+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Pengertian Otomasi Industri, Jenis-Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

18 October, 2022   |   Fajri

Pengertian Otomasi Industri, Jenis-Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Otomatisasi dengan cepat menyapu industri, membuat proses manufaktur lebih efisien daripada sebelumnya. Faktanya, para peneliti memperkirakan bahwa robotika dan animasi akan menyumbang lebih dari 52% pekerjaan industri pada tahun 2025! Di luar mekanisasi, otomasi industri adalah penggunaan sistem kontrol dan teknologi informasi canggih untuk meningkatkan, mempercepat, dan menyempurnakan proses manual dan mekanis. Apakah perusahaan Anda berencana untuk berinvestasi atau memperluas solusi otomasi industri?Ini bisa menjadi lompatan besar ke arah yang benar, tetapi penting untuk memahami implikasi biaya terlebih dahulu. Meskipun sistem ini memberikan ROI yang sangat baik, masih ada biaya awal yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, lihat bagaimana perangkat lunak akuntansi dapat membantu mempercepat bisnis Anda.
 

Pengertian Otomasi Industri


otomasi industri pengertian jenis ini pada dasarnya adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan penerapan sistem mekanis, elektronik, dan juga sistem informasi yang berdasarkan komputer untuk bisa mengoperasikan dan juga mengendalikan produksi perusahaan. Pada awalnya, otomasi industri pengertian jenis ini dilakukan untuk bisa meningkatkan produktivitas dan juga untuk mengurangi biaya yang berhubungan dengan penggunaan tenaga kerja manusia.
Tapi seiring dengan perkembangannya, maka fokus otomasi ini telah berubah pada peningkatan kualitas dan juga fleksibilitas dalam proses pembuatan ataupun proses produksi yang sifatnya batch dengan perusahaan.

Di dalam industri otomotif, pemasangan piston ke mesin yang dilakukan secara manual memiliki tingkat akurasi kesalahan sebanyak 1% sampai 1,5%. Namun pada saat ini, tugas tersebut bisa dilakukan dengan digunakan untuk mesin otomatis dengan tingkat kesalahan yang di bawah 0,001%. Itu artinya, pemanfaatanotomasi industri pengertian jenis ini bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk, keandalan, dan juga tingkat produksi sambil mengurangi biaya produksi dan juga desain dengan cara mengadopsi tenaga dan juga layanan yang lebih baru, inovatif dan juga lebih terintegrasi.

Teknologi ini mencakup penggunaan berbagai peralatan mesin otomatis guna memproses komponen, mesin perakitan otomatis, robot industri, sistem penanganan, penyimpanan biaya bahan otomatis, dan juga sistem inspeksi otomatis. Tujuannya adalah untuk mengendalikan kualitas sistem komputerisasi guna merencanakan, mengumpulkan data, dan proses pengambilan keputusan untuk mendukung aktivitas manufaktur perusahaan.

 

Jenis-jenis otomasi industri

 

Sistem otomasi industri pengertian jenis ini dapat dibagi menjadi tiga jenis: otomasi tetap, otomasi yang dapat diprogram, dan otomasi fleksibel. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Otomasi Tetap

Dalam sistem otomasi tetap, menggunakan alat atau mesin industri diberikan satu set operasi atau tugas dengan sedikit perubahan dalam operasi. Sistem otomasi tetap ini umumnya digunakan untuk dalam proses aliran kontinu seperti ban berjalan dan sistem dan menghasilkan produk massal.

2. Otomasi yang Bisa Diprogram

Sistem otomasi yang dapat diprogram memungkinkan perangkat elektronik mengubah alur kerja dan konfigurasi menggunakan alat berat. Nantinya, sistem ini membutuhkan waktu dan tenaga untuk memprogram ulang mesin dan biasa digunakan untuk dalam proses produksi yang sifatnya batch. Contoh sederhana dari otomatisasi yang dapat diprogram ini adalah obeng otomatis yang dapat melakukan proses pemasangan sekrup yang dapat diprogram berdasarkan model menghasilkan produk tertentu.

3. Otomasi Fleksibel

Sistem otomatisasi fleksibel ini biasanya dikendalikan komputer setiap saat dan sering diterapkan pada produk yang sering berubah. Mesin CNC adalah contoh dari sistem otomasi fleksibel ini. Kode perintah yang dimasukkan operator ke dalam komputer bersifat unik untuk setiap proses kerja. Berdasarkan kode instruksi, mesin ini berjalan sesuai dengan perintah atau instruksi yang diperlukan untuk proses produksi. Pada dasarnya otomatisasi fleksibel ini merupakan perpanjangan dari otomatisasi yang dapat diprogram

Kelebihan dan Kekurangan Otomasi Industri


Setiap teknologi dan proses tentunya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Di bawah ini adalah beberapa pro dan kontra dari penerapan otomatisasi di industri.
 

Kelebihan dari otomasi industri

 

1. Pengurangan Durasi Produksi
Mesin otomatis pasti bisa mengurangi waktu produksi karena mesin tidak perlu berpikir seperti manusia. Mereka juga memiliki tingkat pengulangan yang tinggi dan secara alami membuat lebih sedikit kesalahan daripada manusia.

2. Peningkatan Akurasi dan Juga Pengulangan yang Baik
Jika mesin otomatis diprogram untuk melakukan pekerjaan itu, ia dapat melakukan tugas berulang dengan tingkat akurasi yang tinggi dibandingkan dengan tenaga manusia.

3. Mengurangi Kesalahan
Mesin tidak dapat membuat kesalahan, tetapi mesin cenderung membuat kesalahan daripada manusia

4. Mengurangi Beban Biaya Karyawan
Menambahkan mesin otomatis ke alur kerja perusahaan Anda akan mengurangi jumlah orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Mengurangi staf juga mengurangi masalah keamanan, yang menghasilkan produk penghematan finansial bagi perusahaan. Karena jumlah karyawan yang sedikit, berbagai biaya yang terkait dengan karyawan atau tenaga kerja manusia, seperti gaji, hak liburan, tunjangan, dan sakit, relatif rendah.

5. Peningkatan Keamanan
 Mesin dapat melakukan berbagai tugas yang seringkali sangat berbahaya. Hal ini membuat lingkungan kerja lebih aman dan mengurangi tingkat kecelakaan.

6. Meningkatkan Jumlah Produksi 
Berinvestasi dalam menggunakan alat otomatis menciptakan sumber daya yang lebih berharga dalam produksi skala besar dan juga meningkatkan nilai laba perusahaan.

Kekurangan Otomasi Industri

 
• Fleksibilitas rendah

Kekurangan ini hanya dapat diatasi oleh tenaga manusia, karena mesin memiliki keterbatasan dalam melakukan tugas-tugas tertentu.

• Lebih banyak polusi

Berbagai jenis mesin melakukan tugas bergerak digunakan untuk gas atau bahan kimia. Hal ini menyebabkan meningkatnya pencemaran lingkungan kerja.

• Investasi besar

Mesin otomatis dapat menjadi salah satu biaya operasional perusahaan Anda yang paling mahal. • Meningkatnya pengangguran
Peningkatan jumlah mesin otomatis mengurangi jumlah karyawan yang dibutuhkan, menghasilkan produk tingkat pengangguran yang sangat tinggi.

• pengeluaran tak terduga

Biaya tak terduga dapat terjadi yang mungkin melebihi biaya aktual yang dihemat oleh mesin otomatisasi itu sendiri. Biaya tersebut meliputi biaya penelitian dan pengembangan untuk mengotomatisasi proses produksi. Biaya pemeliharaan ini bersifat preventif. Perusahaan juga harus membayar pelatihan karyawan mereka untuk mengoperasikan mesin otomatis.

Cara Menerapkan Otomasi Industri Pada Pabrik Manufaktur


1. Mulailah mengganti teknologi lama secara perlahan

Cara pertama untuk mencapai otomasi industri pengertian jenis adalah dengan segera mulai mengotomatisasi perusahaan Anda sendiri. Otomatisasi industri itu mahal, karena memerlukan penggantian beberapa menggunakan alat dan mesin tradisional dengan mesin yang sebenarnya lebih terhubung dengan sistem internet.

Pilih menggunakan alat yang benar-benar perlu Anda ganti untuk memanfaatkan teknologi terbaru untuk mempermudah pekerjaan Anda dan meningkatkan kinerja bisnis Anda. Secara umum, ketika mengotomatisasi bisnis, perangkat tidak hanya harus diinstal secara otomatis, tetapi juga harus dapat mengoordinasikan menggunakan alat-alat ini. Saya juga perlu melatih beberapa karyawan tentang teknologi baru.

2. Rencanakan Dalam Jangka Waktu Panjang

Tips selanjutnya untuk otomasi industri adalah Anda perlu memikirkan rencana jangka panjang untuk bisnis Anda. Otomasi industri tidak mudah atau mahal. Ini bukan masalah ketika memulai bisnis dari awal. Karena Anda dapat mengotomatisasi lini bisnis Anda dari awal. Namun, jika bisnis Anda sudah ada sejak lama dan masih digunakan untuk peralatan tradisional, otomatisasi industri ini akan menghabiskan banyak uang.

Jika Anda ingin mengotomatisasi industri Anda, Anda harus memiliki rencana jangka panjang untuk perusahaan Anda. Apa yang harus dilakukan otomasi industri untuk meningkatkan kinerja bisnis dan apakah akan mengotomatisasi industri secara bersamaan atau lambat. Berbagai hal tersebut menjadi pertimbangan untuk dipertimbangkan jika Anda ingin menerapkan otomasi industri di perusahaan Anda.

3. Memilih Alat Yang Sesuai

 Otomasi industri mesin membutuhkan beberapa alat. Salah satu cara untuk membuat otomasi industri bekerja dengan baik adalah dengan memilih alat yang tepat untuk kebutuhan Anda. Ada beberapa alat yang biasa digunakan untuk seperti kamera, sensor khusus dan komputer. Tidak yakin alat apa yang dibutuhkan perusahaan Anda untuk otomasi industri? Kemudian Anda dapat berbicara dengan orang yang tepat dan menanyakan alat apa yang dibutuhkan perusahaan Anda untuk meningkatkan kinerja bisnis. Anda tidak harus mengikuti setiap otomatisasi yang ada di industri. Anda hanya perlu mengotomatisasi industri alat yang benar-benar Anda butuhkan.

Keuntungan Melakukan Otomasi Industri

 
Ada beberapa manfaat yang dapat dicapai industri melalui penggunaan otomatisasi. Bagi yang belum mengetahui manfaatnya, kami akan menjelaskannya di sini.

1. Hemat Waktu

Mesin memungkinkan kami untuk mengurangi waktu perakitan per produk yang diproduksi secara massal dengan tetap menjaga kualitas produksi. Mengandalkan mesin dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi. Karena otomatisasi dapat meningkatkan konsistensi dan produktivitas. Selain itu, otomatisasi industri juga memungkinkan pabrik beroperasi 24 jam nonstop. Tentu saja, jika Anda mengandalkan kekuatan manusia, ceritanya berbeda.

2. Menghemat Pengeluaran

Hm, apa ada hubungannya? ya saya punya Jika industri sudah digunakan untuk robot, anggaran seharusnya hanya dihabiskan untuk awal dan pemeliharaan. Berbeda dengan penggunaan operator manusia, dimana industri harus membayar gaji dan tunjangan sosial. Robot menghasilkan produk berkualitas lebih tinggi dan karenanya menghasilkan produk lebih sedikit limbah. Nah, menghemat bahan baku.

3. Peningkatan Keselamatan Kerja
 
Penggunaan otomatisasi dalam industri menghilangkan kebutuhan operator untuk melakukan tugas-tugas berbahaya. Contohnya termasuk bekerja dengan bahan kimia berbahaya, mengangkat benda berat, bekerja dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi, dan melakukan tugas yang melibatkan gerakan berulang. Operator lebih aman jika tugas ini dilakukan oleh robot atau mesin.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda