+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Inilah Alasan Dibalik Adobe yang Mengakuisisi Figma Bulan Lalu!

10 October, 2022   |   Isaias

Inilah Alasan Dibalik Adobe yang Mengakuisisi Figma Bulan Lalu!

Dulu saling bersaing, sekarang malah bersatu. Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan Figma dengan Adobe. Keduanya saling bersaing ketat dari dulu hingga pada akhirnya Adobe resmi mengakuisisi Figma pada 15 September tahun 2022 lalu.

Respon terkait akuisisi dari figma ini beragam. Ada yang mulai khawatir, dan takut jika fitur gratis yang terdapat pada Figma akan hilang dan harus berbayar. Ada yang menjadikan momen akuisisi ini menjadi meme meme yang lucu, dan ada juga yang beranggapan bahwa langkah ini menjadikan Adobe ini sebagai sebuah paket lengkap.

Nah, pada artikel kali ini, Kami akan membahas mengenai akuisisi Figma yang dilakukan oleh Adobe dan kira kira dampak apa yang akan terjadi nantinya. Selain itu, kami juga akan memberikan rekomendasi alternatif dari Figma yang mungkin dapat anda gunakan jika memang nantinya ada perubahan yang signifikan pada pricing di Figma. Yuk kita simak artikelnya sampai akhir.

 

Figma, Aplikasi Yang Banyak Digunakan Para Desainer UI/UX

Untuk anda yang tertarik dengan desain UI/UX atau mungkin sudah terjun di dalamnya, tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Figma bukan?

Figma adalah aplikasi desain berbasis website yang biasanya digunakan untuk membuat prototipe aplikasi serta berbagai macam desain lainnya. Dengan Figma ini pula, Anda bisa berkolaborasi dalam proyek dan juga bekerja dalam tim.

Karena aplikasi ini berbasis website dan cloud, maka Anda tidak perlu lagi menghabiskan sisa memori di perangkat anda untuk menginstal aplikasi di PC. Selama Anda memiliki koneksi internet yang bagus, maka Anda bisa menggunakan Figma tanpa terbatas oleh jenis sistem operasi. Apalagi, ditambah dengan berbagai plugin yang tentunya sangat membantu selama proses mendesain.

Yang membuat aplikasi Figma menarik adalah harga paket berlangganannya yang ditawarkan seperti:

- Starter: paket ini disediakan Figma secara gratis, agar Anda dapat mencobanya terlebih dahulu. Walaupun gratis, Anda dapat mengundang 3 editor lainnya untuk dapat berkolaborasi pada 3 project desain lho. Namun, version history yang disediakan terbatas yaitu hanya 30 hari saja.

- Profesional: paket ini menawarkan lebih banyak fitur seperti unlimited file, history, team libraries, sharing permissions, audio conversation, dan juga private projects. Harga paket ini sekitar 15 dolar AS setiap bulannya.

- Organization: paket ini cocok untuk perusahaan atau organisasi yang sedang mengerjakan banyak proyek. Fitur yang ditawarkannya juga lengkap dan tersedia dengan harga 45 dolar AS setiap bulannya.

 

Selain itu, aplikasi Figma juga menyediakan fitur gratis yaitu berupa Figma for Education yang gratis untuk siswa, mahasiswa, serta pengajar.

 

Akuisisi Figma Oleh Adobe

Figma Diakuisisi oleh Adobe dengan Nilai sekitar Rp298 Triliun. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa Adobe telah resmi mengakuisisi Figma senilai 20 miliar dolar AS atau setara dengan Rp298 triliun. Setelah sebelumnya keduanya saling sikut menyikut, akhirnya mereka bergabung juga menjadi satu.

Pada laman website resminya, Adobe menyatakan bahwa kolaborasi ini memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah:

 

Untuk memadukan kreativitas dan produktivitas

Dengan kolaborasi Adobe dan Figma, mereka bertujuan untuk membantu individu serta tim agar lebih kreatif dan juga produktif. Dengan portofolio produk Adobe dan juga Figma, kolaborasi kedua perusahaan ini akan menyatukan kemampuan dalam bertukar pikiran, berbagi, kreativitas dan juga kolaborasi, serta memberikan inovasi kepada ratusan juta pelanggannya.

 

Untuk mempercepat kreativitas pada web

Web menjadi sebuah platform yang mudah diakses dan juga memudahkan tim untuk bekerja serta berkreasi bersama. Apalagi, ditambah dengan kemampuan multi-playernya dengan basis web milik Figma akan mampu mempercepat penyampaian dari teknologi Creative Cloud Adobe di web. Dengan begitu, dapat membuat proses kreatif menjadi lebih produktif dan juga bisa diakses oleh lebih banyak orang.

 

Untuk meningkatkan desain produk

Kolaborasi Adobe dan Figma juga diklaim akan dapat menguntungkan berbagai kepentingan dalam proses desain produk. Mulai dari desainer, product manager, hingga sampai dengan developer. Terlebih, Adobe juga akan menghadirkan fitur-fitur canggih seperti fotografi, teknologi visualisasi, 3D, video, font, dan juga ilustrasi ke dalam platform Figma.

 

Untuk menginspirasi dan memberdayakan komunitas desainer dan developer

Adobe ini memiliki komunitas kreatif yang cukup dinamis. Komunitas tersebut menjadi kekuatan serta dukungan dalam menginspirasi inovasi yang berkelanjutan bagi perusahaan.

Disisi lain, Figma juga mempunyai komunitas yang sangat kuat dalam hal pengembangan. Di komunitas ini juga terdapat semangat berbagi yang sangat kuat. Misal seperti tutorial, template, hingga dengan plugin. Jadi, tidak heran jika komunitas di Figma ini menjadi besar dan akan terus berkembang.

Nah, kombinasi dari komunitas Adobe serta Figma bisa mendekatkan desainer dan juga developer demi masa depan desain yang lebih baik dan juga kolaboratif.

 

Apa yang Terjadi Setelah Figma Diakuisisi oleh Adobe?

Melalui sebuah cuitan di Twitter, Dylan Field selaku Co-Founder serta CEO Figma juga mengumumkan penandatanganan terkait perjanjian akuisisi tersebut. Dylan juga membeberkan bahwa akuisisi ini merupakan sebuah perubahan yang cukup besar. Selanjutnya, dia juga menyampaikan rencana ke depan yang berkaitan dengan akuisisi ini diantaranya:

 

Figma memiliki peluang besar untuk berkembang serta berinovasi lebih cepat

Akuisisi ini diharapkan bisa menghadirkan kemampuan dan juga fitur canggih dari Adobe ke Figma. Apalagi, dengan akses teknologi, sumber daya, serta keahlian Adobe di bidang kreatif dan juga inovasi.

 

Adobe berkomitmen untuk membuat Figma tetap beroperasi secara mandiri

Dylan juga menyatakan bahwa Figma tetap akan berjalan secara mandiri. Ia tetap menjadi CEO di Figma, tetapi juga dia harus melapor langsung ke David Wadhwani selaku President dari Digital Media Adobe.

Figma juga akan dijalankan seperti biasanya dan untuk terus melakukan yang terbaik untuk para komunitas, budaya, dan juga bisnis. Dylan juga menyatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk mengubah harga pricing dari Figma. Selain itu, Figma juga akan tetap dan terus digratiskan untuk pendidikan.

 

Aplikasi Alternatif Figma yang Gratis

Banyak sekali orang yang bertanya-tanya apakah Figma akan tetap gratis setelah akuisisi oleh adobe ini? Topik ini menjadi hal yang sering perbincangkan, terutama di media sosial.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Dylan Field selaku Co-Founder dan juga CEO Figma mengklaim jika Figma akan tetap gratis. Namun, mari kita tunggu saja kabar dari figma selanjutnya.

Untuk anda yang khawatir jika suatu saat Figma berbayar, berikut beberapa rekomendasi aplikasi alternatif Figma yang bisa Anda gunakan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

 

Penpot

Aplikasi alternatif figma yang kami rekomendasikan pertama adalah Penpot. Penpot merupakan sebuah platform prototipe open-source yang pertama. Sama seperti Figma, aplikasi ini juga berbasis web sehingga tidak bergantung pada instalasi dan juga jenis sistem operasi.

Anda bisa menemukan fitur-fitur penting yang sangat mirip dengan Figma. Mulai dari fitur kolaborasi, hingga dengan fitur plugin. Mengingat pengembang Penpot juga menyebutkan bahwa jika pembuatan dari aplikasi ini terinspirasi dari Figma.

 

Wireflow

Aplikasi lain yang dapat menjadi alternatif Figma selanjutnya adalah Wireflow. Aplikasi ini sangat menarik sebab Anda bisa menggunakannya gratis dengan sepenuhnya tanpa opsi berbayar.

Uniknya lagi, Anda tidak perlu mendaftar untuk bisa menggunakan Wireflow. Selain itu, Anda juga bisa berkolaborasi dengan orang lain untuk merencanakan proyek serta bertukar pikiran. Walaupun belum terlihat aktivitas pengembangan terbaru sejak tahun 2021, tetapi aplikasi ini bisa Anda gunakan secara gratis untuk kebutuhan desain anda!

 

Lunacy

Lunacy adalah aplikasi desain vektor yang cocok untuk digunakan untuk membuat berbagai macam desain UI, desain UX, prototype, dan juga mockup yang cuma tersedia untuk platform Windows saja mengingat Lunacy adalah aplikasi asli buatan dari Windows.

Lunacy memiliki semua kemampuan Sketch, termasuk dengan menyimpan dan membaca file Sketch. Selain itu, aplikasi ini bisa digunakan secara gratis dan juga tanpa iklan. Uniknya lagi, aplikasi ini bisa digunakan secara offline atau tanpa menggunakan koneksi internet.

 

Plasmic

Plasmic adalah sebuah aplikasi desain yang bersifat open source serta gratis. Aplikasi ini umumnya digunakan untuk membangun halaman sebuah website. Kalau Anda terbiasa menggunakan Figma, Plasmic dapat menjadi aplikasi alternatif yang bisa Anda coba.

Apalagi, aplikasi ini juga dapat mengimpor desain yang berasal dari Figma. Terdapat akses gratis untuk sebagian besar fitur fiturnya. Untuk menggunakan fitur-fitur seperti extended version history, analitik, dan fitur spesial lainnya, Anda perlu upgrade akun ke akun premium. Itu dia penjelasan lengkap mengenai akuisisi Figma oleh Adobe serta dampak kedepannya yang akan terjadi. 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda