Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Salah satu pekerjaan dibidang IT yang banyak dicari oleh suatu perusahaan di Indonesia yaitu site reliability engineer (SRE). Site reliability engineer adalah sebuah pekerjaan yang menangani reliabilitas situs maupun aplikasi. Untuk Anda yang tertarik ingin menjadi seorang Site reliability engineer, mari simak ulasan mengenai Site reliability engineer berikut ini.
Site Reliability Engineer merupakan salah satu pekerjaan pada bidang IT yang menangani reliabilitas situs maupun aplikasi. Reliabilitas adalah kemampuan sebuah situs maupun aplikasi untuk menerima seluruh akses serta permintaan dari para pengguna yang sangat banyak dan datang secara terus-menerus. Tentu saja, anda sendiri sebagai pengakses website, akan merasa kesal dengannya jika kerap kali terjadi sebuah kesalahan teknis, bukan? Site Reliability Engineer merupakan orang yang mencegah berbagai error tersebut. Di dalam pekerjaannya, Site Reliability Engineer menjembatani tim operasi serta tim developer untuk mengembangkan suatu situs maupun aplikasi. Apakah anda menjadi semakin tertarik dengan pekerjaan ini? Untuk pembahasan mengenai tanggung jawabnya yang lebih mendalam, kita akan membahas pekerjaan sehari-hari dari seorang Site Reliability Engineer.
Anda sudah memahami mengenai Site Reliability Engineer secara umum, tanggung jawab dari seorang site reliability engineer yaitu untuk membantu penciptaan produk yang dapat diandalkan kapan pun dan di mana pun. Tujuan ini bisa tercapai jika tim developer serta operations fokus pada lingkup kerjanya masing-masing, contoh misalnya membuat fitur baru dan merilisnya. Karena itu, langkah pertama yang wajib dilakukan oleh seorang Site Reliability Engineer adalah untuk menciptakan sistem maupun tools yang dapat menunjang hal tersebut. Dengan tools tersebut, pekerjaan seperti testing, logs, serta visualisasi statistik bisa dipercepat. Sehingga, pekerjaan dari kedua tim tersebut juga dapat semakin baik. Lalu, setelah tools selesai dibuat, mereka akan membantu tim developer serta operations untuk menciptakan sebuah situs maupun aplikasi yang reliabel. Kemudian selain itu, sementara sistem otomatis tadi terus berjalan, Site Reliability Engineer wajib untuk memantau supaya berbagai sistem tersebut tetap berjalan seperti seharusnya. Ia juga dapat melakukan inovasi apabila memang muncul tren maupun sistem reliabilitas yang lebih dapat diandalkan. Apabila terjadi suatu insiden maupun masalah dalam situs atau aplikasi,seorang Site Reliability Engineer juga wajib untuk membantu dalam menangani serta memecahkan masalah yang dihadapi.
Untuk dapat bekerja pada bidang ini, terdapat empat skill IT yang harus dikuasai oleh seorang Site Reliability Engineer , yakni development, manajemen konfigurasi, tes dan integrasinya, administrasi sistem, sampai dengan customer support. Untuk manajemen konfigurasi, administrasi sistem, serta tes dan integrasinya merupakan pekerjaan sehari-hari seorang Site Reliability Engineer. Akan tetapi, supaya bisa dengan mudah pada saat berkolaborasi dengan developer, seorang Site Reliability Engineer juga wajib mengetahui prinsip dari development. Selain itu, kemampuan dari customer support juga dibutuhkan untuk menunjang sebuah pelayanan para pelanggan sebagai pengguna dari produk yang dijaga reliabilitasnya. Softskill yang harus dikuasai oleh seorang Site Reliability Engineer adalah kemampuan kerja sama serta komunikasi secara umum supaya memudahkan bekerja dengan tim.
Sebelum memahami perbedaan dari devops engineer vs site reliability engineer, ada baiknya, jika anda memahami terlebih dahulu titik persamaan mereka. Tujuan dari DevOps Engineer dan Site Reliability Engineer merupakan hal yang sama, yaitu menjembatani dari tim developer serta tim operations dalam pengembangan software maupun produk. Mereka melakukan keduanya dengan melakukan otomatisasi serta menjalin komunikasi di antara kedua tim ini. Sering kali, di dalam pengembangan produk, tim developer akan mendambakan perubahan dan hal-hal baru. Hal tersebut berbeda dengan tim operations yang lebih menyukai stabilitas. Mereka umumnya hanya berinteraksi pada saat menjelang sampai dengan saat produk dirilis. Hal tersebut bisa berimbas pada kualitas produk serta jalannya bisnis. Dengan munculnya kedua peran tersebut, pada akhirnya proses pengembangan produk pun dapat menjadi lebih baik.
Setelah mengetahui persamaan keduanya, saatnya kamu memahami perbedaan yang ada di antara devops engineer vs site reliability engineer. DevOps Engineer hadir sebagai pihak yang membawa berbagai masalah yang dihadapi oleh tim operations kepada developer. Dengan demikian, kecepatan serta agility dari pengembangan produk dapat tercapai. Di lain pihak, site reliability engineer datang sebagai orang yang melihat serta menawarkan sebuah ide, bagian dari proses yang mana yang dapat untuk diperbaiki sehingga sistem akan menjadi lebih efisien. Dan pada akhirnya, produk akan menjadi lebih baik dan reliabel, tidak seperti pada saat tim developer serta operations bekerja sendiri-sendiri. DevOps Engineer lebih fokus pada apa yang dapat dilakukan supaya sistem lebih baik. Tim developer serta operations lah yang akan mendiskusikan sebuah solusi. Sementara itu, site reliability engineer lebih fokus pada bagaimana cara melakukan sesuatu supaya sistem menjadi lebih baik.
Sebuah perusahaan besar seperti Dropbox serta Google lebih memilih menggunakan site reliability engineer , daripada DevOps Engineer. Sementara itu, perusahaan lainnya seperti Reddit lebih memilih untuk menggunakan DevOps Engineer sebagai jembatan dari tim developer serta operations. Lalu, mana yang lebih baik di antara devops engineer vs site reliability engineer? Tidak semua perusahaan serta organisasi mempunyai kebiasaan kerja yang sama. Oleh karena itu, pilihan antara devops engineer dan site reliability engineer tergantung pada kebiasaan serta kebutuhan perusahaan masing-masing.
Setelah dijelaskan mengenai apa itu site reliability engineer maka dapat disimpulkan bahwa site reliability engineer adalah salah satu pekerjaan pada bidang IT yang menangani reliabilitas situs maupun aplikasi. Reliabilitas adalah kemampuan sebuah situs maupun aplikasi untuk menerima seluruh akses serta permintaan dari para pengguna yang sangat banyak dan datang secara terus-menerus. Tujuan dari DevOps Engineer dan Site Reliability Engineer merupakan hal yang sama, yaitu menjembatani dari tim developer serta tim operations dalam pengembangan software maupun produk. DevOps Engineer hadir sebagai pihak yang membawa berbagai masalah yang dihadapi oleh tim operations kepada developer. Dengan demikian, kecepatan serta agility dari pengembangan produk dapat tercapai. Site reliability engineer datang sebagai orang yang melihat serta menawarkan sebuah ide, bagian dari proses yang mana yang dapat untuk diperbaiki sehingga sistem akan menjadi lebih efisien. Dan pada akhirnya, produk akan menjadi lebih baik dan reliabel, tidak seperti pada saat tim developer serta operations bekerja sendiri-sendiri.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..