+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Lebih Jauh Research Gap dan Pengaruh Research Gap Dalam Bisnis

15 October, 2022   |   Nirla05

Mengenal Lebih Jauh Research Gap dan  Pengaruh Research Gap Dalam Bisnis

Pengertian Research Gap 

Research gap (celah penelitian) Situasi di mana ada perbedaan antara data ilmiah yang diterima dan respons analitis. Dengan kata lain, kesenjangan penelitian adalah keadaan ketidaksepakatan antara hasil studi formal dan data yang mendukungnya. Kesenjangan penelitian biasanya muncul karena ada bagian penelitian yang terabaikan dan memberikan jawaban yang berbeda.

Menggunakan kata-kata yang sedikit berbeda, research gap dapat diartikan sebagai research gap yang dihasilkan dari perbedaan hasil penelitian sebelumnya (mencakup konsep, teori, data, atau masalah di lapangan) yang memberikan celah untuk penelitian selanjutnya.

Dalam dunia bisnis, perbedaan hasil ini sangat berbahaya karena belum ada solusi. Apalagi dalam konteks berbisnis, setiap detik adalah keuntungan. Oleh karena itu, research gap mempengaruhi kerugian. Meski mengkhawatirkan, hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dalam menjalankan bisnis demi pertumbuhan perusahaan.

 

Jenis Research Gap 



1. Theroritical Gap

Dari teori yang mendasari penelitian selama ini, kita bisa melihat bagaimana mencari celahnya. Teori yang mendasari mungkin memiliki kelemahan atau keterbatasan yang tidak didukung dengan baik. Atau, ada kemungkinan bahwa hasil penelitian tidak benar-benar dijelaskan oleh teori.

Kesenjangan ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena akan menjadi subyek penyelidikan lebih lanjut. Jadi tolong perhatikan ini untuk bisnis Anda. Fenomena bisnis tidak sesuai dengan teori, atau kita bahkan punya teori yang bisa menjelaskannya?

 

2. Empirical Gap

Poin lain dari bahan evaluasi proyek adalah kesenjangan data fenomena empiris. Adanya kesenjangan dapat dilihat pada hasil penelitian. Perhatikan apakah itu konsisten.

Tanda kesenjangan otomatis adalah ketidaksesuaian antara hasil dan fakta. Di sini, cacat ini tersedia dalam bahan penelitian saat ini. Secara bersama-sama, hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Atau didukung oleh teori yang sesuai, jika diinginkan.

 

3. Evidence Gap

Bahan tambahan dapat dipertimbangkan dari bukti penelitian. Fakta umum konvensional diambil sebagai ukuran perbedaan. Sederhananya, kesenjangan ditemukan antara fenomena yang diketahui dan bukti lapangan yang diberikan.

Mencari dua konsep yang kontradiktif ini sangat penting. Ini memungkinkan Anda untuk mendasarkan strategi Anda pada penelitian terbaru. Tentu saja, ini secara langsung mempengaruhi keuntungan perusahaan Anda.

 

4. Population Gap

Jangkauan populasi sangat penting dalam pengumpulan data penelitian, terutama dalam hal produktivitas usaha. Atau Anda mungkin lebih sering mendengar istilah penentuan target pasar. Hal inilah yang menjadi faktor utama untuk menemukan kesenjangan populasi pada penelitian-penelitian sebelumnya.

Kesenjangan ini terlihat pada perbedaan antara fenomena umum dengan data lapangan yang diperoleh. Cari tahu lebih lanjut tentang siapa yang menginginkan produk Anda. Dan apakah produk tersebut cocok untuk kelompok usia tertentu, kalangan tertentu, kepribadian tertentu, atau budaya tertentu.

 

Cara Menemukan Research Gap yang Efektif

Jika suatu perusahaan memutuskan untuk melakukan risetkajian bisnis terdahulu, keempat jenisresearch gap di atas tidak bisa langsung atau pasti didapatkan. Maksudnya, dari hasil riset yang kompleks, cukup sulit untuk menemukan poin kesenjangan apa saja yang terjadi. Karena itu dibutuhkan metode untuk menemukan research gap yang efektif, metode tersebut adalah :



1. Mencari konsep yang luput dari peneliti

Yang pertama adalah mencoba menemukan konsep yang mungkin terlewatkan oleh peneliti sebelumnya. Peneliti selanjutnya perlu memperhatikan kemungkinan konsep yang terlupakan guna menemukan jawaban dari gap penelitian yang muncul. Peneliti saat ini dapat melakukan wawancara atau bertanya kepada peneliti sebelumnya tentang kemungkinan penghilangan konsep, tetapi tentu saja wawancara tetap merupakan etika bisnis yang baik.



2. Menganalisis celah dalam riset

Metode penelitian harus ilmiah dan tidak menghasilkan hasil yang salah. Namun, hasil penelitian biasanya tidak lengkap karena berbagai faktor. Penyebab paling umum adalah keterbatasan peneliti dan kurangnya akurasi dalam menggunakan variabel yang kompatibel dalam penelitian. Ini disebut celah penelitian.
Defisit yang ada tercermin dalam hasil survei, memungkinkan Anda untuk menemukan di mana ada kesenjangan. Langkah selanjutnya adalah memperbaiki kekurangan yang ada melalui investigasi rinci. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi baru.

 

3. Berpatokan pada hasil penelitan yang kurang jelas

Cara lain yang efektif untuk menemukan kesenjangan penelitian adalah dengan fokus pada studi yang kurang jelas. Hasil penelitian menjelaskan bagaimana proses penelitian dilakukan. Jika hasilnya ambigu, peneliti selanjutnya dapat menyimpulkan bahwa kesenjangan penelitian ini disebabkan oleh kesalahan dalam proses penelitian sebelumnya.



Pengaruh Research Gap dalam Bisnis

Jadi apa dampak kesenjangan penelitian terhadap ekonomi?Kita semua tahu perlunya penelitian dalam bisnis juga. Contoh research gap yang umum terjadi di dunia bisnis adalah melakukan riset pasar. Perusahaan dapat menggunakan jenis dan metode di atas untuk mengetahui research gap yang mereka alami.
Hasil riset pasar dipertanyakan ketika sebuah perusahaan telah menerapkan strategi bisnisnya sesuai dengan hasil riset pasar, tetapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, untuk memahami permasalahan tersebut, perusahaan perlu melihat research gap dari riset pasar yang dilakukan. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengetahui di mana kesalahan telah terjadi, yang tidak hanya sebagai alat evaluasi, tetapi juga sebagai masukan untuk mengembangkan strategi baru.
Yang perlu diketahui oleh para pebisnis adalah menemukan research gap adalah kegiatan selama bisnis masih hidup. Dengan kata lain, jika sebuah perusahaan ingin bertahan, maka harus beradaptasi dengan kebutuhan dan keinginan pasar yang berkembang dengan dinamika yang ada. Dan satu-satunya jawaban yang terbukti secara ilmiah adalah riset pasar. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus melakukan riset pasar secara rutin dan mencari celah riset yang muncul dari riset ini.
Menemukan celah penelitian dalam riset pasar sangat penting untuk menjalankan bisnis Anda secara optimal. Hal lain yang harus dilakukan seorang pebisnis agar usahanya berkembang adalah mengelola keuangannya dengan baik. Sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi agar dapat membuat laporan keuangan bisnis dengan cepat dan mudah.



Kesimpulan

Setelah Anda memahami apa itu celah penelitian dan mengapa itu penting bagi perusahaan atau bisnis Anda, Anda dapat menerapkannya pada penelitian pasar yang Anda lakukan sebelum membuat keputusan bisnis di masa depan. Riset pasar memungkinkan pengusaha untuk terus mencari celah di pasar untuk produk atau bisnis mereka. Jadi riset pasar bukanlah sesuatu yang Anda lakukan sekali atau dua kali saat menjalankan bisnis. Riset pasar yang berkesinambungan dan konsisten dapat meningkatkan kualitas dan keuntungan perusahaan.
 
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda