Dulu Anda harus menjadi ahli pengkodean yang berpenampilan sederhana, mahal, dan berpenampilan sederhana untuk membuat iklan untuk situs web Anda, tetapi orang-orang masih menyukainya. Bahkan jika Anda seorang pemula, kehadiran Webflow benar-benar membuat Anda merasa nyaman . Ingin bisa membuat website tanpa coding? Webflow adalah solusi yang bisa Anda pertimbangkan. Webflow tidak hanya menyederhanakan proses pembuatan situs web, tetapi juga menawarkan fitur lain yang tidak kalah menarik dan bermanfaat. Penasaran dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang Webflow? Berikut kami rangkum penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Menurut Torque, Webflow pada dasarnya adalah alat desain web yang ramah pemula karena tidak memerlukan keterampilan pengkodean apa pun. Selain itu, Webflow juga menawarkan layanan hosting dan sistem manajemen konten "CMS". Dalam beberapa hal, Webflow sangat mirip dengan WordPress. Namun, meski hadir dengan fitur lain, fokus utamanya adalah pada desainnya. Alat peluncuran blog Webflow ini adalah bagian dari gerakan tanpa kode, sebuah teknologi yang memudahkan pembuatan perangkat lunak dan lebih banyak lagi tanpa kode. Namun, dalam praktiknya, Webflow masih berfungsi dengan kode Anda. Itu hanya memiliki visual atau antarmuka yang mudah digunakan. Cukup seret dan lepas dengan alat ini dan Webflow akan secara otomatis menulis kode untuk Anda. Mudah, bukan? Alat ini cocok untuk semua orang, terutama desainer, pemasar, dan bisnis kecil. Webflow memudahkan untuk membuat halaman arahan, situs web responsif, situs web e-niaga, blog, dan banyak lagi. Anda kemudian dapat mengelola konten Anda secara langsung di sistem CMS yang ada.
Seperti disebutkan di atas, selain desain web, Webflow adalah alat yang juga menyediakan hosting web dan layanan CMS. Nah, berikut ini penjelasan lain dari ketiga fitur yang tersedia. 1. Perancang situs Perancang Situs adalah fitur utama dari Webflow. Dengan Perancang Situs Web, Anda dapat memilih untuk membuat situs web Anda di atas kanvas yang benar-benar kosong atau mulai dengan struktur yang ada. Jadi ada pilihan template yang bisa Anda konfigurasikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Pustaka Webflow memiliki 30 templat gratis dan 100 templat premium yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang membayar. Menurut Satori Studio, mereka yang memiliki pemahaman tentang HTML dan CSS harus memulai dengan kanvas kosong daripada template. Anda juga dapat menggunakan metode ini untuk mengenal alat Webflow lebih cepat. 2. Sistem Manajemen Konten (CMS) CMS Webflow memungkinkan Anda membuat berbagai jenis konten. Seperti posting blog. Sudah ada banyak plugin yang tersedia di sini, jadi Anda tidak perlu mengunduh plugin tambahan apa pun. Bahkan, Webflow dianggap lebih komprehensif dan fleksibel dibandingkan CMS WordPress, Wix, dan Drupal. Dari Webflow, Anda dapat dengan bebas mengelola konten blog, menambah dan mengedit halaman, jauh lebih mudah. 3. Hosting web Setelah tampilan dan konten situs web Anda siap, Webflow menggunakan kemampuan hostingnya untuk membuat situs web Anda dapat diakses. Menu penyediaan memungkinkan Anda untuk membuka blokir situs web dengan subdomain webflow.com atau domain khusus saat pembayaran. Webflow Hosting menggunakan Amazon Cloudfront dan Fastly, salah satu penyedia layanan cloud terbesar di dunia. Jadi meskipun situs web Anda memiliki banyak pengunjung, Anda tidak perlu khawatir situs web mogok atau kegagalan lainnya. Selain itu, Webflow sudah memiliki jaringan pengiriman konten yang dapat Anda gunakan tanpa biaya tambahan. Dengan jaringan pengiriman konten ini, situs web Anda memuat lebih cepat dari mana pun pengunjung situs web Anda berasal. Webflow hadir dengan teknologi keamanan terbaru, SSL (Secure Sockets Layer), sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan.
Kelebihan webflow Seperti yang disebutkan sebelumnya, membuat iklan situs web di WebFlow jauh lebih mudah. Tidak diperlukan keterampilan pengkodean. Cukup klik seret dan lepas. Rancang situs web Anda sesuai keinginan Anda dan buat juga responsif. Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, Webflow menyediakan templat default yang dapat Anda modifikasi sesuai kebutuhan. Anda kemudian dapat mengekspor kode ke file ZIP yang berisi kode HTML, CSS, dan JavaScript. File ini dapat digunakan nanti baik dikonversi ke WordPress, Joomla, dll. Tetapi Anda harus mengubahnya terlebih dahulu. Bagaimana cara mengonversi di WordPress? Akses tutorial sebelumnya. Kekurangan dari WebFlow Padahal, sudah ada pendahulu seperti artis dari dulu. WebFlow patut dicoba. Karena meskipun website terkesan hanya menggunakan click, click, drag and drop, namun pada umumnya masih menggunakan aturan CSS dan HTML. Peluang terbesar Anda adalah Anda tahu banyak tentang kode Anda. Ini berarti Anda masih harus memahami kode ke depan. Sayangnya Webflow tidak dapat dengan mudah dikonversi ke Joomla/WordPress seperti Artisteer pendahulunya. Untuk mengakses fitur yang lebih canggih, Anda harus mengeluarkan beberapa kertas dari dompet Anda.
Webflow pada dasarnya adalah alat desain web yang ramah pemula karena tidak memerlukan keterampilan pengkodean apa pun. Webflow adalah solusi untuk dipertimbangkan. Webflow tidak hanya menyederhanakan proses pembuatan situs web, tetapi juga menawarkan fitur lain yang tidak kalah menarik dan bermanfaat. Program ini pada dasarnya adalah alat desain web yang mudah digunakan untuk orang awam. Ini karena tidak diperlukan pengetahuan pemrograman atau kemampuan HTML dan CSS. Aplikasi ini juga menyediakan layanan hosting dan sistem manajemen konten (CMS). Ini hampir sama dengan WordPress. Namun, aplikasi ini berfokus pada aspek desain web dengan fitur menarik lainnya. Webflow Web Design Without Coding adalah teknologi yang memungkinkan Anda membuat perangkat lunak dengan mudah dan lebih banyak lagi tanpa mengacaukan kode kompleks dengan elemen visual dan antarmuka yang mudah digunakan di mana kode ditulis secara otomatis hanya dengan menyeret dan menjatuhkan dengan alat ini. dengan dalam aliran web. Inilah kelebihan menggunakan Webflow untuk membuat desain website sederhana tanpa coding, membuat desain web tanpa coding.Dalam beberapa hal, Webflow sangat mirip dengan WordPress. Namun, meski hadir dengan fitur lain, fokus utamanya adalah pada desainnya. Alat peluncuran blog Webflow ini adalah bagian dari gerakan tanpa kode, sebuah teknologi yang memudahkan pembuatan perangkat lunak dan lebih banyak lagi tanpa kode. Namun, dalam praktiknya, Webflow masih berfungsi dengan kode Anda.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..