain itu manajemen ini menghargai dan menghargai kinerja karyawan yang bekerja di perusahaan, setelah organisasi atau perusahaan menguasai manajemen ini ia akan dapat menjalankan fungsi perusahaannya dengan baik.

Fungsi ini berkaitan dengan perekrutan, pelatihan, dan motivasi karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya. Secara garis besar, manajemen sumber daya manusia tidak hanya mementingkan kompetensi karyawan dalam suatu perusahaan tetapi juga bagaimana perusahaan dapat menumbuhkan rasa memiliki perusahaan pada karyawannya. Sebagai bagian integral dari perusahaan staf memainkan peran kunci dalam mencapai tujuan perusahaan, oleh karena itu departemen SDM suatu perusahaan harus dapat menyeleksi orang-orang dengan kualifikasi yang tepat sesuai dengan tujuan perusahaan.


Tugas manajer personalia

Dalam pekerjaannya manajer personalia memiliki beberapa tanggung jawab penting dalam suatu perusahaan atau organisasi. Seperti peran kepemimpinan lainnya manajer personalia bertanggung jawab untuk mengarahkan seluruh departemen, manajemen departemen mencakup fungsi manajemen dasar seperti organisasi, perencanaan, kontrol dan arahan. Selain aspek dasar administrasi, ada pula yang berupa fungsi operasional fungsi operasional meliputi pelatihan, rekrutmen, dan peran penting lainnya. manajer personalia memiliki tanggung jawab kritis untuk menjembatani dan mengintegrasikan hubungan antara manajemen SDM dan organisasi.

• Merencanakan dan membimbing karyawan baru untuk mengembangkan sikap positif terhadap tujuan
  perusahaan
• Menyusun atau membuat anggaran untuk kebutuhan tenaga kerja perusahaan
• Melakukan tahap seleksi personal bagi para pemangku kepentingan, hal ini tentunya harus didasarkan pada
  kebutuhan perusahaan, seperti keahlian, persyaratan dan jumlah karyawan yang dibutuhkan perusahaan
• Mengelola proses pemecatan karyawan, seperti saat karyawan ingin keluar
• Buat rencana kerja untuk departemen sumber daya manusia perusahaan Anda, termasuk seperti deskripsi
  pekerjaan, analisis pekerjaan, spesifikasi pekerjaan
• Menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, termasuk pendidikan
  pegawai
• Memastikan kesejahteraan karyawan perusahaan
 

Peran manajer personalia

• Seorang manajer personalia memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi, dibawah
  ini adalah peran manajer personalia
• Kami membantu perusahaan dan organisasi merekrut talenta yang mereka butuhkan yang dapat Anda
  lakukan adalah mengumpulkan informasi dari tenaga kerja yang Anda butuhkan.
• Ini membantu dalam menangani masalah yang muncul di antara karyawan di tempat kerja, dukungan dan
  saran kepada manajer lini mengenai sumber daya manusia
• Memastikan bahwa penggajian karyawan dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan
• Membantu membuat kebijakan terkait karyawan dengan manajer puncak
• Konselor ketika karyawan dalam kesulitan. Dan bantu aku menemukan jalan keluar


Fungsi manajer personalia

Seperti halnya manajer lain yang menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing manajer personalia juga memiliki peran yang berfokus pada orang-orang yang bekerja di perusahaan, manajer personalia yang baik harus menangani masalah terkait SDM. Sangat berkontribusi dalam menyelesaikan masalah administrasi yang ada, ini juga dapat membantu menyelesaikan masalah SDM yang ada, tanggung jawab manajer personalia yaitu sebagai berikut:

• Sebagai panduan yang baik
Sebagai pengelola SDM tentunya saya langsung terhubung dengan permasalahan SDM yang ada. Peran manajer perekrutan sebagai wali sangat penting. Sebagai perekrut, Anda perlu menjadi konsultan yang dapat menangani masalah karyawan. Ketika datang ke pekerjaan, keluarga, keuangan dan bahkan kehidupan sosial karyawan. Konselor harus mampu memberikan saran dan solusi dari permasalahan tersebut, serta menjadi tempat untuk permasalahan tersebut.

• Mulai kebijakan
Sadar atau tidak sadar, memulai kebijakan adalah salah satu tugas utama manajer personalia. Apakah memulai atau mendukung pengembangan kebijakan, manajer personalia berada dalam permainan. Fungsi lainnya adalah membantu manajemen senior dalam merumuskan atau merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan manajer personalia. Kebijakan lain yang saya bantu buat adalah Masalah Kontrol Karyawan, Transfer Karyawan, Catatan dan Evaluasi Karyawan, dan tunjangan manajer personalia

• Konsultan bisnis
Semua manajer memiliki tanggung jawab besar di perusahaan dan setiap manajer menghadapi banyak masalah. Ketika berhadapan dengan masalah pribadi, Anda perlu campur tangan langsung dalam pengelolaannya, pengelola SDM harus bisa memberi nasihat tentang sumber daya alam yang membutuhkan. manajer personalia harus terbiasa dengan undang-undang dan peraturan yang mempengaruhi sumber daya manusia.

• Integrasi karyawan dan manajemen
manajer personalia juga bertindak sebagai jembatan antara karyawan dan manajemen, Anda harus berusaha untuk membangun hubungan baik dalam organisasi atau perusahaan Anda. manajer personalia harus berusaha untuk membangun hubungan antara serikat pekerja atau karyawan yang ada dan kebijakan organisasi. Singkatnya, manajemen SDM membantu karyawan memahami pedoman yang ada.

Dia tidak hanya berusaha membantu karyawannya, tetapi juga berkomunikasi dengan manajemen dan memperhatikan mereka, menjadi perwakilan fungsi lain dari manajer personalia adalah mewakili perusahaan dan mengkomunikasikan kebijakan manajemen. Mengkomunikasikan kebijakan yang berlaku pada perusahaan Anda sangatlah penting, peran mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dinilai cocok bagi manajer personalia. Karena manajer personalia mengetahui proses-proses yang terjadi di perusahaan.

• Sebagai pengambil keputusan
Pengambilan keputusan merupakan fungsi dari manajer personalia terkait dengan permasalahan SDM yang ada. Selain itu, tentunya juga mendukung pengembangan kebijakan dan program pengelolaan sumber daya manusia.

• Membimbing karyawan
Karena sangat erat kaitannya dengan talenta yang ada. manajer personalia juga berperan dalam membimbing dan membimbing karyawan. Mempertahankan komunikasi membantu manajer personalia melihat apakah karyawan mereka bekerja dengan baik, hal ini juga memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras.

• Membawa kemakmuran perusahaan
Secara umum sumber daya manusia bertindak sebagai petugas manfaat, oleh karena itu pengelola SDM juga menjamin fasilitas dan pelayanan yang diterima karyawan tentunya hal ini dilakukan untuk menjamin kesejahteraan karyawan yang ada, bentuk perawatan yang aman, misalnya, transfer karyawan, kantin, dan rawat inap.

Melakukan manajemen penelitian manajer personalia, yang memiliki kontak langsung dengan SDM, memelihara data dan laporan karyawan, salah satu laporan atau data yang menjadi acuan adalah absensi karyawan, turnover yang terjadi, dan lain sebagainya. Data atau laporan yang diperoleh dapat digunakan untuk analisis mereka hasil analisis tersebut selanjutnya dapat dirumuskan dalam pengembangan pedoman pengelolaan.
 

Perbedaan Manajemen Personalia dengan HRD

Sebagian besar orang mempunyai persepsi bahwa bagian personalia dan Human Resource Department (HRD) adalah hal yg sama, walaupun keduanya memang berkaitan dalam praktiknya, tetapi sebenarnya keduanya tidak sama secara prinsip. Perbedaan yg paling fundamental terletak dalam ruang lingkup kerja keduanya, personalia melingkupi aktivitas-aktivitas administrasi guna mendukung fungsi HRD.

Personalia sendiri mempunyai interaksi erat menggunakan perencanaan dan seleksi karyawan, tanggung jawab personalia herbi tugas-tugas tentang administrasi, kepatuhan, dan penyimpanan database karyawan. Tidak hanya itu, personalia jua meliputi pembinaan dan pengembangan asal daya insan menggunakan tujuan mencapai visi misi perusahaan.

Sementara itu pekerjaan HRD secara generik merupakan mengurusi hal-hal yg berkaitan menggunakan karyawan pada perusahaan, pekerjaan sehari-hari HRD pada antaranya merupakan proses rekrutmen, penilaian kinerja, benefit karyawan, sampai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dengan istilah lain, HRD pada kegiatan sehari-harinya bertanggung jawab buat menangani kasus pada ruang lingkup pegawai, manajer, juga karyawan dalam level lain.

Terlepas menurut disparitas ruang lingkupnya, personalia dan HRD saling berafiliasi satu sama lain, tanpa eksistensi personalia, fungsi HRD akan sulit terlaksana. Keduanya saling berkaitan buat menyebarkan asal daya insani pada perusahaan supaya bisa membawa perusahaan selangkah lebih dekat menggunakan tujuan yg hendak dicapai. Namun, masih ada beberapa perusahaan yg menggabungkan bagian personalia menggunakan HRD, dimana HRD jua mengerjakan tugas-tugas personalia, hal ini bisa memecah taraf penekanan HRD pada menjalankan tugasnya.

Manajer personalia dan HRD berurusan dengan manajemen karyawan, baik SDM maupun SDM merekrut karyawan, namun manajer personalia fokus pada manajemen personalia yang terkait dengan kegiatan manajemen. Disisi lain, mereka juga berperan dalam pengembangan sumber daya manusia, sehingga ruang lingkup pekerjaan pengembangan sumber daya manusia lebih luas. Talent sering dikelompokkan menjadi satu unit besar di departemen HRD, namun di perusahaan dan organisasi yang lebih kecil, staf seringkali merupakan departemen terpisah yang menangani semua tugas administratif.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda