1. Menghemat Budget Marketing
2. Meningkatkan Pendapatan
3. Meningkatkan Akuntabilitas Tim Marketing & Sales
4. Melakukan Pemasaran Lebih Efektif
1. Multi-Marketing Campaign Management
2. Mass Mailing Management
3. WhatsApp Integration
4. SMS Marketing Management
5. Custom Trigger Management
6. In-Depth Campaign Reporting
1. Contoh Marketing Automation pada B2C
Welcome Email: Proses ini merupakan kesempatan untuk membuat kesan pertama menarik bagi subscriber Anda. Salah satu perusahaan yang menerapkan ini adalah Zalora. Ketika membuka website mereka, Anda langsung disambut penawaran potongan harga bagi subscriber baru.
Email Reminder: Mengirimkan email berdasarkan tanggal tertentu dapat membuat pelanggan terus mengingat brand Anda, bahkan membuat mereka tetap membeli dan menggunakan produk/jasa bisnis Anda. Salah satu contohnya, dilakukan oleh Sociolla. Mereka akan mengirim email reminder terhadap barang wishlist customer sedang promo. Hal ini akan menjadi pengingat customer dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Ulang tahun atau anniversary: Memberi ucapan selamat ulang tahun adalah strategi yang sangat efektif untuk memacu pendapatan sekaligus meningkatkan kepuasan customer. Pelanggan akan merasa dekat dan diingat oleh brand Anda. Cantumkan juga penawaran seperti diskon ulang tahun untuk mendorong customer melakukan pembelian.
Feedback dan Review: Mengirim survey untuk mendapat feedback tentang produk Anda juga bisa dilakukan. Hal ini membuat pelanggan merasa dihargai dan didengar kebutuhannya, sehingga membantu meningkatkan kepuasan pelanggan.
Peluncuran produk baru: Mengirim email mengenai peluncuran produk baru juga menjadi cara efektif untuk menggapai pelanggan. Peluncuran produk sebenarnya juga bisa dilakukan di media sosial atau website. Namun melalui email yang notabene direct ke pelanggan, mereka akan merasa mendapat informasi eksklusif yang tentu tujuannya mereka akan merasa terdorong untuk melakukan pembelian.
Newsletter: Mengirimkan newsletter secara otomatis setiap minggu atau setiap awal bulan juga meningkatkan rasa percaya pelanggan. Email newsletter biasanya berisi kabar terbaru, tips, maupun informasi berguna lainnya.
2. Contoh Marketing Automation pada B2B
Auto-responder: Teknologi email marketing yang digunakan untuk mengedukasi calon pelanggan mengenai bisnis, produk atau jasa, hingga solusi dari kebutuhan mereka. Misalnya, memberikan free trial untuk pelanggan pertama. Ini berpotensi menumbuhkan ketertarikan pelanggan dan membuat mereka mempercayai bisnis Anda dari komunikasi yang terjalin. Auto-responder dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi.
1. Otomatisasi Email
2. Customer Journey
3. Penjadwalan
4. Retargeting
5. Rekomendasi
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..