+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Kenali Apa Itu Financial Insecurity dan Cara Mengatasinya

11 October, 2022   |   Silfiya

Kenali Apa Itu Financial Insecurity dan Cara Mengatasinya

Pernahkah anda merasa khawatir bahwa gaji anda tidak cukup untuk kebutuhan pribadi anda? Jika iya, hal tersebut merupakan sebuah bentuk financial insecurity. Selain dari contoh di atas, banyak sekali bentuk dari financial insecurity yang terjadi pada setiap orang. Umumnya hal ini dapat terjadi karena adanya kelalaian dalam mengelola keuangan. Nah, apa sih itu financial insecurity serta bagaimana cara untuk mengatasinya? Mari simak penjelasan mengenai financial insecurity di bawah ini!
 

Apa Itu Financial Insecurity?


Financial insecurity adalah sebuah keadaan di mana anda merasa cemas serta khawatir (insecure) terhadap kondisi finansial anda, dikutip dari Forbes. Dampak yang dapat ditimbulkan dari perasaan khawatir ini dapat mengubah cara pandang serta sikap orang yang mengalaminya. Terutama apabila anda harus membayar utang sembari dengan memberi nafkah untuk keluarga serta diri anda sendiri.
Kekhawatiran karena tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup akan membuat anda stres. Mengutip dari Journal of Occupational and Organizational Psychology, bahkan para pekerja yang mengalami financial insecurity dapat memberi dampak pada kesehatannya. Seseorang akan lebih peka terhadap perasaan lemah serta kalah, oleh karena itu financial insecurity merupakan faktor yang sangat mempengaruhi psikologi yang mengalaminya. Dampak lainnya yaitu akan mengalami financial cheating serta berpengaruh terhadap buruknya pengambilan keputusan terkait dengan finansial.
 

Penyebab Financial Insecurity


Melansir dari Freedom Sprout, penyebab dari sebuah financial insecurity yaitu sebagai berikut:
1. Tumbuh dengan adanya kesulitan finansial
Hal ini merupakan salah satu dari penyebab financial insecurity yang paling umum terjadi. Pada saat tumbuh di dalam keluarga maupun masa yang sulit secara finansial, anda akan merasakan financial insecurity dan tidak akan pernah merasa cukup dengan semua yang telah dimiliki.

2. Tidak melek dengan finansial
Bagaimana cara mengatur keuangan anda tidak pernah secara gamblang pada saat  diajarkan di bangku sekolah. Umumnya anda hanya akan mendapatkan sebuah  pesan untuk rajin menabung. Tidak ada yang secara khusus untuk membahas bagaimana cara mengatur keuangan pada saat anda sudah beranjak dewasa serta bertanggung jawab untuk diri sendiri. Karena sedikitnya pendapatan bukanlah masalah yang paling utama dalam kesulitan finansial, akan tetapi bagaimana cara pengelolaan keuangan anda merupakan menjadi salah satu masalahnya.

3. Tidak dapat mengontrol uang dengan baik
Melek secara finansial merupakan salah satu cara untuk dapat menghindari financial insecurity. Apabila sudah melek secara finansial, artinya anda dapat  mengontrol keuangan dengan baik, termasuk pengeluaran serta pendapatan.  Dengan mengontrol uang masuk serta keluar, anda memiliki sebuah kendali atas keadaan finansial diri sendiri. Apabila tidak,maka  berapapun jumlah pendapatan anda, anda akan tetap merasa kekurangan uang.

4. Tidak memiliki rencana keuangan
Sebuah survei di Amerika menyebutkan bahwa 1 dari 3 pensiunan tidak mempunyai simpanan sama sekali dan hanya kurang dari 50% yang mempunyai simpanan. Banyak sekali orang yang tidak memiliki rencana keuangan hingga masa tua, hal tersebut kemudian menjadi faktor pendukung terjadinya financial insecurity di dalam keluarga.

5. Berutang
Pada saat anda memutuskan untuk berhutang, terdapat minimum payment serta cicilan yang harus anda bayarkan dalam jangka waktu tertentu, serta bisa saja akan sangat lama. Apabila tidak mengerti bagaimana hutang mempengaruhi suatu keadaan finansial, anda hanya akan menambah financial insecurity anda. 

6. Tidak memiliki persiapan asuransi
Salah satu penyebab adanya financial insecurity merupakan tidak siapnya seseorang pada saat harus mengeluarkan biaya darurat di dalam jumlah yang besar. Contoh misalnya, terdapat anggota keluarga yang sakit maupun bisnis yang anda jalani mengalami sebuah masalah.
Dengan tidak adanya asuransi bisa memperparah akibat yang ditimbulkan dari pengeluaran darurat tersebut. Mengutip dari HNI, asuransi merupakan jaringan yang aman pada saat hal-hal buruk terjadi. Life insurance bisa mendukung keluarga maupun bisnis yang anda jalankan.
 

Cara Mengatasi Financial Insecurity


Beberapa cara yang dapat anda terapkan untuk mengatasi masalah financial insecurity yaitu sebagai berikut:
1. Membuat sebuah perencanaan finansial jangka pendek dan panjang
Melansir dari Clever Girl Finance menjelaskan bahwa anda harus mengetahui terlebih dahulu apa tujuan anda dalam beberapa tahun ke depan. Mengapa demikian? Hal tersebut sangat diperlukan di dalam perencanaan finansial yang akan anda lakukan.

Contoh misalnya, anda ingin membeli sebuah kendaraan pribadi dalam  5 tahun ke depan, atau anda ingin membayar hutang dalam 2 tahun. Membuat sebuah perencanaan keuangan bisa mengatasi financial insecurity karena anda jadi memiliki fokus pada hal positif yang ingin dicapai.
Sehingga anda tidak akan terus menerus merasa stres dan berpikir negatif terkait dengan keadaan finansial anda. Anda dapat membuat catatan yang mengingatkan tujuan dari finansial tersebut. Tuliskan catatan tersebut dengan kata-kata positif serta memotivasi supaya lebih semangat dalam mencapai tujuan finansial anda. 

2. Belajar mengelola keuangan
Banyak sekali orang yang merasa financially insecure karena sebenarnya mereka tidak melek dalam finansial. Memahami bagaimana cara mengelola keuangan yang baik memang tidaklah mudah, oleh karena itu anda harus mempelajari sert melatih sedini mungkin.  Beberapa contoh karena kurangnya edukasi terkait dengan finansial yaitu banyaknya orang yang masih takut untuk berinvestasi serta tidak mau mempunyai asuransi. Anda dapat mulai dengan mendengar sebuah podcast keuangan, mengikuti kelas pengelolaan finansial, atau bahkan membaca artikel mengenai keuangan.

3. Dapat mengontrol pendapatan serta pengeluaran
Jumlah uang yang besar sekalipun tidak akan mengatasi permasalahan finansial anda apabila masih belum mengatasi kebiasaan yang boros. Maka, terdapat beberapa cara yang dapat anda lakukan adalah:
Membuat anggaran: Langkah pertama untuk mulai mengendalikan uang Anda adalah dengan membuat anggaran. Anggaran akan membantu Anda mengetahui dengan tepat berapa banyak uang yang Anda hasilkan serta belanjakan. Pastikan juga untuk memilih metode penganggaran yang mudah untuk Anda karena ini akan membantu anda untuk menghindari sebuah tantangan dan tetap menggunakannya. Apabila tidak, Anda memilih sesuatu yang terlalu rumit atau memakan waktu, kemungkinan besar Anda tidak akan menggunakannya. Salah satu metode anggaran yang paling populer adalah sebuah aturan 80/20 karena akan sangat mudah untuk dilakukan. Di sinilah Anda akan menghemat 20% serta menggunakan 80% lainnya untuk yang lainnya. Hal tersebut akan membantu Anda memprioritaskan menabung tanpa harus membuatnya terlalu rumit.

Membuat jurnal keuangan: Menggunakan jurnal pengeluaran tidak hanya akan membantu Anda dalam melacak transaksi Anda,akan tetapi juga akan membantu Anda dalam mengidentifikasi ketidakamanan finansial Anda dengan mendokumentasikan emosi Anda juga. Contoh misalnya, di dalam jurnal Anda, Anda akan menuliskan apa yang sudah Anda beli, berapa harganya, serta bagaimana "perasaan" Anda pada saat membelinya. Ini merupakan sebuah alat yang ampuh yang bisa membantu anda untuk berhenti membuang-buang uang serta mengambil kembali kendali atas keuangan Anda.

Otomatiskan keuangan Anda: Sederhanakan anggaran Anda dengan mengotomatisasi keuangan anda . Hal tersebut akan membuat pengendalian uang Anda jauh lebih mudah karena Anda dapat mengatur tagihan serta tabungan Anda dengan pilot otomatis. Contoh misalnya, Anda bisa mengatur transfer otomatis sebesar $50 seminggu ke rekening tabungan Anda. hal tersebut akan mencegah Anda membelanjakan uang itu dan menambah rekening bank Anda sebagai gantinya. Itu juga akan mencegah Anda membayar tagihan Anda terlambat yang menghemat uang Anda dalam biaya keterlambatan.

4. Memerangi ketidakamanan finansial dengan afirmasi yang positif
Salah satu cara paling yang paling ampuh untuk memerangi ketidakamanan finansial Anda adalah dengan cara afirmasi positif. Faktanya, bukti dari MRI menunjukan bahwa peningkatan jalur saraf pada saat orang mempraktekkan afirmasi diri! hal ini berarti Anda bisa mengubah tindakan Anda dengan "menghubungkan kembali" otak Anda dengan pikiran yang positif.

Sehingga, daripada mengatakan " Saya selalu bangkrut " Anda haruss mengatakan, "Saya memilki banyak uang!" Dengan menegaskan bahwa Anda memiliki banyak uang, Anda akan mulai mengambil sebuah tindakan serta mulai mengembangkan kebiasaan untuk mewujudkannya. Contoh misalnya, pada saat Anda menghabiskan uang anda untuk sesuatu yang tidak Anda butuhkan, afirmasi positif Anda akan memotivasi untuk menghentikan pembelian impulsif dan bekerja menuju tujuan keuangan Anda.

5. Rayakan kemenangan finansial Anda
Apakah Anda melihat sebuah pola positif di sini? Merayakan kemenangan finansial Anda dengan menghadiahi diri sendiri akan memperkuat kebiasaan yang baik. Pada saat Anda memperlakukan diri sendiri untuk mencapai sebuah tujuan,hal itu akan memotivasi Anda untuk terus mengejar tujuan lain juga! Ini merupakan sebuah cara yang bagus untuk menghentikan Anda dari ketidakamanan finansial. Dan juga akan meningkatkan kepercayaan diri serta harga diri Anda.

Terdapat banyak sekali cara Anda bisa memperlakukan diri sendiri bahkan dengan anggaran yang terbatas! Contoh misalnya, Anda dapat pergi ke taman maupun staycation. Pastikan itu merupakan sesuatu yang Anda nikmati, sehingga Anda tentu saja ingin menaklukkan lebih banyak gol serta memanjakan diri Anda lebih sering. Sehingga mulailah merayakan kemenangan finansial Anda tidak peduli seberapa besar atau kecilnya itu!
 

Kesimpulan 


Setelah dijelaskan mengenai financial insecurity di atas maka dapat disimpulkan bahwa financial insecurity adalah sebuah keadaan di mana anda merasa cemas serta khawatir (insecure) terhadap kondisi finansial anda, dikutip dari Forbes. Dampak yang dapat ditimbulkan dari perasaan khawatir ini dapat mengubah cara pandang serta sikap orang yang mengalaminya. Terutama apabila anda harus membayar utang sembari dengan memberi nafkah untuk keluarga serta diri anda sendiri. Meskipun banyak sekali yang mengalaminya, tidak akan pernah terlambat untuk mulai belajar melek finansial supaya financial insecurity dapat diatasi.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda