+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Apa itu Public Relation: Tugas, Tantangan, Tujuan dan Teknik

15 October, 2022   |   Inggihpangestu

Mengenal Apa itu Public Relation: Tugas, Tantangan, Tujuan dan Teknik

Apakah ada di antara Anda yang bercita-cita menjadi PR atau manajer PR? Jika kita berbicara tentang hubungan masyarakat atau public relations, pertanyaan pasti muncul di benak kita, yang mana hubungan masyarakat itu? Karier dalam hubungan masyarakat adalah salah satu profesi yang paling diminati saat ini. Selain penampilannya yang menarik, profesi ini juga sangat menjanjikan dan menantang. Dengan munculnya banyak firma humas atau konsultan bisnis, profesi ini semakin dikenal luas karena fungsi dan manfaatnya yang semakin populer. Saat ini, hubungan masyarakat merupakan kewajiban bisnis modern yang memiliki hubungan dengan masyarakat luas. Profesi ini sebenarnya dibudidayakan secara luas oleh berbagai kursus pelatihan. Namun, mereka yang menjadi humas seringkali berasal dari latar belakang komunikasi dan pemasaran. Jadi apa sebenarnya PR itu? Untuk lebih jelasnya simak informasi lengkapnya di bawah ini.
 

Apa itu Public Relation


Banyak pengertian yang menjelaskan bahwa public relation atau humas adalah proses interaktif antara organisasi dan masyarakat untuk menciptakan opini publik, memberikan kesadaran, menanamkan pemahaman, meningkatkan motivasi dan menciptakan partisipasi publik. Proses ini memiliki satu tujuan yaitu win-win, membangkitkan niat baik, untuk menciptakan citra yang baik dari masyarakat terhadap perusahaan. Definisi lain dari PR adalah upaya berkelanjutan dan disengaja untuk membangun dan memelihara saling pengertian antara bisnis dan masyarakat pada umumnya. Coulsin-Thomas mengemukakan pendapatnya tentang hubungan masyarakat sebagai suatu proses atau kegiatan terencana yang menjalin komunikasi antara perusahaan dengan pihak eksternal. Dimana pihak luar dapat dipahami sebagai masyarakat atau pihak lain yang memiliki hubungan dengan perusahaan yang terlibat. Cara lain untuk memahami PR adalah bahwa PR adalah interaksi dan upaya untuk menciptakan opini publik sebagai masukan bagi kedua belah pihak. Humas adalah profesi profesional di bidang komunikasi dan bertugas mendorong tercapainya tujuan organisasi secara terencana dan berkesinambungan. Bahkan seorang pakar PR bernama Maria mengatakan bahwa PR adalah urat nadi sebuah organisasi atau bisnis. Ada banyak profesional di bidang komunikasi, khususnya di bidang humas, yang memiliki pendapat dan pemikiran yang berbeda tentang humas. Marston juga mengambil sikap tentang hubungan masyarakat sebagai skema untuk menggunakan komunikasi persuasif untuk tujuan mempengaruhi masyarakat. Pendekatan serupa juga disampaikan oleh Alma. Ia percaya bahwa hubungan masyarakat adalah kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk membangun citra baik perusahaan atau organisasi. Dari penjelasan di atas, Anda sudah bisa membayangkan seperti apa pekerjaan PR itu, bukan? Humas adalah hubungan antara bisnis atau organisasi dengan publiknya. Oleh karena itu, profesi ini sering disebut public relation, yaitu humas.
 

Tugas Public Relation


Setelah mengetahui apa itu public relation, kini saatnya membahas berbagai tugas yang harus dilakukan seorang public relation. Menurut Anda apa yang dilakukan staf PR? Akankah profesi ini berinteraksi langsung dengan masyarakat? Dengan demikian, profesi humas terkadang harus berhadapan langsung dengan publik. Bangun lebih dekat dan pribadi, buat kesan positif dan bangun hubungan yang baik. Namun, di era Media 4.0 ini, profesi PR terkadang perlu berada di belakang layar dan hadir ke publik melalui wawasan yang diberdayakan teknologi. Banyak program PR secara khusus dirancang untuk menciptakan interaksi virtual. Namun pada dasarnya, humas adalah brand ambassador atau duta besar suatu perusahaan yang tugasnya memperkenalkan merek perusahaan kepada publik. Biasanya, tugas public relation akan fokus pada:

1. Menulis siaran pers yang mempromosikan produk atau berita tertentu terkait dengan perusahaan tempat mereka bekerja.

2. Menjaga hubungan baik dengan wartawan dan memberikan informasi tentang perusahaan atau brand.

3. Kelola hubungan pelanggan dengan baik dan pastikan pelanggan memahami iklan dengan baik.

4. Menghasilkan laporan hasil kampanye PR dan optimasi berdasarkan metrik yang ada.

5. Merencanakan program pengembangan perusahaan untuk menjaga kesadaran publik dan pemegang saham untuk menjaga profitabilitas bisnis. 6. Perbarui dan kirimkan konten web.

7. Meneliti tujuan organisasi, kebutuhan untuk membangun opini publik dalam promosi produk, kebijakan promosi, dll.

8. Mengobrol dengan regulator untuk mengidentifikasi preferensi dan tren komunitas, lalu memberi saran tentang keputusan bisnis.
 

Tantangan Public Relation


Setiap pekerjaan memiliki tantangannya masing-masing. Hal yang sama berlaku untuk pekerjaan dalam hubungan masyarakat. Secara umum tantangan yang ada pada jenis pekerjaan ini berkaitan dengan profesi dan perusahaan. Seperti yang kita ketahui, berita sekarang menyebar dengan sangat cepat. Apalagi dengan situs berita online yang berkembang pesat. Humas, tentu saja, harus memantau tren berita dengan cermat dan memanfaatkan berita yang muncul. Kemudian mengirimkan berita tersebut kepada wartawan. Jadi seorang PR juga harus bisa berpikir cepat. Namun sayangnya, terkadang tantangan lain muncul ketika kita tidak bisa mengontrol berita. Padahal penjelasannya sudah berulang kali dikirim ke media. Keterampilan Humas yang Esensial Jika melihat definisi, tugas, tanggung jawab, dan tantangan humas, maka tidak mengherankan jika keterampilan atau keahlian yang dibutuhkan public relation Permintaan sangat beragam, antara lain:

1. Komunikasi

Komunikasi merupakan keterampilan yang sangat esensial dan harus dimiliki oleh seseorang yang bekerja sebagai humas. Oleh karena itu, seorang manajer Humas harus pandai berkomunikasi secara verbal, termasuk presentasi, wawancara, dan presentasi publik. Tidak hanya itu, PR juga harus gesit dalam komunikasi nonverbal. Mulai dari bisa menghasilkan press release, menulis di web perusahaan, mengedit bahkan tata bahasa.

2. Riset

Profesional PR bekerja dengan berbagai klien dengan berbagai kebutuhan. Oleh karena itu, mereka harus mampu melakukan riset terkait kebutuhan pelanggan secara cepat dan akurat. Tidak jarang seorang humas bisa melakukan berbagai penelitian tentang induksi, inferensi, studi pustaka, wawancara, dan web browsing.

3. Mampu Berpikir dan Bisa Bahasa Asing

Globalisasi bisnis telah memaksa seorang petugas hubungan masyarakat untuk fasih dalam berbagai bahasa. Mengapa bahasa asing penting untuk dipelajari? Memang, klien PR juga bisa berasal dari luar negeri atau bekerja di perusahaan multinasional dengan keragaman budaya dan bahasa. Jadi, untuk menghasilkan strategi komersial perusahaan, tentu saja orang harus memahami cara mereka berkomunikasi. Selain itu, saat ini banyak makalah penelitian yang berasal dari luar negeri. Maka tidak heran jika kemampuan berbahasa menjadi sangat penting.

4. Mengerti Media Sosial

Skill selanjutnya yang menjadi salah satu nilai tambah humas adalah berkenalan dengan berbagai platform media sosial yang ada saat ini. Bahkan jika perlu juga harus disertai dengan pengetahuan analitis media sosial. Seperti yang kita ketahui, ada banyak sekali jenis media sosial. Dari Instagram, Facebook, LinkedIn, Twitter, Medium, dan lain lain. Sementara itu, keterampilan lain yang juga penting untuk dikuasai humas adalah berpikir kreatif, pemecahan masalah, kemampuan bersosialisasi, dan manajemen waktu yang baik. Karena biasanya dia akan menghadapi deadline. Jadi, setelah mengetahui dasar-dasar profesi PR, kita juga akan tahu apa tugas dan kewajibannya.
 

Tujuan Public Relation


Setelah penjelasan di atas, mungkin banyak dari kita yang masih belum mengerti apa tujuan utama seorang PR bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Di bawah ini kita akan membahasnya lebih detail. Tujuan utama humas adalah membangun dan mempertahankan reputasi positif bagi perusahaan, merek, produk atau layanan, serta untuk membina dan memelihara hubungan strategis dengan publik, mitra, pelanggan potensial, investor, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya. Yang kemudian dapat membantu menghasilkan hasil yang positif. Citra yang dibentuk komunitas mencerminkan bisnis atau organisasi sebagai pihak yang sukses, jujur, dan relevan.
 

Tugas Seorang Public Relation


Mengikuti penjelasan dari tujuan Public Relation di atas, berikut adalah beberapa tugas seorang praktisi Public Relation, antara lain:

1. Merancang program komunikasi korporat, terutama bagi mereka yang memiliki kesadaran atau citra.

2. Memastikan fungsi komunikasi perusahaan secara berkelanjutan dan terencana.

3. Mengevaluasi dan memantau program atau kegiatan komunikasi yang sedang berlangsung.

4. Memberikan berbagai informasi kepada afiliasi tentang langkah-langkah yang ingin diambil perusahaan untuk menyelesaikan masalah dan menerapkan perubahan.

5. Menerima informasi atas nama perusahaan atau organisasi dari pihak eksternal atau publik. 

6. Mengelola media internal perusahaan.

7. Memberikan jawaban atas pertanyaan, keluhan dan kontribusi yang mempengaruhi bisnis.
 

Teknik-teknik Seorang Public Relation


1. Jurnalistik

Untuk mendukung pekerjaan public relation, setiap pegawai harus mendapatkan pelatihan dan pendidikan jurnalistik. Setidaknya orang PR bisa menguasai sesuatu tentang teknik penulisan dan pelaporan berita, fitur dan tip penulisan, teknik wawancara, bahasa jurnalistik dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keterampilan menulis surat kabar atau surat kabar. Dengan menguasai keterampilan menulis, seorang humas akan dapat mendukung kegiatan organisasi seperti komunikasi komersial, siaran pers, buletin, profil perusahaan, dan majalah internal.

2. Komunikasi Visual

Selain menguasai keterampilan menulis, seorang public relation juga harus mampu menyajikan informasi secara akurat dan persuasif kepada publik, media, dan anggota internal perusahaan atau organisasi perusahaan.

3. Relasi

Karena media dapat membentuk opini publik, maka dapat menimbulkan emosi positif hingga perasaan negatif tentang suatu perusahaan atau organisasi. Untuk itu insan Humas harus mampu membangun dan menjaga hubungan baik dengan tim media.

4. Manajemen Publik

Audiens-lah yang akan mempengaruhi perkembangan dan juga kekuatan kompetitif suatu bisnis atau organisasi. Oleh karena itu, keterampilan manajemen publik yang baik dapat memfasilitasi masuknya bisnis di segmen yang berbeda.

5. Interpersonal

Selalu melibatkan membangun hubungan dengan publik dan media, membangun hubungan dengan pihak-pihak tersebut mau tidak mau membutuhkan keterampilan komunikasi interpersonal yang baik. Tidak ada pelanggaran antar pihak di dalam dan di luar perusahaan.
 

Fungsi Public Relation


Public Relation merupakan bagian dari bidang yang sama dalam suatu perusahaan atau organisasi dan juga harus memberikan identitas perusahaan secara akurat dan dapat mengkomunikasikan informasi tersebut. Biarkan publik mempercayai dan memahami perusahaan. Ini hanya menguraikan fungsi PR sebagai berikut:

1. Kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan itikad baik, kepercayaan, saling pengertian dan citra yang baik dengan publik.

2. Bertujuan untuk dapat membangun opini publik yang dapat diterima dan dapat sama-sama bermanfaat bagi semua pihak.

3. Unsur penting dalam manajemen agar dapat mencapai tujuan tertentu yang sesuai dengan harapan publik, namun selalu unik bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki warna, budaya, suasana, citra yang bermanfaat dan juga menyenangkan.

4. Upaya menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan publik. Pada saat yang sama, dimungkinkan untuk menciptakan opini publik sebagai efek.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda