VueJS adalah kerangka kerja JavaScript open source canggih untuk pengembangan antarmuka pengguna. Ini adalah salah satu kerangka kerja paling populer untuk menyederhanakan pengembangan web. VueJS bekerja terutama pada lapisan presentasi, yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam proyek pengembangan front-end yang besar. Mengikuti tren di pasar kerangka kerja JS, pesaing utama untuk kompetisi adalah React dan Angular. Vue.js berada di posisi ke-6 dengan 15,2%, dan Vue.js menunjukkan pertumbuhan besar-besaran sebesar 229% pada tahun 2018, dibandingkan dengan React yang sebesar 34%. Pasar ini berkembang dari waktu ke waktu, dan meskipun ada pesaing, Vue.js juga semakin populer. Vue adalah kerangka kerja front-end modern yang membantu siapa pun membangun situs web atau aplikasi web. Ringan, fleksibel, dan mudah untuk memulai pengembangan aplikasi. Namun, ini juga merupakan kerangka kerja yang lengkap dan kaya yang dapat diperluas untuk memenuhi kebutuhan pengembang aplikasi web paling canggih. Mari kita lihat Vue.js dan apa yang harus Anda ketahui tentang menggunakannya.
Dikembangkan oleh Evan You, Vue.js, biasa disebut sebagai Vue, adalah kerangka kerja JavaScript sumber terbuka progresif untuk membangun antarmuka pengguna (UI) dan aplikasi satu halaman. Kerangka kerja ini menggunakan decoupling tingkat lanjut yang memungkinkan pengembang membangun antarmuka pengguna (UI) secara bertahap. Proyek pengikatan kode sumber awal ditulis pada Juli 2013 dan Vue pertama kali dirilis pada Februari 2014. Vue sendiri adalah framework tingkat tinggi untuk membangun antarmuka pengguna. Tidak seperti kerangka kerja monolitik lainnya, Vue dibangun secara bertahap dari awal. Pustaka inti hanya berfokus pada lapisan tampilan untuk akuisisi dan integrasi yang mudah dengan pustaka lain dan proyek yang ada. Di sisi lain, Vue juga dapat mengaktifkan aplikasi satu halaman yang canggih saat digunakan bersama dengan alat-alat modern dan pustaka pendukung.
Modularisasi library menggunakan kerangka kerja umum dalam pengembangan front-end. Baik React maupun Angular bersifat modular. Namun yang membedakan Vue.js dari alternatif lain adalah tingkat decoupling yang tinggi, kemudahan ekstensibilitas, dan fakta bahwa semuanya bekerja dengan baik bahkan ketika modul ditambahkan. Misalnya, jika Anda ingin mengatur dan merender komponen visual kecil, Anda hanya memerlukan pustaka inti Vue.js, jadi Anda tidak perlu menyertakan pustaka tambahan apa pun. Seiring pertumbuhan aplikasi, pengguna dapat menggunakan pustaka untuk mengelola rute seperti pustaka vue-router, mengelola status global seperti vex, atau membangun aplikasi web responsif seperti bootstrap-vue. Anda juga dapat menyertakan pustaka rendering server-vue jika aplikasi Anda membutuhkan pengoptimalan dan SEO yang baik. Sistem komponen Vue.js bersifat reaktif. Dengan kata lain, Vue.js tahu cara berkomunikasi melalui peristiwa asinkron. Komponen anak dapat berkomunikasi dengan komponen induk. Dengan Vue.js tidak ada gesekan dengan perpustakaan atau sumber lain. Ini berarti pengguna dapat menggunakan tool yang paling mereka kenal. Misalnya, Anda dapat menulis HTML dan JavaScript saja, atau menambahkan CSS, JSX, atau TypeScript sesuai kebutuhan. Vue.js memiliki baris perintah khusus (CLI) yang dibangun ke dalam Node JS. Dengan alat ini, Anda dapat memulai proyek Anda dengan boilerplate atau template sederhana. Selain itu, tim pengembangan Vue.js tertarik pada bagaimana pohon komponen dirender, bagaimana peristiwa dipicu dan dicatat, bagaimana status internal setiap komponen disimpan, dan saya memiliki ekstensi Chrome yang memungkinkan Anda melihat status global dari perilaku komponen.
Lebih dari 700 perusahaan menggunakan Vue.js, yang paling terkenal adalah Alibaba, Gitlab, dan Xiaomi. Percaya menggunakan Vue.js. Kekuatan dan keserbagunaan Vue memungkinkannya menarik masyarakat luas. Lihat di bawah untuk implementasi Vue.js. 1. HTML / CSS / JS Purists JavaScript adalah ekosistem yang berubah dengan cepat dengan banyak kekacauan. Menginstal kerangka kerja Node yang tidak stabil dan tumpukan paket hanya memperburuk keadaan. Vue memecahkan banyak masalah dan memungkinkan Anda untuk mengadopsi praktik JavaScript modern tanpa membuatnya terlalu rumit. 2. Pembuatan Prototipe Cepat Vue adalah framework yang ringan dengan fitur framework yang lebih berat. Siapa pun yang memiliki pengalaman pengembangan web front-end dapat mempelajari Vue dalam hitungan hari. Salah satu alasan utama untuk menggunakan kerangka kerja adalah alat yang mereka sediakan untuk membuat pengembangan menjadi cepat dan mudah. Misalnya, aplikasi web progresif bergantung pada navigasi terprogram, tata letak khusus, dan struktur yang berubah dengan cepat. Menggunakan kerangka kerja front-end membuat tugas ini hampir sepele. Tidak terkecuali Vue. Berkat kerangka kerja modernnya, Vue sangat ringan dan mudah digunakan, memungkinkan prototipe diselesaikan dalam hitungan jam atau hari, sehingga proyek yang biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan atau berminggu-minggu untuk diselesaikan dapat diselesaikan. 3. Pengembangan Aplikasi Web Pengembang mengharapkan manfaat tertentu dari kerangka kerja front-end modern. HTML, arsitektur berbasis komponen, dan alat pengganti string adalah contoh yang baik. Vue memiliki semua manfaat ini ditambah manfaat yang disebutkan di bagian kerangka kerja. 4. Pengembangan Aplikasi Seluler Asli Pengembang aplikasi web sering menginginkan produk mereka tersedia sebagai aplikasi seluler. Secara tradisional, mereka melakukan ini dengan mempekerjakan pengembang tambahan untuk mengembangkan iOS dan Android. Kemudian mereka harus menemukan cara untuk bekerja sama di ketiga platform. Sekarang ada opsi lain dan salah satu opsi adalah menggunakan NativeScript untuk membangun aplikasi seluler. Ini memungkinkan pengembang untuk menggunakan kode JavaScript yang sama untuk membangun untuk Android dan iOS. Pengembang nativescript bahkan dapat mem-porting kode web ke seluler tanpa mempekerjakan pengembang baru.
Vue JS saat ini menawarkan banyak fitur untuk membantu pengembang mengembangkan situs web. Fitur ini sangat penting untuk diketahui. 1. Computed Properties Fitur ini adalah fitur utama dari Vue JS. Fitur properti yang dihitung sangat berguna untuk melihat perubahan yang terjadi pada elemen antarmuka pengguna tanpa menambahkan kode apa pun. 2. Event Handling Event Handling (v-on) adalah atribut yang ditambahkan ke elemen DOM untuk acara Vue JS. Penanganan acara dapat membuat situs web Anda lebih interaktif. 3. Components Fitur komponen ini sangat penting di Vue JS karena dapat digunakan untuk membuat elemen kustom dalam HTML. Barang-barang khusus ini juga dapat digunakan berulang kali. 4. Data Binding Data Binding di Vue JS digunakan untuk memanipulasi dan menetapkan nilai ke atribut HTML. Misalnya, gunakan arahan pengikatan Vue JS, yaitu v-bind untuk mengubah gaya. 5. Virtual DOM Document Object Model (DOM) adalah antarmuka yang memungkinkan program untuk dengan mudah mengakses dan menambahkan konten ke dokumen. Vue JS sendiri memiliki DOM virtual yang merupakan replika dari DOM. Fungsi ini menyimpan perubahan dokumen ke replika DOM sehingga Anda dapat melihat perubahan sebelum menerapkannya ke DOM. Fungsi ini juga ada di React.js dan Ember.js. 6. Lightweight Fitur ini membuat scripting Vue JS lebih mudah, namun kuat dan sangat cepat. 7. Routing Fitur ini digunakan untuk link antar halaman. Fitur ini juga menggunakan vue-router. Fitur ini memungkinkan Anda membuat situs web Single Page Application (SPA) hanya menggunakan satu file HTML yang dapat digunakan untuk memanggil semua halaman. 8. Watchers Fungsi Watcher dapat diterapkan pada data yang diubah. Misalnya, bentuk elemen input. Tidak perlu menambahkan acara ke elemen input. Pengamat dapat menangani semua perubahan data, yang membuat kode Anda lebih sederhana dan lebih cepat. 9. Directives Vue JS memiliki perintah bawaan seperti v-if, v-else, v-show, v-on, v-bind, v-model yang digunakan untuk melakukan berbagai tindakan di frontend situs web Anda. 10. Templates Vue JS memiliki template berbasis HTML yang mengaitkan DOM dengan data instance Vue JS. Vue JS mengkompilasi template menjadi perender DOM virtual.
1. Ukurannya Ringan Vue.js lebih ringan dari framework lain hanya 33 KB. Artinya tidak butuh waktu lama untuk mendownload. Hal ini tentunya akan mengefisienkan proses pembuatan website. Alhasil, website bisa selesai dalam waktu singkat, tapi performanya bagus. 2. Dokumentasi yang Lengkap Vue.js memiliki dokumentasi yang sangat lengkap. Ini memudahkan programmer untuk menggunakannya. Jika Anda memiliki masalah, silakan kunjungi halaman dokumentasi online yang disediakan. Dapat dikatakan bahwa banyak informasi disediakan, mulai dari menginstal Vue.js hingga menghubungkan dengan berbagai plug-in. Berbagai kode disediakan sehingga Anda dapat mencoba berbagai penyandian dalam kerangka kerja ini hanya dengan menyalin dan menempel. 3. Mudah Diintegrasikan Integrasi yang mudah dengan aplikasi lain tentu menjadi salah satu aspek dari penggunaan framework, kan?Nah, inilah keunggulan lain dari Vue.js. Berdasarkan JavaScript, mudah untuk diintegrasikan dengan aplikasi JavaScript lainnya. Ini diperlukan ketika membangun situs web yang cukup kompleks seperti toko online. Misalnya, Anda dapat mengintegrasikan situs web Anda dengan sistem pembayaran otomatis (payment gateway). Jadi, setelah pembeli berhasil membayar, sistem akan melakukan konfirmasi otomatis. Dengan cara ini, pembeli tidak perlu melakukan konfirmasi ulang. 4. Mudah Dipahami Salah satu kelebihan Vue.js adalah mudah dipahami. Tentu saja framework ini direkomendasikan untuk pemula yang ingin mempelajari framework JavaScript. Selain lebih pendek untuk kode, ia juga memiliki struktur yang lebih sederhana daripada kerangka kerja JavaScript lainnya. Ini membuat kerangka kerja ini lebih mudah dipelajari. Nantinya, Anda bisa mempercepat proses pembuatan website Anda. 5. Bisa Berinteraksi Dua Arah Keuntungan lain dari Vue.js adalah bi-directional. Ini berarti Anda dapat dengan mudah berkomunikasi dengan kode HTML Anda menggunakan Vue.js. dan sebaliknya. Ini memungkinkan komunikasi yang lebih baik dan kinerja situs web yang lebih baik. mengapa demikian? Karena Vue.js menggunakan konsep MVVM (Model View ViewModel) yang memungkinkan tampilan untuk berkomunikasi dengan bagian dari proses. Misalnya, dalam metode pengikatan data. Saat HTML mengirim data ke JavaScript, responsnya ditampilkan. Respons tersebut kemudian dirender lagi melalui HTML dan dilihat oleh pengguna melalui browser. 6. Fleksibel Tidak dapat disangkal bahwa Vue.js adalah kerangka kerja yang fleksibel. Anda dapat menulis kode HTML, CSS, dan JavaScript ke file. Tapi itu tidak semua. Kerangka kerja ini memungkinkan Anda untuk membuat template yang dapat digunakan beberapa kali. Bahkan dengan fleksibilitas ini, Vue.js sangat mampu membangun situs web kecil atau besar. 7. Banyak Plugin Vue.js memiliki berbagai plugin untuk membantu Anda membangun situs web Anda. Ini meluas ke plugin untuk mempercepat situs web Anda, meningkatkan UX Anda, dan mempercepat situs web Anda. Contoh plugin yang bisa Anda gunakan adalah Vuetify dan Vue Router. Vuetify adalah plugin yang menawarkan komponen menarik. Dengan plugin ini, Anda dapat dengan mudah membuat situs web yang menarik tanpa pengetahuan desain apa pun. Tak perlu dikatakan bahwa kehadiran beberapa fitur seperti dukungan RTL (kanan-ke-kiri) dan goyangan pohon membuat situs web lebih fungsional. Vue Router, di sisi lain, adalah plugin untuk membuat situs web aplikasi satu halaman dengan mudah. Dengan fitur seperti efek transisi tampilan dan perilaku pengguliran yang dapat disesuaikan, situs web Anda terlihat unik dan menarik. 8. Banyak Tema yang Menarik Vue.js menawarkan berbagai tema gratis dan berbayar yang menarik. Anda juga dapat menggunakan tema terang atau mode gelap jika Anda mau. Apalagi tema yang ditawarkan dilengkapi dengan berbagai fitur hebat dan komponen yang lengkap. Dengan cara ini Anda tidak perlu membuat desain tampilan dari awal dan dapat fokus menangani alur situs web.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..